PENDAHULUAN
Tanaman dikotil meliputi terna, semak-semak, perdu maupun pohon yang mempunyai
ciri-ciri morfologi sebagai berikut yaitu, mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga
(berbiji belah ) dan akar serta pucuk lembaga yang tidak mempunyai pelindung yang khusus,
akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok ( akar tunggang ) yang bercabang-cabang dan
membentuk sistem akar tunggang, Batang berbentuk kerucut panjang, biasanya bercabang-
cabang dengan ruas-ruas dan buku-buku yang tidak jelas, duduk daun biasanya tersebar atau
berkarang, kadang-kadang saja berseling, daun tunggal atau daun majemuk, sering kali
sisertai oleh daun-daun penumpun, jarang memiliki pelepah, helaian daun bertulang menyirip
atau menjari, pada cabang-cabang kesamping seringkali terdapat 2 daun pertama yang
letaknya tegak lurus pada bidang median dikanan kiri cabang tersebut, bunga bersifat
di-,tetra-, atau pentramer. Sehingga dalam makalh ini penulis akan menjelaskan mengenai
tumbuhan dikotil.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui tumbuhan dikotil
2.Untuk mengetahui cirri cirri tumbuhan dikotil
3. Untuk mengetahui Famili dari tumbuhan dikotil
1.3 Manfaat
1. Mengetahui tumbuhan dikotil
2. Mengetahui cirri cirri tumbuhan dikotil
3. Mengetahui Famili dari tumbuhan dikotil
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Ciri akar tunggang
Gambar 1.2.2
Akar yang dihasilkan dari tumbuhan ini berupa akar tunggang. Dimana akar ini
menjadi akar lembaga atau akar pokok yang secara terus-menerus tumbuh ke dalam tanah.
Secara fisik akar tunggang berukuran besar dan memiliki bulu-bulu akar yang banyak. Akar
tunggang pada tumbuhan biji keping dua berfungsi sebagai penyerap makanan atau unsur
hara. Dalam akar tumbuhan ini terdapat pembuluh pengankut xilem dan floem yang nantinya
akan di sebarkan ke seluruh bagian pohon. lebih jelasnya perhatikan contoh gambar di atas
Memiliki Daun Menjari atau Menyirip
3
Memiliki Batang dan Akar yang Besar
4
Gambar 1.2.6 Bunga Dikotil
Jika kita perhatikan ternyata tumbuhan biji keping dua, memiliki bunga dengan
kelipatan 2,4, atau 5. Artinya setiap kumpulan helai bunga pada kelopak berjumlah 2, 4 atau 5
helai.
Dengan adanya ciri dari kelipatan bunga ini sangat mudah bagi kita untuk
mengidentidikasinya. Mungkin jika mengidentifikasi tumbuhan menggunakan akar atau ciri
yang lain agak sulit.
Contoh Tumbuhan Dikotil
Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)
6
Buah Jambu Biji (Psidium guajava)
Buah yang sering kita temui di pekarangan rumah ini, dari segi harganya pun murah
namun kandungan vit C nya cukup tinggi. Brasil merupakan daerah dimana asal tanaman
yang menghasilkan buah yang keras ini.
jika kita lihat dari ciri fisik daun pohon jambu, maka tanaman ini termasuk kedalam
tumbuhan dikotil. mengapa demikian karena terdiri dari susunan daun yang menjari dan
menyirip.
Ada beberapa jenis jambu yang sudah kita kenal, seperti jambu klutuk, jambu merah,
jambu kristal dan jambu mutiara.
Buah jambu sangat baik jika di konsumsi secara rutin, kandungan vitamin dan seratnya
sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Selain itu tumbuhan ini jika kita tanam di pekarang
rumah bisa berfungsi sebagai teduhan.
Buah Mangga (Mangifera indica)
7
Mangga atau pelem dalam bahasa jawa merupakan jenis buah kayak akan vitamin C.
