Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

AKIBAT HUKUM BERLAKUNYA DOMEIN VERKLARING PADA


KEPEMILIKAN TANAH RAKYAT BUMI PUTERA PADA MASA HUKUM
AGRARIA LAMA

Disusun Oleh :

Nama : Widy Aulia Minarwanti

NIM : 11010116120149

Kelas : Hukum Agraria

Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro Semarang

1
Daftar isi

Daftar isi……………………………………………………………………………………….

A. Pendahuluan………………………………………………………………………………...

1. Latar Belakang……………………………………………………………………..

2. Rumusan Masalah………………………………………………………………….

B. Analisis dan Pembahasan…………………………………………………………………..

D. Kesimpulan……………………………………………………………………………….

E. Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….

2
A. Pendahuluan

1. Latar Belakang
Tanah merupakan salah satu sumber kehidupan manusia yang cukup vital,
baik dari segi fungsinya sebagai sarana untuk mencari penghidupan yang
mencangkup berbagai bidang seperti pertanian, pertambangan, peternakan,
maupun yang digunakan sebagai tempat untuk bermukim.
Oleh karena alasan-alasan mengapa tanah cukup penting dan menjadi salah
satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat maka dibentuklah sebuah
ketentuan yuridis yang kemudian kita sebut dengan UUPA(Undang-undang
Pokok Agraria) yaitu termuat dalam UU No.5 Tahun 1960 yang merupakan
pelaksanaan dari ketentuan pasal 33 ayat (3) UUD 1945 yang menyebutkan
bahwa Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat . Dalam
artian bahwa tanah ,air dan kekayaan alam lainnya adalah milik negara dan hanya
negara yang berwenang untuk mengalokasikan sumber daya alam tersebut untuk
rakyat.

2. Rumusan Masalah

3
B. Pembahasan

C. Kesimpulan

4
D. Daftar Pustaka

 http://www.hukumproperti.com/kamus/domein-verklaring/

Anda mungkin juga menyukai