Anda di halaman 1dari 3

Nama : EKI GUSWIYANTO

No : 19120622010203

SENAM POCO - POCO


Iramanya sungguh asik juga ceria. Membuat badan ingin terus bergerak mengiringi melodi uniknya. Tidak susah pula
untuk dipelajari dan merupakan salah satu budaya khas bangsa kita, Indonesia. Ya, apalagi kalau bukan tari poco-poco. Karena
Seorang Gadis, tidak disangka, tari poco-poco memiliki sejarah yang cukup unik. Semuanya, berawal dari sebuah jamuan pesta.
Ketika itu, seorang seniman Ternate berdarah Ambon bernama Arie Sapulette terpikat pada seorang gadis yang sedang
membawakan tarian tradisi masyarakat Yospan, Papua, Wayase dan Ambon. Spontan ia pun membuat sebuah lirik lagu dari
melodi gendang yang mengiringi tarian gadis tersebut..

Balenggang patapata,
Ngana pe goyang… pica-pica,
Ngana pe bodi… poco-poco,
Cuma ngana yang kita cinta
Cuma ngana yang kita sayang
Cuma ngana suka bikin pusing
(Arti: Jalannya berlenggang,
Goyangan badanmu… lincah,
Tubuhmu yang berisi dan lincah
Hanya kamu yang kucinta
Hanya kamu yang kusayang
Hanya kamu suka buat aku pusing…)

Begitulah, Arie sangat terpikat dengan kelincahan seorang gadis penari sehingga keluarlah kata poco-poco. Dan sejak
saat itu, tarian dengan melodi rentak gendang seperti yang dibawakan gadis tersebut dinamakan tari poco-poco.
Setelah Arie pindah ke Jakarta pada tahun 1995, lagu yang ia gubah mulai populer ke seluruh Indonesia dan dinyanyikan oleh
penyanyi terkenal, Yopie Latul. Tari poco-poco sendiri baru populer sekitar tahun 2001.
Tari poco-poco adalah tarian yang relatif mudah sehingga sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan, sering juga kita
melihat, tari poco-poco dijadikan semacam senamoleh murid-murid sekolah di Indonesia. Gerakan dasar tari poco-poco relatif
mudah. Dua langkah kecil ke kanan, kembali ke tempat, lalu mundur satu atau dua langkah ke belakang, kemudian maju ke
depan sambil berputar. Begitu seterusnya, gerakan tersebut diulang-ulang. Prinsipnya adalah memutar tubuh ke empat penjuru
mata angin lalu kembali ke tempat semula.
Saat ini, tari poco-poco telah berkembang sehingga memiliki sekitar 50 variasi gerakan. Iringan musiknya pun menjadi
beraneka macam. Sahabat mungkin sudah pernah mendengar berbagai versi iringan musiknya, dari dangdut, house
music (disko), juga cha-cha, olahraga hingga hiburan tentara.
Selain untuk olahraga, musiknya yang ceria membuat poco-poco sering digunakan pada berbagai macam event yang
ada. Bahkan, katanya, sebelum menjadi populer seperti saat ini, poco-poco juga sering dibawakan oleh pasukan tentara yang
bertugas di Ambon sebagai alat untuk memperkuat persatuan. Poco-poco ditarikan sebagai salah satu cara menghibur diri pula
ketika bertugas.
Keragaman ini mungkin disebabkan oleh kemudahan poco-poco dalam ditarikan. Tidak seperti tarian
tradisional lainnya. Dan, terlepas dari semuanya, hal paling penting yang ingin didapatkan dari tari poco-poco ini adalah rasa
gembira serta perasaan yang lebih segar.

LATIHAN DASAR SENAM POCO-POCO


Tujuan senam poco-poco adalah agar badan menjadi sehat. Ada tiga tahap yang dilakukan dalam melaksanakan senam poco-
poco agar mendapat manfaat yang maksimal bagi kesehatan tubuh.

1. Gerakan Pemanasan
Sebelum melakukan senam poco-poco sebaiknya lakukan gerakan pemanasan seperti berjalan atau berjoging selama 5 menit.
Agar tubuh menjadi hangat dan persendian menjadi lemas.

2. Gerakan Inti

Lakukan gerakan inti senam poco-poco selama 30 – 40 menit. Selama melakukan senam poco-poco badan mengeluarkan
energy sehingga memberikan kesegaran bagi tubuh. Hendaknya senam poco-poco dilakukan dengan riang gembira agar dapat
mengubah dan menghibur suasana hati

3. Gerakan Pendinginan

Ini dilakukan pada akhir sesi setelah melakukan olah raga inti yaitu senam poco-poco. Gerakan penutup sebagai pendinginan
dapat anda lakukan sebagai berikut:

· Lakukan gerakan dengan pelan dan rileks seperti mengibas-ngibaskan kedua tangan

· Rilekskan kaki yang dilakukan dengan menendang-nendang kaki kea rah depan

· Melakukan pernapasan dengan mengambil napas dari hidung, kemudian membuskan melalui mulut. Hal ini lakukan sedikitnya
8 X 2.

