HISTORICAL
Poliklinik THT RSUP Sanglah Denpasar sudah berdiri sejak 1969, yang dimulai dengan satu
orang dokter umum yakni : dr. Adi Palguna.
Kemudian tahun 1970 Dr. Putu Wirya Masna mendapat brevet THT dari FKUI dan membuka
Bagian THT FK UNUD serta memberi kuliah pertama Ilmu Kesehatan THT di Fakultas
Kedokteran pada tahun 1970.
Dr. W. Suardana diangkat sebagai asisten di Bagian/SMF THT RSUP Sanglah th 1972,
mendapat Brevet THT di FKUI th 1978 dan selanjutnya sebagai Dosen Ilmu Kesehatan THT di
FK UNUD.
Sesudah itu satu persatu dilakukan penambahan tenaga dari Dokter Umum yang kemudian
melanjutkan pendidikan spesialisasi baik FKUI Jakarta, FK UNAIR Surabaya dan FK UGM
Yogjakarta. Para tenaga Dokter Umum tersebut sebelum melanjutkan untuk brevet THT
semuanya terlebih dulu magang di Lab/SMF THT FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar.
Sehingga direktur 8 orang tenaga dokter spesialis THT, selaku staf Lab/SMF yakni :
- dr. M. Tjekeg, Sp. THT Th 1982 (UI),
- dr. I. B. Oka, Sp. THT th 1985(UI),
- dr. AA Sagung Puteri, Sp. THT th 1985 (UNAIR),
- dr. M. Sudipta, Sp. THT th 1988 (UNAIR),
- dr. W. Sudana, Sp. THT th 1989 (UNAIR)
- dr I. B Alit Mayasa, Sp. THT-KL (UNAIR) selesai pendidikan bertugas di RSUD Tabanan
- dr. M. Sastrawan, Sp. THT-KL (UNAIR) selesai pendidikan bertugas di RSUD Wangaya
- dr. Eka Putra Setiawan, Sp. THT-KL, th 1990 jadi Asisten di RSUP Sanglah, th 1997 (UGM)
bertugas di RSUD Klungkung kemudian kembali ke RSUP Sanglah.pada th.1999.
- Sedangkan Dr. Luh Made Ratnawati, Sp. THT-KL lulusan FK-UNHAS th 1994 bertugas di RS
Klungkung kemudian pindah ke RSUP Sanglah th 1997.
Dengan kekuatan 9 orang staf maka dicoba mengembangkan Sub-sub Divisi dan mencakup 7 sub
divisi. Disamping itu untuk lebih memanfaatkan sumber daya yang ada maka beberapa tenaga
spesialis THT-KL yang ada di Bali diangkat menjadi Dosen Luar Biasa dan ikut berperan dalam
melaksanakan Tri Darma, khususnya bidang THT-KL.
Pelayanan unggulan
Seperti diuraikan diatas perkembangan ilmu kesehatan THT-KL berkembang amat pesat. Di
dalam perkembangan dunia yang tanpa batas saat ini, dengan perkembangan tehnologi
komunikasi seperti dewasa ini maka mau tidak mau maka perkembangan itu harus diikuti.
Seorang spesialis THT-KL wajib mengembangkan diri seiring dengan kemajuan IPTEK. Dalam
tehnologi kesehatan THT-KL maka akhir-akhir ini tersedia layanan endoskopi baik untuk
diagnostik maupun operasi. Poliklinik THT-KL memiliki fiber nasoendoskopi untuk diagnostik
kelainan pada hidung dan sinus paranasal. Apabila diagnostik telah ditegakkan maka tindakan
operasi disiapkan dengan monitor endoskopi. Fasilitas ini tersedia baik untuk melakukan tindakan
bedah sinus endoskopi maupun untuk operasi telinga. Bahkan untuk pendidikan dan pelatihan
maka tindakan-tindakan ini dapat diamati bersama di ruang pertemuan THT-KL melalui layar
monitor yang terkonek dengan instrumen di kamar bedah. Fasilitas ini telah dimanfaatkan
beberapa kali secara nasional untuk pelatihan baik bedah sinus edoskopi atau timpanoplasti.
