Reproduksi chrysophyta
Reproduksi Secara Aseksual (Vegetatif)
Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan zoospora multinukleat
berukuran besar yang mempunyai banyak flagela seperti pada Vaucheria. Zoospora
ini dianggap sebagai struktur majemuk yang terdiri dari kumpulan zoospora kecil
yang berflagela dua yang masing-masing tidak memisahkan diri. Setelah zoospora ini
dilepaskan, kemudian bergerak dengan flagelanya ke tempat baru. Setelah menetap,
flagela dilepaskan dan berkecambah membentuk Vaucheria baru. Selain pembentukan
zoospora, ada juga spesies Chrysphyta yang reproduksi aseksualnya dengan cara
membelah diri seperti pada Ochromonas.
Selain itu, reproduksi seksual juga dapat berlangsug melalui dua cara berikut:
1). Koloni memisah menjadi 2 atau lebih (sel tunggal melepaskan diri dari koloni
kemudian membentuk koloni yang baru).
2). Sporik dengan membentuk 2 oospora (untuk sel yang tidak berflogel) dan
statospora (tipe spora yang unik yang ditemukan pada Chrysophyta, dengan bentuk
speris dan bulat, dinding spora bersilla, tersusun atas 2 bagian yang saling tumpang
tindih, mempunyai lubang atau pore ditutupi oleh sumbat yang mengandung gelatin).