Hasan Nyambe
• Fertilisasi → peristiwa bersatunya inti
spermatozoon dan inti ovum yang terjadi di
ampulla tuba fallopi.
3. Tahap Janin
-Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi
disebut sebagai "fetus".
-dimulai sejak kehamilan bulan ke-8 dan
berakhir hingga masa kelahiran.
-Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus
menyerupai manusia, dengan wajah, kedua
tangan dan kakinya.
- Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30
minggu, dan perkembangan berlanjut
hingga minggu kelahiran.
EMBRYOLOGY
• Perkembangan manusia
• Pembuahan : Spermatozoa dan ovum
Zygote
PRIMORDIAL GERM CELL (PGC)
= sel germinativum primordial
Gambar 1.7. Gambar mudigah pada akhir minggu ke-3, memperlihatkan kedudukan sel
benih primordial di dinding kantung kuning telur, di dekat tempat perlekatan bakal tali pusat.
9
Perubahan Morfologi Selama Pematangan
SEL BENIH PRIMORDIAL ……
• Sel-sel ini berpindah seperti amuba dari kantung
kuning telur (yolk sac) menuju ke gonad yang
sedang berkembang (kelenjar kelamin primitif),
dan tiba di sana pada akhir minggu ke-4 atau
permulaan minggu ke-5.
bio-medik 1
Gametogenesis
• Proses pembentukan sel gamet = sel
benih
• Terdiri dari 2 jenis :
1. ♂ : spermatogenesis
2. ♀ : oogenesis
SPERMATOGENESIS
• Sel Benih Primordial : Primordial Germ
Cells (PGCs) pada testis akan
berkembang menjadi Spermatogonia.
• Diferentesiasi PGC terjadi pada masa
pubertas
• Spermatogonia akan menjadi
Spermatozoa
SPERMATOGENESIS
STRUKTUR SPERMATOZOA
Perkembangan spermatogonia
• Spermatogonia
• Spermatocyt primer
• Spermatocyt secunder
• Spermatid -----( spermiogenesis) ---
spermatozoa
• Pada seorang dewasa sehat, Normal 200
hingga 300 juta spermatozoa
Gambar 1.13. A. Potongan melintang melalui tali benih primitif pada seorang neonatus laki-
laki, yang memperlihatkan sel-sel benih primordial dan sel penunjang. B dan C. Dua segmen
tubuli seminiferi pada potongan melintang. Perhatikan berbagai tingkatan dalam
spermatogenesis.
Gametogenesis 16
OOGENESIS
• PGC --- OOGONIA
• OOCYT PRIMER
• FOLLICLE Primordial
• Pada saat lahir ada sekitar 700.000 sp 2
juta oocyt primer
• Oocyt primer menjadi Oocyt secunder----
-- Ovum
OOGENESIS
Spermatozoa sebelum membuahi
ovum harus melalui proses
kapasitasi dan reaksi akrosom
terlebih dahulu.
• Proses kapasitasi → dilepaskannya zat inhibitor
(selubung glikoprotein dan protein plasma) dari selaput
plasma yang menyelubungi daerah akrosom
spermatozoa.
• Memerlukan waktu 7 jam
• Tujuan : agar spermatozoa mampu melakukan fertilisasi
• Berlangsung di tuba falopii, uterus dan Cervix uteri
• Reaksi Akrosom → pelepasan isi akrosom
yaitu Enzim Hyaluronidase, Akrosin dan
Corona Penetrating Enzym (CPE)
• Hyaluronidase → menembus cumulus
oophorus
• Akrosin → proteolitik untuk menembus
zona pelusida
• CPE → menembus corona radiata
Tahapan proses fertilisasi
FERTILISASI
-dOn2009-
• Tahap 1 : penembusan spermatozoa ke
dalam corona radiata
• Tahap 2 : penembusan spermatozoa ke
dalam zona pelusida
• Tahap 3 : bersatunya sel oosit sekunder
dengan spermatozoon
• Dalam 30 jam setelah fertilisasi mulai
terjadi pembelahan zigot. Hal ini dapat
berlangsung oleh karena sitoplasma
ovum mengandung banyak asam amino
dan enzim.
