Anda di halaman 1dari 2

Tips Membedakan Senyawa Ion dengan

Senyawa Kovalen
By Urip Rukim on 21 Oktober 2013

Ikatan kimia adalah bahasan kimia menarik yang ada di semester pertama kelas 10 SMA/MA.

 Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari unsur logam (sebagai kation)
dengan non logam (sebagai anion) menggunakan ikatan ion (serah terima elektron).
Beberapa juga ada yang terbentuk dari kation (ion positif) yang gabungan unsur non
logam seperti kation amonium (NH4+)
 Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk dari sesama unsur-unsur
nonlogam dengan cara membentuk ikatan kovalen (penggunaan pasangan elektron
bersama).

Bagi sebagaian siswa membedakan manakah yang termasuk golongan senyawa ion dan mana
yang masuk golongan senyawa kovalen bukan perkara mudah. Oleh karena itu simak tips
singkat jelas dan dijamin kita bisa segera membedakan kedua jenis senyawa kimia yang
dipertanyakan.
Berikut ini tips untuk menggolongkannya untuk pedoman awal.

1. Hafalkan unsur-unsur non logam, sedangkan unsur-unsur logam tidak perlu


dihafalkan. Jumlah unsur non logam yang biasa membentuk senyawa kovalen hanya
ada 11 saja (H, C, N, O, F, Cl, Br, I, P, S, dan Se), maka selain yang dihafal
dipastikan adalah unsur logam yang jumlahnya lebih banyak. Ini penting karena
senyawa kovalen biasanya hanya tersusun oleh unsur-unsur non logam yang itu-itu
saja. Untuk senyawa gas mulia jumlahnya terbatas dan biasanya jarang dipertanyakan
dalam soal-soal.
2. Senyawa ion selalu tersusun dari unsur logam dan non logam, sedangkan senyawa
kovalen tersusun dari sesama unsur-unsur non logam saja.

Hanya dengan hafal unsur non logam dengan mudah kita bisa bedakan manakah senyawa
kovalen dan mana senyawa ion.

Coba simak daftar senyawa berikut:

1. Kelompok senyawa di bawah ini yang seluruhnya berikatan ion adalah . . . .

a. CaCl2, CaO, H2O, dan N2O5


b. MgCl2, SrO, NO2, dan SO2
c. KCl, CaO, NaCl, dan MgCl2
d. KCl, NaCl, SrCl2, dan PCl5
e. BaCl2, CaCl2 , SrCl2, dan SF6

2. Kelompok senyawa di bawah ini yang kesemuanya berikatan kovalen adalah . . . .

a. Cl2O7, CO2, HCl, NaCl


b. SO2, SO3, CH4, CaCl2
c. N2O3, N2O5, C2H2, SO3
d. H2O, HCI, SF6, KCI
e. NH3, NO2, CO, MgCl2

Bagaimana sudah tidak sulit lagi kan menggolongan mana yang termasuk senyawa kovalen
dan mana yang termasuk senyawa ion?! Pahami ketentuan di atas dan hafal unsur-unsur non
logam, selanjutnya tentu dengan banyak berlatih menjawab soal-soal latihan pada buku
kimia. Untuk kasus atau soal penggolongan lain masih perlu dibahas lebih lanjut, karena
definisi jenis senyawa ion dan kovalen tidak cukup hanya didasarkan unsur penyusun logam
non logam saja serta beberapa perkecualiannya. Misalnya ada senyawa ion yang semua unsur
penyusunnya terdiri dari unsur non logam namun mengandung ion (seperti NH4Cl) dan
NH4Cl ini juga tidak murni hanya mengandung ikatan ion tetapi juga mengandung ikatan

kovalen segala Ini akan berlanjut pada bahasan berikutnya.

Wassalam,
Urip Kalteng

Anda mungkin juga menyukai