1
KATA PENGANTAR
Panitia MPLS
2
SAMBUTAN KEPALA SMA LABSCHOOL UNESA
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, kami keluarga besar
SMA Labschool unesa menyambut para peserta didik baru tahun pelajaran 2019/2020. Dengan
hangat kami mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung keluarga besar SMA
Labschool unesa. Kalian wajib bersyukur atas karunia dan rahmat yang Tuhan berikan, karena
telah menjadi salah satu murid baru kebanggaan SMA Labschool unesa tahun ini. Sebuah
perjuangan berat telah kalian lalui, untuk itu, janganlah kalian sia-siakan kesempatan ini.
Belajar dengan keras, inovatif, sungguh-sungguh, jujur dan pantang menyerah.
Harapan saya melalui masa pengenalan lingkungan sekolah ini, kalian akan lebih
mengenal SMA Labschool unesa dengan segala karakteristiknya, dapat menyusun strategi
belajar yang sesuai dengan ananda sehingga dapat menghantarkan kepada kesuksesan.
Budayakan 5S yaitu (salam, sapa, senyum, sopan dan santun) kepada guru, staf dan kakak kelas
di sekolah. Kenali berbagai sarana, fasilitas yang dapat kalian gunakan, serta ikutilah berbagai
kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengasah bakat dan minat kalian.
Semoga dengan menjadi siswa SMA Labschool unesa, kalian menjadi anak yang lebih
berbakti pada orang tua, mengasihi adik dan kakak, hormat pada guru, akrab dengan teman.
Sopan dalam pergaulan, taqwa dan taat beribadah serta pandai mensyukuri nikmat Tuhan yang
Maha Esa.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
3
DAFTAR NAMA GURU DAN KARYAWAN SMA LABSCHOOL UNESA
4
Apa itu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)?
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan pertama masuk
Sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman
konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah. Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah ini diadakan sebagai upaya menjembatani peserta didik baru mengenai berbagai
kehususan dari jenjang pendidikan barunya, baik berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial,
budaya maupun kegiatan pembelajaran yang nanti akan dihadapi selama menjadi peserta didik
di SMA Labschool Unesa. Berikut ini merupakan tujuan MPLS, antara lain:
1. Mengenali Potensi diri Peserta didik Baru
2. Membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara
lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah, sedangkan
kegiatannya.
a. Kegiatan pengenalan warga sekolah;
b. Kegiatan pengenalan visi-misi, program, kegiatan, cara belajar, dan tata tertib sekolah;
c. Kegiatan pengenalan fasilitas sarana dan prasarana sekolah dengan memegang prinsip
persamaan hak seluruh peserta didik;
3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai peserta didik baru.
Simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar
peserta didik. Kegiatan pengenalan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4. Mengembangkan interaksi positif antarpeserta didik dan warga sekolah lainnya. Pembiasaan
salam, senyum, sapa, sopan, dan santun. Pengenalan etika pergaulan antar peserta didik serta
antara peserta didik dengan guru dan tenaga kependidikan, termasuk kepada sikap simpati,
empati, dan saling menghargai, serta sportif.
5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai,
menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk
mewujudkan peserta didik yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong
royong pada diri peserta didik.
a. Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter
b. Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah;
c. Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai
positif.
5
TATA TERTIB PESERTA MPLS
6
Apa itu Bimbingan Konseling (BK)?
7
B. Tujuan Bimbingan dan Konseling
Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar peserta didik, dapat:
1. mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin;
2. mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri;
3. mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi lingkungan
sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan;
4. mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya;
5. mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam bidang
pendidikan dan pekerjaan;
6. memperoleh bantuan secara tepat dari pihak-pihak di luar sekolah untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah.
8
Bagaimana Cara Belajar di SMA Labschool Unesa?
SMA Labschool Unesa merupakan sekolah swasta yang berada dibawah naungan
Universitas Negeri Surabaya. Sejak tahun ajaran 2018-2019 telah berkomitmen untuk menjadi
sekolah yang 100% menuju digital, untuk itu dalam setiap pembelajaran peserta didik
diwajibkan membawa tabs yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran, ulangan
harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester. Sekolah bekerjasama dengan
Pendidikan.id yang berjasa menyediakan fitur Buku Sekolah Digital (BSD), Video Pendidikan
(VIPI), Tryout Online, Komik Pendidikan, Forum Diskusi, dan Kios Pintar (Kipin). Semua
aplikasi tersebut dapat diakses dan diunduh secara gratis di komputer, smartphone dan tablet.
