Anda di halaman 1dari 17

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

a. Lapisan kulit bumi


a. Mampu membuat karya miniatur
b. Bentuk permukaan bumi
lapisan bumi dan atmosfir
c. Iklim dan cuaca
b. Mampu menganalisis keadaan cuaca
d. Sumber daya alam
c. Mampu menggolongkan sumber
e. Tata surya
daaya alam
d. Mampu membuar karya miniatur
sistem tata surya
BUMI DAN ALAM SEMESTA

1. BUMI

Saat Anda membaca buku ini, Anda bergerak melintasi ruang angkasa. Anda tidak bisa
merasakan gerakan bumi. Saat Anda berjalan, tanah, Bangunan dan pepohonan juga tampak
diam. Tapi Anda dan semua benda di permukaan bumi sedang bergerak. Bumi berputar seperti
puncak raksasa yang berputar di angkasa. Berotasi berarti berputar. Rotasi bumi yang
menyebabkan siang dan malam. Saat Bumi berputar, satu sisi menghadap Matahari. Sisi Bumi
itu memiliki siang hari. Pada saat yang sama, sisi lain Bumi menjauh dari Matahari.

Sisi Bumi itu memiliki waktu malam. Saat


Bumi berputar, posisi Matahari sepertinya
bergerak di langit. Planet bumi terus berputar
mengelilingi sumbunya yang disebut berotasi
selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam
satu hari.Berevolusi mengelilingi matahari dengan
lintas garis edar berupa elips.Satu
putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam
48 menit atau satu tahun.

(sumber :
http://geologicalmelankolia.blogspot.com/2017/03/baga
imanakah-bentuk-struktur-bumi.html )

A. Lapisan Kulit Bumi dan Atmosfir

kerak Bumi merupakan lapisan terluar yang


tipis dibandingkan lapisan lainnya. Lapisan ini
terdiri dari unsur-unsur kimia seperti oksigen,
silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium,
kalium, dan magnesium. Terdapat dua macam
lapisan kerak Bumi, yaitu kerak benua di daratan
dan kerak samudera di dasar laut.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_Bumi
Kerak benua memiliki ketebalan 30 hingga 70 kilometer, sementara kerak samudera
memiliki ketebalan 6 hingga 11 kilometer. Pada kerak Bumi terdapat proses endogen. Proses
endogen adalah proses yang disebabkan oleh energi di dalam Bumi yang menyebabkan
permukaan Bumi tidak rata. Proses endogenlah yang menyebabkan terbentuknya pegunungan
dan bukit-bukit. Proses endogen terbagi menjadi tiga macam, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan
gempa atau seisme. Tektonisme terjadi akibat pergerakan antara lapisan Bumi secara horizontal
maupun vertikal. Pergerakan tersebut dapat menyebabkan retak dan patah. Sementara itu,
vulkanisme disebabkan oleh keluarnya magma dari perut ke permukaan Bumi. Terakhir, gempa
atau seisme adalah getaran yang terjadi di permukaan Bumi karena pergerakan lempeng tektonik
ataupun aktivitas vulkanis di dalam Bumi.

B. Bentuk Permukaan Kulit Bumi


1. Daratan
· Daratan adalah permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daratan yang sangat luas
disebut benua. Di bumi ini terdapat lima benua yaitu Benua Asia, Benua Eropa, Benua Amerika,
Benua Afrika, dan Benua Australia.Daratan yang lebih sempit dari benua disebut pulau. Di
Indonesia terdapat lima pulau besar yaitu Pulau Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan
Papua Pulau-pulau kecil yang berdekatan dan membentuk gugusan disebut Kepulauan, misalnya
kepulauan Indonesia.Wilayah daratan terdiri dari pegunungan, perbukitan,dataran, lembah dan
tanjung atau semendanjung.
a. Pegunungan
Daerah pegunungan permukaannya lebih tinggi dari daerah lain. Gunung adalah tonjolan di
permukaan bumi yang mempunyai ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut.
Gunung terdiri dari puncak, lereng dan kaki gunung. Kumpulan dan banyak gunung
disebut pegunungan. Pegunungan tertinggi didunia adalah Himalaya. Di pegunungan Himalaya
terdapat gunung tertinggi di dunia yaitu Everest
b. Perbukitan
Daratan tinggi yang permukaanya lebih rendah daripada gunung di sebut bukit.
Perbukitan adalah daerah yang mempunyai banyak bukit. Contoh bukit di Indonesia adalah Bukit
Tinggi di Sumatra Barat.
c. Dataran
Daratan yang mempunyai ketinggian yang hampir sama disebut dataran. Ada dua macam dataran
yaitu dataran tinggi dan dataran rendah.Dataran tinggi yaitu daerah datar yang terletak pada
ketinggian lebih dari 600 meter dari permukaan laut, misalnya Dataran Tinggi Dieng. Dataran
tinggi mempunyai udara yang sangat sejuk, di dataran tinggi terdapat banyak perkebunan.
Dataran rendah yaitu daerah datar yng terletak didaerah rendah. Dataran rendah terdapat di
daerah pantai utara jawa. Di dataran rendah udara terasa panas.
d. Lembah
Lembah adalah daratan yang lebih rendah dari dataran rendah. Lembah terdapat di kanan kiri
kaki gunung. Di sekitar lembah biasanya mengalir sungai, misalnya Lembah Karmel di Jawa
Barat.
e. Tanjung atatu Semenanjung
Daratan yang menjorok ke laut di sebut tanjung. Tanjung yang luas di sebut semenanjung.
Misalnya Tanjung Priok dan Tanjung Pinang.

