Anda di halaman 1dari 5

ISO 9001:2015, ISO 45001:2018 2

REVISION NOTE:

REV. DATE PREP. APRV. DESCRIPTION

22 Sep
0 HSE DIR FIRST ISSUE
2021
ISO 9001:2015, ISO 45001:2018 3

1. TUJUAN

Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemantauan dan


kesehatan & pencegahan penyakit karyawan yang bekerja di PT Hydroraya Ad-
hi Perkasa (PT.HAP) serta dari berbagai resiko yang ditimbulkan. Salah satunya
adalah dengan melakukan pemeriksaan Kesehatan secara berkala.

2. RUANG LINGKUP
2.1 PT. HAP menerima bahwa pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang baik merupakan landasan utama dalam semua kegiatan operasional.
2.2 Manajemen memastikan bahwa semua karyawan terbebas dari gangguan
penyakit dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang dapat mengganggu
produktivitas dan keselamatannya dalam melakukan pekerjaan.
2.3 Memperkerjakan calon karyawan yang sehat dan memiliki kondisi fisik
yang sesuai dengan Job Profile, sehingga dapat bekerja dengan
produktivitas yang optimal.

3. DEFINISI
3.1 Pemeriksaan kesehatan adalah pemeriksaan yang dilakukan kepada kar-
yawan agar kondisi fisik selalu terpantau dan terjaga.
3.2 Dokter pemeriksa kesehatan adalah dokter yang memiliki Surat
Penunjukan sebagai Dokter pemeriksa kesehatan oleh pihak yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku mengenai tata laksana pemeriksaan kesehatan kerja.
3.3 Rumah Sakit (RS) atau badan layanan kesehatan adalah pihak eksternal
yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja dengan
memenuhi ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku
mengenai tata laksana pemeriksaan kesehatan kerja.

4. PROSEDUR KERJA DAN TANGGUNG JAWAB

4.1 Pemeriksaan Kesehatan Karyawan :


4.1.1 PT.HAP memastikan pemeriksaan kesehatan kepada karyawanya
secara dan dilakukan secara teratur.

4.1.2 PT.HAP bekerja sama dengan Dokter / Klinik / RS yang ditunjuk


perusahaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan
ISO 9001:2015, ISO 45001:2018 4

karyawannya.
4.1.3 Jika dalam pemeriksaan kesehatan ditemukan adanya kelainan atau
penyakit pada karyawan, maka PT. HAP akan melakukan komunikasi
lebih lanjut agar karyawan tersebut dapat menjalani upaya tindak
lanjut sesuai dengan kondisi yang dialaminya.
4.1.4 Status kesehatan dan penyakit yang diderita karyawan adalah
bersifat rahasia. PT. HAP menjaga kerahasiaan ini untuk memelihara
tingkat motivasi dan kepercayaan diri karyawan.
4.1.5 Untuk karyawan yang akan kembali betugas atau dikaryakan setelah
beristirahat karena sakit tertentu dan / atau setelah kecelakaan LTI
dan / atau dirawat dalam jangka waktu sama atau lebih dari 14 hari
akan dilakukan pemeriksaan tertentu sebagaimana yang telah
ditentukan oleh Dokter / RS yang ditunjuk perusahaan untuk
memastikan bahwa yang bersangkutan telah sehat untuk dapat
kembali bekerja pada posisi semula.

5. DOKUMEN TERKAIT

FM.HSE.024 Kewaspadaan Covid-19


FM.HSE.026 Pemeriksaan Kesehatan

6. REFERENSI
6.1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
6.2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-05/Men/1996 tentang
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
6.3. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
6.4. Pedoman Sistem Manajemen K3L PT. HAP
6.5. ISO 45001:2018
Klausa 8.1.1 : Pengendalian Operasional

7. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN


Memastikan semua karyawan dalam keadaan sehat dan produktif serta
tidak mengalami Penyakit yang diakibatkan Akibat Kerja (PAK) dan
ISO 9001:2015, ISO 45001:2018 5

Kesehatan karyawan tetap terpelihara dari waktu ke waktu.

 Dalam melakukan aktifitas Prosedur Identifikasi Risiko Kesehatan harus


memperhatikan aspek keselamatan & kesehatan kerja seperti (keselamatan
pengoprasian komputer, keselamatan bekerja dikantor, dll) sesuai dengan bahaya-
bahaya yang telah di identifikasi didalam HIRADC.
 Aspek mutu, dampak mutu serta pengendalian mutu dalam aktifitas Prosedur
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Penerapan Pengendalian harus menjadi
perhatian oleh pekerja sesuai dengan identifikasi aspek dan dampak mutu atau
Quality Risk Assessment (QRA).

Anda mungkin juga menyukai