Pohon mangga merupakan jenis tumbuhan dikotil. Ciri fisik dari pohon mangga sudah
terlihat jelas, baik dari batangnya yang besar, daunnya yang menjari dan menyirip, serta
buanganya berkelipatan lima.
Mangifera indica merupakan pohon yang berasal dari India atau Burma. Tumbuhan
penghasil buah dengan rasa yang manis ini, jika kita kupas, kemudian kita belah bijinya.
Maka akan terlihat bahwa biji mangga merupakan jenis biji keping dua atau dikotil.
Kacang kedelai (Glycine max)
8
Tumbuhan Dikotil Buah Rambutan (Nephelium lappaceum)
9
Pohon mahoni adalah pohon denga ciri-ciri sebagai berikut, tinggi pohon bisa
mencapai 40 meter, dengan diameter batang utama mencapai 150 cm.
Struktur akar tunggang, dahan bercabang, daun menyirip majemuk bulat seperti telur. Dari
ciri ciri tersebut sudah jelas bahwa mahoni termasuk tumbuhan dikotil.
Tumbuhan yang berasal dari hindia barat ini bisa hidup di berbagai lahan, baik gunung tanah
inggir sungai bahkan pinggir jalan.
Penanaman Mahoni di pinggir jalan dsebakan karena pohon ini mampu myerap polusi udara
berkisar 47%-69%. Dengan tinggi bisa mencapai 40 meter, mahoni berfungsi sebagai pohon
teduhan.
Manfaat lain dari pohon ini adalah kayu nya. Struktur kayu yang keras dan kuat
menjadikan bahan kayu “kusen” dengan harga yang cukup mahal. Disamping itu buah
mahoni bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Ada beberapa penyakit yang bisa di
sembuhkan dengan khasiat mahoni, yang jika kita amati seperti manfaat tanaman toga.
10
2. Leucas
Herba berbau keras, menahun, tinggi 0,2-0,6 m. Batang lemah, berbaring atau tumbuh
keatas, tangkai daun 3-10 mm, helaian daun bentuk bentuk telur memanjang dengan pangkal
atau tumpul, bergerigi,karangan semu banyak letak berjauhan, kelopak lurus, tabung kelopak
sempit, mahkota berbibir 2. Leucas Javanica Bth.
3. Leonitis
Herba semusim, kuat, tegak, berbatang satu, sering dengan pangkal yang berkayu,
harum, tinggi 1-2,5 m, batang terisi dengan empulur, berambu pendek, tangkai daun 2-7,5
cm,helaian daun bulat telur, beringgit bergerigi kasar, karangan semu tersusun keatas 2-8,
terletak amat berjauhan. Tangkai putik bercabang 2 paling depan panjang paling belakang
pendek. Dari Afrika tropis. Leonitis nepetifolia R. Br.
4. Hyptis
Herba tegak, bercabang banyak, berbau keras, sering berkayu pada pangkalnya, tidak
hidup lama, tinggi 0,4-2 m. Batang berambut panjang, tangkai daun 1-6 cm, helaian daun
bulat telur dengan pangkal yang berbentuk jantung. Mahkota bertaju 5, sisi luar berambut.
Dari Amerika Tropis. Hyptis suaveolens Poir.
11
5. Anisomeles
Herba tegak, berbau tidak enak, tinggi 0,5-2m. Batang berambut rapattangkai daun
2,5-4 cm, helaian daun bulat telur dengan pangkal yang berbentuk baji, bibir atas pendek
bibir bawah lebih panjang, tangkai putik bertaju 2, terdapat pada tempat yang cerah matahari,
kering, tepi jalan, lapangan rumput sampai pada 600 meter. Anisomeles indica O.K.
6. Ortthosipon
Herba berkayu, naik perlahan-lahan, pada pangkal sering bercabang, tangkai daun
0,4-3 cm, berbunga 6, kelopak berambut pendek, kepala sari ungu, sereing ditanam sebagai
tanaman berkhasiat obat. Orthosiphon spicatus B.B.S.