Pass Fail
Pass Fail
Usia 3 bulan:
1. BOA
2. Timpanometri
3. OAE
4. AABR
Pass Fail
Tida Ya
Protokol skrining
1. Pemeriksaan menggunakan OAE
2. Dilaksanakan di bangsal bayi
3. Mencakup seluruh bayi yang lahir
4. Pemeriksaan dilakukan:
4.1. Umur bayi 24 jam untuk bangsal bayi
4.2. Sebelum keluar rumah sakit untuk bayi perawatan intensif
5. Evaluasi kanalis akustikus eksternus dan kelainan fisik lahir
6. Anamnesis keluarga dan inform consent
7. Hasil tes pass diberikan surat keterangan
8. Hasil refer diberikan surat keterangan untuk tes ulang pada umur 1 bulan
9. Tes ulang umur 1 bulan dilakukan tes OAE dan ABR/BERA
10.Hasil ABR/BERA refer, dilakukan fitting alat bantu dengar (umur 3-6 bulan)
11.Dilanjutkan dengan habilitasi terpadu
12.Rekam medis format baku
13.KIE terhadap orang tua.
Skrining fungsi pendengaran bayi baru lahir di RSUP Sanglah
Kegiatan dalam gambar.
Pegawai :
Nama Ket
1 Dra. A. A. Sagung Mas Asri
2 Ni Wayan Suastini, SE
3 Ni Made Widiariasih, Spd.
I. KEGIATAN :
1. Pendidikan :
a. S1 - FK UNUD : Mengampu Blok pada beberapa semester
2. Pengabdian Masyarakat :
a. RSUP Sanglah :
- Pelayanan di Poliklinik THT-KL
- Pelayanan di IBS
- Pelayanan di Bangsal, Ruangan, VIP, Mahotama dan Wing
- Pelayanan IRD
b. Bakti Sosial :
- Turut berpartisipasi pada HUT RSUP, BKFK UNUD, HUT PERHATI, HUT IDI dan Hari
Pendengaran
- Pelayanan kesehatan di SLBB Jimbaran
- Pelayanan Kesehatan dan operasi di RS Indera Propinsi Bali
c. Penelitian :
- Dilakukan 5 buah penelitian per tahun
II. KERJASAMA :
A. KERJASAMA DENGAN HEARING INTERNATIONAL JAPAN (HIJ) & JICA
Pada thn 2000 – 2003 dan 2003 – 2006
Kegiatan HIJ ke Bagian /THT – KL FK UNUD/RSUP Sanglah :
1. Anggota HIJ
- Prof.Dr.W.Suardana, Sp.THT-KL (K)
- Dr. Eka Putra Setiawan, Sp. THT-KL.
III. PRESTASI :
1. Universal Hearing Sreening of Newborn
2. Implan Cochlear
3. Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 THT-KL
4. Pengembangan Sub Divisi Otologi
IV. RENCANA KEDEPAN :
1. Implan Cokhlear Mandiri
2. FESS
3. Maksilofasial
PENELITIAN TERKINI :
1. Penelitian uji klinis daun tebel tebel sebagai pengganti obat tetes telinga pada OMSK pada 3 strata.
2. Penelitian multi senter untuk OMSK dan nasofaring.
3. Penelitian kolaborasi kohort untuk predisposisi OMSK dengan Bagian Anak Universitas Denver, USA
dan Vaksin Peneumokokus.
4. Penelitian kolaborasi dengan jurusan psikologi tentang Kognitif anak tuli Bengkala, perbandingan
bahasa isyarat, dampak family gathering pengguna implant kokhlea.
5. Penelitian Kebisingan terhadap gangguan pendengaran : siswa ASTI, ISI, pengguna Listening device,
air port, jegog, DJ.
6. Penelitian rhinitis alergi akibat kerja : pengrajin mebuler, pengrajin pakaian jadi, pekerja galian kapur.