Anda di halaman 1dari 16

FORMULASI GEOPOLITIK DI ERA REFORMASI

Ahmad Calam dan Sobirin

ABSTRAK

Setiap bangsa mempunyai wawasan nasional (national outlook) yang merupakan gambaran
wilayahdan visi bangsa. Indonesia melihat wawasan nasional diharapkan dapat menatap tubuh
bangsa menuju ke masa depan. Adapun wawasan nasional bangsa Indonesia di kenal dengan
Wawasan Nusantara. Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah kata yakni wawasan dan
nusantara. Wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan
inderawi. Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau atau melihat.
Sehingga wawasan dapat berarti cara pandang, cara meninjau, atau cara melihat. Sedangkan
Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti pulau-pulau, dan ‘antara’ yang berarti diapit di antara
dua hal (dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta dua samudera yakni samudera Pasifik
dan samudera Hindia).

Kata Kunci: geopolitik, wawasan nusantara

A. PENDAHULUAN Esa dan sebagai wakil Tuhan di bumi yang


Wawasaan Nasional adalah cara menerima amanat-NYA untuk mengelola
pandang/melihat suatu bangsa yang telah kekayaan alam. Adapun sebagai wakil Tuhan di
bernegara tentang diri dan lingkungannya dalam bumi, manusia dalam hidupnya berkewajiban
eksistansinya yang serba terhubung (melalui memelihara dan memanfaatkan segenap karunia
interaksi dan interelasi) dan dalam kekayaan alam dengan sebai-baiknya untuk
pembangunannya di lingkungan nasional, kebutuhan hidupnya. Manusia dalam
regional dan global. menjalankan tugas dan kegiatan hidupnya
Wawasan Nusantara merupakan bergerak dalam dua bidang yaitu universal
wawasan nasional yang bersumberkan Pancasila filosofis dan sosial politis. Bidang universal
dan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap filosofis bersifat transenden dan idealistik
banga Indonesia mengenai diri dan misalnya dalam bentuk aspirasi bangsa,
lingkungannya dengan mengutamakan pedoman hidup dan pandangan hidup bangsa.
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan Aspirasi bangsa ini menjadi dasar wawasan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan nasional bangsa Indonesia dalam kaitannya
bermasyarakat, berbangasa, dan bernegara dengan wilayah Nusantara.
untuk mencapai tujuan nasional. Sebagai negara kepulauan dengan
Dalam mewujudkan aspirasi dan masyarakatnya yang berbhineka, negara
perjuanagan satu bangsa perlu memperhatikan Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan
tiga faktor utama : sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada
a. Bumi atau ruang dimana bangsa itu posisi dan keadaan geografi yang strategis dan
hidup kaya akan sumber daya alam (SDA). Sementara
b. Jiwa, tekad, dan semangat manusianya atau kelemahannya terletak pada wujud kepulauan
rakyatnya Lingkungan sekitarnya dan keanekaragaman masyarakat yang harus
Kehidupan manusia di dunia mempunyai disatukan dalam satu bangsa, satu negara dan
kedudukan sebagai hamba Tuhan Yang Maha satu tanah air.

350
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia Pancasila dan berdasarkan UUD 1945


tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan adalah cara pandang dan sikap bangsa
interelasi dengan lingkungan sekitarnya Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
(regional atau internasional). Dalam hal ini dengan mengutamakan persatuan dan
bangsa Indonesia memerlukan prinsip-prinsip kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dasar sebagai pedoman agar tidak terombang – dalam menyelenggarakan kehidupan
ambing dalam memperjuangkan kepentingan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
nasional untuk mencapai cita-cita serta tujuan untuk mencapai tujuan nasional.
nasionalnya. Salah satu pedoman bangsa 2. Pengertian wawasan nusantara menurut
Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada Wan usman; “wawasan nusantara adalah
wujud wilayah nusantara sehingga disebut cara pandang bangsa indonesia mengenai
WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya diri dan tanah airnya sebagai negara
dengan upanya inilah bangsa dan negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan
Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan yang beragam”. Hal tersebut
perjuangan menuju mayarakat yang adil, disampaikannya saat lokakarya wawsan
makmur dan sentosa. nusantara dan ketahanan nasional di
Setiap bangsa mempunyai wawasan Lemhanas pada Januari 2000. Ia juga
nasional (national outlook) yang merupakan menjelaskan bahwa wawasan nusantara
gambaran dan visi bangsa yang bersangkutan merupakan geopolitik indonesia.
menuju ke masa depan. Adapun wawasan 3. Pengertian wawasan nusantara, menurut
nasional bangsa Indonesia di kenal dengan kelompok kerja wawasan nusantara, yang
Wawasan Nusantara. diusulkan menjadi ketetapan majelis
Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah permusyawaratan rakyat dan dibuat di
kata yakni wawasan dan nusantara. Wawasan Lemhanas tahun 1999 adalah sebagai
berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti berikut:
pandangan, tinjauan atau penglihatan inderawi. “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang mengenai diri dan lingkungannya yang
berarti memandang, meninjau atau melihat. berseragam dan bernilai strategis dengan
Sehingga wawasan dapat berarti cara pandang, mengutamakan persatuan dan kesatuan
cara meninjau, atau cara melihat. Sedangkan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti menyelengarakan kehidupan bermasyarakat,
pulau-pulau, dan ‘antara’ yang berarti diapit di berbangsa, dan bernegara untuk mencapai
antara dua hal (dua benua yaitu benua Asia dan tujuan nasional. ”
benua Australia serta dua samudera yakni
samudera Pasifik dan samudera Hindia). B. FAKTOR-FAKTOR YANG
Berdasarkan teori-teori tentang wawasan, latar MEMPENGARUHI WAWASAN
belakang falsafah pancasila, latar belakang NUSANTARA
pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
budaya, dan aspek kesejarahan, terbetuklah satu wawasan nusantara diantaranya:
wawasan nasional indonesia yang disebut 1. Wilayah (geografi).
wawasan nusantara dengan rumusan pengertian a. Asas Kepulauan (archipelagic principle)
yang sampai ini berkembang sebagai berikut: Kata ‘archipelago’ dan ‘archipelagic’
berasal dari kata Italia yakni
1. Pengertian wawasan nusantara berdasarkan ‘archipelagos’. Akar katanya adalah
ketetapan majelis permusyawarahan rakyat ‘archi’ yang berarti terpenting, terutama
tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN adalah dan ‘pelagos’ berarti laut atau wilayah
sebagai berikut: lautan. Jadi archipelago adalah lautan
wawasan nusantara yang merupakan terpenting.
wawasan nasional yang bersumber pada Lahirnya asas archipelago
351
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

