dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB I
PENDAHULUAN
perguruan silat yang lahir dan berpusat di Kota Madiun Pencak silat sebagai
warisan budaya dan cabang olah raga beladiri telah menarik minat warga
masyarakat terutama para remaja didaerah Madiun dan sekitarnya untuk terlibat
Madiun, antara lain: Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Persaudaraan Setia
Hati Winongo (PSHW), Kera Sakti, Tapak Suci, Pagar Nusa, Cempaka Putih, Pro
mengakibatkan rawan korban jiwa dan harta. Hal ini disebabkan oleh anggota
muda perguruan persaudaraan Pencak Silat yang masih labil dan saling unjuk
kekuatan serta saling mengejek. Jiwa muda yang fanatik rentan terbakar masalah
Dua perguruan pencak silat yang memiliki banyak massa dan anggotanya
sering bentrok adalah PSHT dan PSHW. Dua perguruan pencak silat yang
sebenarnya memiliki latar belakang sejarah sama dan mengalami konflik panjang
dari sejak awal pendiriannya hingga berkembang sampai sekarang. Para pengikut
1
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
atau warga pencak silat dari dua kubu perguruan silat tersebut bisanya langsung
menyebar karena kedua perguruan silat tersebut telah berkembang pesat hingga
Adanya konflik dua perguruan PSHT dan PSHW yang terus berkelanjutan
terjadinya konflik antara PSHT dan PSHW di Madiun. Data menunjukkan dari
147 kasus yang masuk di Polres Madiun 2008 sampai 2012, ternyata hanya dapat
kekerasan yang bersifat kelompok mulai dapat ditemukan solusinya. Peran aktif
2
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Selain mencari akar penyebab konflik, penelitian ini juga berusaha mendalami
penelitian berikut:
3
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
atau lebih tepat dalam penyelesaian konflik antara perguruan pencak silat
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini, antara
lain :
masyarakat.
dan PSHW yang terjadi di Kabupaten dan Kota Madiun. Dalam penelusuran
penulis, sampai saat ini telah ada beberapa tesis/penelitian yang membahas
4
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
tentang konflik pencak silat didaerah Madiun serta beberapa jurnal penelitian
konflik antara PSHT dan PSHW yang telah terjadi berlarut-larut, Harwanto
mengatakan bahwa konflik terjadi karena latar belakang pemahaman nilai ajaran
disimpulkan bahwa pencak silat yang merupakan cabang olahraga tidak dimaknai
unjuk kekuatan (prestis organisasi). Kekerasan ini merupakan bagian dari uji
kemampuan (prestis individu), balas dendam karena konflik masa lalu, solidaritas
kekerasan komunal tidak hanya disebabkan karena masalah balas dendam, prestis
atau fanatisme. Dalam penelitian ini konflik juga dilihat sebagai fenomena
penelitian “Sejarah dan Dinamika Konflik antara Perguruan Pencak Silat Setia
Hati Terate dan Setia Hati Winongo di Kabupaten Madiun”. Penelitian Rosanty
menggambarkan tentang sejarah dan dinamika konflik yang terjadi antara PSHT
5
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
dan PSHW secara periodik setiap tahunnya dengan memfokuskan penelitian pada
tahun 2007. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “konflik antara kedua
perguruan pencak silat yang terjadi bersamaan dengan ritual tahunan masyarakat
yang dipakai kepolisian dalam mengantisipasi konflik yang hampir terjadi secara
pusat PSHT dan PSHW dan Kabupaten Madiun sebagai contoh penyebaran
kompleks dan bisa jadi berbeda dalam bentuk dan pewujudannya dari waktu ke
waktu. Penelitian ini berusaha menemukan fakta empiris terkait dengan konflik
kekerasan antar kelompok organisasi PSHT dan PSHW. Studi ini sampai pada
yang terdistorsi”.
