2. IDEENTIFIKASI BBAHAYA
Klaasifikasi Bahaaya Produk : Gass mudah terb bakar, Katego
ori 1
Gass bertekanan – gas yang d dicairkan (liqquefied gas)
Katta Sinyal : Bah haya
Perrnyataan Bahaya : Bahhaya Fisik
H2220 – Gas sanggat mudah m menyala
H2880 ‐ Berisi gas bertekanann; dapat melledak jika
dipaanaskan
Bahhaya Kesehattan
‐
Bahhaya Lingkungan
‐
Perrnyataan keh
hati‐hatian : Penncegahan
P21 10 – Jauh hkan dari panas/percikan/api teerbuka
/permukaan yan ng panas. ‐ D
Dilarang mero okok.
Respon
P37 77 ‐ Kebakaaran gas yang bocor: Jangan
J padaamkan
kecuuali kebocorran dapat dihhentikan den ngan aman
P3881 ‐ Eliminaasi semua sumber
s api jika aman untuk
dilakukan.
Pen nyimpanan
P41 10 + P403 – Lindungi daari sinar maatahari. Simppan di
temmpat yang berventilasi baaik.
Pemmbuangan
P50 01 – Buang isi/wadah sesuai dengan d pro
osedur
pemmbuangan yaang sudah dittentukan.
Pikktogram :
Bah
haya Lain : Mennghirup daalam konseentrasi tingggi menyeb babkan
gangguan sistem m saraf pusaat yang mun
ncul melalui gejala
kantuk, sakit kkepala, kepaala terasa ringan, kehillangan
Bright G
Gas
3. KO
OMPOSISI/IN NFORMASI TEENTANG BAH
HAN PENYUSUN
Nama Kim mia CAS No. Konsen ntrasi (%)
Ethanee 74‐84‐0 0.8 Max.
Propanee 74‐98‐6 + C4) Min.
97.0 (C3 +
Iso‐butanne 75‐28‐5
N‐butanne 106‐97‐8
Peentane and h heavier 68
8376‐43‐7 2.0 Max
Ethyl Mercaaptan 67‐56‐1 0.1
<0
*Peentane as n‐‐Pentane
4. TIN
NDAKAN PER RTOLONGAN N PERTAMA P PADA KECELLAKAAN
Uraaian Langkah h
• Kontak Maata : Bilas dengan air sebanyak‐banyaknya setidaknya
s sselama
limaa belas menit. Jika terjad di iritasi, hubungi dokter.
• Kontak Ku ulit : Segera cuci baggian kulit yan
ng terkena dengan
d air selama
s
limaa belas menit. Jika terjad di iritasi, hubungi dokter.
• Terhirup : Hen ntikan / hindari pemaparan selanju utnya. Bila terjadi
t
iritaasi saluran pernapasan, pusing, tiidak sadar, maka
segeera cari perrtolongan teenaga keseh hatan atau segera
s
pan nggil dokter. Bila terjadi henti napas, lakukan resuitasi
darii mulut ke m mulut.
• Tertelan : Janggan memakksakan untu uk muntah. Segera panggil
p
dokkter.
Kummpulan gejaala atau efekk : Tidaak menyebab bkan kanker.
pennting (akut aatau kronis)
Ind
dikasi yang m
memerlukan : Bah haya, dapat menyebabkkan sensitisaasi jantung, sesak
banntuan mediss atau khusu us nap pas, menyeebabkan deepresi, bah han cair dapat
men nyebabkan rasa terbakarr dingin dan luka bakar dingin.
5. TIN
NDAKAN PEM MADAMAN K KEBAKARANN
Meedia pemadaaman yang : Karbbon dioksidaa, dry chemiical powder,, media pem
madam
sessuai yang mengandu ung halogen, dan water sspray.