mengandung pengertian bahwa pulau – adalah wilayah sebelah dalam daratan atau
pulau tersebut selalu dalam kesatuan sebelah dalam dari garis pangkal.
utuh, sementara tempat unsur perairan Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE), dimana
atau lautan antara pulau-pulau berfungsi tidak boleh melebihi 200 mil laut dari garis
sebagai unsur penghubung dan bukan pagkal. Di dalam ZEE, negara yang
sebagai unsur pemisah. bersangkutan memiliki hak kedaulatan
b. Kepulauan Indonesia untuk keperluan eksplorasi, ekploitasi,
Nusantara berarti Kepulauan Indonesia konservasi dan pengelolan sumber kekayaan
yang terletak di antara benua Asia dan alami hayati dari perairan
benua Australia dan diantara samudra Landasan Kontinen suatu negara
Pasifik dan samudra Indonesia, yang berpantai meliputi dasar laut dan tanah
terdiri dari 17.508 pulau besar maupun dibawahnya yang terletak di luar laut
kecil. teritorialnya sepanjang merupakan
Kepulauan Indonesia terletak pada batas kelanjutan alamiah wilayah daratannya..
astronomi sbb: Jaraknya 200 mil dari garis pangkal tau
Utara: ±6°08’LU dapat lebih dari itu dengan tidak melebihi
Selatan: ±11°15’LS 350 mil, tidak boleh melebihi 100 mil dari
Barat: ±94°45’BT garis batas kedalaman dasar laut sedalam
Timur: ±141°05’BT 2500 m.
Jarak utara-selatan sekitar 1.888 2. Geopolitik dan Geostrategi.
Kemerdekaan, sedangkan jarak barat- a. Geopolitik.
timur sekitar 5.110 Kemerdekaan. Luas - Pengertian Geopolitik.
wilayah Indonesia seluruhnya adalah Geografi mempelajari fenomena geografi
5.193.250 km², yang terdiri dari daratan dari aspek politik, sedangkan geopolitik
seluas 2.027.087 km² dan perairan seluas mempelajari fenomena politik dari aspek
3.166.163 km². geografi.
c. Konsep tentang Wilayah Lautan. Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan
Dalam perkembangan hukum laut dalam menentukan alternatif kebijakan
internasional dikenal beberapa konsep nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu.
mengenai kepemilikan dan penggunaan Prinsip-prinsip dalam geopolitik menjadi
wilayah laut sebagai berikut : perkembangan suatu wawasan nusantara.
- Res Nullius : menyatakan bahwa laut
itu tidak ada yang memilikinya. - Pandangan ajaran Frederich Ratzel.
- Res Cimmunis : menyatakan bahwa
laut itu adalah milik masyarakat dunia Pokok-Pokok ajaran F. Ratzel adalah sebagai
karena tidak dapat dimiliki oleh masing berikut
– masing negara. 1) Dalam hal-hal tertentu pertumbuhan negara
Negara Kepulauan adalah negara yang dapat dianalogikan dengan pertumbuhan
seluruhnya terdiri dari satu atau lebih organisme yang memerlukan ruang lingkup,
kepulauan dan dapat mencakup pulau – melalui proses lahir, tumbuh, berkembang,
pulau yang lain. Kepulauan adalah suatu mempertahankan hidup, menyusut dan mati.
gugusan pulau, termasuk bagian pulau,
perairan diantaranya. 2) Negara identik dengan suatu ruang yang
Laut Teritorial adalah satu wilayah laut ditempati oleh kelompok politik dalam arti
yang lebarnya tidak melebihi 12 mil laut kekuatan. Makin luas potensi ruang tersebut,
diukur dari garis pangkal, sedangkan garis makin besar kemungkinan kelompok politik itu
pangkal adalah garis air surut terendah tumbuh (teori ruang, konsep ruang)
sepanjang pantai. Perairan Pedalaman
3) Suatu bangsa dalam mempertahankan
352
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari Lenin telah memodifikasi paham Clausewitz.
hukum alam. Hanya bangsa yang unggul saja Menurutnya, perang adalah kelanjutan politik
yang dapat bertahan hidup. dengan cara kekerasan Bagi
Leninisme/komunisme, perang atau
4) Semakin tinggi budaya suatu bangsa, pertumpahan darah atau revolusi di seluruh
semakin besar kebutuhan akan sumber akan dunia adalah sah dalam kerangka
sumber daya alam. Apabila wilayah/ruang hidup mengkomuniskan seluruh bangsa di dunia
tidak mendukung, bangsa tersebut akan mencari Karena itu, selama perang dingin, baik Uni
pemenuhan kebutuhan akan kekayaan alam Soviet maupun RRC berlomba-lomba untuk
diluar wilayahnya (ekspansi). mengekspor paham komunis ke seluruh dunia.
G.30.S/PKI adalah salah satu komoditi ekspor
- Pandangan Karl Houshofer. RRC pada tahun 1965 Sejarah selanjutnya
Rumusan ajaran Karl Haushofer lainnya adalah menunjukkan bahwa paham komunisme
sebagai berikut: ternyata berakhir secara tragis seperti runtuhnya
Geopoltik adalah doktrin negara yang Uni Soviet. Pandangan geopolitik bangsa
manitikberatkan soal-soal strategi perbatasan. Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai
Ruang hidup bangsa dan tekanan-tekanan Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur dengan
kekuasaan dan sosial yang rasial mengharuskan jelas dan tegas tertuang di dalam Pembukaan
pembagian baru kekayaan alam di dunia. UUD 1945. Bangsa Indonesia adalah bangsa
Geopolitik adalah landasan bagi tindakan politik yang cinta damai, tetapi lebih cinta
dalam perjuangan mendapatkan ruang hidup. kemerdekaan. Bangsa Indonesia menolak segala
bentuk penjajahan, karena penjajahan tidak
- Pandangan Ajaran Sir Walter Raleigh dan sesuai denga peri kemanusiaan dan peri
Alfred Thyer Mahan. keadilan. Bangsa yang berfalsafah dan
Kedua ahli ini mempunyai gagasan “wawasan berideologi Pancasila menganut faham perang
bahari”, yaitu kekuatan di laut. ajarannya dan damai : ”Bangsa Indonesia cinta damai,
mengatakan bahwa barang siapa menguasai laut akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Wawasan
akan menguasai “perdagangan”. Menguasai nasional bangsa Indonesia tidak
perdagangan berarti menguasai ”kekayaan mengembangkan ajaran mengenai kekuasaan
dunia” sehingga pada akhirnya menguasai dan adu domba, karena hal tersebut
dunia. mengandung benih-benih persengketaan dan
ekspansionisme. Ajaran wawasan nasional
- Pandangan Ajaran W. Mitchel, A.Saversky, bangsa Indonesia menyatakan bahwa : Ideologi
Giulio Douhet dan John Frederik Charles Fuller. digunakan sebagai landasan idiil dalam
Keempat ahli geopolotik ini berpendapat bahwa menentukan politik nasional, dihadapkan pada
kekuatan di udara justru yang paling kondisi dan konstelasi geografis Indonesia
menentukan..Mereka melahirkan teori dengan segala aspek kehidupan nasionalnya.
”wawasan dirgantara” yaitu konsep kekuatan di Tujuannya adalah agar bangsa Indonesia dapat
udara. Kekuatan di udara hendaknya mempuyai menjamin kepentingan bangsa dan negaranya
daya yang dapat diandalkan untuk menangkis ditengah-tengah perkembangan dunia.
ancaman dan melumpuhkan kekuatan lawan
dengan menghancurkannya dikandangnya Dalam menentukan, membina, dan
sendiri agar lawan tidak mampu lagi mengembangkan wawasan nasionalnya, bangsa
menyerang. Indonesia menggali dan mengembangkan dari
kondisi nyata yang terdapat di lingkungan
- Geopolitik Bangsa Indonesia. Indonesia sendiri. Wawasan nasional Indonesia
dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman
Paham Lenin (XIX) kekuasaan bangsa indonesia yang berlandaskan
falsafah Pancasila dan pandangan geopolitik
353
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

