Format Tugas
Format Tugas
TUGAS AKHIR
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Oleh
<Nama Lengkap Penulis>
NIM <NIM>
Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan
sebelumnya baik sebagian atau pun seluruhnya, baik oleh saya mau pun orang lain,
baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.
Bandung, _______________
Penulis
Pasfoto 3x4
<Nama Penulis>
NIM <NIM Mahasiswa>
Bandung, ________________
Pembimbing
Mengetahui:
Diberikan kepada :
Nama :
NIM :
Judul Tugas Akhir adalah <JUDUL TUGAS AKHIR DALAM HURUF KAPITAL>
Menyetujui
Oleh
<Nama Lengkap Penulis>
NIM : <NIM Mahasiswa>
Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode
yang digunakan, hipotesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta
penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh. Di dalam abstrak tidak
boleh ada referensi.
Abstrak dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh
utama laporan Tugas Akhir (TA). Halaman-halaman yang memuat abstrak diberi
judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga
memuat judul TA, nama lengkap mahasiswa dan NIM. Kalimat pertama abstrak
ditulis dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau
awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang
mendahuluinya.
Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords) dengan contoh format
seperti di bawah ini.
Kata pengantar yang baik adalah kata pengantar yang mencakup isi dari keseluruhan
makalah. Umumnya, di dalam kata pengantar disajikan informasi seperti di bawah
ini.
1. Ucapan puji skyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Penjelasan alasan dibuatnya laporan tugas akhir
3. Penjelasan pelaksanaan penulisan laporan tugas akhir
4. Penjelasan adanya bantuan, bimbingan, dan arahan dari seseorang,
sekelompok orang, atau organisasi/lembaga
5. Ucapan terima kasih kepada seseorang/lembaga yang telah membantu selama
proses penulisan laporan tugas akhir
6. Harapan penulis atas laporan tugas akhir
7. Penjelasan bersedianya penulis untuk mendapatkan kritik dan saran dari karya
tulis yang dibuatnya
Contoh ucapan terima kasih: Penulis sangat berterima kasih pada Prof. Dr. Ir.
Tukiman Situmorang sebagai ketua Tim Pembimbing, atas segala saran, bimbingan
dan nasehatnya selama penulisan tugas akhir ini.
(dan seterusnya)
DAFTAR ISI
Daftar isi sebaiknya dibuat secara otomatis dengan menggunakan fitur
REFERENCES dalam perangkat lunak Microsoft Word. Klik pada urutan berikut:
REFERENCES, Table of Contents, kemudian pilih format daftar isi yang diinginkan.
Judul bab dan bagian header harus telah ditetapkan untuk membuat daftar isi. Daftar
isi dalam file ini dapat diperbarui dengan otomatis, gunakan tombol kanan mouse dan
klik pada Update field. Dengan metode ini, penulis tidak perlu untuk menyisipkan
dan mengetik ulang judul bab.
BAB Halaman
Lampiran Halaman
Daftar lampiran sebaiknya dibuat secara otomatis dengan menggunakan fitur
REFERENCES dalam perangkat lunak Microsoft Word. Klik pada urutan berikut:
REFERENCES, Insert Table of Figures, ubah Caption Label menjadi “Label”, OK.
Daftar lampiran dapat diperbarui, terutama ketika anda merevisi makalah, dengan
menggunakan tombol kanan mouse dan klik pada Update field. Dengan metode ini,
anda tidak perlu untuk menyisipkan dan mengetik ulang judul lampiran. Penyisipan
keterangan lampiran harus dilakukan dengan menggunakan fitur InsertCaption yang
merupakan bagian dari fitur REFERENCES.
Gambar Halaman
Gambar 1.1 Pemisahan dua dimensi sari fosfolipid dari eritrosit manusia ................... 2
DAFTAR TABEL
Daftar tabel sebaiknya dibuat secara otomatis dengan menggunakan fitur
REFERENCES dalam perangkat lunak Microsoft Word. Klik pada urutan berikut:
REFERENCES, Insert Table of Figures, ubah Caption Label menjadi “Tabel”, OK.
Daftar tabel dapat diperbarui, terutama ketika anda merevisi makalah, dengan
menggunakan tombol kanan mouse dan klik pada Update field. Dengan metode ini,
anda tidak perlu untuk menyisipkan dan mengetik ulang judul tabel. Penyisipan
keterangan tabel harus dilakukan dengan menggunakan fitur InsertCaption yang
merupakan bagian dari fitur REFERENCES.
