Anda di halaman 1dari 3

Nama : Widya Audisti

NIM : 04084821820043
Dokter Muda Bagian IKM-IKK Periode 24 Juni – 2 September 2019

TUGAS MATERI UNTUK FLIPCHART (Topik : DIARE PADA ANAK)


Pembimbing : Bahrun Indawan Kasim, S.KM, M.Si

Apa itu diare?


suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan
karakteristik yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah dan lendir.

Apa penyebab diare ?


Penyebab diare adalah sebagai berikut :
1. Infeksi : virus, bakteri, parasit.
2. Makanan : basi, beracun, alergi terhadap makanan.
3. Gangguan penyerapan makanan : tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak
atau protein.
4. Sistem kekebalan tubuh menurun.
5. Psikologis : rasa takut dan cemas.

Apa saja tanda dan gejala dari diare?


1. Mula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh meningkat, nafsu makan
berkurang.
2. Sering buang air besar > 3x dengan bentuk cair atau encer, kadang disertai mual dan
muntah.
3. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun cekung dan mata celong,
kelenturan kulit menurun, kulit kering, merasa haus, bibir kering dan penurunan berat
badan.
4. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB.
5. Frekuensi kencing menurun disebabkan karena terjadi kekurangan cairan dalam
tubuh.

Bagaimana cara penanganan diare?


1. Khususnya untuk ibu yang masih menyusui diharapkan menghindari makanan yang
berminyak, pedas, mengandung gas, (Ibu harus lebih memperhatikan dan menjaga
pola makan).
2. Dapat dimulai di rumah dengan minum: larutan gula garam, larutan oralit, tetap
minum ASI (bayi). Larutan gula garam dibuat dengan cara air matang sebanyak 250cc
dicampur dengan 2 sendok teh gula dan 1 sendok teh garam.
3. Tetap makan dan minum.
4. Istirahat yang cukup.
5. Bila masih Diare segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Bagaimana cara pencegahan diare?
1. Pemberian ASI Eksklusif 4 s/d 6 bulan.
2. Mencuci tangan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah makanan dan
makan, sebelum memberi makan pada anak-anak.
3. Mencuci payudara dengan air hangat sebelum memberikan ASI pada anak.
4. Khususnya pada ibu yg bekerja/setelah bepergian, sebelum memberikan ASI
pada anak alangkah baiknya payudara dibersihkan terdahulu dan ASI dibuang
sedikit.
5. BAB pada tempatnya.
6. Jangan makan di sembarang tempat.
7. Menggunakan air matang untuk minum.
8. Memperkuat daya tahan tubuh : ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan status
gizi, dan imunisasi.
9. Meletakkan makanan di tempat tertutup.

Anda mungkin juga menyukai