7.Coleus
Herba tegak atau berbaring pada pangkal, menahun, harum, tinggi 0,5-1,5 m. Batang
berambut, tangkai daun 2-9 cm, helai daun bulat telur dengan pangkal yang membulat dan
ujung yang menyempit, tangkai sari gundul, kepala sari ungu, buah keras bentuk telur licin,
sering pada tepian air. Coleus scutellarioides Bth.
8.Ocimum
Herba tegak, sangat harum, tinggi 0.3-0,6 m, batang sering keunguan, tangkai daun
0,5-2 cm, mahkota berbibir 2, ditemukan di tepi jalan dan ditepi kebun. Selasih, Ind.
Ocimum basillicum L.
12
Fam 111. Solanaceae ( bangsa terong- terongan)
Herba atau perdu, jarang pohon. Daun tersebar atau berpasangan, tunggal atau
menyirip. Bunga beraturan, kadang- kadang zigomorf, berkelamin 2, kadang-kadang
berkelamin 1, kebanyakan berbilangan 5, dengan kelopak dan mahkota yang berdaun lekat,
mahkota berbentuk corong bentuk terompet, bentuk piring atau bentuk roda, benang sari 5,
jarang 4, kepala sari sering menggantung atau saling menutup, beruang 2, bakal buah
menumpang, kebanyakan beruang 2, bakal biji banyak tiap ruangnya, tangkai putik 1, bentuk
benang, buah buni atau buah kotak.
1. Datura
Herba yang tegak, pada pangkal sering berkayu, tinggi 0,5-2 m. Beracun, batang
hijau atau keunguan tua. Helaian daun bulat telur, sering dengan pangkal yang
bersisi tidak sama dan ujung yang runcing, yang kecil rata, yang lebih besar
melekuk kedalam bergerigi sampai berlekuk, berbau tidak enak 6-25 kali 4,5-20
cm. Bunga berdiri sendiri, panjang 12-18 cm, tangkai 1-3 cm, kelopak bertaju 5
dengan taju runcing. Tabung mahkota bentuk corong, berusuk kuat, tepian bertaju
5, taju dimahkotai oleh suatu runcingan. Benang sari tertancap pada ujung tabung
mahkota dan sebagai bingkai berambut mengecil kebawah. Bakal buah dalam
separuh bawah beruang 4, pada puncak beruang 2. Buah duduk pada dasar bunga
yang menebal dan melebar ditambah sisa-sisa dari kelopak, bentuk bola atau bulat
memanjang, garis tengah 4-5 cm, dinding pada waktu masak terpecah kecil-kecil
tidak teratur, biji kuning coklat. Diperkirakan asaln aslinya dari Amerika, bentuk
yang ungu sering ditanamsebagai tanaman yang berkhasiat obat pada halaman dan
dalam kebun, 1-800 m. Semak padang rumput terbuka, rimba semak yang cerah
matahari, tepi sungai. Kecubung, Ind.
Datura metel L.
13
2. Brugmansia
Perdu kuat, tegak atau pohon kecil, tinggi 2-5 m. Ranting – ranting pada ujung
berambut pendek yang sangat rapat. Helaian daun bulat telur memanjang bentuk
lanset, dengan pangkal yang tumpul, sering bersisi tidak sama dan ujung runcing,
10-30 kali 6-16 cm. Bunga berdiri sendiri. Kelopak hijau. Mahkota bentuk
terompet rangkap, panjang 25-32 cm, dengan tabung yang bulat silindris, berusuk
lemah dan taju-taju panjang yang meruncing. Buah buni bentuk memanjang
lanset, tidak berduri tempel, berambut halus rapat, tidak membuka, panjang 12-14
cm. Biji dengan kulit biji tebal , serupa gabus. Dari Amerika Selatan, mungkin
dimasukkan sebagai taman hias, disana sini menjadi liar pada tempat lembab. 700-
2.100 m. Tanaman pagar, penutup jurang. Kucubung.