Tabel Halaman
LAMBANG
Penulisan Sub Bab-1 menggunakan Styles Heading 2 pada perangkat Microsoft Word
untuk agar penyisipan Sub Bab-1 beserta judulnya ke dalam daftar isi dapat dilakukan
secara otomatis. Begitu juga untuk penulisan Sub Bab-2, Sub Bab-3, dan Sub Bab-4
menggunakan Styles Heading 3, Heading 4, dan Heading 5 agar dapat menyisipkan
sub bab tersebut ke dalam daftar isi secara otomatis.
Penulisan di atas adalah contoh penulisan sub bab level-1 dengan menggunakan
Styles Heading 2.
Penulisan di atas adalah contoh penulisan sub bab level-2 dengan menggunakan
Styles Heading 3. Sub bab level -2 ditulis dengan menggunakan huruf miring (italic)
dan tebal (bold).
Penulisan di atas adalah contoh penulisan sub bab level-3 dengan menggunakan
Styles Heading 4. Sub bab level -3 ditulis dengan menggunakan huruf miring (italic).
Gambar dan tabel diletakkan secara simetrik (centered) pada halaman. Penulisan
judul gambar harus diletakkan di bawah gambar secara simetrik, sedangkan penulisan
judul tabel diletakkan di atas tabel.
Gambar 1.1 Pemisahan dua dimensi sari fosfolipid dari eritrosit manusia
Contoh penulisan keterangan gambar dan tabel dapat dilihat pada Tabel 1.1 dan
Gambar 1.1. Bila tabel yang dilampirkan bersambung pada halaman selanjutnya,
maka gunakan fitur perangkat Microsoft Word dengan cara klik tabel, lalu opsi
LAYOUT akan muncul, lalu pilih fitur Repeat Head Rows. Judul kolom dan judul
tabel agar dimunculkan kembali pada halaman kedua dan seterusnya. Untuk judul
kolom, agar diberi keterangan "(lanjutan)" pada bagian akhir judul.
Penulisan keterangan gambar dan tabel sebaiknya menggunakan fitur Insert Caption
yang merupakan bagian fitur REFERENCES agar penyisipan gambar dan tabel dapat
dilakukan secara otomatis ke dalam daftar gambar dan tabel. Pengutipan gambar dan
tabel di dalam paragraf juga sebaiknya dilakukan menggunakan fitur Cross-reference
yang merupakan bagian dari fitur REFERENCES.
BAB 2 Pendahuluan
2.1. Tujuan
Pedoman Format Penulisan Tugas Akhir ini disusun dengan tujuan untuk
memudahkan mahasiswa menulis tugas akhir. Buku pedoman ini hanya mengatur
cara dan format penulisan Tugas Akhir Sarjana dan hanya berlaku di Teknik
Kelautan Institut Teknologi Bandung. Jika setelah penulisan tugas akhir ini
mahasiswa S1 ingin menerbitkan tugas akhir atau sebagian dari tugas akhirnya dalam
suatu publikasi ilmiah, pedoman beserta ketentuan-ketentuan dari publikasi ilmiah
itulah yang harus diikuti.
Di dalam pedoman ini tidak diatur batasan jumlah halaman tugas akhir, namun sangat
dianjurkan untuk mengusahakan menulis tugas akhir yang efisien dan tidak bertele-
tele, fokus pada permasalahan, analisis serta kesimpulan, sehingga menghasilkan
sebuah tugas akhir yang komprehensif.
2.2. Kertas
Tugas akhir dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80
g/m2 (HVS 80 GSM). Naskah tugas akhir dicetak dengan batas 4 cm dari tepi kiri
kertas, dan 3 cm dari tepi kanan, tepi atas dan tepi bawah kertas.
Naskah asli tugas akhir dalam bentuk final yang telah disahkan/ditandatangani oleh
Pembimbing, dicetak dalam kemasan hard cover sebanyak beberapa buah
(eksemplar) sesuai dengan kebutuhan, termasuk untuk Pembimbing, Penguji,
Program Studi, dan Fakultas/Sekolah, serta sebuah soft copy (CD) untuk
Perpustakaan ITB.
Naskah tugas akhir dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer)
dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix) dan dengan huruf jenis Times New
Roman, dengan ukuran Font 12. Khusus untuk pencetakan gambar-gambar berwarna,
pada naskah asli dapat dicetak berwarna.
Naskah tugas akhir yang final tidak boleh mengandung kesalahan, ataupun perbaikan
kesalahan.
1.1.Penggunaan bahasa dan istilah yang baku dengan singkat dan jelas.
1.2.Mengikuti kelaziman penulisan pada disiplin keilmuan yang diikuti.
Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah tugas akhir harus bahasa Indonesia
dengan tingkat keresmian yang tinggi dengan menaati kaidah tata bahasa resmi.
Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda-baca seperlunya dan
secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat
keterangan dari kalimat yang diterangkan, dan sebagainya.
Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami) tidak digunakan,
kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat
tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang.
Suatu kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada dasar
halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti cara yang
ditunjukkan dalam kamus bahasa asing tersebut.
3.1. Pendahuluan
Pada buku pedoman ini naskah tugas akhir dibagi menjadi lima bagian, yaitu:
(1) abstrak;
(2) bagian persiapan;
(3) tubuh utama tugas akhir;
(4) daftar pustaka;
(5) lampiran.
3.5. Lampiran
Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah. Lampiran dapat memuat keterangan
tambahan, penurunan rumus, contoh perhitungan, data mentah, penelitian dan
sebagainya, yang kalau dimasukkan ke dalam tubuh tugas akhir akan mengganggu
kelancaran pengutaraan tugas akhir. Setiap lampiran diberi nomor yang berupa angka
1, 2, 3, atau huruf kapital abjad Latin A, B, C, … dan seterusnya.
Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di
tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor.
Lampiran dapat berupa tabel, gambar, dan sebagainya yang dianggap tidak
merupakan bagian tubuh utama tugas akhir.
Halaman-halaman abstrak dan bagian persiapan tugas akhir diberi nomor yang
terpisah dari nomor halaman tubuh utama tugas akhir. Halaman-halaman bagian
persiapan diberi nomor dengan angka Romawi i, ii, iii, iv, …, … x, xi, … untuk
membedakan dari nomor halaman tubuh utamatugas akhir yang berupa angka Arab.
Halaman tubuh utama tugas akhir diberi angka Arab 1, 2, 3, …. Nomor halaman
dituliskan di tengah, 1,5 cm di bawah tepi atas kertas. Nomor halaman lampiran
adalah kelanjutan dari nomor halaman tubuh utama tugas akhir. Cara menuliskan
nomor halaman sama dengan cara menuliskan nomor halaman tubuh utama tugas
akhir.
4.1. Sampul
Sampul tugas akhir berwarna biru tua, seperti sampul buku pedoman ini. Pada sampul
tersebut dicetak judul tugas akhir, nama lengkap mahasiswa S1, baris INSTITUT
TEKNOLOGI BANDUNG dan tahun penyelesaian. Judul tugas akhir, nama lengkap
mahasiswa S1 dan baris INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ditulis dengan huruf
kapital dan dicetak dengan tinta emas.
Pada punggung sampul dituliskan nama penulis, judul, dan tahun tugas akhir.
Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat
judul tugas akhir, nama mahasiswa S1, NIM, program studi, nama dan tanda tangan
pembimbing serta tanggal pengesahan tugas akhir. Jika pembimbing lebih dari satu
orang, nama pembimbing ditulis sejajar dimulai dengan pembimbing pertama di kiri
dan diikuti dengan pembimbing kedua di sebelah kanan.
Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru. Pada halaman ini mahasiswa S1
berkesempatan untuk menyatakan terima kasih secara tertulis kepada pembimbing
dan perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasihat, saran dan kritik, kepada
mereka yang telah membantu melakukan penelitian, kepada perorangan atau badan
yang telah memberi bantuan keuangan, dan sebagainya.
Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI yang
ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.
Halaman ini memuat nomor bab, nomor anak bab, judul bab dan judul anak-bab dan
nomor halaman tempat judul bab dan judul anak bab dimuat. Ketiganya masing-
masing dituliskan pada tiga kolom yang berurutan.
Nomor bab ditulis dengan angka Romawi tanpa diakhiri dengan titik, sedangkan
nomor anak bab ditulis dengan angka Romawi dan angka Arab yang dipisahkan oleh
sebuah titik, angka Romawi menunjukkan nomor bab, sedangkan angka Arab
menunjukkan nomor urut anak-bab dalam bab. Nomor dan judul anak pada anak bab,
jika ada, tidak perlu dimuat pada halaman daftar isi. Akan tetapi nomor anak pada
anak-bab ditulis dengan satu angka Romawi dan dua angka Arab yang masing-
masing dipisahkan oleh sebuah titik, angka Romawi menunjukkan nomor bab, angka
Arab pertama menunjukkan nomor urut anak-bab dalam bab, sedangkan angka Arab
yang kedua menunjukkan nomor urut anak pada anak-bab tersebut.
Judul bab, judul anak-bab dan anak pada anak-bab ditulis dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital. Judul bab dan judul
anak-bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah sebuah kalimat.
