Anda di halaman 1dari 29

Skip to content

 HOME
 IPS
 IPA
 MATEMATIKA
 AGAMA
 BAHASA
 TIPS DAN TRIK
 KOMPUTER
 KESEHATAN
 OLAHRAGA

Gerak Harmonik, Pengertian, Rumus Dan


Bentuk Gerak Harmonik Sederhana
By Mas MinPosted on April 25, 2016
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda melalui titik keseimbangannya
tanpa teredam. Beberapa benda yang melakukan gerak harmonik sederhana antara lain gerak benda
pada ayunan sederhana, gerak benda pada lintasan licin yang berbentuk busur lingkaran, gerak
benda yang digetarkan pada pegas, dan gerak zat cair yang digerakkan naik turun pada sebuah pipa
U.
Contents
 1 Simpangan Gerak Harmonik Sederhana
o
 1.0.1 y = A sin θ = A sin ωt
 1.0.2 y = A sin (ωt + θ0 )
 1.0.3 y = A sin (ωt + θ0 ) = A sin (2π f t + θ0 )
 2 Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana
o
 2.0.1 vm = Aω
 2.0.2 V = vmcos (ωt + θ0 )
 3 Percepatan Gerak Harmonik Sederhana
o
 3.0.1 ay = -ω2y
 3.0.2 a = -ω2
 4 Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase Gerak Harmonik Sederhana
o
 4.0.1 y = A sin (ωt + θ0)
 5 Periode dan Frekuensi Gerak Harmonik Sederhana
o
 5.0.1 a. Periode dan Frekuensi Pegas
 5.0.2 Fp = – kx
 5.0.3 b. Periode dan Frekuensi Ayunan Sederhana
 5.0.4 Fp = -mg sin θ
 6 Energi Gerak Harmonik
o
 6.0.1 a. Energi Potensial Gerak Harmonik
 6.0.2 b. Energi Kinetik Gerak Harmonik
 6.0.3 c. Energi Mekanik
 7 Superposisi Dua Gerak Harmonik
o
 7.0.1 Baca postingan selanjutnya:

Simpangan Gerak Harmonik Sederhana


Simpangan gerak harmonik dapat diperoleh dengan memproyeksikan kedudukan benda yang
bergerak melingkar beraturan pada diameter lingkaran.
Dari gambar diatas diketahui bahwa proyeksi kedudukan benda (y) pada diameter lingkaran
menghasilkan fungsi sinus. Oleh karena itu, simpangan gerak harmonik sederhana dirumuskan
sebagai berikut.

y = A sin θ = A sin ωt
A adalah amplitudo, yaitu simpangan terjauh yang mampu dicapai benda. θ adalah besarnya
sudutfase yang dilalui benda.

Benda menempuh satu kali getaran (satu fase) apabila sudut yang ditempuh sebesar 2π radian
(360°). Apabila benda telah menempuh sudutfase sebesar 0O pada saat t = 0, rumus simpangan
benda menjadi:

y = A sin (ωt + θ0 )
oleh karena ω = 2π f t , persamaan simpanagan dapat ditulis sebagai berikut:

y = A sin (ωt + θ0 )
= A sin (2π f t + θ0 )
Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana
Kecepatan merupakan turunan pertama dari fungsi posisi. Kecepatan gerak harmonik dapat diketahui
dengan menurunkan fungsi simpangan terhadap waktu. Secara matematis, kecepatan gerak
harmonik dirumuskan sebagai berikut.

Kecepatan maksimum vm terjadi ketika nilai cos (ωt + θ0 ) = 1. Dengan demikian, kecepatan
maksimumnya dirumuskan:

vm = Aω
Dari kecepatan maksimum tersebut, rumus kecepatan dapat ditulis menjadi:

V = vmcos (ωt + θ0 )
Hubungan antara kecepatan, amplitudo, dan simpangan pada gerak harmonik sederhana sebagai
berikut.
Percepatan Gerak Harmonik Sederhana
Percepatan sesaat merupakan turunan dari fungsi kecepatan. Dengan demikian, percepatan gerak
harmonik sederhana dirumuskan sebagai berikut.

