Anda di halaman 1dari 14

semanTIK, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp.

97-110
ISSN : 2502-8928 (Online)  97

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SYSTEM


MONITORING KELEMBABAN TANAH MELALUI
SMS BERDASARKAN HASIL PENYIRAMAN
TANAMAN
“STUDI KASUS TANAMAN CABAI DAN TOMAT”
Caesar Pats Yahwe *1, Isnawaty2, L.M Fid Aksara3
*1,2,3
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari
e-mail: *1caesar.antek010@gmail.com , 2isna.1711@gmail.com, 3fid.laode@yahoo.com

Abstrak
Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan dalam menjaga serta merawat
tanaman agar tanaman tetap tumbuh dengan subur. kebutuhan air yang cukup sangat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Contohnya seperti tanaman Cabai dan Tomat yang membutuhkan perhatian
khusus karena jika tanaman ini tidak mendapatkan kondisi yang baik maka tanaman tidak dapat
tumbuh dengan baik, bahkan akan berdampak fatal bagi tanaman tersebut.
Monitoring penyiraman tanaman berdasarkan kelembaban tanah melalui SMS berbasis
mikrokontroler merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam hal mengawasi serta merawat
tanaman tetap dalam kondisi yang baik. Sehingga dapat mengefisienkan waktu dan tenaga pemilik
tanaman dalam melakukan aktivitasnya tanpa mengurus langsung tanaman yang dimiliki. Dengan
menggunakan Arduino UNO sebagai pengendali utama yang diprogram untuk mengetahui
kelembaban tanah tanaman melalui Soil Moisture Sensor FC-28 yang ditanam di tanah dan hasil
kelembaban tanah tanaman yang diperoleh akan dikirim ke handphone pemilik tanaman melalui
media SMS yang dikoneksikan dengan GSM Shield ATWIN Quad-Band. Ketika kondisi sensor
mendeteksi kelembaban tanah tanaman kurang baik, maka Arduino UNO akan memberikan perintah
ke Relay untuk menyalakan mesin air dan melakukan penyiraman tanaman.
Hasil pengujian monitoring kelembaban tanah melalui SMS berdasarkan hasil penyiraman
tanaman menunjukkan bahwa Soil Moisture Sensor FC-28 dapat mendeteksi kelembaban tanah dan
alat dapat menyiram tanaman ketika kondisi tanah dalam keadaan kering kemudian SMS Gateway
akan bekerja secara otomatis untuk mengirimkan SMS kepada pemilik tanaman. Persentase
keberhasilan alat sebesar 93,75%.

Kata kunci— SMS, Arduino UNO, Soil Moisture Sensor FC-28, GSM Shield ATWIN Quad-Band

Abstract
Watering is a matter that can not be discharged in maintaining and caring for plants in order to
keep the plants thrive. needs enough water greatly affect plant growth. Examples such as chilli and
tomato crops that require special attention because if the plant is not getting a good condition, the
plants do not grow well, even be fatal for the plant.
Monitoring of watering based on Soil Moisture via SMS based microcontroller is one way that
can be used in monitoring and caring for the plants remain in good condition. So as to minimize the
time and power plant owners in their activities without the direct care of a plant that belongs. By
using Arduino UNO as a main controller is programmed to determine the Soil Moisture the plant
through the Soil Moisture Sensor FC-28 were planted in the ground and the results of Soil Moisture
the plants obtained will be sent to the mobile phone owner of the plant through the medium of SMS is
connected to the GSM Shield ATWIN Quad-Band. When the condition of Soil Moisture detection

Received June 1st ,2012; Revised June 25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
98 Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS

sensors poor crop, then the Arduino UNO will give the command to start the engine Relay for water
and do watering plants.
The test results of Soil Moisture monitoring via SMS based on the results of watering the plants
showed that the Soil Moisture Sensor FC-28 can detect Soil Moisture and tools can be watering when
the soil is dry then sms gateway will work automatically to send an SMS to the owner of the plant. The
percentage of success of the tool by 93,75%.

Keywords— SMS, Arduino UNO, Soil Moisture Sensor FC-28, GSM Shield ATWIN Quad-Band

1. PENDAHULUAN merupakan kemajuan teknologi paling


menonjol dimasyarakat, membuat teknologi ini

C
abai dan Tomat merupakan suatu sangat mudah diakses dan digunakan. SMS
komoditas sayuran yang tidak bisa dapat menjadi sarana perantara untuk
dilepaskan dalam keperluan sehari-hari. memantau suatu kondisi objek yang ingin
Tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk dipantau. Dengan sistem yang dimiliki dari
memenuhi kebutuhan akan vitamin dan teknologi ini, dapat membantu pemilik
mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman untuk memantau dan mengontrol
dan kesehatan. Kebutuhan konsumen yang keadaan tanaman tetap dalam kondisi yang
tinggi akan Cabai dan Tomat membuat sayuran baik.
ini semakin jarang ditemukan, sehingga Dari uraian di atas, maka penulis
menyebabkan harga Cabai dan Tomat menggambil judul penelitian “RANCANG
dipasaran melambung tinggi dan sulit bagi BANGUN PROTOTYPE SYSTEM
konsumen untuk memenuhi kebutuhan sehari- MONITORING KELEMBABAN TANAH
hari. MELALUI SMS BERDASARKAN HASIL
Pembudidayaan tanaman Cabai dan PENYIRAMAN TANAMAN” yang akan
Tomat membutuhkan perhatian khusus karena menjadi solusi dalam hal pemantauan serta
jika tanaman ini tidak mendapatkan kondisi penyiraman tanaman Cabai dan Tomat.
atau keadaan yang baik maka tanaman ini tidak Berdasarkan yang telah dipaparkan
dapat tumbuh dengan baik, misalnya kondisi sebelumnya, permasalahan yang akan dibahas
kelembaban tanah yang tidak sesuai maka adalah bagaimana merancang suatu sistem
tanaman akan lambat berbuah dan bahkan yang dapat memonitoring kelembaban tanah
tidak berbuah sama sekali. tanaman melalui media SMS (Short Message
Salah satu faktor yang paling Service), serta dapat mengontrol penyiraman
mempengaruhi kelembaban tanah pada tanaman berdasarkan kelembaban tanah
perkembangan tanaman yaitu penyiraman. tanaman.
Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak Dari beberapa masalah yang telah
dapat dilepaskan didalam membudidayakan diidentifikasikan, permasalahan yang dibahas
tanaman Cabai dan Tomat agar tanaman dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
tersebut dapat tumbuh dengan subur karena 1. Sistem yang dibuat ini merupakan
kebutuhan air yang cukup sangat diperlukan. pendeteksi ketinggian air, ketika
Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan permukaan air telah mencapai ketinggian
berdampak fatal bagi pertumbuhan tanaman itu tertentu yaitu Waspada, Siaga, Dan
sendiri. Semua itu merupakan kombinasi yang Bahaya Banjir.
harus dilakukan guna menunjang pertumbuhan 2. Perangkat lunak yang digunakan untuk
serta perkembangan tanaman untuk perancangan sistem adalah IDE Arduino.
mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang 3. Bahasa pemrograman yang digunakan
diharapkan. adalah bahasa C#.
Untuk mempermudah didalam 4. Arduino UNO berfungsi sebagai otak alat
pembudidayaan khususnya pada tanaman untuk mengontrol semua perangkat keras
Cabai dan Tomat maka dibutuhkan suatu yang digunakan.
sistem kontrol yang terpadu untuk 5. Soil Moisture Sensor FC-28 digunakan
mengendalikan serta me-monitoring sistem, untuk mengukur kelembaban tanah
agar mempermudah didalam perawatan tanaman.
tanaman. SMS (Short Message Service) yang
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
Yahwe, Isnawaty dan Aksara IJCCSISSN: 1978-1520  99

