Pendahuluan
K alian tentu pernah mengamati sebuah peta. Secara umum informasi yang
digambar pada sebuah peta adalah informasi mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan permukaan bumi. Sebagaimana telah kalian ketahui bahwa permukaan
bumi ini tidak rata. Bahkan setiap negara baik negara maju atau negara
berkembang mempunyai bentuk muka bumi yang berbeda-beda. Coba lihat
gambar contoh bentuk permukaan bumi di atas! Ada bagian-bagian yang
menjulang tinggi, ada juga bagian-bagian lain yang datar, ada pula bagian yang
rendah seperti kubangan sehingga digunakan sebagai tempat air mengalir.
Bahkan ada tempat-tempat di muka bumi yang berada di bawah permukaan
laut. Variasi ketinggian permukaan bumi ini dapat digambarkan dalam sebuah
peta. Bagaimanakah bentuk-bentuk muka bumi yang bervariasi itu dapat
digambarkan pada sebuah peta? Bagaimana pula bentuk muka bumi di daerah
kalian? Nah, pada materi bab ini, kalian akan diajak mempelajari bentuk-bentuk
muka bumi pada peta. Kajian juga akan dilengkapi dengan materi mengenai
bentuk-bentuk muka bumi di daratan dan di dasar laut. Bentukan-bentukan
alam tersebut dapat digambarkan dalam bentuk peta maupun penampang
melintang. Pembahasan materi yang akan kalian pelajari berikut ini akan
membuat kalian mampu memperlakukan alam dengan baik.
Pematang
Punggung
dasar laut
Samudra
Lempeng bumi
Lempeng bumi
Magma
Lempeng bumi
Sumber: Gempa Jogja, Indonesia, & Dunia, PT Gramedia Majalah, 2006
Gambar 8.3 Pola pergerakan lempeng.
Misalnya:
50 m Peta di samping memiliki interval kontur 25 meter.
Dengan demikian dapat dihitung skala petanya:
1
75 m Ci = ´ Penyebut Skala
125 m 2.000
100 m 1
25 = ´ Penyebut Skala
2.000
25´ 2.000
Penyebut Skala = = 50.000
1
Jadi skala peta tersebut adalah 1 : 50.000
Peta kontur dapat diubah menjadi
profil bentuk muka bumi. Berikut d e
a b c
caranya.
a. Buatlah garis mendatar pada peta
kontur.
b. Buatlah kotak di bawah peta (a) 250 m
kontur yang dilengkapi dengan (b) 200 m
urutan ketinggian seperti yang (c) 150 m
tertera pada peta kontur. Berilah (d) 100 m
setiap titik ketinggian garis bantu (e) 50 m
mendatar.
Gambar 8.6 Bentuk penampang dari
peta kontur
68o30 68o30
LS LS
60 o
23 o
LU
23 o
LS
2. Bukit, adalah sejenis gunung yang tingginya antara 200 sampai 300 meter.
Bukit yang berkelompok (berangkaian) dinamakan perbukitan.
3. Pematang, adalah perbukitan atau pegunungan yang puncaknya berderet-
deret, sehingga apabila kita daki dari puncak yang satu ke puncak lainnya
tidak perlu turun sampai di kakinya.
4. Lembah, yaitu cekungan yang memanjang yang terletak di antara dua atau
lebih bukit (tanah yang tinggi), biasanya digunakan sebagai tempat sungai
mengalir.
5. Dataran tinggi (plato), yaitu tanah yang permukaannya datar, terletak di
daerah yang tinggi (di atas 200 m), dan terletak di antara gunung-gunung
maupun perbukitan. Contohnya Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi
Bandung, dan Dataran Tinggi Magelang.
6. Dataran rendah, yaitu tanah yang permukaannya datar dan terletak di
daerah yang rendah (di bawah 200 m).
7. Daerah patahan (fault), yaitu bagian kulit bumi
yang mengalami patah akibat bekerjanya
tenaga endogen yang bergerak secara vertikal
maupun horizontal. Bagian patahan yang lebih
tinggi dari bagian-bagian lainnya akibat tenaga
endogen yang arahnya naik dinamakan horst,
sedangkan bagian patahan yang lebih rendah
dari bagian lainnya dinamakan slenk/graben.