2. Perairan
Bentuk permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut perairan. Lebih dua per tiga dari
permukaan bumi merupakan wilayah perairan dan satu per tiganya merupakan daratan. Wilayah
perairan berupa lautan, sungai, danau, dan rawa.
a. Lautan
Lautan adalah daerah perairan yang sangat luas. Wilayah lautan terdiri dari samudra, laut , selat,
teluk, dan palung.
b. Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar di daratan. Sungai terbentuk secara alami, misalnya sungai
Musi, sungai Mahakam, dll, Air sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih
rendah.
c. Danau
Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh daratan. Ada dua macam danau
yaitu danau alami dan danau buatan. Danau alami terjadi karena letusan gunung, contohnya
danau Toba. Danau alami yang berukuran kecil dinamakan sendang atau telaga.
Danau buatan disebut bendungan atau waduk, contohnya Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri,
jawa Tengah. Waduk dibuat dengan membendung aliran sungai
d. Rawa
Rawa adalah geangan air yang tidak dalam, biasanya berada di tepi pantai dan banyak di tumbuhi
air. Salah satu contoh rawa adalah Hutan Bakau.

2. ALAM SEMESTA
A. Iklim dan Cuaca

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan
pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka
waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau sore hari, dan
keadaannya bisa berbeda-beda untuk setiap tempat serta setiap jamnya. Sedangkan iklim
merupakan keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan
dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas.

Cuaca dan iklim merupakan dua kondisi yang hampir sama tetapi berbeda pengertian,
khususnya terhadap kurun waktu. Cuaca merupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan
penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu lokasi dan suatu waktu,
sedangkan iklim merupakan kondisi lanjutan dan merupakan kumpulan dari kondisi cuaca yang
kemudian disusun dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu
(Winarso, 2003). Menurut Rafi’i (1995) Ilmu cuaca atau meteorologi adalah ilmu pengetahuan
yang mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang terbatas, sedangkan
ilmu iklim atau klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang juga mengkaji tentang gejala-gejala
cuaca tetapi sifat-sifat dan gejala-gejala tersebut mempunyai sifat umum dalam jangka waktu dan
daerah yang luas di atmosfer permukaan bumi.

Trewartha and Horn (1995) mengatakan bahwa iklim merupakan suatu konsep yang abstrak,
dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer
di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Iklim bukan hanya sekedar
cuaca rata-rata, karena tidak ada konsep iklim yang cukup memadai tanpa ada apresiasi atas
perubahan cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi episode cuaca yang
ditimbulkan oleh gangguan atmosfer yang bersifat selalu berubah, meski dalam studi tentang
iklim penekanan diberikan pada nilai rata-rata, namun penyimpangan, variasi dan keadaan atau
nilai-nilai yang ekstrim juga mempunyai arti penting.

B. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam
terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam
hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam)
berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik
adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.