6. Mesin air yang digunakan untuk berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan
penyiraman tanaman adalah mesin air radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan
aquarium. ini terdapat pada Cabai hijau. Selain itu Cabai
7. Tanaman yang dipakai untuk penelitian juga mengandung Lasparaginase dan
adalah tanaman Cabai dan Tomat. Capsaicin yang berperan sebagai zat anti
kanker. Tidak hanya itu Cabai juga
mengandung vitamin C yang cukup tinggi
2. METODE PENELITIAN
yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
2.1 Monitoring Namun karena rasanya yang pedas, Cabai
Monitoring adalah proses rutin harus dimakan secukupnya saja untuk
pengumpulan data dan pengukuran kemajuan menghindari nyeri lambung [2].
atas objektif program. Memantau perubahan Selama budidaya, tanaman Cabai
yang fokus pada proses dan membutuhkan syarat-syarat untuk menunjang
keluaran. Monitoring menyediakan data dasar keberhasilan usaha tani, pertumbuhan tanaman
untuk menjawab permasalahan. Monitoring yang sehat merupakan harapan petani Cabai.
akan memberikan informasi tentang status dan Untuk itu pengetahuan tentang syarat tumbuh
kecenderungan bahwa pengukuran dan tanaman Cabai perlu diketahui, seperti berikut:
evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu 1. Tanah tempat penanaman Cabai harus
ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan gembur dengan kisaran pH 6,5-6,8.
untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa 2. Tanaman Cabai memerlukan air cukup
terhadap proses suatu objek atau untuk untuk menopang pertumbuhan tanaman.
mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju Air berfungsi sebagai pelarut unsur hara,
tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari pengangkut unsur hara ke organ tanaman,
beberapa jenis tindakan untuk pengisi cairan tanaman Cabai, serta
mempertahankan manajemen yang sedang membantu proses fotosintesis dan respirasi
berjalan [1]. selama proses budidaya berlangsung.
Secara umum monitoring bertujuan Tetapi pemberian air tidak boleh
mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan berlebihan
program proses pembelajaran yang sedang 3. Iklim dengan angin sepoi-sepoi cocok
berjalan, dengan mengetahui kebutuhan ini untuk menanam Cabai. Curah hujan tinggi
pelaksanaan program akan segera berpengaruh terhadap kelebihan air.
mempersiapkan kebutuhan dalam Intensitas sinar matahari sangat dibutuhkan
pembelajaran tersebut. Kebutuhan bisa berupa tanaman Cabai, berkisar antara 10–12 jam
biaya, waktu, personel, dan alat. Pelaksanaan per hari. Sedangkan suhu optimal untuk
program akan mengetahui berapa biaya yang pertumbuhan tanaman Cabai 24°C- 28°C
dibutuhkan, berapa lama waktu yang tersedia
untuk kegiatan tersebut. Dengan demikian 2.3 Tomat
akan diketahui pula berapa jumlah tenaga yang Tomat dalam bahasa ilmiah Solanum
dibutuhkan, serta alat apa yang harus Lycopersicum syn. Lycopersicum Esculentum
disediakan untuk melaksanakan program adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae.
tersebut. Kata "Tomat" berasal dari kata dalam bahasa
2.2 Cabai Nahuatl, Tomatl (dilafazkan: /tɔ.matɬ/).
Cabai atau Cabai merah dalam bahasa Tumbuhan Tomat berasal dari Amerika
inggris chili (Chili Pepper) merupakan Tengah dan Selatan, yaitu dari kota Meksiko
tumbuhan anggota Genus Capsicum. Cabai sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan
dapat dijadikan sebagai sayuran dan bumbu siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1
dapur. Rasanya yang pedas sangat populer di sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga
Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan, dekat dari kentang dan dapat tumbuh dengan
sehingga ada daerah yang setiap masakannya mudah di wilayah beriklim Mediterania [3].
menggunakan Cabai sebagai penguat rasa. Tanaman Tomat dapat tumbuh baik di
Cabai memilki beberapa kandungan dataran tinggi (lebih dari 700 m dpi), dataran
senyawa yang berguna bagi kesehatan medium (200 m - 700 m dpi), dan dataran
manusia. Cabai mengandung antioksidan yang rendah (kurang dari 200 m dpi). Faktor
temperatur dapat mempengaruhi warna buah.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
100 Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS

Pada temperatur tinggi (di atas 32°C) warna vertikal tetapi juga horizontal. Gaya gravitasi
buah Tomat cenderung kuning, sedangkan tidak berpengaruh terhadap penggerakan
pada temperatur tidak tetap warna buah horizontal [4].
cenderung tidak merata. Temperatur ideal dan Untuk dapat mengetahui kondisi
berpengaruh baik terhadap warna buah Tomat kelembaban tanah dapat dilakukan pengukuran
adalah antara 24°C - 28°C yang umumnya menggunakan alat pengukur kelembaban tanah
merah merata. Keadaan temperatur dan yaitu Soil Tester serta dapat pula dilakukan
kelembaban yang tinggi berpengaruh kurang perhitungan manual untuk mengetahui
baik terhadap pertumbuhan, produksi dan kelembaban tanah. Misalkan =
kualitas buah Tomat. kelembaban yang relatif , = ℎ ℎ,
diperlukan untuk tanaman Tomat adalah 80 %. = ℎ dan =
Tanaman Tomat memerlukan intensitas cahaya ℎ, maka persamaan yang
matahari sekurang–kurangya 10-12 jam setiap dapat digunakan untuk mengetahui
hari. kelembaban tanah ditunjukkan oleh Persamaan
Tanaman Tomat merupakan tanaman (1) dan Persamaan (2) [5].
yang bisa tumbuh disegala tempat, dari daerah
dataran rendah sampai daerah dataran tinggi = − (1)
(pegunungan) untuk pertumbuhan yang baik,
= × 100 % (2)
tanaman Tomat membutuhkan tanah yang
gembur dengan kadar keasaman pH antara lain
6-7, tanah sedikit mengandung pasir, dan 2.5 SMS (Short Message Service)
banyak mengandung humus, serta pengairan SMS adalah sebuah teknologi yang
yang teratur dan cukup mulai tanam sampai pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 di
tanaman mulai dari panen. Eropa oleh EuropeanTelecommunications
Standards Institute (ETSI), dan pada awalnya
2.4 Kelembaban Tanah menjadi suatu standar untuk telepon wireless
Kelembaban tanah adalah air yang yang berbasis GSM (Global System for Mobile
mengisi sebagian atau seluruh pori – pori tanah Communications).
yang berada di atas water table. Definisi yang SMS (Short Message Service) adalah
lain menyebutkan bahwa kelembaban tanah salah satu komunikasi teks melalui telepon
menyatakan jumlah air yang tersimpan di seluler. SMS merupakan salah satu media yang
antara pori – pori tanah. kelembaban tanah paling banyak digunakan saat ini. Selain
sangat dinamis, hal ini disebabkan oleh murah, prosesnya juga berjalan cepat dan
penguapan melalui permukaan tanah, langsung sampai pada tujuan, tetapi selama ini
transpirasi dan perkolasi. SMS baru digunakan sebatas untuk mengirim
Kadar air tanah dinyatakan dalam persen dan menerima pesan antara sesama pemilik
volume yaitu persentase volume air terhadap telepon seluler. Kemudahan penggunaan,
volume tanah. Cara ini mempunyai keuntungan variasi layanan, dan promosi yang cukup
karena dapat memberikan gambaran tentang gencar dari operator seluler menjadikan SMS
ketersediaan air bagi tanaman pada volume sebagai layanan yang sangat populer di
tanah tertentu. Cara penetapan kadar air dapat masyarakat [6].
dilakukan dengan sejumlah tanah basah Ketika pengguna mengirim SMS, maka
dikering ovenkan dalam oven pada suhu pesan dikirim ke MSC melalui jaringan seluler
1000 C – 1100 C untuk waktu tertentu. Air yang tersedia, yang meliputi tower BTS yang
yang hilang karena pengeringan merupakan sedang meng-handle komunikasi pengguna,
sejumlah air yang terkandung dalam tanah lalu ke BSC, kemudian sampai ke MSC. MSC
tersebut. Air irigasi yang memasuki tanah kemudian mem-forward lagi SMS ke SMSC
mula-mula menggantikan udara yang terdapat untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek
dalam pori makro dan kemudian pori mikro. untuk mengetahui apakah handphone tujuan
Jumlah air yang bergerak melalui tanah sedang aktif dan dimanakah handphone tujuan
berkaitan dengan ukuran pori-pori pada tanah. tersebut.
Air tambahan berikutnya akan bergerak ke Gambar 1 menunjukkan alur pengiriman
bawah melalui proses penggerakan air jenuh. SMS.
Penggerakan air tidak hanya terjadi secara

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page


Yahwe, Isnawaty dan Aksara IJCCSISSN: 1978-1520  101

2.7 Arduino
Arduino dikatakan sebagai sebuah
platform dari physical computing yang bersifat
open source. Pertama-tama perlu dipahami
bahwa kata “platform” disini adalah sebuah
pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya
sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi
Arduino adalah kombinasi dari hardware,
bahasa pemrograman dan Integrated
Development Environment (IDE) yang
canggih. IDE adalah sebuah software yang
Gambar 1 Alur pengiriman SMS
sangat berperan untuk menulis program, meng-
Kelebihan utama dari SMS ini antara compile menjadi kode biner dan meng-upload
lain adalah sebagai berikut: ke dalam memory microcontroller [9].
1. SMS dapat diterima secara langsung, yang Kelebihan yang dimiliki Arduino adalah
menjadikan SMS solusi yang ideal untuk sebagai berikut:
menyebarkan informasi. 1. Lintas platform, software Arduino dapat
2. Pengiriman pesan ke beberapa orang dijalankan pada system operasi Windows,
secara bersamaan. Macintosh OSX dan Linux, sementara
3. Pengiriman pesan yang cepat, kurang dari platform lain umumnya terbatas hanya
1 menit. pada Windows.
4. Harganya murah. 2. Sangat mudah dipelajari dan digunakan,
5. Delivered Oriented Service. karena bahasa pemrogramannya masih
sama seperti bahasa C.
2.6 SMS Gateway 3. Open source, baik dari sisi hardware
SMS Gateway adalah sebuah perangkat maupun software-nya.
lunak yang mengomunikasikan antara sistem 4. Memiliki modul siap pakai (shield) yang
operasi komputer, dengan perangkat bisa ditancapkan pada board Arduino,
komunikasi yang terpasang untuk mengirim misalnya shield GSM/GPRS, GPS,
atau menerima SMS [7]. Ethernet dan SD Card.
Pada prinsipnya, SMS Gateway adalah
a. Arduino UNO
sebuah perangkat lunak yang menggunakan
bantuan komputer dan memanfaatkan Arduino UNO merupakan pengembangan
teknologi seluler yang diintegrasikan untuk dari Arduino duemilanove. Keduanya sama-
mendistribusikan pesan-pesan yang di generate sama mempergunakan chip ATMEGA 328P,
lewat sistem informasi melalui media SMS namun pada Arduino UNO sudah tidak
yang ditangani oleh jaringan seluler. Gambar 2 menggunakan chip FTDI-FT232RL sebagai
menunjukkan alur SMS Gateway. USB-to-serial converter melainkan telah
menggunakan chip ATMEGA8U2-MU.
Pemakaian chip ini utamanya untuk mengatasi
masalah USB driver di berbagai versi
operating system seperti Windows dan juga
Macintosh. Selain itu, pengembangannya juga
ada pada bootloader-nya. Arduino
Duemilanove menggunakan space 2 KB dan
beroperasi pada 57600 baud dan Arduino
UNO menggunakan bootloader yang bernama
Optiboot yang hanya memakai space 512 Byte
Gambar 2 Alur SMS Gateway (hanya ¼ dari space Arduino Duemilanove,
SMS Gateway banyak digunakan tentunya bisa menyimpan library yg lebih
dalam berbagai bidang, diantranya banyak) dan beroperasi pada 115200 baud (2
pemerintahan, pendidikan dan bisnis atau kali lebih cepat). Itulah yang membedakan
manajemen CRM (Customer Relationship antara Arduino Duemilanove dan Arduino
Management) [8].
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
102 Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS

UNO [9]. Gambar 3 menunjukkan Arduino 2.8 Relay


UNO. Relay adalah komponen elektronika
berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh
arus listrik. Secara prinsip, Relay merupakan
tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang
besi (solenoid) di dekatnya. Ketika solenoid
dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena
adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid
sehingga kontak saklar akan menutup. Pada
Gambar 3 Arduino UNO. saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang,
b. Arduino GSM Shield tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak
GSM adalah standar internasional untuk saklar kembali terbuka [11]. Gambar 5
telepon seluler. Singkatan yang berdiri untuk menunjukkan kontak Relay.
Global System for Mobile
Communications. Hal ini juga kadang-kadang
disebut sebagai 2G, karena merupakan jaringan
selular generasi kedua. Untuk menggunakan
GPRS akses internet, dan untuk Arduino dapat
meminta atau melayani halaman website untuk
mendapatkan nama Access Point (APN) dan
username atau password dari operator
jaringan. Antara lain, GSM mendukung Gambar 5 Kontak Relay
panggilan keluar dan masuk suara, sistem
(SMS atau pesan teks), dan komunikasi data ( Susunan kontak pada Relay adalah :
melalui GPRS ). Normally Open : Relay akan menutup bila
GSM Shield memungkinkan papan dialiri arus listrik.
Arduino atau microcontroller untuk terhubung Normally Close : Relay akan membuka bila
ke internet, mengirim dan menerima SMS, dialiri arus listrik.
GSM akan bekerja dengan Arduino UNO dan Changeover : Relay ini memiliki kontak
microcontroller akan bekerja dengan mega tengah yang akan
papan ADK. Antara lain, GSM mendukung melepaskan diri dan
panggilan keluar dan masuk suara, Simple membuat kontak lainnya
Pesan Sistem (SMS atau pesan teks), dan berhubungan.
komunikasi data (melalui GPRS). Arduino Gambar Relay ditunjukkan oleh Gambar
GSM Shield atau modem GSM. Dari 6.
perspektif operator seluler, perisai Arduino
GSM tampak seperti ponsel. Dari perspektif
arduino, perisai arduino GSM tampak seperti
modem [10].
Gambar 4 menunjukkan Arduino GSM
Shield.

Gambar 6 Relay

2.9 Soil Moisture Sensor FC-28


Soil Moisture Sensor FC-28 adalah
sensor kelembaban yang dapat mendeteksi
kelembaban dalam tanah. Sensor ini sangat
sederhana, tetapi ideal untuk memantau taman
kota, atau tingkat air pada tanaman
pekarangan. Sensor ini terdiri dua probe untuk
melewatkan arus melalui tanah, kemudian
Gambar 4 GSM/GPRS Shield ATWIN Quad- membaca resistansinya untuk mendapatkan
Band nilai tingkat kelembaban. Semakin banyak air
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
Yahwe, Isnawaty dan Aksara IJCCSISSN: 1978-1520  103

membuat tanah lebih mudah menghantarkan


listrik (resistansi kecil), sedangkan tanah yang
kering sangat sulit menghantarkan listrik
(resistansi besar). Sensor ini sangat membantu
untuk mengingatkan tingkat kelembaban pada
tanaman atau memantau kelembaban tanah
[12].
Soil Moisture Sensor FC-28 memiliki
spesifikasi tegangan input sebesar 3.3V atau
5V, tegangan output sebesar 0 – 4.2V, arus
sebesar 35 mA, dan memiliki value range
ADC sebesar 1024 bit mulai dari 0 – 1023 bit. Gambar 8 Gambar System Flowchart
Gambar 7 menunjukkan Soil Moisture Sensor
FC-28. 2. Program Flowchart
Program Flowchart yaitu bagan yang
memperlihatkan urutan dan hubungan proses
dalam suatu program. Dua jenis metode
penggambaran program Flowchart:
1. Conceptual Flowchart, menggambarkan alur
pemecahan masalah secara global,
2. Detail Flowchart, menggambarkan alur
pemecahan masalah secara rinci.
Gambar 7 menunjukkan Soil Moisture Sensor
Gambar 9 menunjukkan Conceptual
FC-28.
2.10 Flowchart Flowchart dan Detail Flowchart.
Flowchart adalah penggambaran secara
grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan
prosedur dari suatu program. Flowchart
menolong analis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen-
segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternatif-alternatif lain dalam
pengoperasian [13].
Dalam penulisan Flowchart dikenal dua
model, yaitu Sistem Flowchart dan Program
Flowchart
1. System Flowchart
Sistem Flowchart yaitu bagan yang
memperlihatkan urutan prosedure dan proses
dari beberapa proses di dalam media tertentu.
Melalui Flowchart ini terlihat jenis media
penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan
data.
Gambar 9 Gambar Conceptual Flowchart dan
a. Selain itu juga menggambarkan file yang
Detail Flowchart
dipakai sebagai input dan output,
b. Tidak digunakan untuk menggambarkan
urutan langkah untuk memecahkan 2.11 Metode Pengumpulan Data
masalah, Dalam penelitian ini metode
c. Hanya untuk menggambarkan prosedur pengumpulan data yang digunakan pada
dalam sistem yang dibentuk, perancangan alat monitoring penyiraman
tanaman tersebut adalah studi literatur. Metode
Gambar 8 menunjukan System Flowchart. ini dilaksanakan dengan melakukan studi
kepustakaan yang relevan. Metode ini
dilakukan untuk mencari sumber pelengkap
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
104 Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS

yang berhubungan dengan aplikasi yang akan Berdasarkan pembacaan nilai data sensor,
dibangun, yaitu dengan mencari referensi yang value range nilai pembacaan sensor berkisar
berkaitan dengan kata serapan, sehingga dapat dari angka 0 – 1023 bit yang menunjukan nilai
diimplementasikan dalam alat monitoring kelembaban suatu tanah. Pembacaan nilai yang
kelembabah tanah melalui SMS berdasarkan semakin tinggi dari sensor menunjukan bahwa
hasil penyiraman tanaman tersebut, mulai dari semakin kering kondisi kelembaban tanah dan
buku-buku, jurnal maupun artikel dan sumber- sebaliknya semakin rendah nilai yang dibaca
sumber lain di internet. oleh sensor maka semakin lembab kondisi
kelembaban tanah.
2.12 Metode Pengembangan Sistem Dalam hal ini untuk lebih mempermudah
Adapun metode pengembangan sistem penelitian dilakukan perubahan nilai sensor
yang digunakan oleh penulis adalah dengan menjadi nilai persen (%). Mengacu pada
menggunakan metode Rational Unified perhitungan manual kelembaban tanah jadi
Procces (RUP). dalam perhitungan kelembaban tanah oleh alat
Dalam metode ini, terdapat tahap untuk mengubah nilai sensor menjadi nilai
pengembangan system yang ditunjukan pada persen menggunakan Persamaan (3).
tabel fase Rational Unified Procces (RUP).
Tabel 1 menunjukkan Fase RUP. 1023 −
= × 100 % (3)
1023
Tabel 1Fase RUP
Persamaan (3) menjelaskan nilai sensor
Fase RUP Proses yang dilakukan yang diperoleh dikurangkan dengan nilai value
Inception Pada tahap ini dilakukan range sensor yang berjumlah 1023 dan
pendefinisian batasan dikalikan 100%, sehingga didapatkan nilai
kegiatan, melakukan sebesar 0,1023 untuk setiap 0,01 nilai persen.
analisis kebutuhan user, Maksud dari perubahan nilai ini agar alat dapat
dan melakukan langsung mendeteksi persentase kelembaban
perancangan awal system. tanah. yang dapat diartikan semakin rendah
Elaboration Pada tahap ini dilakukan persentase yang dideteksi oleh alat maka
perancangan perangkat semakin kering kondisi kelembaban tanah
lunak mulai dari sedangkan semakin tinggi persentase
mespesifikasikan fitur kelembaban maka semakin lembab kondisi
perangkat lunak hingga kelembaban tanah. Adapun hasil dari
pembuatan prototype alat. perubahan nilai sensor ke nilai persen (%)
Construction Pengimplementasian ditunjukkan oleh Tabel 2.
rancang bangun alat yang Tabel 2 Perubahan nilai sensor – nilai persen
telah dibuat, mulai dari (%)
perakitan komponen hingga
pembuatan program alat Nilai Sensor Nilai Persen (%)
sampai dengan pengujian 1023 0%
alat. 1022,898 0,01
Transition Deployment dan sosialisasi 1012,77 1%
perancangan system. 920,7 10%
818,4 20%
2.13 Perancangan Sistem 716,1 30%
1. Penentuan Level Kondisi Kelembaban 613,8 40%
Tanah 515,5 50%
Pada bagian ini akan dilakukan analisis 409,2 60%
awal mengenai penentuan level kondisi
307,9 70%
kelembaban tanah tanaman yang akan diteliti.
Struktur penentuan kelembaban tanaman 204,6 80%
meliputi kondisi tanah tanaman yang kering 103,3 90%
dan kondisi tanah tanaman yang lembab yang 0 100%
baik untuk pertumbuhan tanaman.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page


