Anda di halaman 1dari 47

FERTILISASI

DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL

KULIAH SIKLUS HIDUP

Hasan Nyambe
• Fertilisasi → peristiwa bersatunya inti
spermatozoon dan inti ovum yang terjadi di
ampulla tuba fallopi.

• Fertilisasi terjadi 12 s/d 24 jam setelah ovulasi,


sebab spermatozoa hanya dapat hidup di
dalam saluran reproduksi wanita selama 48
jam, sedangkan ovum akan mati 24 jam setelah
ovulasi bila tidak dibuahi.
EMBRYOLOGY

"Kehidupan dalam rahim memiliki tiga


tahapan:

1. pre-embrionik; (2 minggu pertama)


2. embrionik; sampai akhir minggu ke
delapan, dan
3. janin; dari minggu ke delapan sampai
kelahiran." (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition,
1984, s. 64.)
EMBRYOLOGY
1. Tahap pre-embrionik
- zygote tumbuh membesar melalui
pembelahan sel
- terbentuklah segumpalan sel yang
kemudian membenamkan diri pada dinding
uterus
- Seiring pertumbuhan zygote yang semakin
membesar, sel-sel penyusunnya mengatur
diri mereka sendiri guna membentuk tiga
lapisan.
EMBRYOLOGY
2. Tahap Embrionik
- berlangsung 5,5 minggu.
- Pada masa ini bayi disebut sebagai
"embrio".
- Pada tahap ini, organ dan sistem
tubuh bayi mulai terbentuk dari
lapisan- lapisan sel tersebut.
EMBRYOLOGY

3. Tahap Janin
-Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi
disebut sebagai "fetus".
-dimulai sejak kehamilan bulan ke-8 dan
berakhir hingga masa kelahiran.
-Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus
menyerupai manusia, dengan wajah, kedua
tangan dan kakinya.
- Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30
minggu, dan perkembangan berlanjut
hingga minggu kelahiran.
EMBRYOLOGY

• Perkembangan manusia
• Pembuahan : Spermatozoa dan ovum

Zygote
PRIMORDIAL GERM CELL (PGC)
= sel germinativum primordial

• Sel benih sederhana


• Terbentuk pada dinding yolk sac pada
akhir minggu ketiga
• PGC bermigrasi Gonade:
- ♀ (ovarium) oogonia oogenesis
- ♂ (testis) spermatogonia
spermatogenesis
SEL BENIH PRIMORDIAL {Primordial
Germ Cells (PGCs)}
•Sel benih pria dan wanita
matang adalah turunan langsung
dari sel benih primordial.
•Pada mudigah manusia sel
benih premordial mulai nampak
di dinding kantung kuning telur
(yolk sac) pada akhir minggu ke-
3 perkembangan.

Gambar 1.7. Gambar mudigah pada akhir minggu ke-3, memperlihatkan kedudukan sel
benih primordial di dinding kantung kuning telur, di dekat tempat perlekatan bakal tali pusat.
9
Perubahan Morfologi Selama Pematangan
SEL BENIH PRIMORDIAL ……
• Sel-sel ini berpindah seperti amuba dari kantung
kuning telur (yolk sac) menuju ke gonad yang
sedang berkembang (kelenjar kelamin primitif),
dan tiba di sana pada akhir minggu ke-4 atau
permulaan minggu ke-5.

Mutiara Budi Azhar Gametogenesis 10


GAMETOGENESIS

Gamet dihasilkan dalam gonad. Gamet ♂


(spermatozoon) disebut sperma dihasilkan
dalam testis.
Gamet ♀ (ovum) dihasilkan dalam ovarium
• Proses menghasilkan gamet matang sehingga
mampu membuahi disebut gametogenesis

bio-medik 1
Gametogenesis
• Proses pembentukan sel gamet = sel
benih
• Terdiri dari 2 jenis :
1. ♂ : spermatogenesis
2. ♀ : oogenesis
SPERMATOGENESIS
• Sel Benih Primordial : Primordial Germ
Cells (PGCs) pada testis akan
berkembang menjadi Spermatogonia.
• Diferentesiasi PGC terjadi pada masa
pubertas
• Spermatogonia akan menjadi
Spermatozoa
SPERMATOGENESIS

STRUKTUR SPERMATOZOA
Perkembangan spermatogonia
• Spermatogonia
• Spermatocyt primer
• Spermatocyt secunder
• Spermatid -----( spermiogenesis) ---
spermatozoa
• Pada seorang dewasa sehat, Normal 200
hingga 300 juta spermatozoa
Gambar 1.13. A. Potongan melintang melalui tali benih primitif pada seorang neonatus laki-
laki, yang memperlihatkan sel-sel benih primordial dan sel penunjang. B dan C. Dua segmen
tubuli seminiferi pada potongan melintang. Perhatikan berbagai tingkatan dalam
spermatogenesis.
Gametogenesis 16
OOGENESIS
• PGC --- OOGONIA
• OOCYT PRIMER
• FOLLICLE Primordial
• Pada saat lahir ada sekitar 700.000 sp 2
juta oocyt primer
• Oocyt primer menjadi Oocyt secunder----
-- Ovum
OOGENESIS
Spermatozoa sebelum membuahi
ovum harus melalui proses
kapasitasi dan reaksi akrosom
terlebih dahulu.
• Proses kapasitasi → dilepaskannya zat inhibitor
(selubung glikoprotein dan protein plasma) dari selaput
plasma yang menyelubungi daerah akrosom
spermatozoa.
• Memerlukan waktu 7 jam
• Tujuan : agar spermatozoa mampu melakukan fertilisasi
• Berlangsung di tuba falopii, uterus dan Cervix uteri
• Reaksi Akrosom → pelepasan isi akrosom
yaitu Enzim Hyaluronidase, Akrosin dan
Corona Penetrating Enzym (CPE)
• Hyaluronidase → menembus cumulus
oophorus
• Akrosin → proteolitik untuk menembus
zona pelusida
• CPE → menembus corona radiata
Tahapan proses fertilisasi
FERTILISASI

