Anda di halaman 1dari 11

Berikut beberapa perbedaan windows xp dan windows 7 diantara kedua system operasi tersebut:

1. Start Menu
Start menu di windows 7 telah mengalami perubahan yang sangat jauh bila dibandingkan
kepunyaan Xp, kalian tidak perlu lagi scroll lewat all programs untuk mencari program
yang ingin dijalankan.
Hanya dengan mengetikkan nama dari program tersebut maka akan langsung ditampilkan
di start menu. Dan tentunya tampilan jauh lebih menarik.

2. Windows Explorer
Saat kalian membuka windows explorer maka tampilan yang diberikan akan lebih rapi
dan lebih mudah untuk mengakses setiap drive dan folder di komputer kalian.

3. Taskbar
Di windows 7 setiap program yang sedang dibuka hanya akan menampilkan icon dari
program tersebut saja di taskbar, dan jika kalian arahkan cursor mouse ke icon tsb maka
akan menampilkan thumbnail program tersebut. Da bila diarahkan lagi ke dalam tampilan
thumbnail, full window dari program yang dibuka akan ditampilkan.
4. DirectX 11
Windows xp hanya mendukung DirectX sampai versi 9.0c saja. Jika kalian seorang
gamer dan selalu update terhadap game baru, maka ada baiknya segera bepindah ke
windows 7 karena game game baru lebih banyak menggunakan DirectX 10 dan
DirectX 11.
5. 32-bit vs. 64-bit
Meskipun windows xp juga tersedia dalam versi 64-bit (Windows XP x64) namun
banyak orang yang tidak mengetahui akan hal ini. Beda dengan windows 7 dengan
memberikan pilihan jika kalian ingin mengunakan 32-bit version (x86) atau 64-bit
version (x64).
6. Aero Desktop
Aero desktop merupakan koleksi untuk tampilan destop windows 7 untuk tampak lebih
menarik, seperti juga disebutkan aero glass yang memberikan effect tembus pandang dari
tampilan windows.

7. Email Client
Dikarenakan banyak orang yang tidak memakai lagi email client bawaan windows
Outlook Express (OE), maka fitur yang satu ini telah dihilangkan dari windows 7.
Perbedaan WINDOWS XP, WINDOWS
VISTA, WINDOWS 7, DAN LINUX
December 21st, 2009 • Related • Filed Under

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows.
Berikut ini beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows.
1. User Interface
Di Windows, Kita tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows
95/98 Kita hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Kita sedikit lebih beruntung
jika menggunakan Windows XP, karena Kita bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke
Windows 98 yang lebih ringan.
Di Linux, kita bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user
interface ini dapat Kita sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja. Misalnya,
pada komputer yang lambat kita bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE
atau Fluxbox.
Atau jika Kita menyukai gaya Mac, Kita bisa memilih desktop model GNOME atau
menggunakan utility Docker. Dan jika Kita terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang
cukup cepat, Kita bisa memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Kita masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun
Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Kita bisa mengatur sesuai
dengan favorit Kita.
2. Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Kita temukan adalah virus dan
spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin
membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa
dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu
sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan
pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Kita tetap bisa menemukan program-program anti virus
di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa
ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
3. Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware
mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Kita ke suatu server. Untuk hal yang lebih
positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan
tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih
susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem
Kita dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program
setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media
Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux
disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Kita akan menemui banyak
program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia
(Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent,
News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Kita bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi
tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
4. Konfigurasi Sistem
Kita mungkin sering mendengar di Linux Kita perlu menyunting file secara manual melalui
command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi
sistem bisa Kita lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras
yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di
PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet
telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins
flash ataupun yang lainnya.
5. Hardware Support
Kita sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat
hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak
vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware
semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di
Linux.
6. Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Kita membandingkan
Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika Kita mengikuti
petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Kita juga akan menemui masalah di Linux.
Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta
dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux
mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows.
Ketika suatu aplikasi terkunci, Kita dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan
kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Kita dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang
bermasalah.
Dan jika sistem grafis yang terkunci, Kita bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan
Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Kita juga mempunyai pilihan untuk
merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Kita tidak harus
melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
7. Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu
sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Kita mengakses semua
media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media
yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
8. Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan
DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file
“hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Kita mengubah nama file
“Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan
ketika Kita mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor
teks.
9. Kemudahan dan Keamanan
Kita mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Kita tidak bisa menulis
file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai
user biasa, Kita tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang
terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang
tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak
bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Kita tidak banyak mendengar adanya
virus di Linux.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user
biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai
Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus.
Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
10. Defragment
Di Linux Kita tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Kita tidak perlu
melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis.
Namun jika harddisk Kita sudah terisi sampai 99% Kita akan mendapatkan masalah kecepatan.
Pastikan Kita memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Kita tidak akan
pernah mendapatkan masalah deframentasi.
11. Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari
Windows NT/2000/XP). Kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan
NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau
menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau
Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena
mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan
tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses
reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.