Yahwe, Isnawaty dan Aksara IJCCSISSN: 1978-1520  105

Dari perubahan nilai yang telah didapat 0,29 0,53 82,759 81 1,759
kemudian akan dibuat kategori kondisi 0,29 0,54 86,207 85 1,207
0,29 0,55 89,655 87 2,655
kelembaban tanah. Adapun penentuan kategori
0,29 0,56 93,103 91 2,103
kondisi kelembaban tanah ditunjukkan oleh 0,29 0,57 96,552 95 1,552
Tabel 3. 0,29 0,58 100 98 2
Rata-rata perbedaan 1,042
Tabel 3 Tabel Penentuan kategori kondisi
kelembaban tanah
Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa rata–rata
Kelembaban tanah Kategori kondisi perbedaan hasil pengukuran dari alat yang
No kelembaban dibuat terhadap American Standard Method
Sensor Persen(%)
tanah
adalah sebesar 1,042%. Sehingga dapat
1 515,5 – 1023 0 – 50 % Kering
diartikan bahwa Soil Moisture sensor FC-28
2 0 – 501,27 51 – 100 % Lembab
dapat mengukur kelembaban tanah dengan
hasil pengukuran yang relatif baik
2. Kaliberasi dan Pengujian Alat
Proses kalibrasi terhadap Soil Moisture 3. Gambaran Umum Sistem
sensor FC-28 digunakan untuk mengetahui dan Secara umum sistem ini dibuat untuk
mendapatkan tingkat keakuratan sensor ketika mengetahui level kelembaban tanah dengan
pengambilan data. Sebagai standar atau acuan memanfaatkan fungsi Soil Moisture Sensor
dalam mengukur kelembaban tanah, pada FC-28 sebagai pengukur kelembaban tanah dan
penelitian ini digunakan American Standard Arduino UNO sebagai otak alat yang
Method (ASM). Prinsip dari metode ini adalah memproses dan mengolah data, Relay sebagai
dengan cara melakukan perbandingan antara saklar on-off otomatis yang menyiram tanaman
massa air dengan massa butiran tanah (massa pada saat kondisi yang telah ditentukan, serta
tanah dalam kondisi kering) yang telah dibahas pemanfaatan GSM shiled ATWIN Quad-Band
sebelumnya. Adapun hasil kalibrasi dan sebagai pengirim SMS tentang kondisi atau
pengujian alat ditunjukkan oleh Tabel 4. level kelembaban tanah pada tanaman. Gambar
Tabel 4 Tabel data hasil kalibrasi dan 10 menunjukkan Gambaran Umum Sistem.
pengujian alat Dalam hal ini, sistem dibuat agar dapat
memonitoring kelembaban tanah tanaman dan
Massa Massa Kelembaban Perbedaan
tanah tanah tanah (%) hasil
menyiram tanaman sesuai dengan kelembaban
kering basah pengukuran tanah yang dibutuhkan oleh tanaman yang
ASM Sensor
(Kg) (Kg) (%) dideteksi menggunakan Soil Moisture Sensor
0,29 0,30 3,448 2 1,488 FC-28, Arduino UNO memberikan perintah ke
0,29 0,31 6,897 8 1,103 GSM Shield ATWIN Quad-Band untuk
0,29 0,32 10,345 10 0,345
mengirim pesan tentang kelembaban tanah
0,29 0,33 13,793 14 0,207
029 0,34 17,241 17 0,241
tanaman ke pemilik tanaman (admin) melalui
029 0,35 20,69 21 0,310 SMS dalam jangka waktu yang telah
0,29 0,36 24,138 23 1,138 ditentukan.
0,29 0,37 27,586 26 1,586 Ketika Soil Moisture sensor FC-28
0,29 0,38 31,034 30 1,034 mendeteksi kelembaban tanah tanaman sudah
0,29 0,39 34,483 35 0,517 memenuhi target penyiraman atau dengan kata
0,29 0,40 37,931 37 0,931
lain sensor mendeteksi bahwa tanah dalam
0,29 0,41 41,379 40 1,379
0,29 0,42 44,828 43 1,828
keadaan yang kering maka Relay akan aktif
0,29 0,43 48,276 48 0,276 secara otomatis dan menjalankan mesin air
0,29 0,44 51,724 50 1,724 untuk menyiram tanaman selama waktu yang
0,29 0,45 55,172 55 0,172 telah ditentukan kemudian Relay akan berhenti
0,29 0,46 58,621 58 0,621 secara otomatis. Namun ketika sensor
029 0,47 62,069 64 1,931 mendeteksi kondisi kelembaban tanah yang
0,29 0,48 65,517 65 0,517
lembab Relay tidak aktif namun tetap dalam
0,29 0,49 68,966 69 0,034
0,29 0,50 72,414 72 0,414
kondisi yang stand by.
0,29 0,51 75,862 75 0,862
0,29 0,52 79,31 79 0,310

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
106 Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS

Gambar 10 Gambaran Umum Sistem

4. Analisis Kebutuhan Sistem


Tabel 5 Kebutuhan lain sistem
Pada tahap analisis kebutuhan sistem ini
akan diuraikan permasalahan yang dihadapi NO. ALAT JUMLAH
dengan maksud agar dapat mengidentifikasi 1 Arduino UNO 1
dan mengevaluasi permasalahan dan Soil Moisture Sensor FC-
2 1
kebutuhan yang dibutuhkan oleh sistem yang 28
akan dibangun. Sesuai dengan analisis 3 GSM Shield 1
kebutuhan sistem yang dilakukan, maka sistem 4 Relay 1
yang dibangun harus mampu melakukan 5 Mesin air 1
beberapa hal berikut:
6 SIM Card 1
a. Mengukur level kelembaban tanah
7 Adaptor 1
tanaman.
b. Menyiram tanaman.
c. Mengirim pesan tentang kondisi 5. Perancangan Sistem
kelembaban tanah tanaman berupa SMS. Pada proses perancangan sistem
monitoring kelembaban tanah melalui SMS
Dalam perancangan sistem rancang berdasarkan hasil penyiraman tanaman terbagi
bangun prototype monitoring kelembaban menjadi dua bagian yaitu perancangan
tanah melalui SMS berdasarkan hasil hardware dan perancangan software.
penyiraman tanaman, diperlukan software IDE
Arduino untuk merancang semua jenis input- a. Perancagan Hardware
output terhadap alat yang akan digunakan. Pada proses ini dibuat skematik rangkaian
Software IDE Arduino diinstal pada notebook – rangkaian yang nantinya dihubungkan
yang mempunyai processor Intel™ Atom ™ menggunakan kabel conector dengan
CPU N280, dan RAM 1024 MB. komponen pendukung lainnya. Sebagai input,
Adapun kebutuhan lainnya ditunjukkan proses, dan output signal untuk kemudian
oleh Tabel 5. melakukan tindakan tertentu sesuai dengan
program yang ditanamkan didalamnya.
Komponen utama dari rangkaian ini adalah
Arduino UNO, dengan integrasi Soil Moisture

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page


Yahwe, Isnawaty dan Aksara IJCCSISSN: 1978-1520  107

Sensor FC-28 sebagai input-an, GSM Shield Gambar 11 menunjukkan Flowchart


dan Relay sebagai output dari. Pada Arduino penyiraman tanaman dan Gambar 12
UNO inilah semua program dimasukan menunjukkan Flowchart pengiriman SMS.
sehingga rangkaian atau komponen-komponen
pendukung dalam sistem monitoring
kelembaban tanah berdasarkan hasil
penyiraman tanaman dapat berjalan sesuai
dengan yang dikehendaki.

