REGULASI
Perda Prov. DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 Pasal 194 -196
SEKILAS MENGENAI
BADAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Restrukturisasi
Organisasi
Internal
Perbaikan Internal
Communication
Business Process
Website
Simplikasi
Real Time
Proses
Tracking
Perizinan
Pendelegasian Standarisasi
Wewenang Pelayanan
Pelayanan.jakarta.go.id
pelayanan jakarta-ptspdkijakarta
@layananjakarta
PERIZINAN PEMBANGUNAN
ALUR PROSES PELAYANAN PERIZINAN DI BPTSP & 5 KANTOR PTSP WALIKOTA
HAK ATAS TANAH
LUAS TANAH KONSULTASI BKPRD KELAS A > 8 LT KELAS A > 8 LT (NRT)
>5000 KONSULTASI GPA KELAS B < 8 LT KELAS B < 8 LT (NRT)
IPPT * KRK GPA SLF
PROSES IMB
1
SEKRETARIAT TABG PERSETUJUAN
KONSULTASI (TEKNIS + ADM) TEKNIS IMB
6
2 4
3 5
7
MAKSIMAL 2 KALI 20 HARI
ALUR PROSES PELAYANAN PERIZINAN SLF DI TINGKAT BPTSP
5 3
REKOMENDASI
DINAS DAMKAR
(REKOM. KESELAMATAN
KEBAKARAN SLF-1)
REKOMENDASI HASIL
PEMERIKSAAN DINAS TENAGA
KERJA (BEJANA TEKAN,
1 REKOMTEK GONDOLA, ALAT ANGKUT,
LIFT, PENANGKAL PETIR DAN
4 LISTRIK)
PERSETUJUAN REKOMENDASI
(TEKNIS + ADM)
DINAS PENATAAN KOTA
SLF
2
PENYELESAIAN KEWAJIBAN*
FORMATPERHITUNGAN INTENSITAS BANGUNAN (KDB, KLB, KDH, KTB, KB)
http://bit.ly/2ac3gH8
sirkulasi
Kualitas ruang
KOEFISIEN DASAR BANGUNAN
(KDB)
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KDB
KDB? KDB
Luas Lantai
Dasar
Luas Lahan
Luas Lahan
Ketentuan KDB
luas RAMP sirkulasi kendaraan dan TANGGA TERBUKA menuju keatas dihitung 50% apabila tidak
melebihi 10% dari batasan KDB yang ditetapkan dan selebihnya dihitung 100%.
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KDB
BANGUNAN PENUNJANG
pos keamanan, bangunan ATM, gardu listrik, tangki air, kilang
minyak, tangki penyimpanan, ruang me, ruang pembuangan
sampah, PKL pada bangunan (tidak permanen tidak
berdinding) dan Terpisah dari bangunan utama
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KDB
Rumus Perhitungan KDB jika Persentasi Proyeksi tidak lebih dari 10% :
KLB? KLB
Seluruh Lantai
Bangunan
Lahan
Luas Seluruh
Lantai Bangunan
Luas Lahan
FASILITAS
SP/ME
PARKIR
FUNGSI UTAMA
Perhitungan KLB
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KLB
BALKON *
BANGUNAN LAYANG
TERPISAH DARI BANGUNAN
BANGUNAN KHUSUS
PARKIR
PARKIR
Bukan bangunan Prasarana parkir
pelengkap dari perpindahan moda
bangunan utama (PARK AND RIDE),
terintegrasi dengan
angkutan umum
massal, dan bukan
bangunan pelengkap
dari bangunan utama
Perhitungan KLB
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KLB
Balkon
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KLB
b c
b
Tinggi atap
e f Tinggi
a d dinding
c
f
g h
Lebar lantai
Ketentuan balkon
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KLB
a b
Tinggi atap
e f
Tinggi dinding
d g c
Lebar lantai
Ketentuan balkon
KOEFISIEN TAPAK BASEMEN
(KTB)
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KTB
KTB?
Luas Lantai
Basement
KTB
Luas Lahan
Luas
Lantai
Basement
= 50 m2 Luas Lahan
Perencanaan
= 100 m2
B1 Batasan Mengikuti
Peraturan Zonasi
Penggunaan basemen yang berada di
bawah prasarana umum dan RTH harus
B2 – dst batasan 75% dari luas
lahan mendapatkan persetujuan Gubernur
setelah mendapat pertimbangan dari
BKPRD
Ketentuan KTB
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KTB
Ketentuan
KTB
pada sub zona R.1, R.2, R.3, R.4, R.5 , R.6 dan R.9 dengan KTB paling
tinggi sama dengan KDB yang telah ditetapkan dalam RDTR dan PZ, dan
hanya digunakan sebagai fungsi penunjang hunian.
Besaran KTB untuk kegiatan Rusun dan Rusun Umum menggunakan ketentuan
khusus PSL sangat padat ≤60% ,PSL padat ≤ 55%, Kurang padat ≤ 50%, Tidak
padat ≤ 45% dan subzona KDB rendah ≤40%
Sub blok yang besar KTB nya tidak ditentukan dalam RDTR dan Peraturan
Zonasi, besaran KTB ≤ KDB yang telah ditetapkan RDTR dan Peraturann Zonasi
KDH ?
adalah angka persentase perbandingan antara
luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan
gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan atau
penghijauan dan luas lahan perpetakan atau lahan
perencanaan yang dikuasai sesuai Rencana Tata
Ruang Wilayah, Rencana Detail Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi.
Perda no. 1 Tahun 2014
Intensitas pemanfaatan ruang berdasarkan KDH sebagaimana dimaskud pada ayat (5),
permukaan basement 1 lapis pertama yang diturunkan paling kurang 3m dibawah permukaan
tanah yang dimanfaatkan sebagai resapan air dan RTH diperhitungkan sebagai KDH.
Perda no. 1 Tahun 2014 Pasal 615 ayat (6)
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KDH
PROYEKSI
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KDH
KDH?
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KDH
KOLAM RENANG
KETINGGIAN BANGUNAN
(KB)
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG KB
KETINGGIAN
BANGUNAN
(KB)
KB dikelompokkan menjadi:
a. Bangunan rendah =1–4 lantai;
b. Bangunan sedang = 5 - 8 lantai;
c. Bangunan tinggi = > 8 lantai.
MEZZANINE
BENCANA KEBAKARAN
RERUNTUHAN BANGUNAN
JARAK BEBAS BANGUNAN
A. KETINGGIAN BANGUNAN
B. JENIS BIDANG DINDING BANGUNAN
Rumus :
DINDING TERBUKA
DINDING TERTUTUP
DINDING MASIF
KETENTUAN JARAK BEBAS JARAK BEBAS BANGUNAN
1 DINDING TERBUKA 4
Jalan
2
DINDING MASIF/TERTUTUP DINDING TERBUKA
3 DINDING MASIF/TERTUTUP
KETENTUAN JARAK BEBAS JARAK BEBAS BANGUNAN
6 9
10
8
ARKADE?
adalah angka ruang publik yang terbentuk oleh
struktur bangunan (atap,, dinding, kolom)
digunakan sebagai jalur sirkulasi pejalan kaki untk
Perda no. 1 Tahun 2014
membentk karakteristik arsitektur lingkungan.
KETENTUAN JARAK BEBAS JARAK BEBAS BANGUNAN
11
GEDUNG DI JL. THAMRIN (JAKPUS) GEDUNG DI KELAPAGADING (JAKUT) KAWASAN ISKANDARSYAH (JAKSEL)