Indonesia yang berlandaskan pemikiran 1) Perwujudan bentuk wilayah Negara Kesatuan


kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia. Republik Indonesia yang utuh dan bulat.
Karena itu, pembahasan latar belakang filosofis 2) Penentuan batas-batas wilayah Negara
sebagai pemikiran pembinaan dan Indonesia disesuaikan dengan asas Negara
pengembangan wawasan nasional Indonesia kepulauan (archipelagic state principles).
ditinjau dari : 3) Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang
lebih menjamin keselamatan dan keamanan
a. Latar Belakang Pemikiran beradasarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Falsafah Pancasila
b. Latar belakang pemikiran aspek kewilayahn c. Dari 17-2-1969 (Deklarasi Landas kontinen)
Nusantara Sampai Sekarang
c. Latar belakang pemikiran aspek Sosial
Budaya bangsa Indonesia Deklarasi tentang landas kontinen Negara RI
d. Latar belakang aspek Kesejarahan bangsa merupakan konsep politik yang berdasarkan
Indonesia wilayah. Disamping di pandang pula sebagai
upaya untuk mewujudkan pasal 33 ayat 3 UUD
b.Geostrategi. 1945.
Geostrategi adalah politik dalam pelaksanaan,
yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau d. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
sasaran yang ditetapkan sesuai dengan Pengumuman Pemerintah tentang Zona
keinginan keinginan politik. Sebagai contoh Ekonomi Eksklusif terjadi pada 21 Maret 1980.
pertimbangan geostrategis untuk negara dan Batas ZEE adalah selebar 200 mil yang dihitung
bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi silang dari garis dasar laut wilayah Indonesia. Alasan-
Indonesia dari berbagai aspek, disamping aspek alasan yang mendorong sebagai – berikut:
aspek geografi juga dari aspek-aspek demografi, 1) Persediaan ikan yang semakin terbatas.
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan 2) Kebutuhan untuk pembangunan nasional
Hankam. Indonesia
Dengan demikian geostrategis adalah 3) ZEE mempunyai kekuatan hukum
perumusan strategi nasional dengan internasional
memperhitungkan kondisi dan konstelasi
geografi sebagai faktor utama Dengan demikian, wawasan nasional
adalah cara pandang suatu bangsa yang telah
3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar bernegara tentang diri dan lingkungannya dalam
Hukumnya eksistensinya yang serba terhubung (melalui
interaksi dan interelasi) dan dalam
a. Sejak 17-8-1945 sampai dengan 13-12-1957 pembangunannya di lingkungan nasional
Pada masa tersebut wilayah Negara Republik (termasuk lokal dan propinsional), regional,
Indonesia bertumpu pada wilayah daratan serta global
pulau-pulau yang saling terpisah oleh perairan
atau selat di antara pulau-pulau itu. Wilayah laut C. FAKTOR–FAKTOR YANG
teritorial masih sangat sedikit karena untuk MEMPENGARUHI WAWASAN
setiap pulau hanya ditambah perairan sejauh 3 NASIONAL
mil disekelilingnya. 1. Wilayah (geografi)
a. Asas kepulauan
b. Dari Deklarasi Juanda ( 13-12-1957) sampai b. Kepualauan Indonesia
dengan 17-2-1969 c. Konsep tentang wilayah lautan
d. Karakteristik wilayah nusantara
Pada tanggal 13 Desember 1957 dikeluarkan
Deklarasi Juanda dengan tujuan sebagai berikut: 2. Geopolitik dan Geostrategis
354
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

Geopolitik mempelajari fenomena politik dari 4. Wawasan Nasional


aspek geografi. Geostrategi adalah politik dalam Sebelum membahas Wawasan
pelaksanaan yaitu upaya mencapai tujuan yang Nusantara, kita sebaiknya terlebih dahulu
ditetapkan sesuai keinginan-keinginan politik. mengerti dan memahami wawasan nasional
suatu secara universal. Suatu bangsa meyakini
bahwa kebenaran yang hakiki atau kebenaran
D. KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN yang mutlak adalah kebenaran yang datang dari
1. Kedudukan Tuhan, pencipta alam semesta. Manusia
memiliki kelebihan dari makhluk yang lain
a. Wawasan nusantara merupakan ajaran yang melalui akal pikiran dan budi nuraninya.
diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar Namun, kemampuannya dalam menggunakan
tidak terjadi penyesatan dalam upaya akal pikiran dan budi nurani tersebut terbatas,
mewujudkan tujuan nasional. sehingga manusia yang satu dan yang lain tidak
b. Wawasan nusantara dalam paradigma memiliki tingkat kemampuan yang sama. Dalam
nasional dapat dilihat dari stratifikasinya kehidupan berbangsa dan bernegara,
sebagai berikut : keanekaragaman tersebut memerlukan perekat
1. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa agar bangsa yang bersangkutan dapat bersatu
dan dasar Negara, berkedudukan sebagai memelihara keutuhan negaranya.
landasan idiil. Suatu bangsa yang telah bernegara, dalam
2. UUD 1945 sebagai landasan konstitusi menyelenggarakan kehidupannya tidak terlepas
Negara, berkedudukan sebagai landasan dari pengaruh lingkungannya. Pengaruh itu
konstitusional. timbul dari hubungan timbal balik antara
3. Wawasan nusanatara sebagai visi nasional, filosofi bangsa, ideologi, aspirasi serta cita-cita
berkedudukan sebagai landasan visional dan kondisi sosial masyarakat, budaya, tradisi,
4. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasioal keadaan alam, wilayah serta pengalaman
atau sebagai kebijaksanaan nasional, sejarahnya.
berkedudukan sebagai landasan operasional. Pemerintah dan rakyat memerlukan suatu
konsepsi berupa wawasan nasional untuk
2. Fungsi menyelenggarakan kehidupannya. Wawasan ini
Sebagai pedoman, motivasi, doronngan, serta dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan
rambu-rambu dalam menentukan segala jenis hidup, keutuhan wilayah serta jati diri bangsa.
kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan Kata “wawasan ” itu sendiri berasal dari wawas
perbuatan bagi penyelenggaraan Negara (bahasa Jawa ) yang artinya melihat atu
ditingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh memandang. Dengan penambahan akhiran “an”
rakyat Indonesia dalam kehidupan kata ini secara harfiah memiliki arti yaitu cara
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. meliha atau cara tinjau atau cara pandang.
Kehidupan suatu bangsa dan negara senantiasa
3. Tujuan dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan
Mewujudkan nasionalisme dikehidupan strategis. Karena itu, wawasan itu harus mampu
rakyat Indonesia. Dengan adanya wawasan memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam
nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan menghadapi berbagai hambatan dan tantangan
diantara penduduk Indonesia yang saling yang ditimbulkan oleh lingkungan strategis dan
berbhineka tunggal ika dan kita dapat memiliki dalammengejarkejayaannya.
sikap dan prilaku yang sesuai kejuangan, cinta Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan,
tanah air serta rela berkorban begi nusa dan satu bangsa perlu memperhatikan tiga faktor
bangsa.. Ketahanan nasional merupakan kondisi utama:
yang harus diwujudkan agar proses pencapaian
tujuan nasional dapat berjalan dengan sukses. 1. Bumi atau ruang dimana bangsa itu hidup
355
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

