PROTOTYPE SISTEM PENYIRAMAN

OTOMATIS TANAMAN BAWANG DAUN

BERBASIS IOT

Disusun Oleh: Ratih Murningsih

Dosen Pembimbing:
1. Mukhaimy Gazaly, M.Si
2. Nahdi Saubari, M.Kom
Latar Belakang
Bawang Daun (Allium fistulosum L.) merupakan salah satu jenis sayuran potensial yang layak
dikembangkan secara intensif dalam skala agribisnis. Luas area panen bawang daun di Indonesia setiap
tahun terus meningkat, karena prospek pemasaran komoditas ini menunjukkan kecenderungan yang
semakin baik.

Pengairan bawang daun cukup dilakukan seperlunya, karena dapat menyebabkan pembusukan pada akar
bila berlebihan. Sedangkan pengairan yang kurang juga menyebabkan pertumbuhan bawang daun
lambat.
Rumusan Masalah AGRIBUSINESS COMPANY PROFILE

Rumusan masalah dalam penelitian tugas akhir ini adalah bagaimana membuat sistem penyiraman
tanaman otomatis pada bawang daun berbasis Internet of Thing dalam memantau kondisi kelembaban
tanah dan suhu di lingkungan kecamatan panyipatan
 Batasan Masalah
a. Pada penelitian yang akan dilakukan tidak
mendeteksi intensitas cahaya yang diperlukan
oleh tanaman.

b. Monitoring dilakukan di satu titik yaitu di Desa

Sukaramah, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten
Tanah Laut.

c. Lahan yang digunakan untuk penelitian terbatas

dengan menggunakan pot sebagai media tanam.
Tujuan Penelitian Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Tujuan dari penelitian ini adalah

membuat sistem penyiraman otomatis
pada tanaman bawang daun berbasis
Internet of Thing di lingkungan
Kecamatan Panyipatan untuk
memudahkan petani dalam melakukan
penyiraman tanaman.
Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini adalah:

 Mengetahui tingkat kelembaban tanah dan suhu udara di sekitar tanaman

untuk memastikan tanaman dalam kondisi baik.

 Pembuatan alat penyiraman otomatis diharapkan dapat membantu pekerjaan

petani untuk memonitoring kelembaban tanah serta melakukan penyiraman
tanaman.
Kerangka Pemikiran
Metode Pengembangan Sistem Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Rancangan Alat Penyiraman
 Kesimpulan AGRIBUSINESS COMPANY PROFILE

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini

adalah dengan adanya sistem ini dapat membantu
petani bawang daun untuk melakukan penyiraman
tanaman, petani juga dapat mengetahui
kelembaban tanah dan suhu udara di sekitar lahan
pertanian
Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan mengingat

banyaknya keterbatasan dalam penelitian ini,
maka saran untuk penelitian selanjutnya adalah
dapat menggunakan sensor yang lebih baik agar
data yang dihasilkan lebih akurat dan jangkauan
pembacaan sensor maupun jangkauan
penyiraman dapat lebih luas.
 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TERIMAKASIH