Oleh karena A sin (ωt + θ0 ) merupakan fungsi y, persamaan percepatan gerak harmonik dapat ditulis
sebagai berikut.

ay = -ω2y
Tanda negatif menunjukkan bahwa arah percepatan selalu berlawanan dengan arah simpangan.
Percepatan maksimum gerak harmonik sederhana terjadi ketika nilai sin (ωt + θ 0) = 1. Dengan
demikian, percepatan maksimum gerak harmonik sederhana dirumuskan:

a = -ω2
Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase Gerak
Harmonik Sederhana
Simpangan benda pada gerak harmonik sederhana dirumuskan sebagai berikut.

y = A sin (ωt + θ0)


Besar sudut dalam fungsi sinus disebut sudut fase (θ). Sudut fase dalam gerak harmonik dirumuskan
sebagai berikut.

Fase (ϕ) dalam gerak harmoni dirumuskan berikut.

Beda fase (∆ϕ) dirumuskan:


Dua buah benda yang melakukan gerak harmonik akan sefase jika beda fase keduanya sama
dengan nol dan memiliki fase yang berlawanan jika beda fase keduanya sama dengan setengah.

Periode dan Frekuensi Gerak Harmonik


Sederhana
Periode (T) adalah waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu getaran lengkap.
Frekuensi (f) adalah banyak getaran yang dilakukan tiap satuan waktu. Satuan periode dalam SI
adalah sekon (s), sedangkan satuan frekuensi dalam SI adalah hertz (Hz) atau s -1. Dari kedua
pengertian tersebut, hubungan antara periode dan frekuensi sebagai berikut.

a. Periode dan Frekuensi Pegas


Gaya pemulih pegas:

Fp = – kx
Berdasarkan hukum II newton, F = ma , sehingga:

Dari persamaan percepatan gerak harmonik sederhana diperoleh bahwa a = ω 2y. Oleh karena pegas
bergerak sepanjang sumbu X, percepatan pegas adalah a = -ω2x. Dari kedua persamaan di atas
diperoleh persamaan sebagai berikut.
Jadi, periode dan frekuensi pegas:

b. Periode dan Frekuensi Ayunan Sederhana


Besarnya gaya pemulih pada ayunan sederhana:

Fp = -mg sin θ
Berdasarkan hukum II newton, F = ma sehingga:

Percepatan gerak harmonic sederhana bernilai a = ω2y. persamaan tersebut menjadi


Periode dan frekuensi ayunan sederhana sebagai berikut.

Energi Gerak Harmonik


Benda yang bergerak harmonik memiliki energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi ini
disebut energi mekanik.

a. Energi Potensial Gerak Harmonik


Energi potensial dapat dirumuskan atas dasar perubahan gaya yang bekerja pada gerak harmonik.
Energi potensial berbanding lurus dengan simpangannya (F = ky). Energi potensial gerak harmonik
dirumuskan sebagai berikut.

Apabila diuraikan, energy potensial menjadi

Energy potensial maksimum ketika nilai sin2 ωt=1, ketika benda berada pada simpangan maksimum,
kecepatan benda = 0.

b. Energi Kinetik Gerak Harmonik


Energi kinetik gerak harmonik dirumuskan sebagai berikut.
Energy kinetic maksimum dicapai benda pada titik seimbangnya. Energy kinetic minimum dicapai
benda pada simpangan maksimum (titik balik). Energy kinetic maksimum dirumuskan sebagai berikut.

c. Energi Mekanik
Energi mekanik yang terjadi pada benda yang bergetar harmonik tidak bergantung waktu dan tempat
sehingga energi mekanik yang terjadi pada benda- di mana pun adalah sama.