2. Jiwa, tekad, dan semangat manusiany aatau Baginya, peperangan adalah sah-sah saja
rakyatnya untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa.
3. Lingkungan sekitarnya Pemikiran inilah yang membenarkan Rusia
berekspansi sehingga menimbulkan Perang
Teori Kekuasaan Sebagai Lahirnya Dunia I dengan kekalahan di pihak Rusia atau
Wawasan Nasional Suatu Bangsa. Kekaisaran Jerman.
Wawasan nasional suatu bangsa dibentuk dan
dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik
yang dianutnya. Beberapa teori paham E. IMPLEMENTASI WAWASAN
kekuasaan dan teori geopolitik. Perumusan NUSANTARA
wawasan nasional lahir berdasarkan
pertimbangan dan pemikiran mengenai sejauh Implementasi wawasan nusantara senantiasa
mana konsep operasionalnya dapat diwujudkan berorientasi pada kepentingan rakyat dan
dan dipertanggungjawabkan. wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh
Teori-teori yang dapat mendukung rumusan sebagai berikut:
tersebut antara lain: 1. Wawasan Nusantara sebagai Pancaran
a. Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (abad Falsafah Pancasila.
XVIII) Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan
Kaisar Napoleon merupakan tokoh hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan
revolusioner di bidang cara pandang, selain aspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam
penganut baik dari Machiavelli. Napoleon sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak awal
berpendapat bahwa perang di masa depan akan proses pembentukan Negara Kesatuan Republik
merupakan perang total yang mengerahkan Indonesia sampai sekarang
segala upaya dan kekuatan nasional. Kekuatan Dengan demikian wawasan nusantara menjadi
ini juga perlu didukung oleh kondisi sosial pedoman bagi upaya mewujudkan kesatuan
budaya berupa ilmu pengetahuan teknologi aspek kehidupan nasional untuk menjamin
demi terbentuknya kekuatan hankam untuk kesatuan, persatuan dan keutuhan bangsa, serta
menduduki dan menjajah negara-negara upaya untuk mewujudkan ketertiban dan
disekitar Prancis. Ketiga Postulat Machiavelli perdamaian dunia
telah diimplementasikan dengan sempurna oleh 2. Wawasan Nusantara dalam Pembangunan
Napoleon, namun menjadi bumerang bagi Nasional
dirinya sendiri sehingg akhir kariernya dibuang a. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
ke Pulau Elba. Satu Kesatuan Politik
Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain
b. Paham Jendral Clausewitz (XVIII) ikut menciptakan ketertiban dunia dan
Pada era Napoleon, Jenderal Clausewitz perdamaian abadi melalui politik luar negeri
sempat terusir oleh tentara Napoleon dari yang bebas aktif. Implementasi wawasan
negaranya sampai ke Rusia. Clausewitz nusantara dalam kehidupan politik akan
akhirnya bergabung dan menjadi penasehat menciptakan iklim penyelenggaraan negara
militer Staf Umum Tentara Kekaisaran Rusia. yang sehat dan dinamis
Sebagaimana kita ketahui, invasi tentara b. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
Napoleon pada akhirnya terhenti di Moskow Satu Kesatuan Ekonomi
dan diusir kembali ke Perancis. Clausewitz, Implementasi wawasan nusantara dalam
setelah Rusia bebas kembali, di angkat menjadi kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan
kepala staf komando Rusia. Di sana dia menulis ekonomi yang benar-benar menjamin
sebuah buku mengenai perang berjudul Vom pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan
Kriege (Tentara Perang). Menurut Clausewitz, kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Di
perang adalah kelanjutan politik dengan cara samping itu, implementasi wawasan nusantara
lain. mencerminkan tanggung jawab pengelolaa
356
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