Daftar isi sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas
yang tersedia pada Word processor.
Halaman daftar lampiran dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor
lampiran, anak-lampiran, judul lampiran, dan judul anak-lampiran serta nomor
halaman tempat judul lampiran dan judul anak-lampiran dimuat.
Cara penulisan judul lampiran dan judul anak-lampiran sama seperti penulisan judul
bab dan judul anak-bab pada halaman daftar isi.
Halaman daftar gambar dan ilustrasi dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat
nomor gambar/ilustrasi, judul gambar/ilustrasi, dan nomor halaman tempat
gambar/ilustrasi dimuat.
Nomor gambar/ilustrasi ditulis dengan dua angka yang dipisahkan sebuah titik.
Angka pertama yang ditulis menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut
terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis menunjukkan nomor urut
gambar/ilustrasi dalam bab.
Judul atau nama gambar/ilustrasi ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
kata pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan
dengan satu spasi..
Daftar gambar dan ilustrasi sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan
memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor.
Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru. Halaman ini memuat nomor tabel,
judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat.
Daftar tabel sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas
yang tersedia pada Word processor.
Halaman daftar singkatan dan lambang ditulis pada halaman baru. Halaman ini
memuat singkatan istilah, satuan dan lambang variabel/besaran (ditulis di kolom
pertama), nama variabel dan nama istilah lengkap yang ditulis di belakang lambang
dan singkatannya (ditulis di kolom kedua), dan nomor halaman tempat singkatan
lambang muncul untuk pertama kali (ditulis di kolom ketiga).
Singkatan dan lambang pada kolom pertama diurut menurut abjad Latin, huruf kapital
kemudian disusul oleh huruf kecilnya, kemudian disusul dengan lambang yang ditulis
dengan huruf Yunani yang juga diurut sesuai dengan abjad Yunani.
Dalam tubuh utama tugas akhir dimuat tugas akhir mahasiswa S1. Isi seluruh tubuh
utama sepenuhnya adalah tanggung jawab mahasiswa S1 dan pembimbing.
Tubuh utama dibagi menjadi beberapa bab, diawali dengan bab pendahuluan dan
diakhiri dengan daftar pustaka. Jumlah bab tidak distandarkan, melainkan menurut
keperluan mahasiswa S1 yang wajar dalam mengemukakan tugas akhirnya.
Bab pendahuluan sedikitnya memuat (boleh dirinci dalam bentuk sub bab) hal-hal
berikut :
Judul bab, yaitu Pendahuluan, yang ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama,
dicetak sejajar dengan Bab I tanpa titik di belakang huruf terakhir dan diletakkan
secara simetrik (centered) pada halaman.
Bab tinjauan pustaka berisi uraian tentang alur pikir dan perkembangan keilmuan
topik kajian. Pada hakikatnya, hasil penelitian seorang peneliti bukanlah satu
penemuan baru yang berdiri sendiri melainkan sesuatu yang berkaitan dengan hasil
penelitian sebelumnya. Pada bab tinjauan pustaka ini harus dielaborasikan hasil
Bila dipandang perlu untuk tinjauan pustaka dapat disisipkan pada bab-bab isi (sesuai
dengan keperluan penulisan dan kelaziman pada masing-masing disiplin keilmuan)
dan tidak harus ditulis dalam bab terpisah.
Jumlah bab disesuaikan dengan keperluan. Dalam bab-bab tersebut diuraikan secara
rinci cara dan pelaksanaan kerja, hasil pengamatan percobaan atau pengumpulan data
dan informasi lapangan, pengolahan data dan informasi, analisis dan pembahasan
data dan informasi tersebut serta pembahasan hasil (discussion).
Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada abstrak. Saran
untuk kajian lanjutan serta practical implication dari kerja mahasiswa S1 dapat
dituliskan pada bab ini.
Setiap bab dimulai pada halaman baru. Cara menuliskan dan meletakkan bab dan
judul dilakukan seperti yang dijelaskan pada bab VII.6 dalam pedoman ini.
Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor bab.
Daftar pustaka ditulis pada halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA dicetak
3cm di bawah batas atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf
terakhir.
Ada beberapa cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang diusulkan untuk
dijadikan format adalah cara yang akan diuraikan berikut ini.