Berikut ini adalah perbedaan mendasar WINDOWS 7 dengan versi-versi sebelumnya :


1. GADGET
Di WINDOWS 7, hampir mirip seperti VISTA, untuk memunculkan gadget harus melakukannya
secara manual. Yaitu dengan klik kanan desktop dan pilih Gadgets. pilih gadget yang diinginkan,
dan gadget akan muncul di sebelah kanan desktop. Misalnya saja jam, kalender, slide show foto,
dan lain sebagainya.
2. Display Settings
Di WINDOWS 7 ada fitur ORIENTATION yang bisa memutar-mutar layar menjadi portrait atau
landscape. Bahkan jika kompi anda mendukung, akan muncul opsi koneksi ke proyektor. Seperti
computer yang display VGA ne memakai intel. Jadi layar atau tampilan bisa di putar – putar
3. Windows Experience Index ( WEI )
WEI memang terus meningkat sesuai dengan perkembangan hardware ke depan.Di WINDOWS
7 saja,range nilai WEI ditingkatkan menjadi 1.0-7.9. Bukan tidak mungkin jika di versi
berikutnya, range nilai WEI menjadi lebih besar.
4. Calculator
Jika di Windows sebelumnya calculator hanya ada 2 mode yaitu biasa atau scientific, tetapi di
WINDOWS 7, ada dua tambahan mode lagi, yaitu programmer dan statistic. Bahkan disediakan
template untuk perhitungan konsumsi bahan bakar, dan pinjaman.
5. Interface Ribbon
Kalo sudah make OFFICE 2007 pasti sudah ga asing lagy dengan fasilitas ribbon. Di
WINDOWS 7, ribbon juga dihadirkan pada kedua aplikasi standar, Paint dan Wordpad. Khusus
untuk Wordpad, sekilas tampilannya mirip dengan Word 2007. Sangat berbeda sekali dari
Wordpad versi-versi sebelumnya.
6. PowerShell
PowerShell adalah Command Prompt yang bener dirombak abis, jadi kita terbebas dari batch
script yang dimiliki DOS. PowerShell di WINDOWS 7 sudah terintegrasi langsung, jadi kita
tidak harus mendownloadnya terlebih dahulu seperti pada versi-versi windows
sebelumnya.PowerShell tersedia dalam dua jenis, yaitu Windows PowerShell V2 ISE (
Integrated Scripting Environment ) dan Windows PowerShell V2. Bedanya, pada PowerShell V2
ISE disertakan GUI dan menyediakan debugger, syntax highlight , dan fiutr tab
7. Koneksi Wireless yang Lebih Mudah
Koneksi wireless di Windows 7 cukup dilkakukan dengan satu kali klik saja, karena sudah