sumber daya alam yang memperhatikan F. TANTANGAN DARI IMPLEMENTASI


kebutuhan masyarakat antar daerah secara WAWASAN NUSANTARA
timbal balik serta kelestarian sumber daya alam Dewasa ini kita menyaksikan bahwa
itu sendiri kehidupan individu dalam bermasyarakat,
Perwujudan Kepulauan Nusantara berbangsa, dan bernegara sedang mengalami
sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya perubahan. Dan kita juga menyadari bahwa
Implementasi wawasan nusantara dalam faktor utama yang mendorong terjadinya proses
kehidupan sosial budaya akan menciptakan perubahan tersebut adalah nilai-nilai kehidupan
sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui baru yang di bawa oleh negara maju dengan
segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan kekuatan penetrasi globalnya
hidup sekaligus karunia Tuhan. Implementasi Apabila kita menengok sejarah
ini juga akan menciptakan kehidupan kehidupan manusia dan alam semesta,
masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal
tanpa membedakan suku, asal usul daerah, yang wajar, alamiah
agama, atau kepercayaan,serta golongan Dalam dunia ini, yang abadi dan kekal itu
berdasarkan status sosialnya. d.Perwujudan adalah perubahan. Berkaitan dengan wawasan
Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan nusantara yang syarat dengan nilai-nilai budaya
Pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dan di bentuk dalam proses
Implementasi wawasan nusantara dalam panjang sejarah perjuangan bangsa, apakah
kehidupan pertahanan dan keamanan akan wawasan bangsa Indonesia tentang persatuan
menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan dan kesatuan itu akan terhanyut tanpa bekas
bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap atau akan tetap kokoh dan mampu bertahan
bela negara pada tiap warga negara Indonesia. dalam terpaan nilai global yang menantang
Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa Wawasan Persatuan bangsa. Tantangan itu
serta bela negara ini menjadi modal utama yang antara lain adalah pemberdayaan rakyat yang
akan mengerakkan partisipasi setiap warga optimal, dunia yang tanpa batas, era baru
negara indonesia dalam menghadapi setiap kapitalisme, dan kesadaran warga negara
bentuk ancaman
3. Hubungan Wawasan Nusantara dan 1. Konsepsi Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional adalah kondisi
Dalam penyelenggaraan kehidupan nasional dinamis suatu bangsa Indonesia yang meliputi
agar tetap mengarah pada pencapaian tujuan segenap kehidupan nasional yang berinteggrasi,
nasional diperlukan suatu landasan dan berisi keuletan dan ketangguhan yang
pedoman yang kokoh berupa konsepsi wawsan mengandung kemampuan mengembangkan
nasional untuk mewujudkan aspirasi bangsa kekuatan nasional, dalam menghadapi dan
serta kepentingan dan tujuan nasional mengatasi segala tantangan ancaman, hambatan
Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah dan gangguan, baik yang datang dari dalam
wawasan nusantara yang merupakan pedoman maupun luar, untuk menjamin identitas,
bagi proses pembangunan nasional menuju integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan
tujuan nasional. sedangkan ketahanan nasional Negara serta perjuangan mencapai tujuan
merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar nasional.
proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat
berjalan dengan sukses. Secara ringkas dapat 2. Fungsi Ketahanan Nasional Dalam Bangsa
dikatakan bahwa wawasan nusantara dan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
ketahanan nasional merupakan dua konsepsi
dasar yang saling mendukung sebagai pedoman Ketahanan Nasional dalam fungsinya
bagi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami
bernegara agar tetap jaya dan berkembang untuk menjamin tetap terjadinya pola piker, pola
seterusnya. sikap, pola tindak dan pola kerja dalam
357
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter- kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
regional, inter-sektoral maupun multi disiplin. Ketahanan ekonomi hakikatnya merupakan
Konsep doktriner pada hakikatnya merupakan kondisi kehidupan perekoomian bangsa
arah dan pedoman dalam pelaksanaan berlandaskan UUD 1945 dan dasar filosofi
pembangunan nasional disegala bidang dan Pancasila, yang menekankan kesejahteraan
sektor pembangunan secara terpadu yang bersama dan mampu memelihara stabilitas
dilaksananakan sesuai dengan rancangan ekonomi yang sehat dan dinamis serta
program. menciptakan kemandirian perekonomian
nasional dengan daya saing yang tinggi.
3. Konsep Ketahanan Nasional Dalam Islam
Akhir-akhir ini, konflik antar umat b. Aspek Sosial Budaya
beragama mulai berkembang ke arah tingkat Ketahanan Nasional dalam bidang Sosial
yang mengkhawatirkan dan mengancam Budaya adalah suatu kondisi dinamis bangsa
kesatuan dan peratuan bangsa serta NKRI. yang berisi keuletan, ketangguhan, dari
Lembaga Pertahanan Nasional dan Dewan kemampuan suatu bangsa untuk
Ketahanan Nasional dengan risau menyebutkan mengembangkan kekuatan nasional dalam
memudarnya kesadaran pancasila pada menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
kelompok elit di Indonesia. Indikasinya adalah permasalahan, gangguan, ancaman serta
lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah, MUI hambatan baik dari luar maupun dari dalam
dan lembaga-lembaga public lainnya. Ketika negri, yang langsung maupun tidak langsung
pancasila dicoba untuk dipertentangkan dengan dapat membahayakan kelangsungan kehidupan
islam, ketika islam seolah-olah dipersepsikan social budaya bangsa dan Negara Republic
anti pancasila atau pancasila dipersepsi sebagai Indonesia. Ketahanan Nasional bukannya untuk
tidak Islami. Pancasila yang sesuai dengan cita- kekuasaan, ideology atau sekelompok penguasa
cita harmonisasi kehidupan berbangsa dan atau bahkan bukan untuk reformasi melainkan
bernegara ditengah realitas keragaman agama, untuk kesejahteraan dan kebersamaan seluruh
suku, ras, dan golongan antar komponen dan elemen bangsa untuk hidup aman, tentram,
unsur penyusun Negara bangsa Indonesia ini. damai yang berketuhanan Yang Maha Esa dan
Penafsiran Demokrasi dan HAM dalam berprikemanusiaan yang adil dan beradab.
pandangan Islamisme membawa misi Rahmatan
lil ‘alamin secara tepat dan benar sesuai kaidah c. Aspek Politik
berfikiran filosofis dan ilmiah. Ketahanan Nasional bidang politik
adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang
4. Aspek Ketahanan Nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang
a. Aspek Ekonomi mengandung kemampuan mengembangkan
Ketahanan Nasional dalam bidang potensi nasional menjadi kekuatan nasional,
ekonomi merupakan suatu kondisi dinamis sehingga dapat menangkal dan mengatasi segala
kehidupan perekonomian bangsa yang berisi kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh
keuletan dan ketangguhan, kekuatan nasional Negara. Agar terwujudnya ketahanan politik
dalam menghadapi tantangan dan dinamika dalam era reformasi, seluruh lapisan kekuatan
perekonomian Indonesia dari dalam ataupun social politik harus memiliki kesadaran akan
luar negri dan secara langsung maupun tidak pentingnya bernegara demi terwujudnya
langsung menjamin kelangsungan dan kesejahteraan seluruh rakyat.
peningkatan perekonomian bangsa Indonesia
yang telah diatur berdasarkan UUD 1945. d. Aspek Ideologi
Wujud Ketahanan ekonomi mampu memelihara Ketahanan Nasional bidang Ideologi ini
stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis dapat diartikan mengandung keuletan dan
menciptakan kemandirian ekonomi nasional ketangguhan kekuatan nasional dalam
yang berdaya tinggi, dan mewujudkan menghadapi serta mengatasi segala
358
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan Sesuai dengan GBHN 1999/2004 arah
yang datang yang membahayakan kelangsungan kebijakkan pembangunan social dan budaya
kehidupan ideologi bangsa Indonesia. adalah sebagai berikut :
Langkah Pembinaan memperkuat Ketahanan A. Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Ideologi : a. Meningkatkan mutu SDM dan lingkungan
 Pengamalan pancasila seacra obyektif yang saling mendukung dengan pendekatan
dan subyektif paradigma sehat, yang memberikan prioritas
 Pencasila sebagai pandangan hidup pada upaya penigkatan kesehatan pencegahan,
bangsa Indonesia penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak
 Pedidikan moral pancasila pembuahan dalam kandungan sampai lanjut
 Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep usia.
Wawasan Nusantara bersumber dari pancasila. b. Meningkatkan dan memelihara mutu
lembaga dan pelayanan kesehatan
e. Aspek Pertahanan dan Keamanan c. Mengembangkan system jaminan social
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja untuk
diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan mendapatkan perlindungan, keamanan, dan
Pertahanan dan Keamanan bangsa Indonesia keselamatan kerja yang memadai, yang
mengandung keuletan, ketangguhan dan pengelolaannya melibatkan pemerintha,
kemampuan dalam mengembangkan, perusaaan dan pekerja.
menghadapi dan mengatasi tantangan yang d. Membangun ketahanan social
membahayakan identitass, integritas, dan e. Membangun apresiasi terhadap penduduk
kelangsungan hidup bangsa Indonesia. lanjut usia dan veteran
Untuk mewujudkan keberhasilan f. Meningkatkan kepedulian terhadap
Ketahanan Nasional setiap warga Negara penyandang cacat, fakir miskin dan anak-anak
Indonesia perlu memiliki semangat perjuangan terlantar, serta kelompok rentan social melalui
bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang penyediaan lapangan kerja
disetai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal g. Meningkatkan kualitas penduduk
menyerah dan mampu mengembangkan h. Memberantas secara sistematis perdagangan
kekuatan nasional dalam rangka menghadapi dan penyalahgunaan Narkotik dan obat-obatan
segala tantangan, ancaman, hamatan dan terlarang
gangguan untuk manjamin identitas, integritas, i. Memberikan aksesibilit fisik dan non fisik
dan kelangsungan hidup bangsa serta guna menciptakan perspektif penyandang cacat
pencapaian tujuan. dalam segala pengambilan keputusan
A.1.Program Pengembangan Potensi
Kesejahteraan Sosial
G. POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Program ini bertujuan mengembangkan
kesadaran, kemampuan, tanggung jawab, dan
Strategi yang dilakukan dalam peran aktif masyarakat dalam menangani
melaksanakan pembangunan dibidang social permasalahan social dilingkungannya, serta
dan budaya adalah desentralisasi, peningkatan memperbaiki kualitas hidup,kesejahteraan
peran masyarakat termasuk dunia usaha, penyandang masalah kesejahteraan social.
pemberdayaan masyarakat termasuk Sasaran kinerja program ini adalah :
pemberdayaan perempuan dan keluarga, 1. Terpenuhinya hak-hak anak untuk tumbuh
penguatan kelembagaan termasuk peningkatan kembang
koordinadi antar sector dan antar lembaga. 2. Terlindunginya anak, lanjut usia dan
perempuan dari tindak kekerasan
1. Arah Kebijakkan 3. Tersedianya pelayanan social dan
kemudahan untuk mengakses fasilitas umum
359
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