Dalam teks tugas akhir, penulisan pengarang/penulis yang lazim maksimal adalah
dua orang pengarang/penulis, sedangkan jika lebih dari itu, nama pengarang/penulis
yang ditulis adalah penulis pertama diikuti dengan dkk. (yang artinya dengan kawan-
kawan). Hal ini dikarenakan tugas akhir ini ditulis dengan menggunakan bahasa
Indonesia, sehingga penulisan yang dibakukan dalam tugas akhir ini adalah dkk,
bukan et al.. Jika dalam teks tugas akhir ada penulisan rujukan nama dengandkk.,
maka nantinya dalam Daftar Pustaka nama-nama penulis/pengarang yang sebenarnya
terdiri dari lebih dari dua pengarang/penulis, maka seluruh pengarang/penulisnya
harus ditulis dengan lengkap. Cara penulisan dalam teks tugas akhir yang dianjurkan
adalah sebagai berikut (sebagai contoh saja):““
Untuk penulis/pengarang lebih dari dua orang, yang ditulis adalah nama penulis
pertama, diikuti dengan dkk. (yang merupakan kependekan dari dan kawan-kawan),
kemudian tahun publikasinya. Sebagai contoh : „Kramer dkk. (2005) menyatakan
bahwa fosil gigi hominid yang telah ditemukan oleh timnya dari daerah Ciamis,
merupakan fosil hominid pertama yang ditemukan di Jawa Barat“. (Penulisan nama
pengarang dengan huruf tebal/bold dalam buku pedoman ini hanya sebagai
penekanan dari contoh saja, yang nantinya dalam teks tugas akhir penulisannya harus
dalam format normal, tidak tebal/bold).
Semua pustaka yang telah dirujuk dan terkutip dalam teks tugas akhir, HARUS
dituliskan dalam Daftar Pustaka dengan lengkap dan benar cara penulisannya.
Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor bab.
Daftar pustaka ditulis pada halaman baru dan judul DAFTAR PUSTAKA dicetak 3
cm di bawah atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf
terakhir.
Ada beberapa cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang diusulkan untuk
dijadikan format adalah cara yang akan diuraikan berikut ini.
Daftar pustaka disusun berurutan secara abjad menurut nama keluarga penulis
pertama, tidak perlu nomor urut. Baris-baris dari setiap pustaka dicetak dengan jarak
satu spasi, sedangkan baris pertama dari pustaka berikutnya dicetak satu setengah
spasi di bawah garis terakhir pustaka yang mendahuluinya. Huruf pertama dari baris
pertama dari setiap pustaka yang merupakan huruf awal nama penulis pertama. Baris
kedua yang merupakan kelanjutan pustaka dari baris pertama, huruf awalnya dimulai
5 ketukan atau rongak (ruangan antara dua huruf) dari huruf pertama dari baris
pertama.
Di sini perlu dicatat tentang penulisan nama Indonesia, sebab tidak semua nama
Indonesia mengandung nama keluarga. Nama Indonesia yang tidak mengandung
nama keluarga ditulis seperti dikehendaki yang mempunyai nama tersebut, yaitu
seperti ditulisnya sendiri pada waktu menulis makalah atau bukunya.
Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam menyiapkan
dan menyelesaikan tugas akhirnya. Semua pustaka yang tercantum pada daftar
pustaka harus benar-benar dirujuk dan terkutip dalam penulisan teks tugas akhir.
Daftar pustaka terdiri atas makalah, buku ataupun prosiding yang diterbitkan dan
lazimnya dapat ditemukan di perpustakaan (buku, jurnal,buletin, prosiding, ataupun
situs web).
Dalam Daftar Pustaka, pustaka yang berupa makalah di majalah ilmiah, jurnal,
buletin, atau prosiding ditulis sebagai berikut :
(1) Jika rujukan terkutip dalam teks tugas akhir terdiri atas penulis tunggal, maka
yang ditulis dalam Daftar Pustaka adalah nama keluarga penulis, yang ditulis di
depan dan diakhiri dengan sebuah koma, kemudian disusul dengan
(2). Jika penulis teridri atas dua penulis, untuk penulis pertama ditulis seperti pada
butir (1) kemudian diikuti kata dan (tidak dengan kata and atau tanda &),
disusul nama keluarga penulis kedua sesudah penulis pertama kemudian disusul
dengan inisial nama kecilnya, kemudian tahun publikasi yang ditulis dalam
kurung lalu diikuti titik dua, disusul judul makalah yang dituliskan dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama judul yang ditulis dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan sebuah koma, kemudian nama jurnal dan halaman publikasinya;
sebagai contoh :
Tarub, J. dan Tingkir, D. (1999) : Dampak Penebangan Hutan dan Erosi di Hulu
Aliran Sungai Bengawan Solo Terhadap Potensi Banjir di Sekitar Muaranya, Majalah
Kehutanan, 7, 12 – 22.