terjadi karena kurangnya sinergi antar tiga sektor utama: organisasi beladiri,
6
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
marsiais konflik kelompok bela diri) yang terjadi di Timor Leste dengan
Penelitian Bernardo ini lebih ih berfokus pada upaya mencari model yang
paling tepat agar polmas secara berkelanjutan dapat mengatasi masalah konflik di
daerah yang masyarakatnya relatif memiliki latar belakang yang sama, yakni suku
konflik.
kedua perguruan silat yang kerap terjadi Polri dapat melakukan upaya
7
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Dari uraian penelitian terdahulu dapat diketahui beberapa hal yang menurut
simbol organisasi ditengah masyaraka terhadap konflik, peran tokoh kunci dan
penelitian ini, penulis ingin melakukan penelitian dari aspek persepsi dan masalah
para anggota perguruan yang sudah diakui menjadi warga atau pendekar dari
kedua perguruan PSHT dan PSHW atau generasi sekarang yang telah salah
penelitian ini juga memberikan resolusi yang dapat digunakan oleh semua pihak
dan penyelesaian konflik antara dua perguruan serta mencegah terjadinya konflik
penelitian ini, yaitu akar konflik, peran dan efektifitas pemolisian masyarakat, dan
pertanyaan pertama pada rumusan masalah diatas penulis berargumen bahwa akar
penyebab konflik antara PSHT dan PSHW adalah masalah sistem rekrutmen dan
pelatihan, yakni adanya perbedaan yang mencolok dalam proses rekrutmen dan
pelatihan anggota atau warga. Adanya perbedaan waktu latihan, beratnya materi
latihan fisik dan mental spritual, perbedaan biaya menjadi anggota yang jauh
8
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
berbeda dan banyak anggota PSHT yang belum dilantik atau disyahkan yang tidak
dimana PSHT satu sampai dua tahun untuk menyandang predikat warga sedang
individu anggota atau warganya. Maka perlu diadakan kontrol kualitas dan
kwantitas menyandang gelar pendekar atau warga oleh badan pengawas organisasi
Kabupaten dan Pemerintah Kota Madiun serta instansi terkait dan masyarakat
dalam mengelola aset budaya asli Madiun yang jelas memiliki simpatisan yang
Salah satu bukti bahwa pemkot dan pemda Madiun tidak mengelola aset pencak
silat yang ada adalah tidak adanya kontrol dan izin pendirian tugu atau simbol
perguruan pencak silat yang terletak dipinggir jalan raya. Banyaknya tugu yang
9
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Agar penelitian ini lebih terarah sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian yang ingin dicapai, maka kerangka konseptual penelitian ini dibangun
ke dalama tiga tahapan sebagai berikut: (1) akar penyebab konflik, (2) efektifitas
dan menganalisis akar penyebab konflik, antara lain dengan mengkaji latar
secara ringkas sejarah organisasi yang menaungi massa yang terlibat konflik
untuk memperjelas latar belakang konflik. Dalam hal ini organisasi massa yang
yakni aiming to nurture people ‘spirit’ to support specific programs or issues, e.g
10
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
negara Republik Indonesia secara suka rela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi,
dokumen dan observasi tentang terjadinya konflik PSHT dan PSHW. Selain itu,
dengan isu moral legitimacy, trust, personal dan social identification. Sementara
akar konflik, penelitian ini menyakini bahwa faktor sejarah seperti pendapat
Madiun pernah mengalami masa suram pada masa revolusi terjadi kekerasan dan
peristiwa PKI 1948. Perkembangan konflik di Madiun di era modern bisa jadi
disebabkan ego organisasi dan mengacu pendapat Wilson, disebabkan pula oleh
organisasi beladiri yang masanya besar ini seringkali dijadikan kendaraan politik
bagi „sang ketua‟ untuk memperebutkan posisi kepala daerah. Dikarenakan „sang
ketua‟ mempunyai pengaruh massa yang sangat banyak dan luas sehingga sangat
peran aktor dalam penyelesaian konflik. Stakeholder yang perlu diteliti adalah
11
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
tidak mungkin dilakukan oleh Polisi sepihak, namun dibutuhkan kerjasama dan
masyarakat. Untuk mengetahui sejauh mana peran aktor dalam polmas, maka