bagi penduduk lanjut usia, veteran dan 4. Berjalannya system perencanaan kesehatan
penyandang cacat. melalaui pendekatan wilayah dan sektoral dalam
4. Meningkatkan kemampuan penyandang mendukung desentralisasi
cacat agar dapat melakukan fungsi sosialnya 5. Terciptanya organisasi dan tata laksana
secara layak diberbagai tingkat administrasi.
5. Terlindunginya hak-hak penyandang cacat
ganda untuk hidup secara wajar
A.2. Program Peningkatan Kualitas Manajemen H. GEOSTRATEGI (KETAHANAN
dan Profesionalisme Pelayanan Sosial NASIONAL)
Program ini bertujuan untuk
meningkatkan mutu dan profesionalisme Setiap bangsa dalam rangka
pelayanan social melalui pengembangan mempertahankan kehidupannya, ek-sistensinya
alternatif interfensi dibidang kesejahteraan dan untuk mewujudikan cita-cita serta tujuan
nasionalnya perlu memiliki pemahaman tentang
social. geopolitik dan dalam implementasinya
Sasaran Kinerja Program ini adalah : diperlukan suatu strategi yang besifat nasional,
1. Terumuskannya alternative intervensi dan hal ini yang disebut sebagai "geostrategi".
pelayanan social Mapping global strategy ke depan sangat
2. Meningkatnya kemampuan dan kompetensi diperlukan bagi setiap bangsa, dan bagi bangsa
pekerja social dan tenaga kesejahteraan social Indonesia Wawasan Nusantara merupakan
masyarakat konsep nasional dan ilmu geopolitik mengenai
3. Meningkatnya pendayagunaan tenaga- persatuan dan kesatuan dalam berbagai bidang
tenaga terdidik dan terlatih dalam kehidupan, sebagai perekat bangsa Indonesia
menyelenggarkan pelayanan social dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bemegara.
4. Tersedianya jasa dan informasi Geostrategi diartikan sebagai metode atau
kesejahteraan sosial atauran-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan
5. Terumuskannya standarisasi legislasi tujuan melalui proses pembangur.an yang
pelayanan sosial memberikan arahan tsntang bagaimana
A.3 Program Pengembangan Sistem Informasi mernbuat strategi pembangunan dan keputusan
Masalah-masalah Sosial yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan
Program ini bertujuan mengidentifikasi masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan
jenis data dan informasi yang diperlukan untuk bemiartabat. Sir Balford Mackinder (1861-
bahan penetuan kebijakan masalah-masalah 1947) Guru Besar Geostrategi Universitas
London, teori yang dikembangkannya tentang
social dan untuk menyediakan data dan
"geostrategi continental", merupakan teori yang
informasi yang benar dan bertanggung jawab saat ini digunakan oleh negara-negara maju
kepada masyarakat dan dunia usaha. maupun negara-negara berkembang (Suradinata,
A.4 Program Kebijakkan dan Manajemen 2005: 10).
Pembangunan Kesehatan Bagi bangsa Indonesia geostrategi
Sasaran yang akan dicapai oleh program diartikan sebagai metode untuk mewujudkan
ini adalah : cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum
1. Terciptanya kebijakkan kesehatan yang dalam Pembukaan UUD 1945, melaui proses
menjamin dan tercapainya system kesehatan pembangunan nasional. Karena tujuan itu maka
yang efisien, efktif, berkualitas dan dijadikan sebagai pegangan atau bahkan doktrin
berkesinambungan. pembangunan dan hal ini lazim disebut sebagai
2. Terciptanya kebijakkan kesehatan yang suatu ketahanan nasional. Dalam Pembukaan
mendukung reformasi bidang kesehatan UUD 1945 dijelaskan setelah alinea III tentang
3. Tersedianya SDM dibidang kesehatan yang pernyataan Proklamasi, ....."Kemudian dari pada
mampu melakukan berbagai kajian kebijakan itu untuk membentuk suatu Pemerintahan
kesehatan Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
360
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan kerokhanian yang secara keseluruhan tersimpul
umum mencerdaskan kehidupan bangsa.." dalam dasar filosofis negara Indonesia Pancasila
Pernyataan dalam Pembukaan UUD 1945 (Notonagoro, 1975:106).
tersebut sebagai landasan fundamental Berbeda dengan prinsip-prinsip
geostretegi Indonesia. Hal ini sejalan dengan geostrategi yang dikembangkan oleh Rudolf
kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam Kjelle, Karl Haushoffer, Frederich Ratzel yang
Negara Indonesia merupakan suatu dasar mengembangkan geostrategi demi kepentingan
fundamental negara, atau dalam ilmu hukum militer, bagi bangsa Indonesia geostrategi
disebut sebagai 'staats fundamental norm', atau dikembangkan demi tujuan bangsa dan Negara
pokok kaidah negara yang fundamental, yang Indonesia yang bersifat mulia, yaitu
merupakan sumber hukum dasar negara. kesejahteraan dalam kehidupan bersama.
Berdasarkan pengertian tersebut maka Oleh karena itu geostrategi Indonesia
berkembangnya geostrategi Indonesia sangat sebagai suatu cara atau metode dalam
terkait erat dengan hakikat tsrbentuknya bangsa memanfaatkan segenap konstelasi geografi
Indonesia yang terbentuk dari berbagai macam negara Indonesia dalam menentukan kebijakan,
etnis, suku, ras, golongan, agama bahkan arahan serta sarana-sarana dalam mencapai
terletak dalam teritorial yang terpisahkan oleh tujuan seluruh bangsa dengan berdasar asas
pulau-pulau dan lautan. Hal itu terwujud karena kemanusiaan dan keadilan sosial. Dapat pula
adanya proses sejarah, nasib serta tujuan untuk dikatakan bahwa geostrategi Indonesia adalah
mencapai martabat kehidupan yang lebih baik. memanfaatkan segenap kondisi geografi
Dengan lain perkataan menurut Notonegoro Indonesia untuk tujuan politik, dan hal itu
terbentuknya bangsa Indonesia merupakan secara rinci dikembangkan dalam pembangunan
proses persatuan 'monopluralis'. Oleh karena itu nasional (Lihat Suradinata, 2005: 33; Armawi,
prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia adalah 2005: 1).
sebagai berikut: Berdasaran pengertian tersebut di atas,
1. Kesatuan sejarah, yaitu bangsa Indonesia. maka geostrategi Indonesia diperlukan dan
tumbuh dan berkembang dalam suatu proses dikembangkan untuk mewujudkan dan
sejarah, sejak zaman pra-sejarah, Sriwijaya, mempertahankan integritas bangsa dan wilayah
Majapahit, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 tumpah darah negara Indonesia, mengingat
dan sampai prokamasi 17 Agustus 1945, dan kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas
kemudian membentuk bangsa dan Negara wilayah tumpah darah negara Indonesia, maka
Indonesia. geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk
2. Kesatuan nasib, yaitu segenap unsur bangss Ketahanan Nasional.
berada dalam suatu proses sejarah yang sama Negara Indonesia sebagai suatu negara
dan mengalami nasib yang sama, yaitu dalam memiliki letak geografis yang sangat strategis di
penderitaan penjajahan dan kebahagiaan Asia Tenggara. Oleh karena itu di kawasan Asia
bersarna. Tenggara Indonesia memiliki posisi yang sangat
3. Kesatuan kebudayaan, yaitu beraneka ragam penting, sehingga tidak menutup kemungkinan
kebudayaan tum-buh dan berkembang dan di era global dewasa ini menjadi perhatian
secara bersama-sama inembentuk puncak- banyak negara di dunia. Berdasarkan peranan
puncak kebudayaan nasional Indonesia. dan posisi negara Indonesia, maka tidak
4. Kesatuan wilayah, yaitu segenap unsur menutup kemungkinan akan merupakan ajang
bangsa Indonesia ber-diam di segenap wilayah perebutan kepentingan kekuatan transnasional.
teritorial yang dalam wujud berbagai pulau, Oleh karena itu sebagai suatu negara, Indonesia
dengan lautannya, namun merupakan satu harus memperhatikan dan .mengembangkan
kesatuan wilayah tumpah darah negara dan ketahanan nasional. Ketahanan
bangsa Indonesia. nasional sebagai istilah sebenamya belum lama
5. Kesatuan asas kerokhanian, yaitu adanya dike-nal. Istilah ketahanan nasional mulai
kesatuan ide, tujuan, cita-cita dan nilai-nilai dikenal dan dipergunakan pada pennulaan
361
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

