URAIAN TUGAS TIM DOTS PKU MUHAMAMMDIYAH

1. KETUA

a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran progam TB Paru dengan stategi DOTS di RS

PKU Muhammadiyah Temanggung
b. Mengadakan koordinasi dengan penasehat dan penanggung jawab Tim Progam Paru
dengan Stategi DOTS
c. Mengadakan koordinasi dengan seluruh staf operasional dan unit, ruang instalasi dan
urusan terkait.
d. Melakukan kerjasama dengan P2M Dinas Kesehatan Temanggung
e. Mengvaluasi pelaksanaan progam

2. WAKIL KETUA
a. Mewakili tugas ketua apabila sedang berhalangan
b. Memonitor pelaksanaan progam di tiap-tiap bagian
c. Mengurus pengadaan obat dan bahan laboratorium untuk pemeriksaan dahak
3. SEKRETARIS
a. Melakukan pekerjaan administrasi Tim
b. Membuat Laporan Rutin bulanan dan triwulan serta alur pengobatan
c. Menyampaikan berkas laporan ke Dinkes Kabupaten Temanggung
d. Melakukan dokumentasi data
e. Mengontrol pengadaan formulir TB 01 sd TB 06
f. Melakukan sosialisasi progam, baik intern RS ataupun kepada masyarakat luas
g. Koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Temanggung

4. KOORDINATOR MEDIS DAN KONSELING

a. Melakukan pemeriksaan fisik dan Dokter Umum /Spesialis menegakkan diagnose atau
identifikasi penderita tersangka TB
b. Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan sputum
 c. Memberikan formulir pengantar ke instalasi Laboratorium untuk pemeriksaan sputum
dan instalasi radiologi untuk pemeriksaan thorax (bila perlu)
d. Melakukan konseling paien dan keluarga dengan materi penyuluhan minimal :
• Pengertian tentang penyakit TBC
• Cara penularan TBC
• Perlunya pemeriksaan sputum secara berkala
• Bahayanya TBC apabila tidak diobati secara tuntas
e. Mengkoordinasi hasil konseling kepada penanggung jawab pemantauan obat
f. Bersama bagian instalasi menjelaskan cara minum obat dan pengambilan paket-paket
berikut

5. KOORDINATOR LABORATORIUM
a. Mengajarkan pasien cara mengeluarkan dahak yang benar
b. Menyediakan tempat untuk dahak yang akan diperiksa
c. Melakukan pemeriksaan sputum
d. Mencatat hasil pemeriksaan sputum di formulir TB 04
e. Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan dahak ulang
f. Menyimpan preparat Tb positif maupun negative secara betul
g. Menyampaikan hasil pemeriksaan sputum kepada dokter
h. Mengontrol bahan reagen pemeriksaan
i. Melaporkan kepada wakil ketua apabila persediaan reagen menipis

6. KOORDINATOR FARMASI
a. Memberikan obat pada pasien sesuai dengan kategori yang sudah ditentukan
b. Memberikan obat perpaket secara Cuma-cuma
c. Bila ada tambahan obat di luar paket yang ditentukan, pasien membayar seperti biasa
d. Menjelaskan cara minum obat yang benar hingga pasien mengerti
e. Menjelaskan pada pasien tentang pengembalian paket obat yang berikutnya
 f. Menyimpan obat paket TB secara baik dan benar untuk menghindari kerusakan

g. Mengontrol sediaan obat secara berkala

f. Melaporkan kepada wakil ketua apabila persediaan obat menipis dan bila ada obat yang
sudah kadaluarsa
g. Melakukan pencatatan intern bagian obat
7. KOORDINATOR RAWAT JALAN
a. Melengkapi data rekam medis terhadap penderita tersangka TB
b. Menjelaskan prosedur yang harus dilalui pasien sebelumpasien menerima obat TB gratis
c. Menyampaikan progam TB ke pasien
d. Membuat perjanjian untuk pemeriksaan ulang
e. Menentukan pengawasan minum obat dan memberikan kartunya
f. Melakukan kunjungan rumah bersama petugas pemantau
g. Melakukan pencatatan hasil pemantauan
8. KOORDINATOR RAWAT INAP
a. Menerima pasien dari IGD atau rawat jala
b. Mengontrol atau melengkapi TB 01 sampai TB 06
c. Melakukan konseling kepada pasien,materi seperti petugas konseling, yaitu
• Pengertian tentang penyakit TBC
• Cara penularan TBC
• Perlunya pemeriksaan sputum secara berkala
• Bahayanya TBC apabila tidak diobati secara tuntas
• Progam TBC
• Perjanjian untuk pemeriksaan
• Menentukan pengawasan pengobatan
d. Memintakan obat ke apotik sesuai dengan kategori yang sudah ditentukan oleh dokter
e. Memantau reaksi obat yang di minum pasien
f. Melaporkan kepada dokter bila terjadi kelainan
g. Menyiapkan pemeriksaan sputum sesuai dengan progam
h. Melakukan perawatan sesuai dengan standart keperawatan tentang perawatan penyakit
 TBC

i. Bila pasien diperbolehkan pulang harus melaporkan kepada petugas pemantau lapangan
untuk ditindak lanjuti
j. Menyerahkan formulir kepada petuga pencatatan dan pelaporan