8. Daerah lipatan (folds), yaitu bagian kulit bumi
yang mengerut atau melipat akibat dari
bekerjanya tenaga endogen secara horizon- Sumber: Bahan Pelatihan
tal pada kulit bumi yang elastis. Bagian Terintegrasi Mapel IPS, 2005
puncak lipatan disebut antiklinal, sedangkan Gambar 8.9
Horst dan graben/slenk.
bagian lembah lipatan disebut sinklinal.
14. Tombolo, daratan berupa endapan pasir yang terbentuk oleh arus dan gelom-
bang laut, serta menghubungkan pulau kecil dengan pulau yang lebih luas.
100
200
300
300
200
400 400
200
300
100
500
400
500
100
500
500
400
300
200
100
Meter Meter Meter
500 500 500
400 400 400
300 300 300
200 200 200
100 100 100
0 0 0
Peta kontur gunung Peta kontur plato Peta kontur lembah
Sumber: Dokumen Penerbit, 2006
Gambar 8.12 Gunung, plato dan lembah yang digambarkan pada peta kontur
Seperti halnya relief di daratan, di dasar laut juga mempunyai relief bervariasi.
Adapun bentuk-bentuk muka bumi di dasar laut meliputi berikut ini.
1. Paparan benua (shelf), yaitu dasar laut yang melandai ke arah laut,
kedalamannya rata-rata di bawah 200 m. Paparan benua merupakan
bagian dari benua yang letaknya di dasar laut.
2. Lereng benua (continental slope), yaitu lereng di dasar laut yang letaknya
lebih jauh dari paparan benua. Bentuknya lebih curam daripada paparan
benua. Kedalamannya antara 130 m sampai dengan 4.000 m.
3. Dataran laut dalam (deep sea plain), yaitu dasar laut yang relatif datar dan
letaknya lebih jauh dari lereng benua dengan kedalaman di atas 1.500 m.
4. Dasar laut dalam (the deeps), yaitu dasar laut yang curam dan sangat dalam
dan letaknya lebih jauh dari dataran laut dalam.
5. Gunung laut, adalah gunung yang kakinya berada di dasar laut dan
puncaknya bisa menyembul di atas permukaan laut. Contohnya Gunung
Krakatau di Selat Sunda.
6. Palung laut (trought), yaitu dasar laut yang berupa lembah sempit, curam,
dan dalam, serta bentuknya memanjang. Apabila bentuknya bulat/oval
dinamakan lubuk laut.
7. Ambang laut (dremple), yaitu dasar laut dangkal yang memisahkan laut-
laut dalam.
8. Punggung laut, dasar laut yang mengalami pelengkungan ke atas sebagai
efek dari tumbukan antara lempeng benua dan lempeng samudera. Punggung
laut tidak bersifat vulkanik, dan kadang-kadang bisa menyembul di atas
permukaan laut. Contohnya adalah Pulau Nias, Mentawai, Enggano, dan
Nusa Barung.
9. Pulau Karang, yaitu pulau yang
terbentuk akibat dari aktivitas
binatang karang. Pulau karang
yang melengkung berbentuk cincin/
gelang dinamakan atol. Pulau
karang terbesar di dunia terdapat
di sebelah Timur Laut Australia yang
dikenal dengan nama great barrier
reef (karang penghalang besar).
Pulau karang umumnya hanya Sumber: http://www.gipsymoth.org
Gambar 8.13 Atol
terdapat di daerah tropis, karena
binatang karang dapat hidup di laut daerah tropis.
Syarat hidup binatang karang antara lain:
a. air laut yang kadar garamnya normal,
b. airnya jernih dan selalu terdapat pergantian air,
c. suhu air laut tidak kurang dari 18°C, dan
d. hidup di laut dangkal dengan kedalaman ± 50 m.