Brugmansia candida
3. Physalis
Herba 1 tahun, tegak ,tinggi 0,1-1 m. Bagian yang hijau berambut pendek atau
boleh dikatakan gundul. Batang berusuk bersegi tajam, berongga. Helaian daun
bulat telur memanjang bentuk lanset, dengan ujung runcing, bertepi rata atau
tidak. Tangkai bunga tegak dengan ujung yang mengangguk, langsing,
lembayung, tumbuh sampai 3 cm. Kelopak bercelah 5. Mahkota berbentuk
lonceng lebar, tinggi 7-9 mm, kuning muda dengan tangkai hijau, tepian bertekuk
5 tidak dalam, dalam leher noda-noda coklat atau kuning coklat, di bawah tiap-
tiap noda ada rambut-rambut pendek rapat yang berbentuk V. Tangkai sari kuning
pucat, kepala sari seluruhnya biru muda. Putik gundul, kepala putik bentuk
tombol. Kelopak bunga dewasa menggantung bentuk telur, kuning hijau, berurat
lembayung. Buah buni bulat, pada waktu masak kuning, dapat dimakan. Asalnya
14
dari Amerika, seluruh Jawa, di kebun, tegalan, tepi jalan, semak, hutan ringan,
gunduk. Ceplukan , Ind.
Physalis angulata L.
4. Nicotiana
Semak 1 tahun tegak, sedikit bercabang, tinggi 0,5-2,5. Daun duduk atau
bertangkai pendek, memanjang atau bentuk lanset, dengan pangkal yang
menyempit, sebagian memeluk batang dan runcing, kelopak bentuk tabung,
dengan 5 gigi-gigi memanjang, tidak sama. Tepian berbentang, bertaju 5, taju
runcing, benang sari bebas. Buah kotak bentuk telur memanjang, akhirnya coklat.
Dimahkotai oleh pangkal tangkai putik yang pendek, beruang 2, pecah menurut
ruang. Biji kecil banyak sekali, melekat dipusat. Tanaman hias dari Amerika.
Tembakau, Ind.
Nicotiana tabacum L.
5. Cestrum
Perdu, tinggi 1,3-4 m. Daun bertangkai, memanjang atau bulat telur, dengan ujung
yang meruncing pendek, yang tua gundul, dengan tepi agak beringgit atau
berombak. Bunga dalam tandan berketiak. Kelopak gundul, bentuk lonceng,
dengan 5 gigi kecil tidak sama. Mahkota bentuk terompet sempit, sisi luar
berambut pendek rapat. Tangkai sari berambut pada pangkalnya. Bakal buah
bentuk bola, gundul, tangkai putik bentuk benang. Buah buni pendek bentuk elips.
Tanaman hias dari Amerika, 1-1.500 m. Berbunga berselang seling. Sedap malam,
Ind.
Cestrum noeturnum L.
6. Solanum
15
Herba yang hidup pendek, tegak, naik pelan-pelan atau bersandar pada tanaman
lain, sering bercabang banyak dan berbau kuat, tidak berduri, tinggi 0,5-2,5 m.
Bagian-bagian yang hijau berambut banyak. Batang dapat dikatakan bulat,
menebal pada buku-buku, kasar dan rapuh sekali.daun lemas, bulat telur
memanjang dengan ujung runcing, yang lebih besar bergerigi berlekuk menyirip
kasar. Bunga terkumpul menjadi 2 baris cabang berseling yang bertangkai, sering
bercela 2-3, yang diatas jantan, karena perkembangannya tidak sempurna dari
putik, cabang berseling, yang muda ujungnya menggulung. Bunga padatanaman
yang bertumbuh liar berbilangan 5. Kelopak sampai dekat pangkal terbagi dalam
taju runcing. Mahkota kuning. Bakal buah bulat memanjang, bentuk bola atau
jorong melintangf, gundul. Buah buni bersandar pada kelopak yang membesar.
Biji banyak, pipih, kuning, coklat. Dari Amerika Tropis. Buahnya dapat dimakan.