Superposisi Dua Gerak Harmonik


Sebuah benda memiliki kemampuan untuk melakukan dua getaran sekaligus. Dua getaran yang
dilakukan sebuah benda dapat segaris atau membentuk sudut. Apabila dua getaran dialami oleh
sebuah benda, simpangan benda atau titik itu merupakan jumlah dari setiap simpangan. Perpaduan
dua getaran tersebut dirumuskan sebagai berikut.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Gerak Harmonik, Pengertian, Rumus Dan
Bentuk Gerak Harmonik Sederhana. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa
dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Baca postingan selanjutnya:


 Elastisitas Fisika – Pengertian, Rumus, Hukum Hooke, Dan Contoh Soal
 Bunyi Hukum Kepler I , II, III dan Kelajuan Satelit Mengorbit Planet.
 Hukum Newton tentang Gravitasi : Gaya Gravitasi, Medan Gravitasi, dan Energi Potensial
Gravitasi
 Gerak Parabola, Pengertian, Rumus, Dan Pembahasan Contoh Soal Gerak Parabola
 Contoh Soal Dan Pembahasan Tentang Persamaan Gerak Lurus Dan Gerak Melingkar
 Gerak Melingkar – Pengertian Dan Rumus Lintasan Gerak, Perpindahan, Kecepatan,
Percepatan Linear
Posted in Fisika, SMA, UncategorizedTagged contoh soal gerak harmonik sederhana, energi dalam
gerak harmonik sederhana, gerak harmonik sederhana pada bandul, gerak harmonik sederhana pada
pegas, makalah gerak harmonik sederhana, pengertian gerak harmonik, pengertian gerak harmonik
sederhana, pengertian periode dan frekuensi ayunan, rumus gerak harmonik sederhana

Post navigation
Previous postElastisitas Fisika – Pengertian, Rumus, Hukum Hooke, Dan Contoh Soal
Next postTeorema Usaha Dan Energi – Pengertian Dan Rumus Usaha, Energi, Dan Daya

Recent Posts

 Pengertian Hak Cipta, Ciri-Ciri, Fungsi, Sifat dan Dasar Hukum Hak Cipta Terlengkap
 Pengertian Desain, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Metode dan Jenis Cabang Seni Desain
Terlengkap
 Pengertian Ebook (Buku Digital), Fungsi, Manfaat, Tujuan, Format, Kelebihan dan Kekurangan
Ebook Terlengkap
 Pengertian Kinerja, Indikator dan Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Menurut Para Ahli
 Pengertian Himpunan, Cara Penyelesaian, Macam dan Contoh Soal Himpunan Beserta
Pembahasan Lengkap
 Teks Tanggapan Kritis: Pengertian, Ciri, Kaidah Kebahasaan, Struktur, Contoh Teks
Tanggapan Kritis Beserta Strukturnya
 Sejarah Lengkap Kerajaan Majapahit, Raja, Kehidupan Politik, Peninggalan, Masa Kejayaan
dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit
 Teks Eksplanasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Contoh Teks
Ekplanasi Beserta Strukturnya
 Sejarah Lengkap BPUPKI, Pengertian, Tujuan, Anggota, Tugas dan Sidang BPUPKI
 Sejarah Lengkap Kerajaan Kediri, Raja, Peninggalan, Kehidupan, Masa Kejayaan dan
Keruntuhan Kerajaan Kediri


HOME
 ABOUT
 CONTACT

Be Smarter With Us
Kumpulan Ilmu Pengetahuan, fakta, dan ragam dunia

Home » FISIKA 11 » GERAK HARMONIK SEDERHANA DAN CONTOH SOAL

GERAK HARMONIK SEDERHANA DAN CONTOH SOAL


Posted by Education World on Monday, 9 November 2015

Make You Smarter - Getaran harmonik atau getaran selaras memiliki ciri frekuensi getaran
yang tetap. Pernahkan kita mengamati apa yang terjadi ketika senar gitar dipetik lalu dilepaskan?
kita akan melihat suatu gerak bolak-balik melewati
lintasan yang sama. Gerakan seperti ini dinamakan gerak periodik. Contoh lain gerak periodik
adalah gerakan bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi), gerakan bulan mengelilingi bumi,
gerakan benda yang tergantung pada sebuah pegas, dan gerakan sebuah bandul. Di antara
gerak periodik ini ada gerakan yang dinamakan gerak harmonik.
Pengertian Getaran Harmonik
Gerak harmonik merupakan gerak sebuah benda dimana grafik posisi partikel sebagai fungsi
waktu berupa sinus (dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau kosinus). Gerak semacam ini
disebut gerak osilasi atau getaran harmonik. Contoh lain sistem yang melakukan getaran
harmonik, antara lain, dawai pada alat musik, gelombang radio, arus listrik AC, dan denyut
jantung. Galileo di duga telah mempergunakan denyut jantungnya untuk pengukuran waktu
dalam pengamatan gerak.