b. Perancangan Software
Perancangan software dirancang dengan
beberapa software pendukung. Antara lain
menggunakan software IDE Arduino untuk
merancang sistem kendali di Arduino UNO.
Adapun implementasi yang diharapkan
dalam perancangan ini yaitu:
1. Implementasi perangkat lunak yang
dimasukan kedalam Arduino UNO untuk
dapat mengukur level kelembaban tanah
tanaman.
2. Implementasi sistem pada program
Arduino UNO untuk mengirim SMS ke
pemilik tanaman (Admin) tentang kondisi
level kelembaban tanah tanaman.
3. Implementasi sistem pada program
Arduino UNO untuk mengaktifkan Relay
dan menjalankan mesin air untuk
menyiram tanaman sampai selama waktu
yang telah ditentukan ketika sensor
mendeteksi kelembaban tanah berada
dalam kondisi yang kering.
Gambar 11 Flowchart penyiraman tanaman
6. Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem bertujuan untuk
memberikan instruksi dan langkah-langkah
kepada alat untuk menyiram tanaman.
penyiraman tanaman dilakukan pada lahan
atau media yang terdiri dari tanaman cabai dan
tomat. Arsitektur ini merupakan langkah awal
pembuatan program. Dengan adanya arsitektur
sistem urutan proses kegiatan menjadi lebih
jelas.
Flowchart diagram merupakan gambaran
atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antara proses dan intruksinya,
gambaran ini dinyatakan dalam simbol.
Dengan demikian setiap simbol
menggambarkan proses tertentu, sedangkan Gambar 12 Flowchart pengiriman SMS
hubungan antar proses digambarkan dengan
garis penghubung. Dalam hal ini dibuat dua Gambar 11 dan Gambar 12
model Flowchart diagram yang menunjukkan bahwa sensor akan membaca
menggambarkan tentang proses penyiraman secara realtime kondisi kelembaban tanah
tanaman dan proses pengiriman SMS. tanaman. Apabila sensor membaca
kelembaban tanah tanaman dalam keadaan
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
108 Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS

lembab maka sistem dalam keadaan stand by ℎ ℎ


ℎ = × 100 % (4)
dan apabila sensor membaca keadaan
kelembaban tanah tanaman dengan kondisi
kering, maka sistem akan memerintahkan 1. Pengujian Kinerja Seluruh Sistem
Relay untuk menyalakan mesin air melakukan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
penyiraman tanaman. kinerja sistem secara keseluruhan mulai dari
Gambar 12 menunjukan proses mendeteksi kelembaban tanah tanaman,
pengiriman Short Message Service (SMS) menyiram tanaman dan mengirimkan pesan
tentang hasil kelembaban tanah dalam jangka tentang kondisi kelembaban tanah tanaman ke
waktu yang telah ditentukan. nomor handphone pemilik tanaman. Adapun
hasil pengujian keseluruhan sistem dapat
dilihat pada Tabel 6.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 6 Pengujian Kinerja Seluruh Sistem
Keterangan
Kelembaban tanah
3.1 Implementasi No Relay Waktu
Pengiriman
Pada proses ini komponen diletakan Persen Status data SMS
penerimaan
(%) tanah SMS
berdasarkan fungsi dari masing-masing
komponen sehingga alat dapat terlihat rapih 1 7,62 % Kering ON  Tepat waktu

dan dapat berfungsi dengan baik. Gambar 13 2 7,62 % Kering ON  Tepat waktu
menunjukkan gambar penempatan Arduino 3 8,9 % Kering ON  Tepat waktu
UNO, GSM Shiel, dan Relay.
4 8,02 % Kering ON  Tepat waktu

5 58,55 % Lembab OFF  Tepat waktu

6 66,37 % Lembab OFF  Tepat waktu

7 66,47 % Lembab OFF  Terlambat 5 detik

8 1,56 % Kering ON  Tepat waktu

9 1,08 % Kering ON  Tepat waktu

10 93,94 % Lembab OFF  Tepat waktu

11 84,07 % Lembab OFF  Terlambat 3 detik

12 82,89 % Lembab OFF  Tepat waktu


Gambar 13 Gambar penempatan Arduino 13 6,74 % Kering ON  Tepat waktu
UNO, GMS Shield dan Relay
14 7,72 % Kering ON  Terlambat 1 menit
Gambar 13 menunjukkan bahwa Soil 15 8,02 % Kering ON 
Terlambat 15
detik
Moisture Sensor FC-28 terhubung dengan
16 35,68 % Kering ON  Tepat waktu
Arduinoo UNO dan GSM shield dengan
menggunakan kabel konektor yang 17 79,57 % Lembab OFF  Terlambat 8 detik

ditempatkan menancap kedalam tanah 18 55,52 % Lembab OFF  Tepat waktu


tanaman agar sensor dapat berfungsi dengan
19 64.,52 % Lembab OFF  Tepat waktu
baik untuk mendeteksi nilai kelembaban tanah
tanaman. 20 88,76 % Lembab OFF  Tepat waktu

3.2 Pegujian Sistem Dalam pengujian kinerja keseluruhan


Dalam tahap pengujian sistem dilakukan sistem monitoring kelembaban tanah melalui
pengujian terhadap masing-masing komponen SMS berdasarkan hasil penyiraman tanaman.
yang digunakan dalam sistem monitoring Sistem akan mendeteksi kelembaban tanah
kelembaban tanah melalui SMS berdasarkan tanaman kemudian meneruskan hasil
hasil penyiraman tanaman, kemudian pembacaan sensor dengan program yang
menyimpulakan persentase keberhasilan dari ditanamkan kedalam sistem. Selanjutnya baru
pengujian sistem ini, dengan menggunakan dapat diketahui hasil pembacaan apakah
Persamaan (4). kondisi level kelembaban tanah tanaman
berada dalam kondisi yang kering atau kondisi
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
Yahwe, Isnawaty dan Aksara IJCCSISSN: 1978-1520  109

