Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN

ORIENTASI KESEHATAN KERJA BAGI PEKERJA SEKTOR INFORMAL

SE-KOTA SAWAHLUNTO, TANGGAL 9 DAN 11 APRIL 2019

O
L
E
H
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA

DAN OLAHRAGA

PEMERINTAHAN KOTA SAWAHLUNTO

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA


TAHUN 2019

1. Latar Belakang

Di era globalisasi tahun 2020 mendatang, kesehatan kerja merupakan salah satu
prasyarat yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar
negara yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggotanya, termasuk bangsa Indonesia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut serta mewujudkan perlindungan masyarakat pekerja
Indonesia; telah ditetapkan GERAKAN MASYARAKAT SEHAT (GERMAS) yaitu gambaran
masyarakat Indonesia di masa depan, yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku
sehat, memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pelaksanaan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan
tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
dapat mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja suatu perusahaan
atau tempat kerja.
Dalam penjelasan undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang telah
mengamanatkan antara lain bahwa setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan
kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan
lingkungan disekitarnya.
Oleh karena itu perlu dilakukannya Sosialisasi Kesehatan Kerja dan Pembentukan Pos
UKK di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Teleng, karena banyak terdapat pekerja di wilayah
puskesmas, mulai dari pekerja formal, dan pekerja informal. Untuk tahap awal sosialisasi
dilakukan pada pekerja informal yang bekerja pada sektor makanan.

2. Tujuan Pelatihan :
a. Meningkatkan Pengetahuan Pekerja khususnya, pekerja informal yang bergerak
pada sektor makanan. Tentang Penyakit Akibat kerja (PAK), Penyakit Akibat
Hubungan Kerja (PAHK), Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular (PTM), dan
Teknik peregangan di tempat kerja.
b. Terpantaunya kesehatan pekerja, minimal pemeriksaan tekanan darah dan keluhan
yang diidap oleh pekerja.
c. Terbentuknya Pos UKK, disesuai dengan keinginan dari peserta pada saat acara.
3. Sasaran dan Jumlah Peserta :
Sasaran acara kegiatan sosialiasasi kesehatan kerja dan pembentukan Pos UKK ini
adalah Pekerja di rumah makan/warung nasi, pekerja pada industri makanan (tahu, tempe,
kerupuk kulit, mie ayam). Jumlah peserta sebanyak 20 orang.

4. Pelaksanaan Kegiatan :
Kegiatan dilaksanakan Pada Pukul 9.00 wib, pada hari Kamis/ 25 Oktober 2018,
bertempat di Ruang Pertemuan Puskesmas Kampung Teleng.
Yang menjadi pemateri pada acara ini adalah : dr. Fifi Desy Hariyanti (dokter
Puskesmas Kampung teleng), Aprisia Hidayani, AmKl (Pemegang Program UKK Puskesmas
Lunto) dan Nevi Edyse Putri,SSiT (Pemegang program Kesling Puskesmas kampung
Teleng).
Pada saat pelatihan dilakukan juga pemeriksaan kesehatan secara umum pada
peserta (cek tekanan darah, konsultasi dokter).
5. Materi Pelatihan :
 Penyakit Menular, Penyakit Tidak Menular, Penyakit Akibat Kerja (PAK), Penyakit
Akibat Hubungan Kerja (PAHK) oleh dr.Fifi Desy Hariyanti.
 Monitoring Kesehatan Lingkungan Kerja oleh Nevy Edyse Putri, SSiT.
 POS UKK, Peregangan di tempat kerja oleh Aprisia Handayani, AmKl.
6. Hasil Kegiatan :
a. Peningkatan pengetahuan peserta tentang kesehatan kerja.
b. Peningkatan pengetahuan pekerja tentang Pos UKK.
c. Praktek teknik peregangan di tempat kerja.
d. Pemeriksaan tekanan darah, konsultasi dokter.
7. Kesepakatan:
a. Pembentukan Pos UKK agar melibatkan pihak kecamatan dan desa/kelurahan.
b. Penanggung jawab Catering Family a/n Ibuk ALIAR, bersedia menyediakan tempat
sebagai Pos UKK, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja pada catering. Yang
jumlahnya 10 (sepuluh) orang. Jadwal disesuaikan oleh puskesmas.
c. Agar dilakukan pemeriksaan kualitas air depot isi ulang dan PDAM.
8. Penutup :
Demikianlah laporan ini kami buat, yang menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan
diatas, agar dapat dipergunakan sesuai keguanaannya. Terima kasih atas bantuan dan
semua pihak yang terlibat dalam acara diatas.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari banyak kekurangan untuk bias
dimaklumi.

Diketahui Oleh Sawahlunto, 26 Oktober 2018


Kepala Puskesmas KP.Teleng Pemegang Program UKK

( dr.SRI LESTARI ) ( Arpil Jumawal,SKM )


NIP. 19791130 200604 2 008 NIP . 19861017 201001 2 024

Anda mungkin juga menyukai