Diladang dan disepanjang jalan sering jadi liar. Tomat, Ind.
Solanum lycopersicum L.
7. Capsicum
Herba tegak, 1 tahun atau menahun, sering kuat dan bercabang lebar, tinggi 1-2,5
m. Bagian batang yang muda berambut halus. Daun tersebar, dan kemuadian
berbeda dalam besarnya. Panjang tangkai 0,5-2,5 cm, helaian daun bulat telur
memanjang atau elips bentuk lanset, dengan pangkal meruncing dan ujung
runcing, gundul. Pada buahnya membesar sekali, dengan 5 gigi. Mahkota bentuk
roda. Kepala sari semula ungu, kemudian hijau perunggu. Buah buni bentuk garis
lanset, merah cerah rasa pedas. Dari Amerika Tropis, kadang-kadang seolah-olah
liar. Cabe, Ind.
Capsicum annum L. Forma typica
16
payung, menggarpu atau bongkol. Kelopak bergigi 4-5. Mahkota berdaun lekat, setangkup
tunggal atau sering berbibir 2, kadang-kadang hampir beraturan. Benang sari 4, kepala sari
berkotak 2( kadang-kadang 1). Bakal buah menumpang, berongga 2. Bakal biji banyak.
Tangkai putik 1. Buah kotak berkatup 2 atau 4.
1. Angelonia
Herba menahun, tinggi 0,5-0,8 m. Daun duduk, berhadapan, berkarang atau yang
lebih atas tersebar, bentuk lanset sempit, bertepi rata. Bunga diketiak. Tabung
mahkota sangat pendek, pinggiran bentuk mangkuk lebar, ungu kebiruan. Buah
kotak membuka dengan 2 katup. Brasal dari Brazilia, tanaman hias.
Angelonia goyayensis Bth.
Catatan: tumbuhan-tumbuhan ini berbau mirip sekali dengan buah apel yang
ranum
2. Scoparia
Herba yang bercabang-cabang, tinggi 0,2-0,8 m. Daun berkarang 3, bertangkai
pendek, memanjang dan diatas pangkal beringgit bergerigi. Bunga bertangkai,
tunggal. Kelopak tidak gugur. Mahkota berbentuk roda, pada leher berbulu
panjang, ungu pucat dengan pusat yang lebih gelap. Benang sari 4. Kepala putik
berbentuk bulat kecil. Buah kotak bentuk telur. Asal dari Amerika Tropis,
terutama di ladang dan sawah yang kering.
Scoparia dulcis L.
3. Torenia
Herba satu tahun, tegak, tidak berambut, tinggi 0,1-0,3 m. Ranting segi empat.
Daun berhadapan, helaian daun dengan pangkal agak berbentuk jantung. Bunga
bertangkai. Benang sari 4. Kepala putik berbibir 2. Buah bulat panjang. Berasal
dari Vietnam, tanaman hias.
Torenia fournieri Lindl.
17
4. Russelia
Setengah perdu dengan cabang beralur, menggantung, tinggi 0,7-2 m. Daun pada
cabang utama berkarang dari 5-8 daun, pada ranting paling ujung daun
berhadapan, sangat kecil atau mereduksi menjadi sisik-sisik, kebulat-bulatan.
Tabung mahkota panjang. Benang sari 4. Berasal dari Meksiko, perdu hias.
Russelia equisetiformis.
18
licin, silindris, kuning, mirip lilin, menggantung tanpa kulit keras. Berasal dari
Meksiko, tanaman hias
Parmentiera cerifera Seem.
5. Kegelia
Pohon, tinggi 7-17 m. Anak daun 5-7 tiap daun, bentuk elips, kasar. Karangan
bunga terminal, menggantung, dengan tangkai dan sumbu bunga bentuk tali.
Kuncup bunga dan bunganya memmbengkok keatas. Kelopaknya bentuk lonceng,
hijau, mula-mula menutup. Mahkota bunga jelas-jelas. Buah berbentuk sosis,
bewarna seperti kentang, tanpa kulit keras. Berasal dari Afrika tropis, tanaman
hias.
