Alat Deteksi Level Nutrisi Tanah Portabel Berbasis Internet of Things
Alat Deteksi Level Nutrisi Tanah Portabel Berbasis Internet of Things
MAN 1 Pasuruan
Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
2022
BAB 1. PENDAHALUAN
Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan sebagian besar penduduknya bekerja pada
bidang pertanian. Dalam hal ini, pertanian mempunyai peranan yang sangat penting baik di sektor
pemenuhan kebutuhan pokok, selain itu pertanian berperan besar dalam mendongkrak sektor sosial,
sektor perekonomian dan perdagangan.
Berhubungan dengan hal tersebut, pemerintah membuat program ketahanan pangan dan
kedaulatan pangan. Untuk itu dalam dunia pertanian menghasilkan produksi yang baik merupakan hal
yang paling diharapkan oleh para petani, khususnya pemerintah Indonesia. Tetapi untuk hal itu, sering
kali muncul berbagai masalah diantaranya susahnya para petani menentukan jenis tanaman apa yang
cocok ditanami pada suatu areal lahan pertanian. Para petani sering kali asal menanam tanaman pada
suatu areal pertanian tanpa mengetahui apa aja kandungan hara dalam tanah tersebut, juga didukung
akan sukarnya pengidentifikasian kandungan unsur hara dalam tanah. Untuk mengetahui kandungan
unsur dalam tanah harus melakukan analisis kimia tanah. Dalam analisis kimia tanah, memerlukan
pertimbangan-pertimbangan diantaranya harus menggunakan Laboratorium, jika berbicara mengenai
laboratorium maka akan memerlukan ahli serta biaya yang tidak sedikit. Sehingga tanaman yang
ditanam di areal tersebut kurang menghasilkan hasil yang diharapkan.
Membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat mengetahui hasil analisisnya. maka untuk
mempermudah memperoleh hasil analisisnya diperlukan sistem berbasis komputer. Sehingga dapat
mempercepat proses analisis dan mampu menghasilkan data yang langsung dibutuhkan tanpa harus
mengolahnya terlebih dahulu. Selain hal di atas, dalam menentukan tanaman yang sesuai dengan
kandungan unsur kima, fisika dan biologi tanah ada beberapa yang harus dianalisis diantaranyan:
Analisis kimia tanah biasanya dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur pH tanah, C-Organik
tanah dan kandungan N,P, K dan S. Analisis pH tanah biasanya menggunakan metode yang disebut
Electrometry, yaitu pengukuran pH berdasarkan aktifitas ion hidrogen secara potensiometri
menggunakan pH meter. Analisis kandungan C-Organik, P dan K dalam tanah menggunakan metode
Spectrofotometry serapan atom, yaitu analisis kimia yang memanfaatkan interaksi antara cahaya dan
materi yang akan dianalisis. Analisi N total dilakukan dengan menggunakan metode Kjeldah yaitu
metode yang memanfaatkan asam sulfat dan kalium sulfat untuk dapat menguraikan zat organik.
Teknik di atas dilakukan dengan beberapa tahapan dan waktu yang lama dan membutuhkan biaya
yang cukup besar. Untuk itu perlu dicarikan solusi yang sesuai dengan revolusi industri 4.0 yaitu yang
berbasis Komputer.
Pada latar belakang disini juga ditambahkan penelitian sebelumnya, penelitian sebelumnya
berfungsi untuk analisis dan memperkaya pembahasan penelitian, serta membedakannya dengan
penelitian yang sedang dilakukan. Dalam penelitian ini disertakan 3 jurnal internasional penelitian
sebelumnya yang berhubungan dengan konsep pendeteksian level nutrisi tanah,
No Judul jurnal dan peneliti Tahun dan Perbandingan yang dijadikan alasan tinjauan
Tempat penelitian
3 Design and Development Soil 2019, Objek penelitian berupa pH tanah, sensor
pH Mapping Portable System Indonesia kelembaban, dan GPS sebagai variabel untuk
for Crop Selection using Fuzzy penentuan jenis tanaman di lahan pertanian di
Algorithms on Agricultural Indonesia. Hasil penelitiannya berupa metode
Land Fuzzy untuk penentuan jenis tanaman dengan
Yelsa Ferdias input ketiga variabel tersebut.
Dwi Prastika
Wahyu Arifin
Novanna Rahma Zani
Ali Husein Alasiry
Dari tinjauan beberapa penelitiaan diatas, pada sistem ini akan dibuat dapat memberikan
rekomendasi tanaman dengan adanya variabel baru yaitu level nutrisi tanah. Hasil dari pengamatan
level nutrisi tanah ini akan diintegrasikan oleh Internet sehingga dapat dengan mudah diakses di
Android Apps. Selain itu alat ini didesain portable sehingga dapat dibawa kemana-mana dan siap
pakai sehingga memberikan kemudahan bagi para pengguna. Dalam prototipe ini menggunakan
referensi dari penelitian diatas untuk digabungkan dan diterapkan untuk bisa dimanfaatkan di
Indonesia. Karena di Indonesia teknologi pertanian yang ada masih menggunakan teknologi pertanian
yang konvensional sehingga tidak efisien.
BAB 3. METODE PENELITIAN
I II III
1 Studi Literatur
2 Desain Sistem
3 Pengerjaan Alat
4 Pengujian Alat
5 Penyusunan Laporan
Sumber : Penulis
Mekanik yang bertujuan untuk melubangi tanah supaya sensor dapat masuk ke dalam
tanah dan melakukan pengukuran yang akurat. Pada sistem ini digunakan bor mekanik
dengan tenaga baterai. Pada sistem ini nantinya juga ditambahkan beberapa hardware
dan mekanik pendukung lainya.
Sedangkan analisis data yang digunakan sebagai fitur yang ada didalam produk. Peneliti
menggunakan konsep metode fuzzy logic, semua data yang telah diambil dari sensor akan diolah
untuk mendapatkan keputusan tentang kualitas air, dan nilai penentuan rekomendasi penanaman
tumbuhan pada lokasi tersebut. Selanjutnya data dari hasil fuzzy logic ini akan tersimpan pada
database dan ditampilkan pada aplikasi android yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman
untuk melakukan penanaman demi memperoleh hasil yang baik pada saat penanaman sampai
dengan panen, berikut ini adalah grafik contoh penentuan dari fuzzy logic :
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan
Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang
Pertanian, Bogor. 36p.
Goswami, V., Singh, P., Dwivedi, P., & Chauhan, S. 2020. Soil health monitoring system.
International Journal for Research in Applied Science & Engineering Technology (IJRASET), 8,
1536-1540. doi:10.22214/ijraset.2020.5248
Prastika, Y. F., Arifin, W., Zani, N. R., & Alasiry, A. H. 2019. Design and development soil pH
mapping portable system for crop selection using fuzzy algorithms on agricultur land. Asia-Pacific
Conference on Geoscience, Electronics and Remote Sensing Technology (AGERS), 43-48.
doi:10.1109/AGERS48446.2019.9034381
Santoso, B., Azis, A. I., & Zohrahayaty. 2019. Machine learning & reasoning fuzzy logic algoritma,
manual, matlab, & rapid miner. Sleman: DEEPUBLISH.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Triharto, S. 2013. Survei dan pemetaan unsur hara N,P,K dan pH tanah pada lahan sawah tadah hujan
di desa durian kecamatan pantai labu. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, vol. 2.
doi:10.32734/jaet.v2i3.7535.