ABSTRAK
ABSTRACT
mempelajari hal-hal yang baik, dalam konflik tersebut tidak hanya dilakukan
lingkungan juga individu namun oleh 2 perguruan tersebut. Konflik
tentunya juga mempelajari suatu antar perguruan pencak silat mulai
kejahatan. seseorang yang hidup dalam merembet pada perguruan pencak silat
lingkungan kriminal biayanya murah lain yang terus menerus terjadi setiap
rentan terbawa untuk melakukan tahun. Konflik antar perguruan pencak
kejahatan walaupun tidak begitu saja silat telah menjadi budaya dan ciri khas
terbawa. Adanya pelaku kejahatan Kabupaten Madiun, karena seringnya
dalam lingkup yang sama akan konflik yang terjadi tanpa adanya
memberikan pengaruh terhadap penyelesaian dan solusi yang efektif.
tindakan seseorang dalam melakukan Seringnya konflik yang terjadi menjadi
kejahatan dan menimbulkan konflik salah satu perhatian khusus Pemerintah
Berbagai upaya untuk maupun aparat penegak hukum.
menaggulangi terjadinya konflik antar Hingga terciptalah solusi yaitu
perguruan sudah pernah dilakukansalah didirikanya Paguyuban Madiun
satunya ikrar damai yang dilaksanakan Kampung Pesilat yang menjadikan
pada 9 Oktober 2003 oleh kedua belah seluruh perguruan pencak silat di
pihak antara pihak PSHT dan pihak Kabupaten Madiun dalam satu wadah
PSHW Tunas Muda yang diadakan tanpa adanya perbedaan. Paguyuban
pada tanggal 9 Oktober 2003 oleh tersebut terbukti efektif untuk meredam
kedua belah pimpinan yakni Alm. gesekan antar anggota pencak silat,
Raden Djimat Hendro Soewarno paguyuban ini difungsikan untuk
selakupengasuh Persaudaran Setia-Hati membantu aparat penegak hukum dan
Winongo Tunas Muda dan Alm. pemerintah dalam menciptakan
H.Tarmadji Budi Harsono selaku Ketua keamanan, ketertiban dan upaya
Umum Persaudaraan Setia-Hati Terate. penerapan pendidikan perdamaian.
Isi utama ikrar adalah untuk Pendidikan perdamaian yang
menciptakan kesepakatan perdamaian. dimaksudkan tidak selalu harus
Hal tersebut karena pemimpin atau menjadi sebuah kurikulum
otoritas mempunyai peran yang penting pembelajaran, tapi yang terpenting
dalam mengelola dan mengordinasi adalah harus menjadi sebuah kebiasaan
para anggotanya untuk mencegah yang memunculkan lingkungan yang
konflikyang Sayangnya ikrar tersebut damai. Lingkungan pendidikan yang
hanya dilaksanakan para otoritas terbuka bagi semua pihak dan damai
perguruan saja sedangkan para anggota membuat semua masyarakat umum
pencak silat dilingkungan bawah tetap terbiasa menerima perbedaan, serta
saja masih terjadi konflik, bahkan terbiasa bekerja sama dalam
5| AKTIVITAS PAGUYUBAN MADIUN… (Riki Nur Hidayat)
mereka lebih baik daripada yang Hal tersebut terlihat saat adanya
lain paksaan untuk mengikuti salah satu
2. Para anggota perguruan pencak silat perguruan pencak silat, dalam basis
Dalam kondisi pengaruh alcohol tertentu, apabila individu yang diajak
atau minuman keras untuk mengikuti perguruan pencak silat
3. Adanya pihak ketiga yang tidak tetapi individu tersebut menolak, maka
bertanggung jawab atau adu domba individu tersebut akan dimusuhi dan
4. Salah satu anggota perguruan dihina. Sehingga mereka akan takut
pencak silat merasa diserang dan minder padahal seharusnya tidak
terlebih dahulu ada paksaan terhadap individu untuk
5. Kurang memahami ajaran dalam masuk dan mengikuti perguruan
pencak silat yang luhur pencak silat tertentu. Selain itu
6. Adanya fanatisme yang tinggi kurangnya pengendalian emosi juga
7. Munculnya isu berita yang tidak menyebabkan rentan terjadi konflik.
benar Hal ini juga rentan terpengaruh oleh
8. Adanya sikap yang berlebihan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung
warga masyarakat yang melakukan jawab dengan mengadu domba dan
kegiatan antisipasi yang memanfaatkan rasa fanatisme yang
menyebabkan anggota pencak silat tinggi terhadap perguruan.