tersedia ikon koneksi yang simpel dan efektif.
8. HomeGroup
HomeGroup adalah teknologi untuk sharing di jaringan, dan menyediakan tiga fungsi dasar.
pertama, HomeGroup akan mengidentifikasi dan menghubungkan diri dengan lainnya pada
home network. kedua, HomeGroup mengizinkan kita untuk memutuskan apa yang akan
disharing dengan user lain. ketiga, HomeGroup mengizinkan kita untuk melihat dan mengakses
resource yang disharing oleh PC lain di dalam HomeGroup. HomeGroup juga menyediakan
password bagi PC lain yang akan bergabung di dalamnya. Password tersebut dihasilkan secara
otomatis oleh Windows.
Selanjutnya adalah cara mengkoneksikan 2 komputer ( peer 2 Peer )
Jenis koneksi komputer yang secara umum di dukung oleh System-system Operasi versi terakhir
saat ini ada 3 jenis yaitu:
- Infrared Connection – yaitu komputer-komputer yg akan di koneksikan harus mempunyai port
infrared (IR), koneksi jenis ini banyak di manfaatkan oleh para pengguna komputer Laptop di
mana umumnya laptop di dalamnya sudah terpasang port(IR).
- Direct Cable Connection – yaitu memanfaatkan port serial atau paralel yang ada di hampir
semua komputer memakai kabel paralel atau serial. koneksi jenis ini jaman sekarang sudah
jarang sekali di pakai.
- Ethernet – yaitu menggunakan Ethernet Card yang di pasang dan di install di PC serta kabel
UTP sebagai perantara nya, Jenis koneksi yang inilah yang paling populer dan paling banyak di
gunakan di mana-mana dari tingkat jaringan kecil sampai jaringan besar. ini yang akan saya
bahas di sini.
Secara singkat dan simple-nya untuk menghubungkan 2 komputer atau membuat suatu jaringan
komputer kecil atau besar ada 2 hal pokok yang perlu di lakukan:
- Pertama menyiapkan perangkat penghubung koneksi seperti : kabel UTP, Hub atau switch,
Router (bila di perlukan),…
- Kedua memberikan alamat TCP/IP di setiap Ethernet Card PC yang akan di hubungkan,
MENYIAPKAN PERANGKAT PENGHUBUNG
Menghubungkan 2 komputer langsung tanpa menggunakan hub atau switch dapat dengan mudah
dilakukan dengan menyiapkan kabel UTP yang di pasang Connector RJ45 dengan susunan kabel
cross, yang merupakan lawan dari kabel straight-through deng urutan sebagai berikut:
STRAIGHT