umpan balik masyarakat dan lain-lain. Konsep pemolisian masyarakat yaitu suatu
problem solving dan partnership yang diawali dari cara pandang dan nilai-nilai
masyarakat lokal dalam menyelesaikan isu bersama yang jadi perhatian polisi dan
pemolisian yang berbasis inisiatif lokal, yakni masyarakat memiliki andil sebagai
suka rela dan aktif terlibat dalam community–based problem solving. Thurman
konflik. Ada perbedaan makna antara resolusi konflik, manajemen konflik dan
12
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
adalah „dengan proses wewenang dan hukum‟ („by authoritative and legal
processes’) dan dapat dipaksakan oleh kelompok elit yaitu pemerintah dan
normatif, artinya menghentikan konflik dengan cara-cara yang analitis dan masuk
konflik atau settlement, mengacu pada hasil yang diinginkan setiap pihak yang
alternatif dalam penyelesaian konflik yang terjadi selama ini, yang salah satu
kepada organisasi ketiga yang lebih inklusif bagi kedua belah pihak. Berikut ini
tesis ini:
13
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Organisasi Massa
Konflik
Peran
Stakeholder
Strategi
14
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
besarnya populasi atau sampling (Moleong, 2007). Jika data yang terkumpul
sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu
lapangan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Studi kasus
adalah metode riset yang menggunakan berbagai sumber data (sebanyak mungkin
data) yang bisa digunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan secara
Jenis data penelitian yang digunakan di dalam tesis ini, antara lain:
1. Data primer
2. Data sekunder
pengamanan Kepolisian, catatan rapat serta data dari pihak yang terkait isu
15
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
kegiatan Suran Agung dan halal bihalal (Setia Hati Winongo) dan
c. Data perjanjian damai atau MOU antara dua perguruan pencak silat
d. Data kejadian konflik dua perguruan pencak silat PSHT dan PSHW di
Kota Madiun.
a. Tahap persiapan
16
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
teori dalam tulisan dan analisis hasil penelitian dibawah bimbingan dosen
terukur.
b. Tahap penelitian
1) Penelitian kepustakaan
2) Penelitian lapangan
permasalahan.
3) Lokasi penelitian
Madiun)
c. Tahap penyelesaian
17
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
d. Analisis
ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar dari inti data sehingga dapat
oleh data. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini adalah upaya yang
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan memutuskan data apa
analitik.
kasus Polres Madiun Kota dan Polres Madiun dalam mengatasi konflik antara
Bab dua analisis akar penyebab konflik dan disertai dengan uraian mengenai
bentuk-bentuk dan dampak konflik antara PSHT dan PSHW di Kabupaten dan
18
PEMOLISIAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK (Studi Kasus Upaya Polres Madiun Kota
dan Polres
Madiun Dalam Mengatasi Konflik antara Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan
Persaudaraan Setia Hati Winongo)
IBNU TAUFIK
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
pemetakan konflik yang dapat menjelaskan siapa saja aktor-aktor yang terlibat
dalam konflik serta isu yang menyertai masing-masing pihak. Di samping itu, bab
dua juga akan secara umum mengambarkan profil PSHT dan PSHW dan lokasi
konflik di Kabupaten dan Kota Madiun dari aspek sosio-geografi yang dilengkapi
Bab tiga berisi tentang analisis peran kepolisian dan stakeholder dalam
pemolisian yang dilakukan Polres Madiun dan Polres Madiun Kota merupakan
bagian dari agenda rutin dalam menghadapi konflik, tetapi masih memungkinkan
dilakukan penyesuaian atau terobosan lain agar lebih efektif dalam menyelesaikan
dapat dilakukan.
menyelesaikan konflik antara PSHT dan PSHW yang terjadi di wilayah Madiun.
Bab lima menguraikan kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat mendorong
penyelenggaraan dan pembinaan ormas yang minimum konflik dan tepat resolusi.
19