tidak terima. Faktor ekstern yang menyebabkan
9. Adanya anggota maupun warga terjadinya konflik antar anggota
masyarakat yang masih sakit hati Perguruan Pencak silat adalah dalam
karena menjadi korban sehingga kehidupan sosial individu ,dalam
melakukan aksi balas dendam kehidupan individu pasti akan
karena perbuatan anggota pencak berinteraksi dengan individu lain dalam
silat. proses komunikasi di masyarakat
10. Kebanyakan anggota kurang mampu dalam lingkup lingkungan sekitar
dalam mengendalikan emosi mereka , secara tidak langsung
mereka. lingkungan inilah yang membentuk
Faktor intern yang menyebabkan pribadi individu. Individu tidak hanya
terjadinya konflik karena kurangnya mempelajari hal-hal yang baik, dalam
pemahaman terhadap ajaran Setia Hati lingkungan juga individu namun
dan ajaran pencak silat yang luhuryang tentunya juga mempelajari suatu
menyebabkan timbulnya rasa paling kejahatan. seseorang yang hidup dalam
benar daripada perguruan lainnya dan lingkungan kriminal biayanya murah
adanya rasa paling hebat dan kuat rentan terbawa untuk melakukan
sehingga ingin menguasai pihak lain. kejahatan walaupun tidak begitu saja
10| AKTIVITAS PAGUYUBAN MADIUN… (Riki Nur Hidayat)
pembuatan tugu baru harus minta digunakan oleh oknum yang tidak
ijin atau berkoordinasi dengan bertanggung jawab untuk kepentingan
Pemerintah Daerah atau lingkungan sepihak maupun golongan yang
sebagai Legalitas pendirian Tugu. berdampak merugikan orang lain.
Penerapan pendidikan perdamaian di
2. Faktor pendorong dan Madiun melalui Paguyuban Madiun
penghambat Pendidikan Perdamaian Kampung Pesilat terdapat faktor
dalam menyelesaikan konflik di penghambat, seperti selalu adanya
Madiun melalui Paguyuban Madiun berita hoaks yang bersifat mengadu
Kampung Pesilat. domba antar perguruan silat satu
a. Faktor pendorong dengan yang lain, hal tersebut
Penerapan pendidikan perdamaian berdampak menjadi gesekan antar
diwilayah Madiun mengalami individu maupun kelompok pencak
peningkatan setelah terbentuknya silat yang berpotensi konflik atau
Paguyuban Madiun Kampung Pesilat, kerusuhan. Upaya yang dapat
dilihat semakin menurunya jumlah dilakukan Paguyuban Madiun
kasus konflik, khususnya konflik antar Kampung Pesilat untuk mengatasi
anggota pencak silat. Hal ini tak lain hambatan yang terjadi, pertama
karena banyak faktor pendorong masyarakat yang tergabung dalam
seperti, Pemerintah Daerah, Dinas paguyuban harus lebih cerdas dalam
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan memilih dan mengonsumsi berita
Keolahragaan juga memberikan yang belum tentu kebenaran dan
dukungan serta memberikan fasilitas sumbernya. Kedua, harus menjunjung
dengan mengikutsertakan pada tinggi nilai-nilai yang diajarkan para
kegiatan atau event kebudayaan, karena pendahulu,sehinga terbentuknya
pencak silat termasuk dalam warisan pribadi pendekar yang berjiwa satria,
budaya yang patut untuk dilestarikan. religius, berbudi luhur, bersahaja,
Meredam potensi konflik pada cinta damai dan rela berkorban demi
dasarnya merupakan langkah nyata dari untuk menjaga ketentraman dan
pemerintah melalui Paguyuban kedamaian dilingkungan masyarakat
Perguruan Pencak Silat Madiun untuk
menghindari terjadinya dampak negatif SIMPULAN DAN SARAN
konflik yang pernahterjadi.
b. Faktor penghambat A. SIMPULAN
Kemajuan teknologi membuat Penerapan Pendidikan
masyarakat semakin mudah mengakses Perdamaian melalui Paguyuban
informasi, tapi terkadang hal tersebut Madiun Kampung Pesilat sebagai
14| AKTIVITAS PAGUYUBAN MADIUN… (Riki Nur Hidayat)
NIM : 16416241039
Menyetujui,
Reviewer Dosen Pembimbing