(031)3958599
TENTANG
b. Bahwa untuk mencapai tujuan pada butir (a), perlu ditetapkan melalui Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Denisa Gresik.
M E M U T U S K A N:
Pertama : (1) Setiap pasien di Rumah Sakit Umum Denisa Gresik berhak mendapat
pelayanan dari seorang DPJP
(2) Setiap pasien di Rumah Sakit Khusus Umum Denisa Gresik yang
dilayani oleh 1 (satu) orang dokter maka dokter tersebut adalah DPJP
(3) Setiap pasien di Rumah Sakit Umum Denisa Gresik yang dilayani lebih
dari seorang dokter dengan spseialisasi berbeda maka DPJP nya lebih dari
satu orang dokter, dan dokter yang menangani kasus utama menjadi DPJP
utama.
Kedua : Daftar nama DPJP di Rumah Sakit Umum Denisa Gresik sebagaimana
lampiran surat keputusan ini.
Ketiga : Tugas DPJP dan pola operasional diuraikan dalam buku pedoman yang
terlampir , antara lain:
(1) Melaksanakan Asuhan Medis,
(2) Memberi informasi kepada pasien tentang hak dan kewajibanya,
(3) Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan pasien.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari
diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Gresik
Pada tanggal 10 Maret 2017
Direktur RSU Denisa Gresik
A. DEFINISI
DPJP adalah dokter yang bertugas mengelola asuhan medis pada pasien di RS
Harapan Bunda. DPJP utama adalah coordinator yang memimpin proses pengelolaan
asuhan medis bagi pasien yang harus dirawat oleh lebih dari 1 dokter. DPJP tambahan
adalah dokter yang ikut memberikan asuhan medis pada seorang pasien yang oleh karena
kompleksitas penyakitnya.
B. TUJUAN
1. Menyediakan panduan untuk rumah sakit / fasilitas kesehatan lainnya mengenai kebijakan
manajemen penetuan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
2. Membeikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi
3. Melindungi pasien dari praktek yang tidak Professional
C. KEBIJAKAN
1. Staf Medik Fungsional harus menunjuk salah satu dokter untuk menjadi DPJP
2. Penentuan DPJP harus dilakukan sejak pasien masuk rumah sakit (baik rawat jalan, IGD
maupun rawat inap) dengan menggunakan stempel pada berkas rekam medis
3. DPJP wajib membuat rencana pelayanan
4. DPJP wajib memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya
tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk
kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.
D. Prosedur
Menetukan DPJP untuk melakukan asuhan medis pada pasien yang disesuaikan dengan kondisi
pasien
Anonim, 2006, Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran. Konsil Kedokteran Indonesia. Jakarta Selatan
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3495)
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431)
Ditetapkan di Gresik
Pada tanggal: 1 Februari 2017
Direktur
RSU Denisa Gresik