Proker MFK
Proker MFK
1. PENDAHULUAN
Urusan Diklat sebagai suatu unit yang menggerakan kegiatan pengembangan
kompetensi karyawannya berkewajiban untuk melaksanakannya sesuai dengan
perencanaan yang ada yang disusun berdasarkan misi Rumah Sakit Umum
Sylvani, yaitu melakukan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan agar
mampu memberikan pelayanan yang profesional.
2. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum Sylvani mencanangkan pelayanan berbasis kompetensi
dalam pengembangan sumber daya manusianya berkewajiban untuk selalu
meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga dapat mencapai visi yaitu
menjadi rumah sakit yang terkemuka di wilayah cakupannya. Seorang
karyawan disebut kompeten apabila dapat memenuhi kriteria-kriteria standar
sesuai dengan uraian tugasnya masing-masing.
Program diklat Rumah Sakit Umum Sylvani tahun 2018 difokuskan pada
pengembangan kompetensi teknis karyawan, program ini menyesuaikan
dengan arahan Dep. Diklat HHG.
Program diklat manajemen fasilitas dan keselamatan dibutuhkan untuk
meningkatkan kompetensi semua karyawan dalam hal keselamatan dan
keamana fasilitas fisik.
4.2.18. Diklat K3
Diklat K3 diberikan kepada karyawan untuk mendukung program
rumah sakit menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
untuk seluruh karyawan maupun pelanggan rumah sakit
Tujuan : Memberikan pemahaman, pembekalan dan
penyegaran tentang K3
Waktu : 4 kali dalam 1 tahun
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
Tempat : Ruang Diklat
6. SASARAN
Sasaran kegiatan diklat adalah seluruh karyawan Rumah Sakit Umum Sylvani.
7. JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan diklat dilakukan setiap hari pada jam kerja dari jam 08.00 – 16.00
WIB ( jadwal terlampir )
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN
Kegiatan pelaksanaan diklat yang terlaksana didokumentasikan dan dievaluasi
dengan menganalisa antara perencanaan dan pelaksanaan diklat dengan
memperhatikan kendala – kendala di lapangan dan dari segi materi diklat,
instruktur, peserta dan fasilitas atau perlengkapan diklat. Hasil evaluasi
dibahas untuk ditindaklanjuti.
I. PENCAPAIAN
Penyelenggaraan diklat di tahun 2017 secara garis besar sesuai dengan jadwal
yang telah direncanakan, namun ada beberapa diklat yang belum tercapai
sesuai perencanaan program. Adapun kegiatan diklat yang terlaksana di
gambarkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 1. 1
Pencapaian Diklat Keperawatan tahun 2012
No Jenis Diklat Target Pencapaian % Keterangan
I DIKLAT
KEPERAWATAN
A Diklat Inti
Keperawatan Dasar I sesuai
rekrutmen
Keperawatan Dasar II sesuai
rekrutmen
1 Perawatan Anak
2 Perawatan Umum
3 Perawatan Perina/ICU
4 Perawatan Kebidanan
5 Perawatan Bedah
6 Gawat Darurat
B Diklat Penunjang
1 Bimbingan PP Anak
2 Bimbingan PP Umum
3 Bimbingan PP
Perina/ICU
4 Bimbingan PP
Kebidanan
5 Bimbingan PP Bedah
6 Bimbingan PP Gadar
7 INOK Medis
8 Patient Safety Medis Masuk
Program
Akreditasi
9 CSE Keperawatan
10 PJ Perawatan
11 Manajemen Laktasi
12 Etika Dan Komunikasi
Perawat
13 Caring Keperawatan
14 Mutu RS
Tabel 1. 2
Pencapaian Diklat Keperawatan yang Tidak Terencana tahun 2012
No Jenis Diklat Pencapaian Keterangan
1 TB Dots
2 Pengkajian
Tabel 1. 3
Pencapaian Diklat Non Keperawatan tahun 2012
No Jenis Diklat Target Pencapaian % Keterangan
1 Orientasi Karyawan
2 Customer Service
3 Komunikasi
4 Product Knowledge &
Terminologi Medis
5 Budaya Kerja Dan Kompetensi
Dasar
6 K3
7 Seragam dan Penampilan Kerja
8 Image & Performance
9 Patient Sefety Umum Masuk Program
Akreditasi
10 Laktasi Umum
11 ABRT
12 Handling Complain
13 INOK Umum
14 Problem Solving
15 Leadership
16 Beauty Class
17 Fungsi Pengawasan
18 Keuangan
19 Personalia
20 Penunjang Medis
21 Rumah Tangga
22 Rehab. Medik
23 Computer
Tabel 1. 4
Pencapaian Diklat Non Keperawatan Yang Tidak Terencana tahun 2012
No Jenis Diklat Pencapaian Keterangan
1 PJ Umum
2 Penkes (Diabetes, Hipertensi, Asma, Kanker
Payudara, HNP)
3 Bahasa Inggris
4 Marketing
5 Kasir Farmasi 2
II. ANALISA
a. Diklat Keperawatan
Pencapaian penyelenggaraan diklat keperawatan dari 14 jenis diklat ada 9
program yang tercapai sesuai dengan target dan ada 5 program yang tidak
tercapai, diantaranya : CSE, Manajemen Laktasi, Etika Dan Komunikasi
Perawat, Caring Keperawatan dan Mutu RS.
Program yang tidak tercapai target disebabkan oleh beberapa hal
diantaranya adalah pembatalan atau perubahan waktu diklat oleh instruktur
atau ketidakhadiran peserta yang tidak mencapai target sehingga tidak bisa
dilaksanakan.
Untuk bimbingan keperawatan tidak mencapai target diantaranya
disebabkan juga berperan sebagai instruktur di pusat dan perbedaan jumlah
PP per kualifikasi sehingga bila PP yang dijadwalkan untuk bimbingan
perawat ditugaskan untuk mengajar di pusat maka dapat dipastikan jadwal
bimbingan perawat tidak terlaksana. Hal ini terutama untuk PP yang tidak
bertugas sendiri di kualifikasinya. Selain hal tersebut, pada tahun ini
terdapat banyak pengiriman program On The Job Training dari cabang baru
yaitu RS HERMINA Mekar Sari, sedangkan pengiriman program tersebut
terkait dengan PP yang menjadi pembimbinganya, dan adanya crass
program diklat kualifikasi Perina.
Antisipasi untuk mengatasi hal tersebut, adalah dengan mengganti waktu
diklat atau bimbingan perawatan yang telah ditetapkan dengan jadwal baru,
namun untuk perubahan waktu diklat biasanya diikuti dengan penurunan
jumlah peserta yang sudah terdaftar karena berpengaruh terhadap jadwal
diklat, terutama untuk karyawan dengan shift. Untuk mengatasi pembatalan
jumlah peserta adalah dengan memotivasi kepada perawat ruangan atau
Kepala Instalasi mengirimkan peserta sesuai dengan kualifikasi. Sedangkan
untuk perubahan jadwal diklat oleh instruktur untuk periode berikutnya
penetapan nama pengajar disertakan dengan cadangan pengajar pengganti
sehingga bila instruktur berhalangan telah siap pengganti sehingga diklat
dapat berjalan.
Pada tahun ini juga terdapat diklat yang tidak terencana yaitu TB Dots dan
pengkajian. Diklat tersebut terlaksana karena adanya kebutuhan perawat
yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi, kualitas pelayanan
keperawatan dan akreditasi.