Setiap guru mapel SMA Labschool Unesa juga diwajibkan membuat video pembelajaran baik
pembelajaran kelas maupun video tutorial yang bersisi materi-materi yang akan dan sedang
dipelajari, harapannya peserta didik dapat mengakses dan mempelajari kembali materi yang
belum di pahami sehingga dapat tuntas dengan hasil yang memusakan.
Kegiatan pembelajaran SMA Labschool Unesa mengunakan Kurikulum 2013 plus
memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap,
dan perilaku. Materi pelajaran (terutama Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) disesuaikan
dengan materi pembelajaran standar Internasional (seperti PISA dan TIMSS) sehingga
pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan
di luar negeri. Guna menunjang hal ini SMA Labschool Unesa tahun ajaran 2019/2020 mula
menerapkan sistem pembelajaran berbasis sistem kredis semester (SKS) yang terintergrasi
kurikulum 2013. SKS ini memungkinkan peserta didik untuk belajar tuntas sesuai dengan
kecakapan dan kemampuan peserta didik. Guna menunjang pembelajaran SKS maka sekolah
menyiapka modul Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) sebagai acuan dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
UKBM sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran dengan menggunakan SKS. Isi UKBM
mengutamakan pemberian stimulus belajar yang memungkinkan tumbuhnya kemandirian dan
pengalaman peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam penguasaan kompetensi secara utuh
melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student active) yang mendorong
kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higer Order Thinking Skills/HOTS), kecakapan hidup
Abad 21 seperti berpikir kritis, bertindak kreatif, bekerja sama, dan berkomunikasi, serta
pembudayaan literasi, danPPK. Melalui UKBM peserta didik juga dapat berlatih strategi
pembelajaran mandiri yang membantu mencapai ketuntasan belajar.
9
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA LABSCHOOL UNESA
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar
jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan
satuan pendidikan (Permendikbud no 62 tahun 2014). Harapan besar kepada tim guru dan para
relawan untuk dapat kembali berjuang di tahun kedua ini dengan persiapan, target dan
tujuan strategis dalam pelaksanaan program sekolah utamanya dalam kegiatan
ekstrakurikuler. Adanya penambahan siswa yang signifikan dan komitmen kuat dewan
guru dan staf dalam memajukan sekolah diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi
sekolah dengan memaksimalkan program-program yang akan dilaksankan di tahun
pelajaran 2019/2020 ini dengan persipan yang baik dan seksama. Maka perlu dibuat sebuah
perencanaan program ekstrakurikuler sebagai pegangan dan pedoman pelaksanaan
kegiatan tersebut dilapangan. Dengan adanya proposal ini diharapkan tujuan dan manfaat
yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal.
1. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler
Fungsi kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk mengembangkan kemampuan potensi dan
rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas
pengalaman sosial dalam kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.
Menurut Aqip dan Sujak (2011:68), terdapat empat fungsi kegiatan ekstrakurikuler pada
satuan pendidikan, yaitu: pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
a. Fungsi pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat,
pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan
pelatihan kepemimpinan.
b. Fungsi sosial, yakni kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, dan internalisasi
nilai moral dan nilai sosial.
c. Fungsi rekreatif, yakni kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rilek,
menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan
peserta didik. Kegiatan ekstrakulikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau
atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.
10
d. Fungsi persiapan karir, yakni kegiatan ekstrakurikuler berfungsi mengembangkan
kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan bakat minat peserta didik dalam
bidang seni dan/atau olahraga.
2. Tujuan Kegiatan
Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal
dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Hal ini dapat tercapai apabila
terdapat sinergi yang baik antara peserta didik, guru, sekolah, yayasan dharma wanita Universitas
Negeri Surabaya, dan seluruh civitas akademika Universitas Negeri Surabaya dalam melakukan
pembinaan dan memfasilitasi bakat dan minat peserta didik.