Rangkuman
l Bentuk muka bumi tidak rata. Ketinggian, kedalaman, dan kemiringannya
bervariasi di berbagai tempat. Variasi bentuk muka bumi tersebut, baik
di daratan maupun di dasar laut terjadi akibat bekerjanya tenaga geologi.
l Tenaga geologi dikelompokkan menjadi dua, yaitu tenaga endogen dan
tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam
tubuh bumi, sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari
luar tubuh bumi.
l Proses-proses endogenik yang terjadi di dalam bumi meliputi proses
tektonisme, vulkanisme, dan seisme. Adapun proses eksogenik meliputi
proses erosi, pelapukan, transportasi, sedimentasi, dan masswasting.
l Peta yang menggambarkan variasi ketinggian dan kedalaman permukaan
bumi disebut peta topografi atau peta rupa bumi.
l Penggambaran variasi ketinggian dan kedalaman permukaan bumi pada
peta dapat dilakukan dengan menggunakan garis-garis kontur dan dapat
pula menggunakan simbol warna.
l Garis kontur adalah garis khayal pada peta yang menghubungkan
tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama.
l Pada peta kontur, semakin rapat jarak antara kontur satu dengan kontur
lainnya berarti lereng yang dibentuknya semakin curam. Sebaliknya
apabila jarak antarkontur semakin renggang, maka lereng semakin landai.
l Warna-warna yang umum digunakan untuk menggambarkan bentuk
muka bumi adalah: warna biru menggambarkan perairan, hijau
menggambarkan dataran rendah, kuning menggambarkan bukit dan
dataran tinggi, dan cokelat menggambarkan pegunungan.
l Bentuk-bentuk muka bumi di daratan antara lain gunung, pegunungan,
bukit, perbukitan, dataran tinggi, dataran rendah, depresi kontinental,
pematang, igir, patahan, lipatan, delta, tanjung, teluk, fyord, dan tom-
bolo.
l Bentuk-bentuk muka bumi di dasar laut antara lain continental shelf,
continental slope, deep sea plain, the deep, ambang laut, punggung laut,
gunung laut, lubuk laut, palung laut, dan pulau karang.
i
Refleks
Bumi dengan segala isi dan kehidupannya merupakan anugerah dari
Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia.Perlakuan yang arif dan bijaksana
pada alam akan menambah indahnya kehidupan di bumi ini. Bagaimana
nasib bumi kita di masa yang akan datang? Pedulikah kalian?
Soal-Soal Latihan
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1 . Peta yang menggambarkan bentuk- c. gunung
bentuk muka bumi (relief muka bumi) d. pematang
dinamakan peta
. 7 . Pegunungan-pegunungan di Pulau
a. umum c. kadaster Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara
b. tematik d. topografi termasuk bagian dari sistem pegunungan
2 . Tenaga yang membentuk keaneka- muda dunia, yaitu
.
ragaman bentuk muka bumi adalah
. a. Sirkum Mediterania
a. tenaga geologi b. Sirkum Pasifik
b. tenaga endogen c. Sirkum Asia
c. tenaga eksogen d. Pegunungan Bukit Barisan
d. geo thermal 8 . Bentukan-bentukan di bawah ini yang
3 . Warna yang tidak lazim digunakan merupakan relief dasar laut, kecuali
.
untuk menggambarkan bentang alam a. lubuk laut
adalah
. b. dremple
a. hijau dan biru c. punggung laut
b. cokelat dan kuning d. arus laut
c. merah dan hitam 9 . Daerah-daerah dataran tinggi di Indo-
d. biru dan kuning nesia antara lain
.
4 . Daerah yang landai atau datar pada peta a. Dieng, Bandung, Magelang
topografi digambarkan dengan kontur b. Gayo, Tanjung Muria, Pangandaran
... . c. Bromo, Rembang, Kutai
a. rapat d. Kendal, Semarang
b. renggang 1 0 . Apabila tenaga endogen bekerja pada
c. tidak beraturan kulit bumi yang elastis maka akan
d. sama terbentuk bentukan berupa
.
5 . Pada peta umum, simbol yang lazim a. patahan
dipakai untuk menggambarkan keting- b. gempa bumi
gian tempat adalah
. c. lipatan
a. garis kontur dan warna d. dataran tinggi
b. titik dan garis 1 1 . Di antara bentukan-bentukan alam
c. warna dan arsiran berikut ini yang digambar pada peta
d. garis dan arsiran dengan menggunakan simbol garis
6 . Bagian permukaan bumi yang bentuknya adalah
.
datar dengan ketinggian di atas 200 a. gunung
meter dari permukaan air laut adalah
. b. rawa-rawa
a. plato c. sungai
b. bukit d. pegunungan