4. Gerakan Senam Poco-poco

1. Gerakan Pertama Hitunga ke 1 – 8, Ke 1 – 6


· Hitungan Ke-1 ke-8. Melangkah 2 kali ke kanan dan pada hitungan ke-4 tepuk tangan satu kali. Selanjutnya melangkah dua
kali ke kiri dan pada saat hitungan ke delapan tepuk tangan 1 kali.
· Hitungan ke-1 – ke-6. Pada hitungan ke-1 sampai ke-4 melangkah 2 kali serong ke kanan belakang dan pada saat hitungan ke-
4 tepuk tangan. Selanjutnya, pada hitungan ke-5 melangkah kea rah kiri serta pada hitungan ke-6 memutar badan hadap kea rah
kiri.
2. Hitungan ke-1 sampai ke-8, ke-1 sampai ke-2
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Mengulang gerakan ke-1 sampai ke-8 pertama.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Pada hitungan ke-1 sampai ke-4 kaki kanan melangkah serong ke belakang kanan. hitungan ke-4
tepuk tangan. Pada hitungan ke-5 kaki kiri melangkah ke depan.pada hitungan ke-6 kaki kanan menutup ke kaki kiri diiringi
ayunan ke 2 tangan ke atas. Pada hitungan ke-7 kaki kanan melangkah mundur dan pada hitungan ke-8 kaki kiri menutup ke
kaki kanan diiringi ayunanke 2 tangan ke depan belakang.
· Hitungan ke-1 sampai ke-2. Pada hitungan ke-1melangkah kea rah kiri. Pada hitungan ke-2 kaki kanan memutar badan
mengahadap ke arah kiri
3. Hitungan ke-1 sampai ke-8, ke-1 sampai ke-8
· Hitungan ke-1 sampai ke-8 mengulangi gerakan ke-1 sampai ke-8 pertama.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Mengulang gerakan ke-1 sampai gerakan ke-1 sapai ke-4 ke-2. Pada hitungan ke-5 pinggul di
goyang kedepan, pada hitungan ke-6 posisi kaki tetap hanya goyang pinggul ke belakang. Pada hitung ke-7 goyang pinggul ke
depan lagi. Pada hitungan ke-8 badan di putar kearah kiri.
4. Hitungan ke-1 sampai ke-8, ke-1 sampai ke-8
· Hitungan ke-1 sampai ke-8 mengulangi gerakan ke-1 sampai ke-8 pertama.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Melangkah zig-zag melangkah mundur ke kanan pada hitungan ke-1 sampai ke-2, ke kiri pada
hitungan ke-3 sampai ke-4, dan pada hitungan ke-5 kaki kanan melangkah ke kaki kanan.
· Pada hitungan ke-6 memutar badan 1800 menghadap ke belakang, pada hitungan ke-5 kaki kiri jatuhkan ke lantai dan pada
hitungan ke-8 kaki kanan di tutup ke kaki kiri.
5. Hitungan ke-1 sampai ke-8, ke-1 sampai ke-8, ke-1 sampai ke-8, ke-1 sampai ke-4.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Gerakan sama dengan gerakan pada hitungan ke-2.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Gerakan sama dengan gerakan pada hitungan ke-2.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Gerakan sama dengan gerakan pada hitungan ke-1 sampai ke-8.
· Hitungan ke-1 sampai ke-4. Hitungan ke-1 sampai ke-3 sama dengan gerakan ke-3 goyang 3 kali dan pada hitungan ke-4.
Badan memutar kearah kiri.
6. Hitungan ke-1 sampai ke-8, ke-1 sampai ke-8, ke-1 sampai ke-8, ke-1 sampai ke-8.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Mengulangi gerakan ke-1 sampai ke-8 pertama.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Hitungan ke-1 sampai ke-4 kaki kanan mundur dahulu, saat hitungan ke-4 kaki kiri di angkat dan
di tekuk sambil tepuk tangan 1 kali. Pad hitungan ke-5 kaki yang di jatuhkan ke lantai, hitungan ke-6 kaki kanan menutup kaki
kiri. Pada hitungan ke-7 kaki kanan membuka kesamping kanan dan hitungan ke-8 kaki kanan di tarik kembali.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. pada hitungan ke-1 sampai ke-4 kaki kanan melangkah mundur. Pada saat hitungan ke-4 kaki kiri
di angkat sambil tepuk tangan1 kali. Pada hitungan ke-5 kaki kiri di jatuhkan ke lantai. Pada hitungan ke-6 kaki kanan
menendang ke depan. Pada hitungan ke-7 sampai ke-8 kaki kanan di gerakkan cepat.
· Hitungan ke-1 sampai ke-8. Pada hitungan ke-1 sampai ke-2 serong kanan, hitungan ke-3 ampai ke-4 serong kiri dan pada
hitungan ke-5 sampai ke-6 serong kanan lagi. Pada hitungan ke-7 kaki kir serong kiri dan pada hitungan ke-8 memutar badan
hadap kanan.

Anda mungkin juga menyukai