Sumber daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan penting
yang terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Materi alam
tersebut dapat berupa benda hidup (unsur-unsur hayati),yaitu hewan dan tumbuhan. Terdapat
pula benda mati (nonhayati), seperti tanah,udara, air, bahan galian atau barang tambang. Selain
itu terdapat pula kekuatan-kekuatan alam menghasilkan tenaga atau energi. Misalnya, panas
bumi(geothermal), energi matahari, kekuatan air, dan tenaga angin.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang
dinilai memiliki daya guna untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraanhidup
manusia tersebut. Dalam pengertian lain sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang
terdapat di lingkungan sekitar manusia yang dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan
manusia. Sumber daya alam adalah semua bahan yang ada di alam dan dapat dimanfaatkan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam dapat didefinisikan sebagai
lingkungan alam (natural environment) yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Sumber daya alam juga dapat diartikan sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan
mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki
kesejahteraannya.
Adapun Sumber Daya Alam (SDA) dibagi kedalam 2 jenis, berikut adalah jenis-jenis
sumber daya alam :

a) Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui (Renewable)

SDA yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang apabila dimanfaatkan
dan habis maka dapat dilestarikan kembali. Sumber daya alam ini dapat bereproduksi dan
memiliki daya regenerasi (pulih kembali). Contohnya air, tanah, tumbuhan danhewan. Karena
sumber daya alam bersifat terbatas, maka tetap harus dijaga kelestariannya. Pelestarian ini
berfungsi agar keseimbangan ekosistem dapat terjaga.

b) Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui (Non Renewable)

SDA yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang apabila dimanfaatkan
atau digunakan sampai habis maka sumber daya alam itu tidak dapat dilestarikan kembali.
SDAyang tidak dapat diperbaharui juga dapat diartikan sebagai sumber daya alam yang
pembentukannya berlangsung sangat lambat dalam waktu jutaan tahun. Oleh karena itu,
jumlahnya berkurang karena dimanfaatkan dan pada saatnya nanti akanhabis. Contoh SDA yang
tidak dapat diperbaharui yaitu emas, batu bara, minyak bumi, tembaga, timah, bauksit, nikel,
aspal, dan bahan tambang lainnya.
C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Semua kekayaan bumi baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan,hewan, manusia dan mikroba
merupakan sumber daya alam hayati. Sedangkan faktor abiotik lainnya mrupakan sumber daya
alam non hayati. Pemanfaatan sumber dayaalam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian,
karena sumber daya alam bersifat terbatas.

Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagian bumi yang
sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Oleh karena ituagar pemanfaatannta dapat
berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi harus disertai dengan tindakan perlindungan.
Sumber daya alam tersebut memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Akan tetapi dalam
pemanfaatan dan pengelolaannya harus dilakukan sesuaiperaturan-peraturan yang mengikat
semua pihak agar dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Maka hal-hal berikut
sangat perlu dilaksanakan,antara lain :

a. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi
sumber daya alam harus diusahakan agar produktifitas nya tetap berkelanjutan.
b. Eksploitasinya harus dibawah batas daya regenerasi atau asimilasi sumber daya alam.
c. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfataan sumber daya alam yang ada dapat lestari
dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.

D. Anggota Tata Surya

Tata surya adalah sistem antariksa yang saling terikat gravitasi dimana terdapat matahari dan
benda-benda langit yang mengitarinya secara langsung maupun tidak langsung. Dari sekian
banyak benda langit yang mengitari matahari secara langsung, terdapat benda langit yang paling
besar yang dinamakan dengan planet. Bulan merupakan benda langit yang mengitari matahari
secara tidak langsung, bulan merupakan satelit alami planet yang mengitari planet.

Planet-planet tidak mengorbit matahari dalam orbit berbentuk lingkaran, tetapi dalam bentuk
elips. Pergerakan planet satu kali mengitari matahari dinamakan satu kali orbit atau revolusi.
Panjang orbit dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu revolusi semakin bertambah
dengan bertambahnya jarak planet dari matahari. Planet-planet ini terbagi menjadi dua
kelompok: planet dalam dan planet luar yang dipisahkan oleh Sabuk Asteroid, yang mengandung
jutaan batuan ruang angkasa. Dibawah ini merupakan susunan planet-planet pada sistem tata
surya.

(sumber gambar : https://daedalis.de/rpgs/jovian-chronicles/solar-system/)


a. Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari. Merkurius memiliki
orbit yang paling pendek dan paling cepat mengelilingi matahari.
b. Venus hampir sama ukurannya dengan bumi. Planet ini memiliki temperatur permukaan
paling panas dibandingkan dengan semua planet lainnya.
c. Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki air dalam bentuk cair dan satu-satunya
planet yang memiliki kehidupan.
d. Mars lebih dingin daripada Bumi. semakin jauh suatu planet dari matahari, semakin
dingin planet tersebut.
e. Jupiter adalah planet yang paling besar dan paling masif, serta berputar paling cepat
dibandingkan planet lainnya.
f. Saturnus merupakan planet yang memiliki sistim cincin paling besar dan luas. Cincin
tersebut dibentuk oleh milyaran batuan beku yang mengitari Saturnus.
g. Uranus merupakan planet yang juga memiliki cincin tapi tidak sebesar saturnus. Uranus
mengorbit matahari yang memiliki sisi kemiringan planet sebesar 98o.
h. Neptunus merupakan planet terkecil diantara keempat planet-planet luar dan berwarna
biru karena terbentuk dari gas metana.