yang lembab. Ketika kelembaban tanah berada dalam kondisi yang kurang baik atau kering.
dalam kondisi yang kering Relay akan aktif
dan menyalakan mesin air selama 5 detik 4. KESIMPULAN
kemudian Relay akan berhenti dan mesin air
Dari hasil penelitian dan implementasi
akan berhenti menyiram tanaman, dan ketika
kelembaban tanah berada dalam kondisi yang sistem monitoring kelembaban tanah melalui
SMS berdasarkan hasil penyiraman tanaman
lembab Relay tetap dalam kondisi yang stand
yang telah diuraikan pada bab-bab
by dan akan langsung aktif secara otomatis
ketika kondisi tanah menjadi kering kembali. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan
Pengujian yang dilakukan secara berulang – sebagai berikut:
1. Dalam tahap pengimplementasian
ulang dengan menggunakan media tanah yang
prototype monitoring kelembaban tanah
kering dan tanah yang lembab, secara
melalui SMS berdasarkan hasil
keseluruhan alat dapat bekerja sesuai dengan
penyiraman tanaman, aplikasi IDE
yang diharapkan.
Pada proses pengiriman data melalui Arduino berhasil melakukan pengendalian
SMS, data hasil deteksi sensor terkini tentang terhadap alat monitoring untuk
mengimplementasikan kinerja alat melalui
kelembaban tanah langsung dapat terkirim
perintah source code yang ditulis,
dengan delay waktu 15 detik dari pembacaan
sehingga alat dapat menjalankan segala
sensor, delay 15 detik berfungsi agar pada saat
perintah yang telah ada dalam program.
sistem mendeteksi kondisi kelembaban tanah
2. Soil Moisture Sensor FC-28 berhasil
tanaman tidak langsung mengirimkan data ke
Arduino UNO untuk mengirimkan pesan diimplementasikan sebagai input-an
dikarenakan pada saat pembacaan sensor bisa sehingga saat dioperasikan alat dapat
mendeteksi kelembaban tanah tanaman
saja kondisi kelembaban tanah tanaman yang
dengan baik.
terdeteksi dari sensor berubah.
3. GSM Shield ATWIN Quad-Band
Adapun persentase keberhasilan
keseluruhan sistem pada alat yang digunakan berfungsi dengan baik sebagai media
dapat dilihat pada perhitungan berikut : untuk mengirimkan pesan ke nomor
handphone pemilik tanaman.
= ℎ (%) 4. SMS Gateway berhasil diimplementasikan
20 sebagai input-an untuk megirimkan pesan
= × 100 = 100 %
20 ke nomor handphone pemilik tanaman,
= ℎ (%) sehingga alat monitoring penyiraman
20 tanaman dapat bekerja secara maksimal
= × 100 = 100 %
20 dalam memberikan informasi kepada
= ℎ (%) pemilik tanaman.
20 5. Relay yang berfungsi sebagai saklar dapat
= × 100 = 100 %
20 berfungsi dengan baik dalam menjalankan
= ℎ (%) mesin air sehingga tanaman dapat disiram
15
= × 100 = 75% tepat pada waktu yang dibutuhkan oleh
20
tanaman.
=− − (%) 6. Tingkat keberhasilan pada saat pengujian
( )+ ( )+( )+( ) monitoring kelembaban tanah melalui
=
4 SMS berdasarkan hasil penyiraman
100 + 100 + 100 + 75 tanaman mencapai 93,75 % dengan
= = 93,75 %
4 pengujian yang telah dilakukan.
7. Dalam tahap pengujian alat monitoring ini
Dalam pengujian keseluruhan sistem terkendala dengan baik tidaknya kondisi
alat, keberhasilan kinerja alat sebesar 93,75%, jaringan seluler yang digunakan, karena
nilai persentase ini dapat mewakili jaringan seluler yang kurang baik dapat
keberhasilan alat karena alat dapat melakukan menghambat proses penerimaan pesan
monitoring kelembaban tanah, mendeteksi SMS tepat pada waktu yang telah
level kelembaban tanah, dan dapat menyiram ditentukan.
tanaman ketika kondisi tanah tanaman berada

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
110 Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS

5. SARAN gateway.html, diakses pada 12 Februari


2015
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka
peneliti dapat memberikan beberapa saran [8] Ibrahim, A., 2011, Pengembangan
untuk penelitian selanjutnya. Adapun beberapa Sistem Informasi Monitoring Tugas
saran itu adalah sebagai berikut: Akhir Berbasis Short Message Service
1. Agar menggunakan sensor yang bisa (SMS) Gateway, Jurnal Jurusan Sistem
bekerja dengan jangkauan yang lebih baik Informasi, Fakultas Ilmu Komputer,
dari Soil Moisture sensor FC-28 yang Universitas Sriwijaya.
dapat mencakup kelembaban tanah yang
cukup luas seperti kebun. [9] Arduino., 2015, Arduino UNO,
2. Tidak hanya menggunakan Soil Moisture https://www.arduino.cc/en/Main/Arduin
sensor FC-28 sebagai pendeteksi oBoardUNO, diakses pada 15 Oktober
kelembaban tanah, namun juga dapat 2015.
menggunakan sensor pendeteksi suhu agar
mengetahui suhu sekitar tanaman tumbuh. [10] Linksprite., 2015, ATWIN Quad Band
GPRS/GSM Shiled,
DAFTAR PUSTAKA http://linksprite.com/ wiki/index.php5
?title=ATWIN_Quad_band_GPRS/GSM
[1] Pengertian Monitoring, 2015, _Shield_for_Arduino, diakses pada 15
jbptunikompp-gdl-pudjidhest-30499-9- Oktober 2015.
unikom_p-i.pdf, diakses pada 12
Februari 2015. [11] Teknik Elektronika., 2015, Pengertian
dan Fungsi Relay,
[2] Tajinogoro.com., 2012, Budidaya http://teknikelektronika.com/
Tanaman Cabe yang Baik, http:// pengertian-Relay-fungsi-Relay/, diakses
www.tanijogonegoro. com/2012/10/cara pada 15 Oktober 2015.
-praktis-budidaya-cabai.html, diakses
pada 12 Februari 2015. [12] Indo ware., 2015, Soil Moisture sensor,
http://indo-ware.com/produk-284-
[3] BBPP, LEMBANG., 2012, Teknik moisture-sensor-.html, diakses pada12
Budidaya Tanaman Tomat, Februari 2015.
http://www.bbpp-
lembang.info/index.php/arsip/artikel/arti [13] Sudarsono, 2012, Flowchart,
kel-pertanian/588-teknik-budidaya- http://sdarsono.
tanaman-tomat-solanum-lycopersicum, staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1
diakses pada 12 Februari 2015. 6512/Flowchart.pdf, Universitas
Gunadarma, diakses tanggal 14 Mei
[4] Kelembaban Tanah, 2015, 2014
eprints.ums.ac.id/14532/4/BAB_I.pdf,
diakses pada 12 Februari 2015.

[5] Stevanus dan Setiadi, K.. D., 2013, Alat


Pengukur Kelembaban Tanah Berbasis
Mikrokontroler Pic 16f84, Jurnal Teknik
Elektro Universitas Kristen Maranatha,
Bandung.

[6] Khang, B., 2002, Trik pemrograman


aplikasi berbasis SMS, Jakarta.

[7] Brigida., 2012, SMS Gateway,


http://informatika.we.id/sms-

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

Anda mungkin juga menyukai