Gerak benda pada lantai licin dan terikat pada


pegas untuk posisi normal (a), teregang (b), dan tertekan (c)
Untuk memahami getaran harmonik, kita dapat mengamati gerakan sebuah benda yang
diletakkan pada lantai licin dan diikatkan pada sebuah pegas . Anggap mula-mula benda berada
pada posisi X = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan
posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke kiri (X = –) pegas akan mendorong benda ke
kanan, menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jika benda ditarik ke kanan, pegas akan menarik
benda kembali ke arah posisi keseimbangan (X = +).
Gaya yang dilakukan pegas untuk mengembalikan benda pada posisi keseimbangan disebut
gaya pemulih. Besarnya gaya pemulih menurut Robert Hooke dirumuskan sebagai berikut.
Fp = -kX
Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu pada arah yang berlawanan dengan
simpangannya. Jika kita gabungkan persamaan di atas dengan hukum II Newton, maka diperoleh
persamaan berikut.

Fp = -kX = ma atau
Terlihat bahwa percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan simpangan. Hal ini
merupakan karakteristik umum getaran harmonik.

Syarat Getaran Harmonik

Syarat suatu gerak dikatakan getaran harmonik, antara lain :

1. Gerakannya periodik (bolak-balik).


2. Gerakannya selalu melewati posisi keseimbangan.
3. Percepatan atau gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan posisi/simpangan
benda.
4. Arah percepatan atau gaya yang bekerja pada benda selalu mengarah ke posisi
keseimbangan.

Periode dan Frekuensi Getaran Harmonik

a. Periode dan Frekuensi Sistem Pegas

kita telah mempelajari gerak melingkar beraturan di kelas X. Pada dasarnya, gerak
harmonik merupakan gerak melingkar beraturan pada salah satu sumbu utama. Oleh karena itu,
periode dan frekuensi pada pegas dapat dihitung dengan menyamakan antara gaya pemulih (F =
-kX) dan gaya sentripetal (F = -4π 2 mf2X).
-4π 2 mf2X = -kX
4π 2 mf2 = k

Periode dan frekuensi sistem beban pegas hanya bergantung pada massa dan konstanta gaya
pegas.

b. Periode dan Frekuensi Bandul Sederhana

Sebuah bandul sederhana terdiri atas sebuah beban bermassa m yang digantung di ujung tali
ringan (massanya dapat diabaikan) yang panjangnya l. Jika beban ditarik ke satu sisi dan
dilepaskan, maka beban berayun melalui titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Jika
amplitudo ayunan kecil, maka bandul melakukan getaran harmonik. Periode dan frekuensi
getaran pada bandul sederhana sama seperti pada pegas. Artinya, periode dan frekuensinya
dapat dihitung dengan menyamakan gaya pemulih dan gaya sentripetal.

Gaya yang bekerja pada bandul sederhana


Persamaan gaya pemulih pada bandul sederhana adalah F = -mg sinθ . Untuk sudut θ kecil
(θ dalam satuan radian), maka sin θ = θ . Oleh karena itu persamaannya dapat ditulis F = -mg (
). Karena persamaan gaya sentripetal adalah F = -4π 2 mf2X, maka kita peroleh persamaan
sebagai berikut.

-4π 2 mf2X = -mg ( )

4π 2 f2 =

Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul,
tetapi hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi setempat.

Persamaan Getaran Harmonik

Persamaan getaran harmonik diperoleh dengan memproyeksikan gerak melingkar terhadap


sumbu untuk titik yang bergerak beraturan.

a. Simpangan Getaran Harmonik

Simpangan getaran harmonik sederhana dapat dianggap sebagai proyeksi partikel yang bergerak
melingkar beraturan pada diameter lingkaran. Gambar diabawah melukiskan sebuah partikel
yang bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan sudut ω dan jari-jari A. Anggap mula-
mula partikel berada di titik P.

