Anda di halaman 1dari 7

Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Tujuan materi ini untuk memberikan contoh upaya-upaya pencegahan Pelanggaran Hak asasi
Manusia

Nama Anggota Kelompok:

Muhammad Fahril Rizal

Norbainah

Normanida

Nur Aida Sari

Raka Primanda Putra

Robert Ardeanto
Kata pengantar

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul
“Upaya Pencegahan Pelanggaran HAM”.atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini,maka kami mengucapkan banyak terima kasih.

Kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna.oleh karen itu saran dan kritik yang
membangun dari teman-teman sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini
Daftar Isi

Halaman judul .................................................................................................................... i

Prakata ..............................................................................................................................ii

Daftar Isi ...........................................................................................................................iii

Penutup.............................................................................................................................iv
BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang Masalah

Kita sudah berada di Abad 21 atau bisa dibilang abad yang memiliki teknologi yang sangat maju
tetapi masih ada saja pelanggaran HAM yang ada di dunia seolah-olah tidak ada habisnya,Hak
merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada
pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara
individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM
adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam era reformasi ini. HAM
lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi.
Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi
dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam
usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. Dalam hal ini penulis merasa tertarik
untuk membuat makalah tentang HAM. Maka dengan ini penulis mengambil judul “Hak Asasi
Manusia”.

Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati
dan fundamental sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi. hakikat
Hak Asasi Manusia sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia secara
utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum.
Begitu juga upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia menjadi
kewajiban dan tangung jawab bersama antara individu, pemeritah (Aparatur Pemerintahan baik Sipil
maupun Militer), dan negara.

Rumusan Masalah

Dalam Makalah ini kami mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

 Apa Pengertian HAM (Human Rights)?


 Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak Asasi Manusia

BAB II
ISI
Apa Pengertian HAM (Human Rights)?

adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma,yang menggambarkan standar tertentu dari


perilaku manusia, dan dilindungi secara teratur sebagai hak-hak hukum dalam hukum kota
dan internasional.Mereka umumnya dipahami sebagai hal yang mutlak sebagai hak-hak
dasar "yang seseorang secara inheren berhak karena dia adalah manusia,"dan yang" melekat
pada semua manusia"erlepas dari bangsa, lokasi, bahasa, agama, asal-usul etnis atau status
lainnya.Ini berlaku di mana-mana dan pada setiap kali dalam arti yang universal,dan ini
egaliter dalam arti yang sama bagi setiap orang.HAM membutuhkan empati dan aturan
hukum dan memaksakan kewajiban pada orang untuk menghormati hak asasi manusia dari
orang lain.Mereka tidak harus diambil kecuali sebagai hasil dari proses hukum berdasarkan
keadaan tertentu;misalnya, hak asasi manusia mungkin termasuk kebebasan dari penjara
melanggar hukum , penyiksaan, dan eksekusi. Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39
Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak
yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia”.

Upaya pencegahan pelanggaran Hak Asasi Manusia

Mencegah lebih baik dari pada mengobati.pernyataan itu tentunya sudah sering kalian
dengar.pernyataan tersebut sangat relevan dalam proses penegakan Ham.tindakan terbaik
dalam penegakan HAM adalah dengan mencegah timbulnya semua faktor penyebab dari
pelanggaran HAM.apabila faktor penyebabnya tidak muncul,maka pelanngaran HAM pun
dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.
Berikut ini tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bebrbagai kasus
pelanggaran HAM:
Upaya Pencegahan Pelanggaran HAM oleh Pemerintah
1.) Menegakkan supremasi hukum dan demokrasi
Pendekatan hukum dan pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan
partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pejabat penegak
hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikan pelayanan yang baik dan adil
kepada masyarakat. Selain itu juga, harus mampu memberikan perlindungan pada tiap
orang dari perbuatan melawan hukum, dan menghindari tindak kekerasan yang melawan
hukum dalam rangka menegakkan hukum.
2.) Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran HAM
Kualitas pelayanan publik yang baik akan membuat masyarakat menjadi nyaman. Tidak ada
keluhan dan protes dari masyarakat menjadi tonggak upaya pencegahan pelanggaran HAM.
3.) Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara
Semakin profesional sebuah lembaga, semakin baik pula masyarakat untuk mempercayai
lembaga tersebut. Demikian halnya dengan lembaga keamanan dan pertahanan negara, jika
mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka itu profesional, maka pelanggaran HAM
mungkin menjadi semakin berkurang.
4.) Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat
Penyebarluasan prinsip HAM pada masyarakat dapat melalui lembaga pendidikan formal
(sekolah/perguruan tinggi) ataupun lembaga pendidikan non-formal (kegiatan-kegiatan
keagamaan dan kursus-kursus).
Tujuan dari penyebarluasan ini tentunya agar masyrakat mengerti dan paham seberapa
pentingnya HAM itu. Jika masyarakat mengerti, maka akan meringankan beban pemerintah
dalam upaya penegakan HAM.
Upaya ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin, apabila masyarakat tahu lebih awal, maka
pelanggaran HAM juga tidak akan terjadi di kemudian hari.
Upaya Pencegahan Pelanggaran HAM Melalui Masyarakat
5.) Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga politik terhadap setiap upaya
penegakan HAM yang dilakukan pemerintah
Jika pemerintah melakukan upaya penegakan HAM, kita sebagai warga negara juga harus
mengawasinya. Baik tidaknya kebijakan pemerintah juga harus kita awasi dengan seksama.
Jika ada kebijakan dan tindakan yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan atau
merugikan berbagai pihak, kita dapat mengoreksi segala kebijakan pemerintah dan
melaporkannya.
6.) Meningkatkan kerjasama yang harmonis antar kelompok dan golongan dalam masyarakat
Kerjasama ini diharapkan mampu menciptakan hubungan yang saling memahami dan
menghormati keyakinan dan pendapat masing-masing.
7.) Mempelajari, memahami dan menerapkan pentingnya Hak Asasi Manusia dalam
kehidupan sehari-hari
Ketiga hal ini memang harus diterapkan di masyarakat agar segala bentuk pelanggaran dapat
diminimalisir. Ketika seseorang mengetahui bahwa Ham itu sangat penting dan harus
dilindungi serta dijunjung tinggi, maka pelanggaran HAM tidak akan ia lakukan.
BAB III

Penutup

Kesimpulan

HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap
individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat
bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.HAM sudah ada sejak ada
sejak kita dilahirkan dan dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh
perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh
seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam
pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum
acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM.

Anda mungkin juga menyukai