PENDAHULUAN
Pada orang dewasa, mutisme biasanya merupakan satu aspek dari retardasi
psikomotor yang hebat pada depresi. Pasien yang mutistik sering tampak berjuang
untuk memberikan respon, lalu kelihatan lelah dan mengurungkan niatnya. Bila
1
upaya wawancara dihentikan, pasien seolah tetap memohon diberi kesempatan
oleh pemeriksa untuk mencoba lagi. Mungkin pasien tidak mempunyai cukup
energi untuk mengungkapkan pikirannya atau lamban.
2
BAB II
MUTISME SELEKTIF
Namun mutisme selektif ini ternyata bukan sesuatu yang populer di antara
orangtua dan guru. Ketidaktahuan orangtua dan guru mengenai mutisme selektif
ini mengakibatkan berbagai reaksi. Sebagian besar orangtua dan guru
menganggap bahwa anak tersebut memang bersifat pasif dan pendiam, dan
tentunya ini bukan masalah besar bagi mereka karena mereka menganggap
masing-masing anak memiliki keunikannya sendiri-sendiri, padahal mutisme
selektif ini perlu dijadikan perhatian penting dan perlu terapi yang segera.
3
Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi
keempat (DSM-IV), gejala harus ditemukan selama sekurangnya satu bulan tetapi
tidak terbatas pada bulan pertama sekolah, dan gangguan harus mengganggu
pencapaian pendidikan dan pekerjaan atau komunikasi sosial. Gangguan
didiagnosis hanya jika kondisi tidak dapat lebih baik disebabkan oleh gangguan
komunikasi, seperti gagap, atau tidak diketahui tentang keterampilan bahasa yang
adekuat.
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
4
Kebanyakan anak dengan mutisme selektif memiliki genetik anxiety atau
kecemasan. Dengan kata lain, mereka mempunyai warisan sebuah kecenderungan
menjadi cemas dari anggota keluarganya. Sangat sering, anak-anak tersebut
menunjukkan tanda kecemasan yang parah, seperti mengamuk dan menangis ,
murung, kaku , masalah tidur , dan rasa malu yang ekstrim.
Diagnosis mutisme selektif tidak sulit untuk dibuat jika jelas bahwa anak
memiliki keterampilan bahasa yang adekuat dalam suatu lingkungan tetapi tidak
pada lingkungan lain. Mutisme dapat berkembang secara bertahap atau mendadak
setelah suatu pengalaman yang mengganggu. Usia onset dapat terentang dari 4
sampai 8 tahun, dan biasanya ditemukan pada lingkungan sekolah.
5
bahkan bisa sampai mengompol ketika malu (paruresis), malu makan didepan
umum, tampak dingin dan kaku, kontak mata berkurang terutama pada saat
merasa cemas.
Ciri khas dari kondisi ini ialah selektifitas yang ditentukan secara
emosional dalam berbicara, dimana anak itu menunjukkan selektifitasnya dalam
hal kemampuan bertutur kata dalam situasi-situasi tertentu, namun tidak mampu
melakukannya dalam beberapa situasi (khas tertentu) lainnya.
6
Untuk diagnosis ini diperlukan :
7
Sebagian besar anak-anak dengan mutisme selektif berfungsi secara
normal di bidang lain dalam kehidupan mereka. Mutisme selektif bukan
merupakan gangguan komunikasi dan bukan bagian dari gangguan
perkembangan. Menurut definisi, mutisme selektif tidak termasuk ke dalam anak-
anak yang dengan gangguan perilaku seperti perlilaku pemberontak atau deficit
hyperactivity disorder.
TERAPI
8
dimana anak tersebut dituntun secara sistematis untuk dapat berbicara (contoh :
pidato, meniru suara, dll) yang secara bertahap semakin sulit atau meningkat
tergantung situasi.
Terapi Obat
9
Terapi farmakologis biasanya dilakukan paling lama 9-12 bulan.
DIAGNOSIS BANDING
10
Perkembangan berbahasa dan berbicara Terdapat tanda keterlambatan berbahasa
sewaktu kecil normal dan berbicara
(contoh : tidak ada kata yang muncul
saat berusia 2 tahun, tidak mampu
mengerti bahasa majemuk pada usia 3
tahun)
Tata bahasa baik Ketidakteraturan tata bahasa
Kebisuan terjadi pada suatu situasi Kebisuan atau kesulitan ekspresi bahasa
sosial tertertu terjadi pada setiap situasi
Persamaan:
- Seringkali anak menggunakan bahasa non verbal dalam
komunikasi
11
PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSIS
12
BAB III
MUTISME AKINETIK
Etiologi
Pada akinetik mutisme, terjadi kerusakan pada sel dan saraf-saraf di otak
yang menyebabkan stimulus tidak dapat tersalurkan secara sempurna sehingga
pasien tidak dapat bergerak.
13
Tanda dan Gejala
Klasifikasi
Terapi
14
Diagnosa banding
15
BAB IV
Depresi
Skizofrenia Katatonik
16
Gangguan katatonik karena kondisi medis umum
17
Daftar Pustaka
http://psychiatryonline.org/data/Journals/NP/3960/08JNP93.PDF
http://www.selectivemutismcenter.org/aboutus/WhatisSelectiveMutism
http://www.torey-hayden.com/research/classification-of-elective-mutism.pdf
http://www.indonesiaindonesia.com/f/52645-mengenal-mutism/
http://www.medscape.com/viewarticle/512923_4
http://id.scribd.com/doc/40210271/Afasia-Gangguan-berbahasa
Maslim, Rusdi. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ III. Cetakan
1. JakartaFK UNIKA Atmajaya.
18