• 3-4 hari setelah fertilisasi, zigot
membelah secara mitosis membentuk
morula (menyerupai buah anggur).
• Morula membelah menjadi blastula pada
4,5-5 hari setelah fertilisasi.
• Blastula tersusun atas massa sel luar dan
massa sel dalam.
• Massa sel luar akan membentuk
trofoblas yang mempunyai kemampuan
menghancurkan jaringan endometrium.
CLEAVAGE
BLASTULA MAMALIA
• 6 hari setelah fertilisasi, trofoblas
menempel pada dinding uterus dan
melepaskan hormon korionik
gonadotropin.
• Trofoblas kemudian menebal beberapa
lapis, permukaannya berjonjot dengan
tujuan memperluas daerah penyerapan
makanan.
• Embrio telah kuat menempel setelah hari
ke-12 dari fertilisasi.
MEMBRAN EKSTRA EMBRIONAL & PLASENTA
AMNION
YOLKSAC
ALLANTOIS
CHORION
PLASENTA
Fungsi Plasenta
Respiratorius
Absorbsi
Barrier
Internal
secretion
Exscretion
Secretion
-dOn-2009
• Perkembangan selanjutnya :
• Massa sel dalam (embrioblas) → embrio sesungguhnya
• Massa sel luar (trofoblas) + sebagian dari embrio berkembang
→ membran ekstra embrio.
• Membran ekstra embrio terdiri dari amnion, korion,
kantung kuning dan plasenta
• Fungsi membran ekstra embrio :
1. Proteksi terhadap embrio yang sedang berkembang
2. Persediaan nutrisi, respirasi dan ekskresi
GASTRULASI
• Gastrulasi → proses pembentukan 3
lapisan germinal yaitu ektoderm,
mesoderm dan entoderm pada embrio.
• Terjadi dalam minggu ke-3
• Lapisan-lapiasan germinal ini
mengandung materi sehingga bagian
embrio mampu melakukan diferensiasi
dalam perkembangan organ selanjutnya.
Semua bagian tubuh manusia akan dibentuk
oleh tiga lapisan, yaitu :
• Ektoderm → membentuk organ dan bangunan yang
memelihara hubungan dengan dunia luar, seperti :
• Sistem saraf pusat
• Sistem saraf perifer
• Epitel sensorik telinga, hidung dan mata
• Epidermis termasuk rambut dan kuku
• Kelenjar-kelenjar bawah kulit, kelenjar mamae, kelenjar hipofisis
dan email gigi
ECTODERM
• SURFACE ECTODERM:
epidermis, rambut, kuku, gld. Cutaneus, gld. Mamme,
pars anterior gld hypophyse, email gigi, organon
corti,lensa mata
• NEUROECTODERM:
Crista neuralis (nn. Craniales, ganglia, gld. Adrenalis, sel-
sel pigmen, cart.arcus pharyngeales, mesenchym
occipitalis)
Neural tube (ssp, retina, corpus pinealis, pars post. Gld
hypophyse)
• Mesoderm membentuk jaringan dan organ-organ
seperti :
• Jaringan penyambung, tulang rawan dan tulang
• Otot lurik dan otot polos
• Sel darah dan sel getah bening serta dinding jantung
• Pembuluh darah
• Pembuluh getah bening
• Ginjal
• Kelnejar kelamin dan salurannya
• Korteks adrenal
• Limfa
MESODERM
• skeleton, dentin, jar. Ikat, otot rangka,
dermis, organ syst. Urogenitalia, otot-
otot viscera, membrana serosa, jantung,
darah/pd, lymphonodi/pl, lien, cortex
adrenalis
• Entoderm dalam perkembangan
selanjutnya menghasilkan :
• Saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
• Lapisan epitel saluran pernafasan
• Parenkim tiroid, kelenjar paratiroid, hati dan
pankreas
• Stoma retikuler tonsil dan timus
• Lapisan epitel kandung kemih dan urethra
• Lapisan epitel kavum timpani dan tuba Eustachii
ENTODERM
• Epithel tract. Respiratorius
• Epithel tract.gastrointestinalis
• Epithel pharynx, thyroid, gld.
Parathyroid, cav. Tympani, tonsil
• Hepar, pancreas,vesica urinaria, urachus.