Meedia pemadaaman yang : Air (water jet)
tidaak sesuai
Bah haya spesifikk yang
diaakibatkan baahan kimia
terrsebut
Bright G
Gas
Bright G
Gas
7. PENNANGANAN DAN PENYIMPANAN
Lanngkah‐langkaah : Peraalatan haruss explosion proof dan jangan
j melaakukan
pen ncegahan unntuk semmprotan. Pen nanganan dii daerah yang terbuka cegah
pen nanganan yaang aman kemmungkinan timbulnya
t p
percikan api. Kontainer yang
dappat dipindah harus melalui uji kelaayakan. Pada saat
penngisian kon ntainer harus ditemp patkan di atas
permukaan (tanah) sedanggkan alat penutupnya
p harus
tetaap menempel pada kon ntainer untu uk menganttisipasi
kemmungkinan tterjadinya listrik statiss. Produk hanya
diguunakan padaa sistem teertutup. Janggan digunakkan di
ruanngan terbataas. Jangan makan,
m minuum, atau meerokok
di seekitar area p
penanganan.
Kon ndisi untuk p
penyimpanaan : Penngangkutan, tempat pen nyimpanan dan tangki harus
yanng aman dan n dalaam posisi tegak. Jan ngan simpaan dengan agen
inkkompatibilitaas penngoksidasi, oksigen/ klorin silinder. Silinder
S yangg tidak
diguunakan harus memiliki kaatup dalam p posisi tertutuup
Bright G
Gas
9. SIFAT FISIK D DAN KIMIA
Karrakteristik Hasil Uji
Orgganoleptik (b bentuk fisik,, warna, dll) : Gas, tidak berwarna
Bau u : Bau stanching agent
Ammbang bau : Tidak terrsedia
pH : Tidak terrsedia
Titiik lebur/ titik beku : Tidak terrsedia
Titiik didih/ renntang didih : Tidak terrsedia
Sifaat mudah menyala (padaatan, gas) : Tidak terrsedia
Titiik nyala : ‐1030C
Laju penguapan : Tidak terrsedia
Nilai batas flam mabilitas terendah/tertin nggi dan battas : Tidak terrsedia
dakan
led
Tekkanan uap : 145 psig
Rap pat (densitas) uap : Tidak terrsedia
Kerrapatan (den nsitas) relatiif : Tidak terrsedia
Kellarutan:
• Kelarutan n dalam air : Tidak dappat diaplikassikan
• Kelarutan n dalam pelaarut lain : Tidak dappat diaplikassikan
Koeefisien partisi (n‐oktano ol/air) : Tidak terrsedia
Suhhu dapat me embakar sen ndiri (auto‐iggnition temp perature) : Tidak terrsedia
Suhhu penguraiaan : Tidak terrsedia
Visskositas : Tidak dappat diaplikassikan
Bright G
Gas
Bright G
Gas
13. PER
RTIMBANGA AN PEMBUANGAN
Meetode pembu
uangan : Pasttikan pembu uangan sesuaai dengan semua peraturran
lokaal dan nasion
nal yang berlaku.
Bright G
Gas
15. INFFORMASI REEGULASI
ng lingkungaan, :
Reggulasi tentan ‐ Peraturan Menteri Perindustrian
P n Nomor 23/M‐
kessehatan daan keaman nan IND/PER/4//2013 tentanng Perubahaan Atas Peraaturan
unttuk produk ttersebut Menteri Perindustrian NNomor 87/M M‐IND/PER/9 9/2009
Tentang Sisstem Harmoonisasi Globbal Klasifikassi dan
Label pada Bahan Kimiaa
‐ Peraturan Pemerintah
P donesia Nom
Republik Ind mor 74
Tahun 20011 Tentang Pengelolaan
P Bahan Berb bahaya
dan Beracun
‐ Keputusan Menteri Tenaga Kerja K No Kep‐
187/Men/1 1999 tentangg Pengendaalian Bahan Kimia
Berbahaya
‐ Peraturan Direktur Jenderal Basis In ndustri
Manufakturr Nomor 04/BIM/PER/
0 /1/2014 Teentang
Petunjuk Teknis daan Petunjuk Pengaw wasan
Bright G
Gas
Sangkalaan
Bright G
Gas