Data Tata Surya

Diameter Periode rotasi Periode revolusi Jarak minimum dari Jarak maksimum
Planet (km) (hari) (hari) matahari (km) dari matahari (km)

Merkurius 4.880 58,65 87,97 46,0 juta 69,8 juta

Venus 12.104 243 224,70 107,5 juta 108,9 juta

Bumi 12.756 23,93 365,26 147,1 juta 152,1 juta

Mar 6.794 24,62 686,98 206,6 juta 249,2 juta

Jupiter 142.984 9,93 11,86 740,6 juta 816,0 juta

Saturnus 120.536 10,66 29,46 1,35 miliar 1,51 miliar

Uranus 51.118 17,24 84,01 2,73 miliar 3,01 miliar

Neptunus 49.532 16,11 164,79 4,46 miliar 4,54 miliar

E. ROTASI DAN REVOLUSI

Tiap hari, kita mengalami siang dan malam. Ketika matahari terbit di timur dan terus naik
hingga ke atas kepala kita, kita menyebut waktu tersebut sebagai pagi dan siang. Kemudian,
matahari mulai turun ke barat dan tenggelam, lalu digantikan dengan langit yang penuh bintang
dan dihiasi bulan. Kita menyebut waktu tersebut sebagai sore dan malam. Tapi, apa sih yang
menyebabkan siang dan malam? Tidak lain dan tidak bukan, pergerakan Bumi, yang dalam hal
ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu rotasi Bumi dan revolusi Bumi. Nah, apa sih nih?
( Suber gambar : https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/rotasi-dan-revolusi-bumi-bagaimana-cara-kerjanya-2536/ )

a. Rotasi Bumi

Rotasi Bumi adalah pergerakan Bumi pada porosnya. Artinya, Bumi selalu berputar
sambil mengelilingi Matahari. Pergerakan Bumi mengelilingi Matahari disebut sebagai revolusi
Bumi. Tapi kalau Bumi berputar, kok kita tidak merasakannya ya? Karena sejak kita lahir, Bumi
sudah berotasi dan kita sudah terbiasa. Sama seperti ketika naik mobil. Kita tidak merasa bahwa
isi mobil, seperti jok mobil, radio, atau pengemudinya bergerak. Dari dalam mobil, justru kita
melihat seakan-akan objek-objek di luar yang bergerak. Rotasi Bumi pun mirip dengan itu,
hanya saja pergerakan Bumi lebih stabil. Bukti bahwa Bumi berputar adalah waktu siang dan
malam.

Dari gambar di atas, kita bisa melihat bahwa poros bumi berada pada Kutub Utara dan Kutub
Selatan. Ketika Bumi berputar, sebagian permukaan akan terkena matahari, sementara sebagian
lainnya tidak. Wilayah yang terpapar cahaya matahari akan mengalami siang dan wilayah yang
tidak akan mengalami malam. Rotasi Bumi juga menyebabkan perbedaan waktu di berbagai
daerah. Kita bisa memperhatikan dari gambar di atas bahwa di saat yang sama, ada wilayah yang
sedang mengalami siang, pagi, dan malam. Rotasi Bumi pun mengakibatkan gerak semu
matahari yang sering kita lihat. Seakan-akan Mataharilah yang bergerak mengelilingi Bumi dari
timur ke barat, padahal sebaliknya: Bumi yang mengelilingi Matahari.

