Anda di halaman 1dari 2

HSI 5 | Halaqoh 66 – syafaat pelaku dosa besar “Anak-anak kecil dari orang-orang yang beriman akan

Diposkan pada Mei 7, 2018 Ada di antara umat beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam menjadi da’āmīsh surga.”
SYAFA’AT BAGI PARA PELAKU DOSA BESAR (BAGIAN 3) yang akan memberi syafa’at untuk orang banyak.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: Arti da’āmīsh adalah jentik-jentik nyamuk yang
‫ه‬
‫السالم عليكم ورحمة اّلل وبركاته‬ senantiasa ada di kolam.
َ َْ َ ُ َ ‫ َي ْد ُخ ُل ْال َج َّن َة ب َش َف‬. ” ‫يل َيا‬
‫الحمد هلل والصالة والسالم عىل رسول هللا وعىل آله وصحبه أجمعي‬ ‫اع ِة َر ُج ٍل ِم ْن أ َّم ِ يت أ ك َ ُث ِم ْن َب ِ يت ت ِم ٍيم‬ ِ
َ ‫ق‬
ِ Maksud beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam
َ
َ‫اك قال‬ َ َ ‫ه‬ َ ُ َ َ َ
Halaqah yang ke-66 dari sisilah beriman kepada hari ‫اّلل ِسو‬ ِ ‫” ِسواى ” رسول‬ bahwasanya anak-anak kecil tersebut pasti akan masuk
akhir adalah tentang syafa’at bagi para pelaku dosa surga dan tidak akan meninggalkannya.
besar bagian yang ketiga. “Akan masuk surga lebih dari jumlah Bani Tamīm
dengan sebab syafa’at satu orang dari umatku.” Kemudian beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan Dikatakan kepada beliau: mengatakan:
bahwasanya ada di antara umat beliau shallallāhu “Ya Rasūlullāh, apakah orang itu adalah selain dirimu?” “Salah seorang di antara mereka menemui ayahnya
‘alayhi wa sallam yang akan memberikan syafa’at bagi Beliau menjawab: atau kedua orang tuanya kemudian memegang pakaian
dua dan tiga orang. “Ya, dia adalah orang lain selain diriku.” atau memegang tangannya seperti aku mengambil
Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: (Hadits shahih riwayat Tirmidzi) ujung pakaianmu ini. Maka dia tidak akan melepaskan
Bani Tamīm adalah qabilah yang terkenal besar di pegangannya sampai Allāh memasukkan dia dan kedua
َ َ َّ ْ َ ُ َّ ُ َ ْ َ َ َ ُ َّ َّ
‫ي َوالثالث ِة‬
ِ ‫ِإن الرجل ليشفع ِللرجل‬ zaman Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam. orangtuanya ke dalam surga.”
Semakin besar iman seseorang, maka akan semakin (HR Muslim)
“Sesungguhnya seseorang sungguh akan memberikan besar harapan untuk bisa memberi syafa’at kepada
syafa’at bagi dua orang dan tiga orang. ” orang lain. Ini adalah kabar gembira bagi setiap orang tua yang
(Hadits Shahih Riwayat Al Bazzar) bersabar ketika diuji oleh Allāh dengan meninggalnya
Orang yang banyak melaknat orang lain di dunia tidak anak yang belum dewasa.
Para syuhada akan Allāh berikan kesempatan untuk bisa memberi syafa’at di hari kiamat.
memberikan syafa’at bagi 70 orang kerabatnya. Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: Puasa dan Al Quran akan memberikan syafa’at.
Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
‫الق َي َام ِة‬ َ ْ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ ُ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ ْ َ َ ‫َّ ه‬
ِ ‫ِإن اللع ِاني َل يكونون شهداء وَل شفعاء يوم‬ “Puasa dan Al Quran akan memberikan syafa’at pada
ْ َ ُ َّ ُ َ ْ َ
‫ي ِم ْن أه ِل َب ْي ِت ِه‬
َ ‫يد ف َس ْبع‬
ِ ‫يشفع الش ِه ِ ي‬ hari kiamat untuk seorang hamba.
“Orang-orang yang banyak melaknat tidak akan Puasa berkata:
“Orang yang mati syahid akan memberikan syafa’at menjadi saksi dan tidak akan memberi syafa’at di hari Wahai Rabb-ku aku telah menahannya dari makan dan
bagi 70 orang kerabatnya.” kiamat.” (HR Muslim) syahwatnya di siang hari. Maka terimalah syafa’atku
(Hadits Shahih Riwayat Abu Daud) untuknya.
Anak-anak orang-orang yang beriman yang meninggal Al Qurān berkata:
Sebuah kebahagiaan yang luar biasa, seseorang sebelum dewasa akan memberikan syafa’at bagi Wahai Rabb-ku sesungguhnya aku telah mencegahnya
memberikan syafaat untuk orang tua, anak-anak, istri kedua orang tuanya. dari tidur di malam hari. Maka terimalah syafa’atku
dan saudara-saudaranya di saat mereka sangat Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: untuknya.
membutuhkan. Maka diterimalah syafa’at keduanya.”
(Hadits Shahih Riwayat Ahmad di dalam Musnad
beliau)

Ini adalah dorongan bagi seseorang untuk berpuasa


karena Allāh dan menjaga adab-adabnya.
Dan dorongan untuk membaca Al Quran karena Allāh
dan menunaikan hak-haknya.
Demikianlah mereka akan memberikan syafa’at setelah
diizinkan oleh Allāh Subhanahu wa Ta’ala, sebagai
bentuk pemuliaan Allāh kepada mereka.

Orang-orang yang bertauhid sajalah yang akan


mendapatkan syafa’at.
Adapun orang-orang musyrik, orang-orang kafir dan
orang-orang munafik, maka mereka tidak akan
mendapatkan syafa’at.

Allāh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


َّ ُ َ ٰ َ َ ۡ ُ ُ َ َ َ َ
َ ‫ٱلش ٰـفع‬
‫ي‬ ِ ِ ‫فما تنفعهم شفـعة‬

“Maka tidak akan bermanfaat bagi mereka syafa’at


orang-orang yang memberikan syafa’at.”
(QS Al Mudatsir : 48)

Orang-orang yang berdoa kepada Nabi atau Malaikat


atau Orang-orang shāleh dengan alasan ingin
mendapatkan syafa’at mereka, justru tidak
mendapatkan syafa’at, karena mereka telah
membatalkan iman mereka dengan menyekutukan
Allāh Subhanahu wa Ta’ala di dalam beribadah.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini.
Dan sampai bertemu kembali pada halaqah
selanjutnya.
‫ه‬
‫والسالم عليكم ورحمة اّلل وبركاته‬
‘Abdullāh Roy,
Di kota Al Madīnah

Anda mungkin juga menyukai