TRICHOTILLOMANIA
Oleh Khori Pretika, S.Ked
PENDAHULUAN
Trichotillomania (trichotillosis)
suatu bentuk alopesia neurosis, ditandai oleh dorongan abnormal untuk mencabut rambut
pada jurnal psikiatris > jurnal dermatologis. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa jumlah pasien trichotillomania yang terlihat di klinik dermatologi > pasien di klinik psikiatris. seorang ahli dermatologi Perancis bernama Francois Hallopeau. 2
Pendeskripsi pertama
DEFINISI
suatu neurosis yang ditandai oleh dorongan abnormal untuk mencabut rambut. Bagian yang terlibat umumnya regio frontal kulit kepala, alis, bulu mata, dan jenggot. Area rambut yang hilang bisa berbentuk linier ataupun bentuk yang aneh.
Trichotillomania (trichotillosis)
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi berkisar antara 0,5-3,5 % onset usia rata-rata 10 -13 tahun. Penyakit ini tujuh kali lebih sering terjadi pada
anak-anak dibandingkan orang dewasa . anak perempuan 2,5 kali lebih sering daripada anak laki-laki.4
GAMBARAN KLINIS
Ditandai dengan adanya alopesia non sikatrik yang
disertai rambut patah dengan panjang yang berbeda. Daerah yang terkena memiliki batas tidak teratur dan densitas rambut yang berkurang.
bentuk geometris dan alopesia non sikatrik
khas
dari trichotillomania. jika lesi terbatas pada alis atau bulu mata, biasanya tidak terbentuk pola geometris.
6
runcing, Rambut pendek dengan ujung-ujung yang rusak Tampak vellus hair Titik-titik hitam seperti komedo Terdapat lubang folikel yang kosong
ETIOLOGI
Belum diketahui secara pasti. faktor genetik compulsive behavior trichotillomania.
Ketidakseimbangan neurotransmiter Penyakit ini dihubungkan pada gangguan perilaku dan kebiasaan yang bisa didasari akibat stres, depresi, ataupun kecemasan.
8
DIAGNOSIS
anamnesis
kebiasaan pasien dalam memanipulasi rambutnya. pemeriksaan fisik tanda klinis : alopesia non sikatrik yang disertai rambut patah dengan panjang yang berbeda
Pemeriksaan
dengan lampu wood dapat menyingkirkan diagnosis tinea capitis non inflamasi
telogen Trichomalacia dan pigmen casts Tidak ada inflamasi yang bermakna
DIAGNOSIS BANDING
Alopesia Areata Alopesia Adrogenik Tinea Capitis
11
PENATALAKSANAAN
Terapi farmakologi yang terbukti efektif clomipramine, digunakan untuk trichotillomania fluoxetine, venlafaaxine, dan olazapine. Terapi nonfarmakologi meliputi terapi perilaku dan kebiasaan. Self-monitoring Stimulus control
12
PROGNOSIS
Trichotillomania merupakan penyakit kronik. Terapi farmakologi maupun pendekatan psikoterapi sampai saat ini belum menunjukkan bukti yang nyata, meskipun beberapa diantaranya menunjukkan perbaikan.3
13
15