b. Revolusi Bumi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, revolusi Bumi merupakan pergerakan Bumi
mengelilingi Matahari. Kalau rotasi Bumi hanya memerlukan waktu 1 hari untuk 1 putaran,
maka revolusi Bumi memakan waktu hingga 365 hari untuk mencapai 1 putaran mengelilingi
Matahari. Karena itu, kita mengenal 365 hari sebagai 1 tahun. Karena kita menggenapkan angka
tersebut, maka setiap 4 tahun kita memiliki tahun kabisat yang terdiri dari 366 hari dengan
penambahan tanggal 29 Februari.Selain menentukan tahun, revolusi Bumi juga menyebabkan
fenomena lain, seperti perubahan musim, beda durasi siang dan malam, dan perubahan rasi
bintang. Lintasan Bumi ketika mengelilingi Matahari bukanlah berupa lingkaran sempurna,
melainkan menyerupai elips. Berarti, ada waktu ketika posisi Bumi berada jauh dari Matahari,
tapi ada pula waktu ketika posisi Bumi dekat dengan Matahari. Posisi tersebutlah yang
menyebabkan terjadinya perubahan musim dan perbedaan durasi siang dan malam. Ketika Bumi
berada jauh dari Matahari, sebagian wilayah akan mengalami musim dingin karena durasi
paparan cahaya Matahari yang lebih pendek. Sementara itu, ketika Bumi berada lebih dekat
dengan Matahari, Bumi menerima cahaya Matahari lebih lama sehingga terjadilah musim panas
dengan durasi siang hari yang lebih panjang. Indonesia sendiri tidak terlalu merasakan
dampaknya karena berada di garis khatulistiwa. Revolusi Bumi juga berarti bahwa posisi Bumi
tidaklah selalu sama. Karena itu, terkadang kita hanya dapat melihat rasi bintang di bulan-bulan
tertentu saja. Bukan berarti rasi bintang itu hilang atau pindah, melainkan posisi Bumi yang
berubah.
RANGKUMAN

1. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang disebut berotasi selama 24 jam
tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu hari.Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas
garis edar berupa elips.Satu putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit
atau satu tahun.
2. kerak Bumi merupakan lapisan terluar yang tipis dibandingkan lapisan lainnya. Lapisan
ini terdiri dari unsur-unsur kimia seperti oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium,
natrium, kalium, dan magnesium.
3. Bentuk permukaan kulit bumi terbagi menjadi dua yaitu daratan dan lautan.
4. Sumber daya alam terbagi menjadi menjadi dua yaitu yang dapat diperbaharui dan tidak
dapat diperbaharui.
5. Tata surya adalah sistem antariksa yang saling terikat gravitasi dimana terdapat matahari
dan benda-benda langit yang mengitarinya secara langsung maupun tidak langsung
LATIHAN

1. Pusat dari tata surya adalah . . . .


a. Matahari
b. Bumi
c. Jupiter
d. Bulan

2. Planet yang memiliki jarak paling dekat dengan matahari adalah . . . .


a. Merkurius
b. Venus
c. Bumi
d. Mars

3. Planet yang memiliki ukuran paling besar adalah . . . .


a. Jupiter
b. Uranus
c. Neptunus
d. Merkurius

4. Planet dengan ukuran paling kecil adalah . . . .


a. Merkurius
b. Venus
c. Bumi
d. Mars

5. Planet yang terkenal dengan keindahan cincinnya adalah . . . .


a. Neptunus
b. Uranus
c. Jupiter
d. Saturnus

6. Satelit pallapa bersal dari negara . . . .


a. Indonesia
b. Malaysia
c. Amerika
d. Brasil

7. Jika ada meteoroid masuk ke dalam atmosfer bumi, maka meteoroid tersebut akan
terbakar. Penyebab terbakarnya meteoroid tersebut adalah . . .
a. Adanya sinar UV yang membuat meteoroid terbakar
b. Meteoroid terbakar oleh lapisan mesosfer
c. Meteoroid memiliki suhu yang tinggi sehingga mudah terbakar
d. A, b dan c salah

8. Yang menyebabkan adanya revolusi adalah . . .


a. Gaya gravitasi
b. Seluruh planet mengelilingi matahari
c. Bertumpu pada satelit dari planet tersebut
d. Adanya jarak antar planet

9. Benda langit yang sering disebut memiliki ekor yang panjang disebut . . . .
a. Asteroid
b. Komet
c. Meteroid
d. Meteor

10. Matahari berada pada galaxy . . . .


a. Bima sakti
b. Antromeda
c. Big megallanic cloud
d. The milky way

ESSAY

1. Tuliskan dengan lengkap lapisan – lapisan bumi !


2. Galaxy terbesar di alam semesta adalah !
3. Jelaskan fungsi utama dari atmosfer !
4. tuliskan susunan planet sistem tata surya !
5. Tuliskan dampak dari rotasi dan revolusi bumi !
DAFTAR PUSTAKA

Hackett, Jay, K., Dkk, ( 2008) , California Science, Macmillan, New York

Admiranto, A. Gunawan. (2000). Tata Surya dan Alam Semesta. Yogyakarta: Kanisius

Abadi, Rinawan, dan Nunik Nuryati. (2007). Bintang Menjadi Pedoman. Bandung: Pakar Raya

Anda mungkin juga menyukai