—————————
Kabel 1 Oranye – garis putih
Kabel 2 Oranye
Kabel 3 Hijau – garis putih
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru – garis putih
Kabel 6 Hijau
Kabel 7 Coklat – garis putih
Kabel 8 Coklat
—————————

CROSS
—————————
Kabel1 Hijau – garis putih
Kabel 2 Hijau
Kabel 3 Oranye – garis putih
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru – garis putih
Kabel 6 Oranye
Kabel 7 Coklat – garis putih
Kabel 8 Coklat
—————————

Kabel cross berbeda dengan kabel straight-through karena salah satu ujung yang
memancarkandan menerima ditukar. Komputer yang terhubung ke hub biasanya menggunakan
kabelstraight-through,
Jadi ujung pertama urutan standart (straight) dan pada ujung lainnya kabel pada urutan 1 ditukar
3, dan pada urutan 2 di tukar 6
Kabel 1 Menjadi 3
Kabel 2 Menjadi 6
Kabel 3 Menjadi 1
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru – garis putih
Kabel 6 Menjadi 3
Kabel 7 Coklat – garis putih
Kabel 8 Coklat
Bila susunan kabel yang di perlukan sudah siap maka tinggal memasukan ke connector RJ45lalu
di tekan dengan Crimp Tool…
MEMBERIKAN ALAMAT TCP/IP
Sebelum memberikan alamat TCP/IP tentu terlebih dahulu harus di pastikan Ethernet Card atau
banyak juga menyebut LAN Card harus sudah terpasang dan ter-install Driver-nya di tiap PC
yang akan di hubungkan. Mainboard generasi sekarang kebanyakan sudah ada Onboard Ethernet
Card nya, bila belum ada bisa di beli dan di pasang serta di install Driver-nya.
Untuk memberi TCP/IP sekarang kita ambil contoh pada konfigurasi menggunakan Win
xp,untuk OS lain nya kurang lebih juga sama, yang penting kan logika-nya…!Klik -> start –>
Setting –> Network Connections –> klik-kanan Local are Connections–>Properties –> pada
jendela Local are Connections Properties : pilih –> Internet Protocol(TCP/IP) –>klik Tab
Properties –> lalu pilih : Use the following IP address –>lalu isikan IP address kelas C,

Seperti gambar di atas IP address PC utama/Server adalah:


IP address:
192.168.0.1 (IP default dari OS Windows)
Subnet mask
255.255.255.0
default gateway:–di kosongkan aja untuk tahap ini–
IP address PC lain/client nya adalah:
IP address:
192.168.0.1 (IP default dari OS Windows)
Subnet mask
255.255.255.0
default gateway
192.168.0.1 ( Boleh juga di tidak di isi ,IP dari PC utama yang nantinya berguna untuk sharing
internet)

Ok..sampai tahap ini bila kabel UTP dengan susunan Cross tadi sudah terpasang RJ45 sekarang
tinggal mengetes koneksi, yaitu memasukan ujung-ujung Connector RJ45 ke masing-masing
Ethernet Card di PC, lalu bisa di tes dengan cara menge-Ping nya dari menu Run–>klik–>Start–>
Run–> ketik –>ping 192.168.0.1 (IP PC utama, yang di ping dari PC lainnya, atau
kebalikannya), bila “Reply” maka koneksi “Sukses”…..atau bisa juga di tes langsung melalui
Sharing Files, Drive atau Folder…cara untuk sharing ini tentu mudah tinggal –>klik-kanan pada
Drive atau folder yang akan di sharing–>Sharing and Security–>lalu pilih Options Sharing.

sumber :
http://www.indogamers.com/f37/tugas_perbedaan_windows_xp_windows_vista_windows_7_da
n_linux-208600/
Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk
digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop,
dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows
XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi
sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan
arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari
400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC.
Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume license pada
8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari 2007.
Banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi
perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni 2008. Microsoft sendiri terus menjual
Windows XP melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual komputer rakitan) sampai
dengan 31 Januari 2009. Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi
dengan volume licensing, sebagai sarana downgrade untuk komputer-komputer yang belum siap
menjalankan sistem operasi baru, Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau
Windows 7 Professional.

Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi
Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan,
dan juga Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan
untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user,
bisnis dan perusahaan klien. Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki fitur
multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV,
melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet PC Edition didesain
khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus.
Windows XP akhirnya dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang
disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan
Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64. Ada juga Windows
XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana
sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara
berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka
memiliki sebuah telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP.

Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik
ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang
secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan yang
lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software baru
yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL Hell"
yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows
untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk memberantas
pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik
oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi
seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek
dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet
Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.
Selama pengembangan, proyek pengembangan Windows XP ini dikenal dengan nama kode
"Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British Columbia, karena banyak karyawan
Microsoft sering melakukan ski di Whistler-Blackcomb.

Sampai dengan akhir Agustus 2009, Windows XP adalah versi yang paling banyak digunakan
sistem operasi di dunia dengan pangsa pasar 66,2%, setelah memuncak pada 76,1% pada Januari
2007. Menurut sebuah laporan Net Applications, pengsa pasar Windows XP tertinggi mencapai
angka 85,3% pada Desember 2006.

Anda mungkin juga menyukai