Kigelia aethiopica Decne.
6. Jacaranda
Pohon kecil, tinggi 2-8 m. Daun menyirip rangkap 2. Bunga ungu indah tersusun
dari malai pendek. Kelopak bentuk mangkuk. Mahkota setangkup tunggal nyata.
Benang sari 4. Buah kotak bulat telur. Berasal dari Amerika tropis, tanaman hias.
Jacaranda rhombifolia Jacq.
7. Spathodea
Pohon, tinggi 7-23 m. Daun bertepi rata, bulat telur hingga bentuk memanjang.
Kelopak menutup sebelum mekar. Mahkota oranye merah. Benang sari 4. Buah
kotak bentuk lanset. Biji banyak, bersayap seperti selaput. Berasal dari Afrika
tropis.
Spathodea campanulata p. B.
8. Tecomaria
Perdu, kadang-kadang lemas, tinggi 1-2,5 m. Anak daun beringgit. Bunga indah
oranye merah. Kelopak bentuk lonceng. Benang sari 4. Buah kotak bentuk garis.
Berasal dari Afrika selatan, tanaman hias.
Tecomaria capensis Spach
Fam 114. Pedaliacea
Herba yang berbau keras, sering berambut lendir. Daun berhadapan, tunggal atau
majemuk. Bunga di ketiak, berkelamin dua. Kelopak berdaun lekat. Benang sari sempurna 4.
Bakal buah menumpang. Bakal biji tiap sering rongga banyak. Tangkai putik 1. Buah kotak
atau buah keras.
1. Sesamum
Herba satu tahun, tegak, tinggi 0,1-1,5 m. Cabang keatas segi empat, beralur,
dengan rambut lendir. Daun yang lebih bawah berhadapan. Bunga tertancap
diantara 2 kelenjar. Mahkota berwarna putih atau ungu. Staminodia sangat kecil.
Buah tegak, segi empattumpul. Biji licin. Berasal dari Afrika tropis. Tanaman
pertanian. Wijen, Ind.
Sesamum indicum L.
Fam 115. Achanthaceae
Kebanyakan herba. Daun tunggal, berhadapan. Bunga berkelamin 2. Mahkota berdaun
lekat, kebanyakan berbilangan 5. Benang sari 4. Sering mempunyai 1-3 staminodia. Bakal
buah menumpang. Buah kotak. Biji sering terdapat pada pertumbuhan bentuk kait dari tali
pusat.
1. Achantus
19
Setengah perdu, berumpun banyak, kuat, tegak, gundul, tinggi 0,5-3 m. Batang-
batangnya bulat silindris, sering lemas, dengan duri panjang dan runcing. Tangkai
daun pendek, helaian daun bentuk memanjang atau lanset. Bunbga berhadapan
dalam bulir. Di bawah setiap bunga dengan satu sdaun pelindung. Kelopak terbagi
4. Buah kotak bulat telur bentuk memanjang. Kebanyakan berbiji 4. Biji bentuk
ginjal. Kebanyakan di daerah bakau pada aliran air asin atau payau.
Achantus ilicifolius L.
2. Thunbergia
Tumbuh-tumbuhan memanjat menahun dengan tunas bawah tanah, panjang 5-30
m. Banayak bagiannya kelenjar madu. Karangan bunga berkelenjar. Daun
pelindung pada pangkal kelopak oval. Kelopak sangat kecil. Tonjolan dasar bunga
bentuk cincin, kuning keputihan. Kepala putik bentuk corong, berbibir dua. Buah
bentuk bola. Biji 4 atau kurang. Tanaman hias dari Asia Tenggara, sering menjadi
liar, suka diberantas.
Thunbergia grandiflora Roxb.