tahun 1960-an. Istilah ketahanan nasional untuk Dalam hubungan dengan realisasi
pertama kali dikemukan oleh Presiden Pertama pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, maka
Republik Indonesia Soekarno. Kemudian pada filsafat Pancasila merupakan esensi dari pokok
tahun 1962 mulai diupayakan secara khusus kaidah negara yang fundamental.
untuk mengembangkan gagasan ketahanan Konsekuensinya Pancasila merupakan suatu
nasional di Sekolah Staf dan Komando pangkal tolak derivasi dari seluruh peraturan
Angkatan Darat Bandung (Annawi, 2005:2). perundang-undangan di Indonesia, termasuk
Pengertian Ketahanan Nasional adalah hukum dasar dalam seluruh sistem hukum
suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi positif lainnya (Kaelan, 2004). Sementara itu
keuletan dan ketangguhan, yang mengandung dalam hubungannya dengan ketahanan nasional,
kemampuan mengembangkan kekuataan dalam konsepsi dan seluruh pelaksanannya
nasional dalam menghadapi dan mengatasi harus memiliki landasan yuridis. Yang jelas atas
segala ancaman, gangguan, hambatan dan dasar pengertian ini maka landasan
tantangan, baik yang datang dari luar maupun konstitusional atau landasan yuridis ketahanan
dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak nasional Indonesia adalah UUD 1945, yang
langsung mebahayakan integritas, identitas, bersumber pada dasar falsafah Pancasila.
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan dalam mengejar tujuan nasional 1. Konsepsi Ketahanan Nasional
Indonesia (Suradinata, 2005: 47). Secara konseptual, ketahanan nasional
Setiap bangsa dalam rangka suatu bangsa dilatarbelakangi oleh:
mempertahankan eksistensinya dan untuk a. Kekuatan apa yang ada pada suatu
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalnya bangsa dan negara sehingga ia mampu
harus memiliki suatu ketahanan nasional. Dalam mempertahankan kelangsungan
hubungan ini cara mengembangkan dan hidupnya.
mewujudkan ketahanan nasional, setiap bangsa
berbeda-beda, sesuai dengan falsafah, budaya b. Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh
dan pengalaman sejarah masing-masing. Oleh suatu bangsa dan negara sehingga ia
karena itu bagi bangsa Indonesia ketahanan selalu mampu mempertahankan
nasional dibangun di atas dasar falsafah bangsa kelangsungan hidupnya, meskipun
dan negara Indonesia yaitu Pancasila. Sebagai mengalami berbagai gangguan,
dasar falsafah bangsa dan negara, Pancasila hambatan dan ancaman baik dari dalam
tidak hanya merupakan hasil pemikiran maupun dari luar.
seseorang saja,melainkan nilai-nilai Pancasila c. Ketahanan atau kemampuan bangsa
telah hidup dan berkembang dalam kehidupan untuk tetap jaya, mengandung makna
objektif bangsa Indonesia sebelum membentuk keteraturan (regular) dan stabilitas, yang
suatu persekutuan hidup yang disebut negara. di dalamnya terkandung potensi untuk
Hal ini yang menurut Notonagoro disebut terjadi penambahan (the stability idea of
sebagai kausa materialis Pancasila. Kemudian changes} (Usman, 2003: 5)
dalam proses pembentukan negara, nilai-nilai
Pancasila dirumuskan oteh para pendiri negara Berdasarkan konsep pengertiannya maka
Indonesia (founding fathers), dan secara formal yang dimaksud dengan Ketahanan adalah suatu
yuridis Pancasila ditetapkan sebagai dasar kekuatan yang membuat suatu bangsa dan
fiisafat bangsa dan negara Indonesia, dan negara dapat bertahan, kuat menghadapi
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.
karena itu dalam pengertian ini Pancasila Konsekuensinya suatu ketahanan harus disertai
sebagai suatu dasar filsafat dan sekaligus dengan keuletan, yaitu suatu usaha secara terus-
sebagai landasan ideologis ketahanan nasional menerus secara giat .dan berkemauan keras
Indonesia. menggunakan segala kemampuan dan
kecakapan untuk mencapai tujuan dan cita-
362
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

cita nasional. Identitas merupakan ciri khas negara-negara besar di dunia. Kosepsi tentang
suatu negara dilihat sebagai suatu totalitas, yaitu kekuatan nasional bertumpu pada kekuatan,
suatu negara yang dibatasi oleh wilayah, terutama bertumpu pada kekuatan fisik militer
penduduk, sejarah, pemerintahan dan tujuan dengan politik kekuasaannya (power politics),
sedangkan ketahanan nasional tidak semata-
nasionalnya, serta peranan yang dimainkan di
mata mengutamakan kekuatan fisik, melainkan
dunia internasioal. Adapun pengertian lain yang memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya pada
berkait-an dengan integritas adalah kesatuan suatu bangsa. Ketahanan nasional pada
yang menyeluruh dalam kehidupan bangsa, baik hakikatnya merupakan suatu konsepsi dalam
sosial maupun alamiah, potensial atupun tidak pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan
potensial. Tantangan adalah merupakan suatu dan kemakmuran serta pertahanan dan
usaha yang bersifat menggugah kemampuan, keamanan didalam kehidupan nasional. Untuk
adapun ancaman adalah suatu usaha untuk dapat mencapai suatu tujuan nasional suatu
mengubah atau merombak kebijaksanaan atau bangsa harus mempunyai kekuatan,
keadaan secara konsepsional dari sudut kriminal kemampuan, daya tahan dan keuletan. Dengan
maupun politis. Adapun hambatan adalah suatu demikian jelas bahwa ketahanan nasional harus
diwujudkan dengan mempergunakan baik
kendala yang bersifat atau bertujuan pendekatan kesejahteraan, maupun pendekatan
melemahkan yang bersifat konseptual yang keamanan. Kehidupan nasional tersebut dapat
berasal dari dalam sendiri. Apabila hal tersebut dibagi ke dalam beberapa aspek sebagai berikut:
berasal dari luar maka dapat disebut sebagai a. Aspek alamiah yang meliputi:
kategori gangguan. 1) Letak geografis negara
Berdasarkan pengertian sifat-sifat 2) Keadaan dan kekayaanalam
dasamya maka ketahanan na-sional adalah: 3) Keadaan dan kemampuan penduduk
a. Integratif b. Aspek kemasyarakatan yang meliputi:
Hal itu mengandung pengertian segenap 1) Ideologi
aspek kehidupan kebangsaan dalam 2) Politik
hubungannya dengan lingkungan sosialnya, a. 3) Ekonomi
lingkungan alam dan suasana ke dalam seiing 4) Sosial budaya dan hankam
roenga-dakan penyesuaian yang selaras dan 5) Pertahanan dan keamanan
serasi. b. Mawas ke dalam Ketahanan nasional Unsur-unsur tersebut yang meliputi
terutama diarahkan kepada diri bangsa dan alamiah karena jumlahnya tiga, maka disebut
negara itu sendiri, untuk mewujudkan hakikat sebagai Tri Gatra; sedangkan aspek
dan sifat nasionalnya. Pengaruh luarnya adalah kemasyarakatan dinamakan Panca Gatra, karena
jumlahnya lima. Keseluruhan unsur secara
hasil yang wajar dari hubungan internasional
sistematik yang membagi kehidupan nasional
dengan bangsa lain. c. Menciptakan dalam delapan aspek tersebut disebut Asta
kewibawaan.Ketahanan nasional sebagai hasil Gatra.
pandangan yang bersifat integratif mewujudkan Konsepsi ketahanan nasional tidak
suatu kewibawaan nasional serta meniiliki memandang aspek-aspek alamiah dan
deferrent effect, yang harus diperhitungkaan kemasyarakatan secara terpisah-pisah melainkan
pihak lain. d. Berubah menurut waktu, meninjaunya secara korelatif, di mana aspek
Ketahanan nasional suatu bangsa pada yang satu senantiasa berhubungan erat dengan
hakikatnya lidak bersifat tetap, melainkan lainnya, sedangkan keseluruhannya merupakan
sangat dinamis. Ketahanan nasional dapat suatu konfigurasi yang menimbulkan daya tahan
nasional.
meningkat atau bahkan dapat juga menurun, dan
hal itu sangat tergantung kepada situasi dan 2. Ketahanan Nasional sebagai Kondisi
kondisi.
Ditinjau dari segi sifatnya maka
Konsepsi ketahanan nasional dapat juga
sebenamya konsepsi ketahanan nasional
dipandang sebagai suatu pilihan atau altematif
tersebut bersifat objektif dan umum, oleh karena
dan konsepsi tentang kekuatan nasional
itu secara teroretis dapat diterapkan di negara
(national power), yang biasanya dianut oleh
manapun juga. Dalam hubungan dengan
363
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

