MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Mutiara Bunda Cilegon Tentang Penerapan
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Rumah Sakit Ibu dan Anak
Mutiara Bunda Cilegon
Kesatu : Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) berasal dari masing-masing jenis
pelayanan medis Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda Cilegon
Kedua : Mensahkan nama-nama dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) yang
tertera dalam Lampiran keputusan ini.
Ketiga : Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) bertanggung jawab langsung kepada
Direktur
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan Di : Cilegon
Pada Tanggal :
Direktur RSIA. Mutiara Bunda,
dr,Dendi Artstetrianto
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda
Cilegon
Nomor :
Tanggal :
Tentang : Penetapan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan(DPJP)di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Mutiara Bunda Cilegon
Ditetapkan di:Cilegon
Pada tanggal:
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda
Cilegon
dr,Dendi Artstetrianto
PENGERTIAN
Pasal 1
1. Dokter Penanggung jawab Pelayananan (DPJP) adalah dokter yang bertanggung jawab atas
pelayanan pasien yang dirawatnya.
2. Yang dimaksud dengan penjelasan kepada pasien adalah semua informasi yang menjadi hak
pasien khususnya yang terkait dengan pelayanan medik yang dijalaninya.
3. Yang dimaksud dengan Dokter Utama adalah dokter spesialis yang menerima pertama
pasien, baik dari rujukan dokter umum maupun menerima langsung pasien tersebut.
TUJUAN
Pasal 2
KEBIJAKAN
Pasal 3
1) Pasien dan keluarganya mempunyai hak mendapat informasi tentang rencana dan hasil
pelayanan termasuk kejadian yang tidak diharapkan (KTD) dari Dokter Penanggungjawab
Pelayanan (DPJP).
2) Setiap pasien yang dirawat di RSIA Mutiara Bunda harus dirawat oleh Dokter
Penanggungjawab Pelayanan.
3) Jika pasien dirawat oleh dokter, maka dokter tersebut secara otomatis menjadi Dokter
Penanggungjawab Pelayanan atas pasien tersebut.
4) Jika pasien dirawat bersama oleh dua dokter atau lebih, maka dokter utama menjadi Dokter
Penanggungjawab Pelayanan atas pasien tersebut.
5) Dokter Penanggungjawab Pelayanan dapat menyerahkan kepada dokter spesialis lain yang
lebih sesuai bidang spesialisasinya dengan penyakit pasien untuk menjadi Dokter
Penanggungjawab Pelayanan atas pasien tersebut.
6) Jika dokter yang diserahi untuk menjadi Dokter Penanggungjawab Pelayanan menerima
penyerahan tersebut, maka status Dokter Penanggungjawab Pelayanan berpindah
kepadanya.
7) Jika dokter yang diserahi untuk menjadi Dokter Penanggungjawab Pelayanan menolak
penyerahan tersebut, maka harus diinformasikan kepada Dokter Penanggungjawab
Pelayanan dengan memberikan alasan yang jelas.
8) Dokter Penanggungjawab Pelayanan memiliki tugas / kewajiban :
a. Membuat rencana pelayanan yang dimuat /ditulis dalam berkas rekam medik
pasien.
b. Memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya
tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien
termasuk terjadinya kejadian yang diharapkan dan tidak diharapkan.
c. Memberikan edukasi kepada pasien secara lisan tentang kewajibannya terhadap
rumah sakit.
d. Mencatat dalam berkas rekam medik pasien, bahwa dokter sudah memberikan
penjelasan.
9) Selama Dokter Penanggungjawab Pelayanan cuti atau berhalangan, maka dapat
didelegasikan kepada dokter lain untuk visite, mengatasi keluhan, mengatasi
kegawatdaruratan dan memberikan penjelasan seperlunya kepada pasien.
PENUTUP
Pasal 4
1) Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan ada Surat
Keputusan lain yang mencabut.
2) Surat Keputusan ini dapat diralat seperlunya apabila ternyata terdapat kekeliruan.
Ditetapkandi:Cilegon
Tanggal :
Direktur,
dr,Dendi Artstetrianto