Pest Control

Oleh : Dwi Purwanto, SKM.

 PENERAPAN K3 PADA
PEKERJAAN PENGENDALI HAMA
(PEST CONTROL)
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Pengertian Bahaya dan Resiko

 
• Bahaya
  – Potensi yang terdapat padabahan/material, mesin,
cara kerja, kondisi tempat kerja, dll untuk
menimbulkan kerugian
 
• Resiko
  – Kemungkinan untuk terjadinya kerugian
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Potensi Bahaya
 

• Potensi bahaya pada pekerjaan pengendalian

hama, vektor, dan rayap dapat berasal dari :
  – Peralatan
  – Bahan kimia (Pestisida) paling utama
  – Cara kerja atau tata kerja yang tidak tepat
  – Perilaku pekerja
– Lingkungan
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Potensi Bahaya : Peralatan

• Peralatan yang digunakan untuk melakukan
pengendalian vektor, hama, dan rayap mempunyai
potensi untuk menimbulkan gangguan kesehatan
dan cidera, seperti :
  – Alat yang berat
  – Bising
  – Panas dari alat
  – dll
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Potensi Bahaya : Bahan Kimia (Pestisida)

• Bahan kimia (Pestisida) yang digunakan untuk pembasmi
hama, yang terdiri dari beberapa bentuk seperti :
  – Dustable Powders (PD)
  – Wettable Powders (WP)
  – Emulsifiable Concentrates (EC)
  – Flowable Concentrates (SC)
  – Hot Fogging Concentrates (HN) or FOGformulations
  – Aerosoles Evaporations Strips
  – ULV Formulations
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Potensi Bahaya : Cara Kerja

 

• Persiapan
  – Mengaduk/mencampur pestisida
  – Pemeriksaan peralatan
  – Kelengkapan APD
 

• Penyemprotan
  – Cara Penyemprotan yang salah
 

• Spraying
 

• Fogging
 

• Pasca penyemprotan
  – Pembersihan peralatan
  – Pembersihan pakaian kerja dan APD
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Potensi Bahaya :Perilaku Pekerja

 

• Beberapa perilaku petugas yang beresiko

untuk meningkatkan paparan pestisida adalah :
  – Makan
  – Minum
  – Mengunyah permen karet
  – Tidak memakai APD yang lengkap
  – Tidak memakai APD dengan benar
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Potensi Bahaya :Lingkungan

 
• Lingkungan kerja terdiri dari :
  – Di Dalam ruangan /gedung (indoor)
 
• Ruangan yang tertutup akan memicu terjadinya
konsentrasi pestisida yang tinggi didalam ruangan dan akan
meningkatkan resiko paparan bagi petugas maupun bagi
orang lain (yang ada) di ruangan tersebut
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)
Potensi Bahaya : Lingkungan
 

• Perilaku petugas yang tidak sehat saat

melakukanpenyemprotan akan berdampak signifikan
  – Di Luar ruangan /terbuka (outdoor)
 

• Posisi petugas dan arah angin akan mempengaruhi tingkat

paparan pestisida
• Suhu udara yang panas akan mengganggu petugas saat
melakukan penyemprotan.disarankan agar petugas minum
secara rutin dalam jumlah yang cukup untuk menghindari
dehidrasi
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)
Dampak Kesehatan dan penyakit akibat Kerja
pada Pengendalian vektor, Hama.
• Solid organochlorine Insecticides
  – Tanda-tanda dan gejala : Diserap pada jaringan
lemak
 

• Gangguan sensori
– Hyperesthesia dan paresthesia,sakit kepala, hilang
konsentrasi, mual
 

• Hilang kesadaran
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Cara Masuk Pestisida Kedalam Tubuh

• Melalui Pernapasan (Inhalasi)
• Melalui Mulut (Ingesti)
• Melalui Kulit (Absorpsi)
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Melalui Pernafasan
 

• Partikel ,aerosol,uap/asap bahan pembasmi hama

yang terhirup pada saat melakukan pekerjaan
 
Melalui Mulut
 

• Pestisida masuk ke dalam tubuh melalui mulut

karena beberapa hal seperti :
  – Terkontaminasi makanan yang terkontaminasi
  – Makan dan minum sambil bekerja
  – Merokok sambil bekerja
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Melalui Kulit
• Bahan berbahaya masuk ke dalam
tubuh karena kontak dengan kulit dan
terjadi absorpsi, khususnya mata
• Beberapa anggota tubuh mempunyai tingkat
absorpsi yang berbeda
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)
Tingkat Absorbsi Pestisida pada Tubuh
Organophosphate insecticides
  Tanda-tanda dan Gejala :
•Sakit kepala, berkeringat, otot nyeri, pusing, diare
•Sulit bernafas, hilang kesadaran
N-Methyl Carbamate Insecticides
  Tanda-tanda dan gejala :
•Malaise, loyo (lemah otot), dizziness, berkeringat
•Sakit kepala, mengeluarkan liur (salivation), pusing,
muntah, nyeri pada lambung, diare
•Tekanan pada syaraf pusat, pada kasus yang serius terjadi
edema pada paru-paru
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Penerapan K3 pada Pekerjaan Pengendalian

Hama
 

• Untuk mencegah terjadinya dampak kesehatan

dan cidera bagi petugas pengendali hama, maka
penerapan K3 dapat dilakukan pada :
  – Peralatan dan bahan
  – Cara kerja yang sesuai prosedur
  – Menggunakan APD
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)
Peralatan dan Bahan
 

• Peralatan
  – Pastikan peralatan yang digunakan sesuai dengan metode yang akan
dipakai, spraying, atau fogging
  – Pastikan peralatan dalam kondisi baik dan tidak ada bagian yang rusak
atau bocor
  – Pastikan semua peralatan lengkap sesuai dengan kebutuhan termasuk
 
peralatan untuk persiapan(mencampur, dsb)
• Bahan
  – Bahan kimia (pestisida) yang digunakan haruslah sesuai dengan jenis
hama yang akan dikendalikan
  – Bacalah petunjuk penggunaan dan Material Safety Data Sheet (MSDS)
sebelum dipakai
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)
Penggunaan APD
 

APD (Alat Pelindung Diri) yang dibutuhkan antara lain :

 

 • Sarung Tangan
– Untuk mencegah kontak kulit dengan bahan kimia
(pestisida)
– Gunakan sarung tangan untuk bahan kimia
 

 •Respirator (Masker)
– Untuk mencegah terhirupnya bahan kimia (pestisida)
– Gunakan respirator yang mampu menahanpartikel
ukuran micron
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)
Penggunaan APD
 

• Pakaian/baju kerja
– Untuk melindungi tubuh dari kontak dengan
bahan kimia dan kondisi lingkungan. Gunakan
pakaian yang tahan bahan kimia (bisa juga
dengan menggunakan
 
“celemek”
•Goggles dan Pelindung Muka
  – Untuk melindungi mata dari bahan kimia
 Penerapan K3 Pada Pekerjaan
Pengendali Hama (Pest Control)

Penggunaan APD
 

• Pelindung Kepala (Topi)
  – Untuk melindungi kepala dari paparan bahan
kimia
  – Beberapa pestisida dapat diabsorbsi melalui
 
kulit kepala
• Sepatu
  – Gunakan sepatu yang memadai untuk
menghindari kontak dengan bahan kimia
  – Sebaiknya gunakan sepatu karet yang tahan dengan
bahan kimia