Proyeksi gerak melingkar beraturan terhadap


sumbu Y merupakan getaran harmonik sederhana.
Perhatikan gambar diatas. Setelah selang waktu t partikel berada di titik Q dan sudut yang

ditempuh adalah θ = ωt = . Proyeksi titik Q terhadap diameter lingkaran (sumbu Y) adalah


titik Qy. Jika garis OQy kita sebut y yang merupakan simpangan gerak harmonik sederhana, maka
kita peroleh persamaan sebagai berikut.

Y = A sin θ = A sin ω t = A sin


Besar sudut dalam fungsi sinus (θ ) disebut sudut fase. Jika partikel mula-mula berada pada posisi
sudut θ0, maka persamaanya dapat dituliskan sebagai berikut.

Y = A sin θ = A sin(ω t + θ0) = A sin ( +θ0)


Sudut fase getaran harmoniknya adalah sebagai berikut.

Karena Φ disebut fase, maka fase getaran harmonik adalah sebagai berikut.
Apabila sebuah benda bergetar harmonik mulai dari t = t1 hingga t = t2, maka beda fase benda
tersebut adalah sebagai berikut.

Beda fase dalam getaran harmonik dinyatakan dengan nilai mulai dari nol sampai dengan satu.
Bilangan bulat dalam beda fase dapat dihilangkan, misalnya beda fase 2¼ ditulis sebagai beda
fase ¼.

b. Kecepatan Getaran Harmonik

Kecepatan benda yang bergerak harmonik sederhana dapat diperoleh dari turunan pertama
persamaan simpangan.

Mengingat nilai maksimum dari fungsi cosinus adalah satu, maka kecepatan maksimum (v maks)
gerak harmonik sederhana adalah sebagai berikut.
vmaks = ω A

c. Percepatan Getaran Harmonik

Percepatan benda yang bergerak harmonik sederhana dapat diperoleh dari turunan pertama
persamaan kecepatan atau turunan kedua persamaan simpangan.

ay = ω A [-ω sin (wt + θ 0)]


ay = -ω 2A sin (ω t + θ 0)
ay = -ω 2y
Karena nilai maksimum dari simpangan adalah sama dengan amplitudonya (y = A), maka
percepatan maksimumnya (amaks) gerak harmonik sederhana adalah sebagai berikut.
amaks = –ω 2 A

Energi Getaran Harmonik

Benda yang bergerak harmonik memiliki energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi
ini disebut energi mekanik.

a. Energi Kinetik Gerak Harmonik

Cobalah kita tinjau lebih lanjut energi kinetik dan kecepatan gerak harmoniknya.
Karena Ek =½ mvy2 dan vy = A ω cos ω t, maka
Energi kinetik juga dapat ditulis dalam bentuk lain seperti berikut.

Ek maks = m ω2 A2, dicapai jika cos2 ω t = 1. Artinya, ω t harus bernilai , , …, dan seterusnya.
y = A cos ω t

y = A cos
y = A (di titik setimbang)
Ek min = 0, dicapai bila cos2 ω t = 0. Artinya, ω t harus bernilai 0, π , …, dan seterusnya.
y = A cos ω t
y = A cos 0
y = A (di titik balik)
Jadi, energi kinetik maksimum pada gerak harmonik dicapai ketika berada di titik setimbang.
Sedangkan energi kinetik minimum dicapai ketika berada di titik balik.

b. Energi Potensial Gerak Harmonik

Besar gaya yang bekerja pada getaran harmonik selalu berubah yaitu berbanding lurus dengan
simpangannya (F = ky). Secara matematis energi potensial yang dimiliki gerak harmonik
dirumuskan sebagai berikut.