(3) Jika rujukan terkutip dalam teks tugas akhir terdiri lebih dari dua orang penulis,
atau yang dituliskan dengan dkk., maka dalam Daftar Pustaka seluruh nama
pengarang harus dituliskan, diawali oleh nama keluarga dari penulis pertama
sebagaimana pada butir (1) di atas, lalu penulis-penulis berikutnya sebagaimana
pada butir (2), sebelum nama penulis terakhir diikuti kata dan (tidak dengan
kata and atau tanda &). Sebagai contoh, dalam tugas akhir dituliskan Kramer
dkk. (2005), maka penulisan dalam daftar pustaka nama-nama pengarang harus
ditulis lengkap seperti berikut :
Kramer, A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A., Weinand, D.C.,
Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, dan Agus (2005) : The First Hominid
Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human Evolution, 48, 661-
667.
Dari beberapa panduan dan contoh penulisan dalam Daftar Pustaka di atas, masih ada
beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan diingat sebagai berikut :
(1) Nama majalah atau jurnal ditulis dengan huruf miring (italic) dengan huruf kecil
kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital dan
disingkat sesuai dengan kebiasaan internasional dan diakhiri dengan sebuah
koma, disusul oleh
(2) Nomor jilid atau volume dicetak tebal, diakhiri dengan sebuah koma, disusul
oleh
(3) Halaman awal disusul oleh garis datar dan diikuti oleh halaman akhir makalah.
Perbedaan yang jelas adalah ditulisnya judul buku dengan huruf miring dan
dicantumkan nama penerbit dan kota penerbit buku.
Kriteria tambahan seperti referensi apa yang layak/tak layak untuk dicantumkan di
daftar pustaka mengikuti kelaziman di masing-masing disiplin keilmuan dan diatur
oleh KPPS-Fakultas/Sekolah.
7.1. Gambar
Pada buku pedoman ini istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram,
denah, peta, bagan, monogram, diagram alir, dan potret.
Gambar harus dicetak pada kertas yang dipakai untuk naskah tugas akhir. Gambar
asli dibuat dengan printer atau plotter atau pencetak gambar sejenis yang berkualitas.
Huruf, angka dan tanda baca lain yang dipakai pada gambar harus jelas.
Gambar yang tidak dapat diterima sebagai bagian dari naskah tugas akhir adalah:
(1) gambar yang dibuat pada kertas grafik;
(2) gambar yang dibuat pada kertas grafik kemudian kertas grafik tersebut
ditempel pada kertas naskah;
(3) gambar yang dibuat pada kertas lain yang ditempel pada kertas naskah.
Garis batas empat persegi panjang gambar, diagram atau ilustrasi (garis batas tersebut
dapat berupa garis semu) diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas tersebut
tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak. Gambar diletakkan simetrik
(centered) terhadap batas kertas yang boleh dicetak. Sisi terpanjang dari garis batas
gambar dapat diletakkan sejajar lebar kertas atau sejajar panjang kertas. Untuk hal
yang disebut terakhir, gambar sebaiknya dibuat pada halaman tersendiri tanpa teks
naskah untuk memudahkan pembacaan.
Gambar dengan sisi terpanjang sejajar lebar kertas boleh diletakkan di tengah
halaman di antara baris-baris kalimat teks. Dalam hal ini garis batas atas gambar
harus terletak tiga spasi di bawah garis kalimat sebelumnya. Teks setelah gambar
harus terletak tiga spasi di bawah baris terakhir gambar. Nomor dan judul gambar
diletakkan di bawah gambar. Judul gambar harus sama dengan judul gambar yang
tercantum pada halaman daftar gambar dan ilustrasi.
Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman naskah dapat
diterima. Gambar yang memerlukan satu lipatan untuk mencapai ukuran halaman
naskah dapat dimasukkan ke dalam teks batang tubuh tugas akhir. Gambar yang lebih
besar dari itu sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
Setiap gambar dalam naskah tugas akhir diberi nomor. Nomor gambar terdiri atas dua
angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama yang ditulis menunjukkan
nomor bab tempat gambar tersebut dimuat, sedangkan angka kedua yang ditulis
menunjukkan nomor urut gambar dalam bab.
Judul atau nama gambar ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata
pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan oleh
jarak satu spasi.
7.5. Potret
Potret hitam putih dan potret warna yang dicetak pada kertas mengkilat dapat
diterima. Potret ditempatkan pada kertas naskah dengan lem yang tidak mudah
terlepas. Potret dianggap gambar, karena itu diberi nomor dan judul seperti halnya
gambar. Potret dapat pula dipindai (di scan).
Gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun atau nomor urut pustaka di daftar pustaka belakang atau di bawah
judul.
7.7. Tabel
Tabel dibuat pada kertas naskah. Huruf dan angka tabel harus dicetak (tidak ditulis
tangan). Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca.
Suatu angka dengan angka di bawah atau angka di atasnya berjarak satu spasi. Hal
penting adalah agar tabel mudah dibaca.
Seperti pada gambar, tabel juga mempunyai garis batas yang pada umumnya berupa
garis semu. Tabel diletakkan pada halaman naskah sedemikian rupa sehingga garis
batas tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak dan tabel terletak simetrik
(centered) di dalamnya.
Kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan lebar kertas atau sejajar dengan panjang
kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya seluruh halaman diisi dengan tabel tanpa teks
naskah.Di atas garis batas atas tabel dituliskan nomor dan judul tabel. Jika judul tabel
terdiri atas dua baris atau lebih, baris-baris tersebut dipisahkan dengan satu spasi..
Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat diterima.
Akan tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah mencapai ukuran
halaman naskah saja yang dimasukkan dalam teks tubuh utama. Tabel yang lebih
besar diletakkan pada lampiran.
Pada data sekunder yang berbentuk tabel dan berasal dari satu sumber dicantumkan
nama penulis dan tahun nomor urut pustaka dalam daftar pustaka di belakang atau di
bawah judul tabel.
Tabel yang memuat data yang dikutip dari beberapa sumber, tiap kumpulan data dari
satu sumber diberi cetak atas (superskrip), dan superskrip tersebut dijelaskan pada
catatan kaki di bawah tabel. Sumber tersebut dapat pula dituliskan pada satu kolom
khusus pada tabel; dalam hal ini tidak diperlukan superskrip.
8.1. Lambang
Subskrip dapat berupa huruf atau angka atau keduanya, demikian juga superskrip.
Beberapa lambang ditulis dengan cetak miring.
Sebagai petunjuk umum, pilihlah lambang yang sudah lazim digunakan pada bidang
anda.
Awal kalimat tidak dibenarkan dimulai dengan lambang variabel. Jadi, susunlah
kalimat sedemikian rupa sehingga tidak perlu diawali dengan sebuah lambang
variabel.
Satuan yang digunakan dalam tugas akhir adalah satuan S.I. Singkatan satuan yang
digunakan adalah seperti yang dianjurkan oleh S.I. Singkatan satuan ditulis dengan
huruf kecil tanpa titik di belakangnya atau dengan lambang. Singkatan satuan tidak
dituliskan dengan huruf dicetak miring (italic). Singkatan satuan dapat terdiri atas
satu, dua atau sebanyak-banyaknya empat huruf Latin.
Singkatan satuan dapat dibubuhi huruf awal atau lambang seperti µ (mikro), m (mili),
c (centi), d (desi), h (hekto), k (kilo), atau M (mega).
Satuan sebagai kata benda ditulis lengkap. Demikian juga satuan yang terdapat pada
awal kalimat ditulis lengkap. Satuan yang menunjukkan jumlah dan ditulis di
belakang, ditulis dengan singkatannya.
8.3. Angka
Yang dimaksud dengan angka pada anak-bab ini adalah angka Arab. Angka
digunakan untuk menyatakan:
(1) besar-tentu ukuran (misalnya, 174 cm), massa (81,0 kg), suhu (250),
persentase (95,7%) dan lain-lain;
(2) nomor halaman;
(3) tanggal (17 Desember 1962);
(4) waktu (pukul 10.45 pagi);
(5) bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus, termasuk
bilangan pecahan;
(6) lain-lain.
Tanda desimal dinyatakan dengan koma, misalnya 25,5 (dua puluh lima setengah).
Tanda ribuan dinyatakan dengan titik, misalnya 1.000.000 (satu juta).
Bilangan dalam kalimat yang lebih kecil dari sepuluh dapat ditulis dengan kata-kata,
misalnya enam perguruan tinggi; tetapi lebih besar dari sepuluh digunakan angka,
misalnya 17 buah mangga.
Besar tak tentu dan bilangan yang digunakan untuk menyatakan besar secara umum
ditulis dengan kata-kata, misalnya sepuluh tahun yang lalu, usia empat puluh tahun,
setengah jam mendatang, lima kali sehari, beberapa ratus sentimeter dan lain-lain.
Awal sebuah kalimat tidak boleh dimulai dengan sebuah angka. Jika awal kalimat
memerlukan bilangan atau angka, tulislah bilangan tersebut dengan kata-kata; atau
ubahlah susunan kalimat sedemikian rupa sehingga bilangan tadi tidak lagi terletak
pada awal kalimat.
