Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN

DIREKTUR RSIA MUTIARA BUNDA


NOMOR:
TENTANG
SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN (DPJP) RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MUTIARA BUNDA
CILEGON

DIREKTUR RSIA MUTIARA BUNDA CILEGON

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di


Rumah sakit ibu dan anak Mutiara Bunda Cilegon

b. Bahwa dalam rangka meningkatkan pengelolaan rangkaian asuhan


medis pasien di Rumah sakit ibu dan anak Mutiara Bunda Cilegon.

c.Bahwa kelompok Staf Medis Fungsional memiliki wewenang


menetapkan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP);

d. Bahwa penetapan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) perlu


ditetapkan melalui surat keputusan.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


kesehatan.

2. Undang –Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang rumah


sakit

3. Undang-Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 334/MENKES/SK/XII/1999 tentang


Standar Pelayanan Rumah Sakit.

5. Permenkes RI No 1419 tahun 2005 tentang penyelenggaraan praktek Dokter


dan Dokter Gigi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Mutiara Bunda Cilegon Tentang Penerapan
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Rumah Sakit Ibu dan Anak
Mutiara Bunda Cilegon
Kesatu : Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) berasal dari masing-masing jenis
pelayanan medis Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda Cilegon
Kedua : Mensahkan nama-nama dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) yang
tertera dalam Lampiran keputusan ini.
Ketiga : Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) bertanggung jawab langsung kepada
Direktur

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan Di : Cilegon
Pada Tanggal :
Direktur RSIA. Mutiara Bunda,

dr,Dendi Artstetrianto

Tembusan disampaikan kepada:


1. Direktur
2. Arsip
3. Pelayanan Medis
4. Seluruh SMF

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda
Cilegon
Nomor :
Tanggal :
Tentang : Penetapan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan(DPJP)di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Mutiara Bunda Cilegon

DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)


N Kelompok SMF NAMA Spesialis
o
1 SMF Anak dr. Ibnu Muktasid, SpA Spesialis Anak
2 SMF Penyakit Dalam dr. Didiet Pratignyo,SpPD Spesialis Penyakit
Dalam
3 SMF Obgyn dr. M.ARIF Rahman AM, Spesialis Kebidanan
SpOG
dr. Bachderjohan Nasution, Spesialis Kebidanan
SpOG
4 SMF Gigi drg. Helmi Agus Pramukanto Dokter Gigi
drg. Farizka Junisa Dokter Gigi
drg. Umi Muthia Nazri Dokter Gigi
5 SMF Umum dr. Adam Ariwibawa Dokter Umum
dr. Nur Aisyah Syahfitri Dokter Umum
Hasibuan
dr. Mukhamad Prayogo Mi’raj Dokter Umum
dr. Emyke Fitria Ambarwati Dokter Umum
dr. Muhammad Luthfi Dokter Umum
Hasibuan

Ditetapkan di:Cilegon
Pada tanggal:
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda
Cilegon

dr,Dendi Artstetrianto

PEDOMAN PELAKSANAAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN


(DPJP) RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK Mutiara Bunda Cilegon

PENGERTIAN

Pasal 1

1. Dokter Penanggung jawab Pelayananan (DPJP) adalah dokter yang bertanggung jawab atas
pelayanan pasien yang dirawatnya.
2. Yang dimaksud dengan penjelasan kepada pasien adalah semua informasi yang menjadi hak
pasien khususnya yang terkait dengan pelayanan medik yang dijalaninya.
3. Yang dimaksud dengan Dokter Utama adalah dokter spesialis yang menerima pertama
pasien, baik dari rujukan dokter umum maupun menerima langsung pasien tersebut.

TUJUAN

Pasal 2

1) Agar pasien dan keluarganya menerima haknya sebagai pasien.


2) Agar dokter memberikan penjelasan kepada pasien sehubungan dengan penyakitnya.

KEBIJAKAN

Pasal 3

1) Pasien dan keluarganya mempunyai hak mendapat informasi tentang rencana dan hasil
pelayanan termasuk kejadian yang tidak diharapkan (KTD) dari Dokter Penanggungjawab
Pelayanan (DPJP).
2) Setiap pasien yang dirawat di RSIA Mutiara Bunda harus dirawat oleh Dokter
Penanggungjawab Pelayanan.
3) Jika pasien dirawat oleh dokter, maka dokter tersebut secara otomatis menjadi Dokter
Penanggungjawab Pelayanan atas pasien tersebut.
4) Jika pasien dirawat bersama oleh dua dokter atau lebih, maka dokter utama menjadi Dokter
Penanggungjawab Pelayanan atas pasien tersebut.
5) Dokter Penanggungjawab Pelayanan dapat menyerahkan kepada dokter spesialis lain yang
lebih sesuai bidang spesialisasinya dengan penyakit pasien untuk menjadi Dokter
Penanggungjawab Pelayanan atas pasien tersebut.
6) Jika dokter yang diserahi untuk menjadi Dokter Penanggungjawab Pelayanan menerima
penyerahan tersebut, maka status Dokter Penanggungjawab Pelayanan berpindah
kepadanya.
7) Jika dokter yang diserahi untuk menjadi Dokter Penanggungjawab Pelayanan menolak
penyerahan tersebut, maka harus diinformasikan kepada Dokter Penanggungjawab
Pelayanan dengan memberikan alasan yang jelas.
8) Dokter Penanggungjawab Pelayanan memiliki tugas / kewajiban :
a. Membuat rencana pelayanan yang dimuat /ditulis dalam berkas rekam medik
pasien.
b. Memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya
tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien
termasuk terjadinya kejadian yang diharapkan dan tidak diharapkan.
c. Memberikan edukasi kepada pasien secara lisan tentang kewajibannya terhadap
rumah sakit.
d. Mencatat dalam berkas rekam medik pasien, bahwa dokter sudah memberikan
penjelasan.
9) Selama Dokter Penanggungjawab Pelayanan cuti atau berhalangan, maka dapat
didelegasikan kepada dokter lain untuk visite, mengatasi keluhan, mengatasi
kegawatdaruratan dan memberikan penjelasan seperlunya kepada pasien.

PENUTUP

Pasal 4

1) Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan ada Surat
Keputusan lain yang mencabut.
2) Surat Keputusan ini dapat diralat seperlunya apabila ternyata terdapat kekeliruan.

Ditetapkandi:Cilegon
Tanggal :

Rsia Mutiara Bunda Cilegon

Direktur,

dr,Dendi Artstetrianto

Anda mungkin juga menyukai