Ep = ky2

Ep = m ω 2 (A sin ω t)2

Ep = m ω 2 A2 sin2 ω t

Ep maks = m ω 2 A2 dicapai jika sin2 ω t = 1. Artinya ω t harus bernilai , 3 , … , dan seterusnya

y = A sin
y = A (di titik balik)
Ep min = 0, dicapai jika sin2 ω t = 0. Artinya, ω t harus bernilai 0, π , …, dan
seterusnya.
y = A sin ω t
y =A sin 0
y = 0 (di titik setimbang)

c. Energi Mekanik Gerak Harmonik

Energi mekanik sebuah benda yang bergerak harmonik adalah jumlah energi kinetik dan energi
potensialnya.
Berdasarkan persamaan diatas, ternyata energi mekanik suatu benda yang bergetar harmonik
tidak tergantung waktu dan tempat. Jadi, energi mekanik sebuah benda yang bergetar harmonik
dimanapun besarnya sama.
Em = Ek maks = Ep maks

Em = m ω 2 A2 = k A2

Kedudukan gerak harmonik sederhana pada saat Ep dan


Ek bernilai maksimum dan minimum.

d. Kecepatan Benda yang Bergetar Harmonik

Untuk menghitung kecepatan maksimum benda atau pegas yang bergetar harmonik dapat
dilakukan dengan menyamakan persamaan kinetik dan energi total mekaniknya dimana Ek = Em.

Sedangkan untuk menghitung kecepatan benda di titik sembarang dilakukan dengan


menggunakan persamaan kekekalan energi mekanik

Contoh 1
Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan persamaan
y = 0,04 sin 20π t
dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan sekon. Tentukan
beberapa besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut:
a) amplitudo
b) frekuensi
c) periode
d) simpangan maksimum
e) simpangan saat t = 1/60 sekon
f) simpangan saat sudut fasenya 45°
g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
Pembahasan
Pola persamaan simpangan gerak harmonik diatas adalah

y = A sin ωt

ω = 2π f

atau

ω= _____

a) amplitudo atau A
y = 0,04 sin 20π t

A = 0,04 meter

b) frekuensi atau f
y = 0,04 sin 20π t

ω = 20π

2πf = 20π
f = 10 Hz

c) periode atau T
T = 1/f
T = 1/10 = 0,1 s

d) simpangan maksimum atau ymaks

y = A sin ωt
y = ymaks sin ωt

y = 0,04 sin 20π t



y = ymaks sin ωt

ymaks = 0,04 m

(Simpangan maksimum tidak lain adalah amplitudo)

e) simpangan saat t = 1/60 sekon


y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin 20π (1/60)
y = 0,04 sin 1/3 π
y = 0,04 sin 60° = 0,04 × 1/2√3 = 0,02 √3 m

f) simpangan saat sudut fasenya 45°

y = A sin ωt

y = A sin θ

dimana θ adalah sudut fase, θ = ωt

y = 0,04 sin θ
y = 0,04 sin 45° = 0,04 (0,5√2) = 0,02√2 m

g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter


y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin θ
0,02 = 0,04 sin θ
sin θ = 1/2
θ = 30°

Contoh 2
Diberikan sebuah persamaan simpangan gerak harmonik

y = 0,04 sin 100 t

Tentukan:
a) persamaan kecepatan
b) kecepatan maksimum
c) persamaan percepatan

Pembahasan
a) persamaan kecepatan
Berikut berurutan rumus simpangan, kecepatan dan percepatan:

y = A sin ωt

ν = ωA cos ω t

a = − ω2 A sin ω t

Ket:
y = simpangan (m)
ν = kecepatan (m/s)
a = percepatan (m/s2)

Dari y = 0,04 sin 100 t


ω = 100 rad/s
A = 0,04 m

sehingga:
ν = ωA cos ω t
ν = (100)(0,04) cos 100 t
ν = 4 cos 100 t

b) kecepatan maksimum

ν = ωA cos ω t

ν = νmaks cos ω t

νmaks = ω A

ν = 4 cos 100 t

νmaks = 4 m/s

c) persamaan percepatan
a = − ω2 A sin ω t
a = − (100)2 (0,04) sin 100 t
a = − 400 sin 100 t
Contoh 3
Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta 100
N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran selaras. Tentukan periode getarannya!

Pembahasan
Data:
k = 100 N/m
m = 250 g = 0,25 kg
T = .....