penerapan konsepsi tersebut faktor situasi dan aspek senantiasa berubah sesuai dengan kondisi
kondisi negara sangat menentukan. Oleh karena waktu, ruang dan lingkungan sehingga interaksi
itu meskipun secara konsepsional sama, namun dari kondisi tersebut sangat kompleks dan sulit
karena situasi dan kondisi negara berbeda-beda, dipantau.
maka wu-jud ketahanan nasionalpun akan Dalam era reformasi dewasa ini dan dalam
berbeda-beda pula. Oleh karena itu berkaitan rangka bangsa Indonesia menyongsong era
dengan kondisi ketahanan nasional In-,donesia, global, maka tidak mengherankan jikalau
adalah kondisi dinamis bangsa dan negara berbagai aspek akan mempengaruhi ketahanan
Indonesia. Sesuai dengan konsepsi ketahanan nasional baik dalam aspek ideologi, politik,
nasional, maka kondisi tersebut mengan dung sosial, budaya serta aspek pertahanan dan
suatu kemampuan untuk menyusun kekuatan keamanan. Sebagaimana dipahami bahwa dalam
yang dimiliki bangsa Indonesia. Kekuatan ini era global dewasa ini setiap bangsa tidak
diperlukan untuk mengatasi dan menanggulangi mungkin dapat menentukan kebijaksanaannya
berbagai bentuk ancaman yang ditujukan hanya berdasarkan kemampuan dan otoritas
terhadap bangsa dan negara Indonesia. bangsa itu sendiri melainkan senantiasa
Dalam hubungan dengan ketahanan berkaitan dengan kekuatan bangsa lain dalam
nasional Indonesia dengan memperhatikan pergaulan internasional. Sebagaimana
berbagai macam bahaya, gangguan yang dikemukakan oleh Rosenau bahwa pergeseran
mengar-ah serta situasi dan kondisi dalam arti tahap industrial ke tahap pasca industrial
negara Indonesia, maka ditetukan strategi untuk telah mengubah kondisi verbal manusia. Periode
mempertahankan kelangsungan hidup negara politik internasional di mana negara kebangsaan
Indonesia. Bagi bangsa dan negara Indonesia mendominasi skenario global, telah digantikan
bahaya yang mengancam dapat berupa subversi dengan periode pasca intemasional, yaitu
dan infiltrasi terhadap semua bidang kehidupan periode di mana negara kebangsaan harus
masyarakat, serta adanya kelemahan-kelemahan membagi panggung pentasnya dengan berbagai
yang inheren dengan masyarakat majemuk yang organisasi inter-asional dan transnasional dalam
sedang membangun, maka strategi yang dipilih berbagai bidang, terutama dalam bidang
adalah strategi untuk mempertahankan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan
kelangsungan hidup bangsa dan negara lingkungan hidup (Hall, 1990: 71). Dunia mulai
Indonesia, maka cara yang dipilih adalah bergeser dari dunia yang berpusat pada negara
dengan memantapkan ketahanan nasional. (state centric world) kepada dunia yang
Strategi ini ditentukan berdasarkan atas: berpusat majemuk (multi centric world) dan
pengalaman sendiri, yang kemudian diolah dan sebagaimana dilihat dalam panggung politik
disistematisir hingga menjadi doktrin. Demikian dunia negara adidaya sangat berperanan dalam
maka ketahanan suatu bangsa adalah merupakan segala aspek kebi-jakan negara, terutama
suatu persoalan universal, sedang cara dan negara-negara yang sedang berkembang seperti
strategi nasional ditentukan berbeda-beda. Indonesia.
Terdapat berbagai istilah misalnya strategy Kondisi krisis yang melanda bangsa
interdependence, strategy of limited war, Indonesia pada era reforrnasi dewasa ini sangat
sedangkan bagi bangsa Indonesia mempengaruhi berbagai kebijakan dalam negeri
dikembangkan konsepsi strategi ketahanan maupun luar negeri Indonesia. Pengaruh
nasional. ideologi dunia menjadi semakin kuat melalui isu
demokrasi dan penegakkan HAM dalam wujud
3. Peagaruh Aspek Ketahanan Nasional kekuatan-kekuatan yang ada pada elemen
terhadap Kehidupan Berbangsa dan elemen masyarakat terutama Lembaga Swadaya
Bernegara Masyarakat yang banyak mendapat dukungan
Konsepsi Tannas sebagaimana kekuatan internasional serta berbagai elemen
dijelaskan di depan yang merupakan suatu infrastruktur politik. Hal ini yang merupakan
gambaran dari kondisi sistem kehidupan kendala bagi kokohnya ketahanan nasional yang
nasional dalam berbagai aspek pada suatu saat berbasis pada ideologi bangsa dan negara,
tertentu. Dengan sendirinya berbagai aspek karena banyak elemen-elemen masyarakat lebih
tersebut memiliki sifat dinamis terutama dalam setia terhadap kekuatan asing daripada kepada
era global dewasa ini. Konsekuensinya tiap-tiap filosofi bangsanya sendiri. Barangkali
kenyataan ini yang merupakan wujud
364
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009
Ahmad Calam dan Sobirin: Formulasi Geopolitik di Era Reformasi

penjajahan pada era pasca modern dewasa ini.


Di lain pihak kondisi krisis yang melanda
bangsa Indonesia menimbulkan berbagai
pengangguran serta penderitaan rakyat, terlebih
lagi kurangnya kepekaan moralitas politik
kalangan etit politik untuk mendahulukan
perbaikan nasib bangsa dari pada
mengembangkan sentimen politik, balas
dendam serta kecurigaan dengan berebut
predikat tokoh refonnasi total. Keadaan yang
demikian ini menimbulkan gerakan diberbagai
elemen masyarakat.

I. DAFTAR PUSTAKA

Gelner, Ernes. 1995. Membangun Masyarakat


Sipil, Prasyarat Menuju Kebebasan,
Bandung: Mizan,
Hikam, Muhammad AS., 1999. Demokrasi dan
Civil Society, Jakarta: LP3ES.
Kaelan dan Zubaidi Ahmad. 2007. Pendidikan
Kewarganegaraan. Yogyakarta:
Paradigma.
Kusnardi, M., dan Hamiaily Ibrahim, 1995,
Pengantar Hukum Tata Negara
Indonesia, Pusat Studi HTN Fakultas
Hukum Universitas Indonesia dan CV
Sinar Bakti, Jakarta.
Lasky, Harold, J., 1947, The State in Theory
and Practice, The Viking Press, New
York.
Leahy Louis, SJ., 1992, Aliran-aliran Besar
Atheisme, Kanisius,Yogyakarta.
Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas),
1991, Kewiraan Untuk Mahasiswa,
Dirjen D'kti Depdikbud dan PT
Gramedia, Pustaka Utama, Jakarta.
Lemhannas RI, 2000, Pendidikan
Kewarganegaraan, Diktat
SUSCADOSWAR, XLIV Lemhannas
RI.
Mahfud, Moh. MD., 1999, Hukum dan Pilar-
pilar Demokrasi, Gama Media,
Yogyakarta.
Mansoer, H, Hamdan, 2006, Acuan
Pembelajaran Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan,
Makalah pada Pelatihan Dosen
Kewarganegaraan, Ditjen Dikti, Jakarta.
365
Jurnal SAINTIKOM
Vol. 7/ No. 2/ Agustus 2009

Anda mungkin juga menyukai