3. Ruellia
Herba tegak atau pangkalnya berbaring, dengan berkas akar bentuk umbi
memanjang. Batang segi empat tumpul. Helaian daun bulat memanjang hingga
bulat telur terbalik. Mahkota kebanyakan ungu cerah kadang-kadang ungu pucat
dan merah muda pucat. Benang sari tertancap pada puncak tabung. Kepala sari
putih. Berasal dari Amerika Tropis, tepi jalan, pematang, semak-semak. Ceplikan,
Ind.
Ruellia tuberosa L.
4. Asystasia
Herba tegak atau serong ke atas, tinggi 0,5-1,3 m. Batang segi empat. Daun bulat
telur, daun pelindung kecil. Tangkai bunga pendek. Mahkota bunga kuning muda.
Bakal buah bentuk memanjang. Buah kotak berambut cukup lebat. Tanaman hias
India, kadang-kadang liar, ditepi sungai, tepi jalan, pagar.
Asystasia gangetica And.
5. Justicia
6. Barleria
20
5. Morinda
Perdu atau pohon yang bengkok, tinggi 3-8 m. Kulit kekuningan. Daun penumpu
bulat telur, bertepian rata. Bunga bongkol bertangkai, berbunga banyak, bunga
berbilangan 5-6, berbau harum. Mahkota bentuk tabung bentuk terompet, putih,
dalam lehernya berambut wol. Buah bonjol berbenjol-benjol tidak teratur, jika
masak berdaging dan berair, kuning kotak atau putih kuning. Ditanam dan juga
liar. Mengkudu, Ind.
Morinda citrifolia L.
6. Guettarda
7. Pavetta
8. Ixora
9. Coffea
Perdu kokoh kuat yang kaku, tinggi 2-4 m, jika tidak dipotong ujungnya bisa lebih
tinggi. Helaian daun sangat mengkilat. Bunga putih harum. Benang sari tertancap
diantara taju. Kebanyakan berbiji 2.buah batu merah, bulat telur bola. Berasal dari
Afrika tropis, di Jawa melulu ditanam, terutama di Jawa Timur. 10-800 m. Kopi,
Ind.
Coffea canephora Pierre var. robusta Chev.
21
kotor,banyak cairan, gundul, panjang 10-30 cm. Biji putih kotor, banyak ditanam.
Ketimun, Ind.
Cucumis sativus L.
3. Momordica
Tumbuh-tumbuhan 1 tahun, menjalar atau memanjat, berbau tidak enak. Daun
bulat dengan pangkal bentuk jantung, berbintik- bintik tembus cahaya. Kelopak
bentuk lonceng. Buah memanjang bentuk spul silindris. Biji coklat kekuningan
pucat. Di dataran rendah, pagar, tepi jalan. Pepare, Ind.
Momordica charantia L
4. Luffa
5. Citrullus
Tanaman 1 tahun, menjalar dan memanjat. Batang bersegi dan berambut. Panjang
1,5-5 m. Helaian daun dengan ujung runcing dan pangkal bentuk jantung. Kelopak
bentuk lonceng lebar. Mahkota bentuk lonceng lebar, kuning. Buah bentuk bola
hingga bulat memanjang licin, mirip marmer kehijauan. Biji bentuk memanjang.
Berasal dari Afrika Selatan. Ditanam dan liar, tepi jalan, padang belukar.
Semangka, Ind.
Citrullus vulgaris Schrad.
6. Cucurbita
Tanaman 1 tahun, menjalar jauh dan berakardari bukunya atau memanjat, jika
diremas berbau tidak enak. Batang besar, bersegi 5, panjang 3-10 m. Daun dengan
pangkal bentuk jantung, berambut panjang. Kelopak bentuk lonceng. Mahkota
bentuk lonceng. Buah berubah bentuknya, besarnya maupun warnanya, bentuk
bola pipih, kuning, kuning kecoklatan, oranye. Ditanam kadang-kadang liar di
padang belukar. Labu, Ind.
Cucurbita moschata Duch.
DAFTAR PUSTAKA
23
Brotowidjoyo. 1989. Zoologi Dasar. Erlangga. Jakarta
24