Dari rumus periode getaran sistem pegas:

Sehingga:

Contoh 4
Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 64 cm dan beban massa sebesar 200 gram.
Tentukan periode getaran bandul matematis tersebut, gunakan percepatan gravitasi bumi g = 10
m/s2

Pembahasan
Periode ayunan sederhana:
Dari rumus periode getaran ayunan sederhana:

Sehingga:

Catatan:
Massa beban tidak mempengaruhi periode atau frekuensi dari ayunan sederhana (bandul
matematis, conis).
Contoh 5
Dua buah pegas identik dengan kostanta masing-masing sebesar 200 N/m disusun seri seperti
terlihat pada gambar berikut.

Beban m sebesar 2 kg digantungkan pada ujung bawah pegas. Tentukan periode sistem pegas
tersebut!
Pembahasan
Gabungkan konstanta kedua pegas dengan susunan seri:

Contoh 6
Dua buah pegas dengan kostanta sama besar masing-masing sebesar 150 N/m disusun secara
paralel seperti terlihat pada gambar berikut.

Tentukan besar periode dan frekuensi susunan tersebut, jika massa beban m adalah 3 kilogram!

Pembahasan
Periode susunan pegas paralel, cari konstanta gabungan terlebih dahulu:

Contoh 7
Sebuah benda yang massanya 200 gram bergetar harmonik dengan periode 0,2 sekon dan
amplitudo 2 cm. Tentukan :
a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm
b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm
c) besar energi total

Pembahasan

Data dari soal:


m = 200 g = 0,2 kg
T = 0,2 s → f = 5 Hz
A = 2 cm = 0,02 m = 2 x 10-2 m

a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm


y = 1 cm = 0,01 m = 10-2 m
Ek = ....

b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm

c) besar energi total

Contoh 8
Tentukan besarnya sudut fase saat :
a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya
b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya

Pembahasan
a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya
Ek = Ep
1/2 mν2 = 1/2 ky2
1/2 m (ω A cos ω t)2 = 1/2 mω2 (A sin ω t)2
1/2 m ω2 A2 cos2 ω t = 1/2 mω2 A2 sin2 ω t
cos2 ω t = sin2 ω t
cos ω t = sin ω t
tan ω t = 1
ωt = 45°
Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya saat sudut fasenya 45°

b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya

Ek = 1/3 Ep
1/2 mν2 =1/3 x 1/2 ky2
1/2 m (ω A cos ω t)2 = 1/3 x 1/2 mω2 (A sin ω t)2
1/2 m ω2 A2 cos2 ω t = 1/3 x 1/2 mω2 A2 sin2 ω t
cos2 ω t = 1/3 sin2 ω t
cos ω t = 1/√3 sin ω t
sin ω t
/ cos ω t = √3

tan ω t = √3
ω t = 60°

Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya saat sudut
fasenya 60°

Contoh 9
Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan sebuah pegas ringan dengan konstanta 200
N/m. Kemudian sistem tersebut berosilasi harmonis. Jika diketahui simpangan maksimumnya
adalah 3 cm, maka kecepatan maksimum adalah....
A. 0,1 m/s
B. 0,6 m/s
C. 1 m/s
D. 1,5 m/s
E. 2 m/s
(Seleksi Astronomi 2012)

Pembahasan
Data :
m = 0,5 kg
k = 200 N/m
ymaks = A = 3 cm = 0,03 m
vmaks = ......

Periode getaran pegas :


T = 2π √(m/k)
T = 2π √(0,5/200) = 2π√(1/400) = 2π (1/20) = 0,1 π sekon

vmaks = ω A


vmaks= ____ x A
T


vmaks = ______ x (0,03) = 0,6 m/s
0,1 π

Contoh 10
Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonis sederhana dengan amplitudo 10 cm dan
periode 0,2 s. Besar gaya yang bekerja pada sistem saat simpangannya setengah amplitudo
adalah sekitar....
A. 1,0 N
B. 2,5 N
C. 4,8 N
D. 6,9 N
E. 8,4 N
(SPMB 2005)

Pembahasan
Data soal:
m = 50 gram = 50 × 10−3 kg
A = 10 cm = 0,1 m = 10−1 m
T = 0,2 s
y = 0,5 A
F = ......
Gaya pada gerak harmonis
F = mω2y
dengan:
ω = 2π/T = 2π / 0,2 = 10π rad/s
y = 0,5 A = 0,5(0,1) = 5 × 10−2
Sehingga:
F = (50 × 10−3)(10π)2(5 × 10−2) = 2,5 N

Contoh 11
Sebuah bandul sederhana dengan panjang tali 39,2 cm dan beban 200 gram

Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 tentukan periode ayunan!