3. Macam Kegiatan Ekstrakurikuler
Beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang dicanangkan SMA Labschool unesa tahun
ajaran 2019/2020 yaitu:
a. Pramuka
b. Dance dan Tari Tradisional
c. Renang
d. Futsal
e. Bulutangkis
f. English Club
g. Baca Tulis Qur’an (BTQ)
h. Pembinaan Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
i. Pecinta Alam
j. Karya ilmiah Remaja (KIR)
k. Drama dan Teater
l. Kewirausahaan
m. Paskibraka, dan
n. Pelatihan Jurnalistik
11
SUSUNAN PANITIA MPLS SMA LABSCHOOL UNESA 2019/2020
12
3) Bagus Satria Triwahyuda
4) Gilang Ardi Setiawan
5) Satria Anugrah
11. Sie. Kesehatan : 1) Febina Maslamatul Izma
2) Fadila Budi Anggraeni
3) Nabila Racheel Ersya
4) Inggried Amelia Suci P. W.
5) Noni Safira Rahmadani
12. Sie. Kerohanian 1) Aurelia Dzakiyyah K.
2) Miranda Indah D. W.
3) Joshua Jackie Suciawan
13. Pendamping Peserta : 1) Pinky Dwi Ramadany
didik 2) Biyanca Tiara Ayuandiva
3) Diah Ayu Elsan Pratiwi
4) Dwinda Rachma Cahyani
5) Helga Anindya Putri
6) Benita Novia Palastri
7) Rara Saulina Agatha
8) Adhelia Syahada A. L.
9) Nabila Alhawa Miadinar
10)Ajin Carasso M. G. P.
13
DAFTAR NAMA KELOMPOK DAN PENDAMPING MPLS 2019/2020
15
Nomor Kelompok Nama Siswa Pendamping
6. Girlie Kayla
7. Rinanda Puspitaningrum
8. Salsabil Faridah
9. Veona Aulia
10. Zahra Tavia
Kelompok 11 : 1. Fiandra Kandhi Shofie Rizq Najmah S.
2. Farrel Rajendra
3. Aditya Ardiyanto
4. M Rahman Ardiansyah
5. Adiva Az Zahra Alwi
6. Salsabilla Risqi
7. Zayyan Rachmadiani
8. Ariel Abelita
9. Vidi Yuliana
10. Sofi Amirah
Kelompok 12 : 1. Choirul Anam Wibowo Aqila Yasmin Danisa
2. M. Hatta Hakim
3. M. Nuruddin Hidayatullah
4. Surachat Sirri Sunthron.
5. Srilestari
6. Syintha Putri Septia R
7. Kartika Fatihatul F.P.
8. Nurhidayah
9. Agnes Ayu Firnanda
10. Lisa Indah Ayu P.
Kelompok 13 : 1. Alvesa Tresnanda Sucharanee Sirri
2. M. Farhan Yusfriansyah
Sunthron
3. Achmad Febrial
4. Satria Indra Dwika
5. Safina Aura Firdaus
6. Pramita Avelia Fahsa
7. Savira Ratnadewati N
8. Ardhia Zhava Ayu
9. Karina Maharani Afifa
10. Ferlina Ernanda Rohman
Kelompok 14 : 1. Daiva Athallah Putra Defa Heksa Sabrina Nuraja
2. Ivan Dwi Wibowo
3. Satria Yudhistira Putra Kris U.
4. Moch. Syahroni Ramadhani
5. Adelia Putri Larasati
6. Oktavia Ayu Virginia
7. Senja Puspita Wardhani
8. Sani Rifa Dewanti
9. Fatimah Salsa Biela Sari
10. Alifia Fauad Diena
16
SUSUNAN ACARA MPLS SMA LABSCHOOL UNESA 2019
17
KODE ETIK PESERTA DIDIK
SMA LABSCHOOL UNESA
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beriman, berakhlak mulia, dan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
2. Hormat pada orang tua, guru, staf sekolah dan orang yang lebih tua, dan mengayomi yang
lebih muda.
3. Menghargai perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan.
4. Menghargai pendapat orang lain.
5. Berpenampilan rapih dan berperilaku sopan santun.
6. Bertanggung jawab.
7. Berperan serta membangun kultur anti: kekerasan, narkoba, pergaulan bebas dan perbuatan
tercela lainnya.
8. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu pengetahuan dan ketrampilan.
9. Menghargai dan mencintai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
10. Menjaga kewibawaan dan nama baik sekolah.
11. Ikut memelihara sarana dan prasarana sekolah serta menjaga kebersihan, ketertiban dan
keamanan.
12. Mentaati Peraturan dan Tata Tertib Sekolah.
18