Ukuran huruf yang dipakai untuk cetak miring harus sama besar ukurannya dengan
huruf untuk naskah.
Cetak miring digunakan untuk judul buku dan untuk nama majalah ilmiah. Pada
umumnya cetak miring digunakan pada kata atau istilah untuk memberikan
penekanan khusus atau menarik perhatian.
Di bidang ilmu seperti botani, zoology, geologi dan lain-lain, perlu dibuat pedoman
khusus tentang pemakaian cetak miring untuk nama tumbuh-tumbuhan, nama
binatang, nama batu-batuan dan lain-lain. Cetak miring harus digunakan untuk nama
spesies organisme, contoh Sonchus arvensis L..
Sebuah rumus diletakkan simetrik (centered) dalam batas kertas yang boleh dicetak.
Rumus yang panjang ditulis dalam dua baris atau lebih. Pemotongan rumus panjang
dilakukan pada tanda operasi aritmetik, yaitu tanda tambah, tanda kurung, tanda kali
dan tanda bagi (bukan garis miring). Tanda operasi aritmetik tersebut didahului dan
diikuti oleh sedikitnya satu rongak (ruang antara dua kata).
[{( )}]
1
1 e
2
a b c 2 d
2
(8.1)
3
Setiap rumus diberi nomor yang dituliskan di antara dua tanda kurung. Nomor rumus
terdiri atas dua angka yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama, yang berupa
angka Romawi, menunjukkan bab tempat rumus tersebut terletak. Angka kedua yang
berupa angka Arab, menunjukkan nomor urut rumus dalam bab.
Substitusi variabel dengan harganya untuk operasi aritmetik dituliskan seperti pada
penulisan rumus. Dalam hal ini, hindarkan pemakaian titik sebagai lambang
operatorkali.
8.6. Kutipan
Rumus, kalimat, paragraf, atau inti pengertian yang dikutip dari salah satu makalah
atau buku dalam daftar pustaka cukup ditunjukkan dengan menuliskan angka urut
makalah/buku tersebut di daftar pustaka. Nomor urut makalah/buku tersebut ditulis di
antara dua tanda kurung ( ). Nomor halaman atau nomor bab dalam buku pustaka,
jika belum tercantum dalam daftar pustaka, sebaiknya disertakan dan ditulis di
belakang tanda kurung nomor urut. Suatu cara alternatif yang juga dibolehkan ialah
dengan menyebutkan, dalam kurung, nama penulis pertama masalah yang dikutip
diikuti dengan tahun masalah itu dikemukakan untuk pertama kali.
TUGAS AKHIR
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Oleh
Saleh Wiradikarta
NIM 15500000
DAFTAR PUSTAKA
Baker, A.A., Sosro, K., dan Suditomo, B. (1998) : Pembakaran Hutan di Kalimantan,
Majalah Kehutanan, 5, 23 – 25.
Hill, R. (1997) : The Mathematical Theory of Plasticity, Oxford Press, Oxford, 545 –
547.
Kramer, A., Djubiantono, T., Aziz, F., Bogard, J.S., Weeks, R. A., Weinand, D.C.,
Hames, W.E., Elam, J.M., Durband, A.C, dan Agus (2005) : The First
Hominid Fossil Recovered from West Java, Indonesia, Journal of Human
Evolution, 48, 661-667.
Kumai,H., Itihara, M., Sudijono, Shibasaki, T., Aziz, F., Yoshikawa, S., Akahane,
S.,Soeradi, T., Hayashi, T., dan Furuyama, K., (1985) : Geology and
Stratigraphy of the Mojokerto Area, 55-61 dalam Watanabe, N., dan
Kadar,D., Eds, Quaternary Geology of the Hominid Fossil Bearing
Formations in Java, 378 p., Geological Research and Development Centre,
Bandung-Indonesia.
Wijaya, R. (1996) :Diagnosis Penyakit Tipus dengan Metode PCR, Disertasi Program
Doktor, Institut Teknologi Bandung, 25 – 29.
Catatan
Daftar ini menunjukkan cara penulisan majalah/jurnal (1, 2 dan 4), buku (3), buku
yang tiap babnya ditulis oleh penulis yang berlainan disertai editor (5), prosiding (6),
dan disertasi program doktor (7).
Kriteria tambahan seperti referensi apa yang layak/tak layak untuk dicantumkan di
daftar pustaka mengikuti kelaziman di masing-masing disiplin keilmuan dan diatur
oleh KPPS-Fakultas.