Pembahasan
Periode getaran pada bandul sederhana, ayunan sederhana:

Dimana
T= periode getaran (s)
l = panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Sehingga
Contoh 12
Ayunan sederhana dengan panjang tali L = 0,4 m pada sebuah dinding seperti gambar berikut.

Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 perkirakan periode ayunan!

Pembahasan
Periode ayunan adalah setengah dari periode saat panjang tali sebesar L ditambah
dengan setengah periode ayunan saat panjang tali sebesar 1/2 L

Sehingga
at 22:42
Labels: FISIKA 11

10 comments:

1.

Mutia Al Ayasi5 October 2016 at 17:29

Thanks kak..

Reply

Replies

1.
Gokilz aja1 July 2017 at 05:36

Bermanfaat informasinya gan, Inilah postingan yang ane cari-cari. Izin share ya
agan...
10 Mobil Sport Tercepat di Dunia

Reply

2.

mala febrianis31 October 2016 at 20:12

trims... jadi bisa latihan soal

Reply

3.

megumi17 November 2016 at 18:57

This comment has been removed by the author.

Reply

4.

Unknown24 November 2016 at 19:29

This comment has been removed by a blog administrator.

Reply
5.

Widi Rhy28 November 2016 at 08:00

sangat bermanfaat

Reply

6.

Yovita Yuliana25 April 2017 at 13:42

terimakasih :D

Reply

7.

Anonymous2 June 2017 at 03:46

Nanti ukk fisika.. Mohon doanya :)


Artikel ini cocok buat latihan sebelum ukk

Reply

8.

Gokilz aja13 August 2017 at 08:40

terima kasih atas infoya gan,,, sangat bermanfaat sekali nih,,ditunggu update'an artikel terbaik
lainnya gan.
bisnis online tanpa modal yang menjanjikan

Reply

9.

Anonymous6 November 2017 at 17:21

mirip fisikastudycenter...

Reply
Add comment

Links to this post

Create a Link

Newer PostOlder PostHome

About
Total Pageviews

2822386
Follow by Email

Submit

Entri Populer


FLUIDA DINAMIS DAN CONTOH SOAL

Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup zat car, air dan gas karena kedua zat ini dapat

mengalir, sebaliknya batu da...


SUSUNAN PEGAS SERI-PARALEL DAN CONTOH SOAL

Make You Smarter - Susunan seri ataupun susunan paralel pegas pada dasarnya memiliki tujuan tertentu.

Susunan seri bertujuan untuk memperk...


GERAK HARMONIK SEDERHANA DAN CONTOH SOAL

Make You Smarter - Getaran harmonik atau getaran selaras memiliki ciri frekuensi getaran yang tetap. Pernahkan

kita mengamati apa yang ...


KESEIMBANGAN BENDA TEGAR DAN TITIK BERAT

Make You Smarter - Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan momen gaya

sama dengan nol. Kesetimbangan ...


USAHA, ENERGI, DAYA DAN CONTOH SOAL

Make You Smarter - Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menganalisis gejala alam dan keteraturannya
dalam cakupan mekanika benda t...

Labels

 BAB BIOLOGI (1)


 BIOLOGI 7 (2)

 Download (15)

 Education (112)

 FISIKA 11 (27)

 Pengalaman Bersama BNI (1)

 Technology (1)
 Unique Facts (5)

Tentang Saya

EDUCATION WORLD

SURAKARTA, CENTRAL JAVA

Daydreamer.

VIEW MY COMPLETE PRO FILE

Followers
Blog Archive

Recent Post
Search
Search

2010 All Rights Reserved Be Smarter With Us.


Wordpress by Chris Pearson - Blogger by Belajar SEO Blogspot

Anda mungkin juga menyukai