PENDAHULUAN
1.2 EPIDEMIOLOGI
Trikotilomania lebih lazim ditemukan pada perempuan di
bandingkan laki-laki tetapi tidak membedakan jenis kelamin pada anak-
anak. Tidak ada informasi yang tersedia mengenai pola familial tetapi
salah satu studi melaporkan bahwa 5 dari 19 orang anak memiliki riwayat
keluarga yang mengalami beberapa bentuk alopecia. 1
Tambahkan epidemiologinya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
Trikotilomania adalah merupakan salah satu gangguan
pengendalian impuls yang kronik di mana adanya kegiatan mencabut
atau menarik rambut secara berulang yang menyebabkan kehilangan
rambut yang jelas dan tidak disebabkan oleh kelainan kulit kepala,
kelainan rambut atau kegiatan streotipik lain. Pencabutan rambut
biasanya didahului dengan ketegangan kemudian diikuti dengan rasa
puas atau lega setelahnya. 1,2,3
2.2 ETIOLOGI
Etiologi trikotilomania sebagian besar tidak diketahui, meskipun
keduanya penyebab lingkungan dan genetik telah dicurigai. Onsetnya
dikaitkan dengan situasi yang penuh tekanan pada lebih dari seperempat
kasus. Gangguan hubungan ibu anak, rasa baru takut untuk di
tinggalkan sendiri, dan baru saja kehilangan objek sering dinyatakan
sebagai faktor kritis yang berperan di keadaan ini. Penyalahgunaan zat
dapat mendorong tombulnya gangguan. Beberapa ahli melihat stimulasi
diri sendiri sebagai tujuan utama perilaku mencabut rambut. 1
Trikotilomania sering dianggap sebagai substrat yang ditentukan
secara biologis yang dapat mencerminkan aktifitas motorik yang
dikeluarkan dengan tidak tepat atau perilaku merapihkan sesuatu yang
berlebihan. 1
Teori biologi juga mengacu pada perbedaan metabolik di dalam
sistem serotonin dan opioid jelaskan. 1
Hipotesis etiologi
Area lain yang dikenai adalah alis, bulu mata, dan jenggot. Batang
tubuh, ketiak dan area pubis jarang dikenai. Paling sering rambut dipetik dari
satu fronto-parietal wilayah. Daerah temporal dan oksipital biasanya
terhindar.1,6,7
Tanda Friar Tuck – presentasi yang paling umum ini terdiri dari daerah
yang tidak berambut dengan rambut yang rusak terdiri dari berbagai ukuran
panjang rambut dan berbentuk pola melingkar.4
Kelainan rambut termasuk folikel rambut yang rusak atau rontok. Rambut
bengkok atau rusak dan memiliki berbagai ukuran panjang dan bergelombang,
dan berbentuk seperti pembuka botol.4
Trichobezoars - ini biasanya ditemukan di perut dan usus pasien yang mengunyah
atau menelan rambut mereka dapat menimbulkan anemia, sakit perut,
hematemesis, mual dan muntah, obstruksi usus, perforasi, perdarahan GI,
pankreatitis, atau ikterus obstruktif.4,6
Gambar trikotilomania
2.4 DIAGNOSIS
The American Psychiatric Association’s Diagnostic and Statistical
Manual of Mental Disorders, Edisi ke 5 (DSM-5), trikotilomania
termasuk dalam kategori gangguan obsesif kompulsif dan gangguan
terkait. Dan mencatat bahwa hal itu ditandai dengan perilaku berulang
tubuh yang berfokus pada menarik rambut dan berulang kali mencoba
untuk mengurangi atau menghentikan perilaku, tetapi sering ada rasa
perasaan ketegangan sebelum menarik rambut terjadi atau ketika upaya
yang dilakukan untuk menolak perilaku. Kebiasaan ini terjadi baik
dalam keadaan santai maupun keadaan yang penuh tekanan.4,5
Kriteria Diagnostik DSM-V-TR-Trikotilomania :
a. Mencabut rambut secara berulang sehingga menyebabkan
kehilangan rambut yang terlihat jelas
b. Rasa ketegangan yang meningkat sesaat sebelum mencabut rambut
atau ketika mencoba menolak perilaku ini.
c. Kesenangan, kepuasan, perasaan lega ketika mencabut rambut
d. Gangguan ini sebaiknya tidak disebabkan oleh gangguan jiwa lain
dan tidak disebabkan oleh keadaan medis umum (misalnya
keadaan dermatologis)
e. Gangguan ini menyebabkan penderitaan yang secara klinis
bermakna atau hendaya fungsi sosial, pekerjaan atau area fungsi
penting lainnya. 4,5
2.5 PENATALAKSANAAN
Tidak ada konsensus mengenai modalitas terapi terbaik. Terapi
biasanya melibatkan psikiater dan dermatologis bersama sama. Namun
saat ini, tidak ada farmakoterapi untuk trikotilomania yang efektif.
Baik terdapat depresi atau tidak, agen depresan dapat memberikan
perbaikan dari segi dermatologis. Bukti terkini yang terkuat adalah
menunjukkan efektivitas obat yang mengubah pergantian serotonin
sentral. Pasien yang memberikan respon buruk terhadap SSRI dapat
membaik dengan tambahan pimozide (Orap ®), suatu antagonis reseptor
dopamin. Jelaskan1,8
Namun, selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) telah
menunjukkan tingkat efektivitas dalam beberapa pasien dengan
trikotilomania. Pada anak-anak, SSRI mungkin lebih menguntungkan
sebagai drug of choice dari pada antidepresan trisiklik (TCA) karena
efek samping mereka lebih ringan5
Contoh Obat Golongan SSRI :
NAMA OBAT NAMA DAGANG SEDIAAN DOSIS ANJURAN
Sertraline Zoloft 50 mg 50-100 mg
Paroxetine Seroxat 20 mg 20-40 mg
Fluvoxamine Luvox 50 mg 50-100 mg
Fluoxetine Prozac 20 mg 20-40mg
Citalopram Cipram 20 mg 20-60 mg
Duloxetine Cymbalta 30-60 mg 30-60 mg
2.7 PROGNOSIS
Onset dini (sebelum berusia 6 tahun) cenderung lebih mudah
sembuh dan lebih berespon terhadap saran, dukungan serta strategi
perilaku. Onset lanjut (setelah berusia 13 tahun) dikaitkan dengan
meningkatnya kemungkinan terjadinya kekronisan dan prognosis yang
lebih buruk dari pada bentuk onset dini.1
2.8 KESIMPULAN