-dOn2009-
• Tahap 1 : penembusan spermatozoa ke
dalam corona radiata
• Tahap 2 : penembusan spermatozoa ke
dalam zona pelusida
• Tahap 3 : bersatunya sel oosit sekunder
dengan spermatozoon
• Dalam 30 jam setelah fertilisasi mulai
terjadi pembelahan zigot. Hal ini dapat
berlangsung oleh karena sitoplasma
ovum mengandung banyak asam amino
dan enzim.
• 3-4 hari setelah fertilisasi, zigot
membelah secara mitosis membentuk
morula (menyerupai buah anggur).
• Morula membelah menjadi blastula pada
4,5-5 hari setelah fertilisasi.
• Blastula tersusun atas massa sel luar dan
massa sel dalam.
• Massa sel luar akan membentuk
trofoblas yang mempunyai kemampuan
menghancurkan jaringan endometrium.
CLEAVAGE
BLASTULA MAMALIA
• 6 hari setelah fertilisasi, trofoblas
menempel pada dinding uterus dan
melepaskan hormon korionik
gonadotropin.
• Trofoblas kemudian menebal beberapa
lapis, permukaannya berjonjot dengan
tujuan memperluas daerah penyerapan
makanan.
• Embrio telah kuat menempel setelah hari
ke-12 dari fertilisasi.
MEMBRAN EKSTRA EMBRIONAL & PLASENTA

AMNION
YOLKSAC
ALLANTOIS
CHORION
PLASENTA
Fungsi Plasenta

 Respiratorius
 Absorbsi
 Barrier
 Internal
secretion
 Exscretion
 Secretion

-dOn-2009
• Perkembangan selanjutnya :
• Massa sel dalam (embrioblas) → embrio sesungguhnya
• Massa sel luar (trofoblas) + sebagian dari embrio berkembang
→ membran ekstra embrio.
• Membran ekstra embrio terdiri dari amnion, korion,
kantung kuning dan plasenta
• Fungsi membran ekstra embrio :
1. Proteksi terhadap embrio yang sedang berkembang
2. Persediaan nutrisi, respirasi dan ekskresi
GASTRULASI
• Gastrulasi → proses pembentukan 3
lapisan germinal yaitu ektoderm,
mesoderm dan entoderm pada embrio.
• Terjadi dalam minggu ke-3
• Lapisan-lapiasan germinal ini
mengandung materi sehingga bagian
embrio mampu melakukan diferensiasi
dalam perkembangan organ selanjutnya.
Semua bagian tubuh manusia akan dibentuk
oleh tiga lapisan, yaitu :
• Ektoderm → membentuk organ dan bangunan yang
memelihara hubungan dengan dunia luar, seperti :
• Sistem saraf pusat
• Sistem saraf perifer
• Epitel sensorik telinga, hidung dan mata
• Epidermis termasuk rambut dan kuku
• Kelenjar-kelenjar bawah kulit, kelenjar mamae, kelenjar hipofisis
dan email gigi
ECTODERM
• SURFACE ECTODERM:
epidermis, rambut, kuku, gld. Cutaneus, gld. Mamme,
pars anterior gld hypophyse, email gigi, organon
corti,lensa mata
• NEUROECTODERM:
Crista neuralis (nn. Craniales, ganglia, gld. Adrenalis, sel-
sel pigmen, cart.arcus pharyngeales, mesenchym
occipitalis)
Neural tube (ssp, retina, corpus pinealis, pars post. Gld
hypophyse)
• Mesoderm membentuk jaringan dan organ-organ
seperti :
• Jaringan penyambung, tulang rawan dan tulang
• Otot lurik dan otot polos
• Sel darah dan sel getah bening serta dinding jantung
• Pembuluh darah
• Pembuluh getah bening
• Ginjal
• Kelnejar kelamin dan salurannya
• Korteks adrenal
• Limfa
MESODERM
• skeleton, dentin, jar. Ikat, otot rangka,
dermis, organ syst. Urogenitalia, otot-
otot viscera, membrana serosa, jantung,
darah/pd, lymphonodi/pl, lien, cortex
adrenalis
• Entoderm dalam perkembangan
selanjutnya menghasilkan :
• Saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
• Lapisan epitel saluran pernafasan
• Parenkim tiroid, kelenjar paratiroid, hati dan
pankreas
• Stoma retikuler tonsil dan timus
• Lapisan epitel kandung kemih dan urethra
• Lapisan epitel kavum timpani dan tuba Eustachii
ENTODERM
• Epithel tract. Respiratorius
• Epithel tract.gastrointestinalis
• Epithel pharynx, thyroid, gld.
Parathyroid, cav. Tympani, tonsil
• Hepar, pancreas,vesica urinaria, urachus.

Anda mungkin juga menyukai