2021
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM
KARTINI Nomor : 016/SK-
DIR/RSUK/III/2021 TENTANG
PANDUAN DOKTER
PENANGGUNG JAWAB
PASIEN (DPJP)
BAB I
DEFINISI
Di Rumah Sakit Umum Kartini ditetapkan bahwa setiap pasien yang dirawat
harus mempunyai DPJP yaitu seorang dokter spesialis yang bertanggung jawab atas
pengelolahan pelayanan medis seorang pasien dan mempunyai tanggung jawab utama
untuk memberikan informasi dan penjelasan mengenai penyakit dan tindak lanjut
penanganannya. Panduan ini berlaku di IGD, unit rawat inap, dan unit rawat jalan.
Menentukan DPJP untuk melakukan asuhan medis pada pasicn yang disesuaikan
dengan kondisi pasicn:
1. Hak dan kewajiban DPJP
a. Harus mampu mcngclola asuhan medis perawatan pasicn secara mandiri yang
mengacu pada standar pelayanan medis sccara komprehensif mulai dari
diagnosa. terapi. tindak lanjut sampai rchabilitasi
b. Melakukan konsultasi dengan disiplin ilmu lain yang dianggap pcrlu untuk
meminta pendapat atau perawatan bersama
c. Membuat rcncana pelayanan pasicn dalam berkas rckam medis yang membuat
segala aspek asuhan medis yang akan dilakukan. termasuk konsultasi,
rehabilitasi dan lain lain
d. Memberikan edukasi kepada pasicn tentang kewajibannya terhadap dokter dan
rumah sakit yang dicatat dalam berkas rekam medis
e. Memberi kesempatan kepada pasien keluarga untuk bertanya hal yang belum
mengerti
f. Menveleksi dan mengefisienkan pengobatan yang akan diberi
g. Menghentikan keterlibatan DPJP lain dalam perawatan bersama apabila
perannya tidak dibutuhkan lagi.
2. Klarifikasi DPJD di ruang rawat
Apabila dari IGD maupun rawat jalan DPJP belum ditentukan, maka petugas
ruangan wajib segera melakukan klarifikasi DPJP yang merawat pasien.
3. Pola Operasional DPJP
a. Setiap Pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum Kartini harus memiliki DPJP
b. Apabila pasien berobat di unit rawat jalan maka DPJP adalah dokter klimk
tersebut.
c. Apabila pasien berobat di IGD dan tidak dirawat maka DPJP adalah dokter jaga
pada IGD.
1. Rekam Medis