Mus

Hor Ku
Bi

Bi

Deskripsi Mikroskopik:

Sayatan tipis berupa batuan beku dengan perbesaran objek 4x, warna putih bening dengan warna lain yaitu kecokelatan, hitam,
hijau tua dan hijau muda. Tekstur fanerik, derajat kristalisasi holokristalin, keseragaman butir equigranular hingga
inequigranular, hipidiomorfik. Kompisisi mineral yang teramati terdiri dari Kuarsa 60%, Hornblend 20%, Muskovit 5%, Biotit
15%.

Deskripsi Komponen:

Kuarsa : bening, habit hexagonal, bentuk euhedral-subhedral, ukuran 3-4mm, relief rendah, kembaran jarang, pleokrois tidak
ada, pemadaman bergelombang, persentase 60%

Biotit : hijau kecokelatan muda, habit berlembar sudah rusak dan berlubang dan ada yang masih bagus, bentuk euhedral-
subhedral, ukuran 0,2-1mm, relif sedang, pleokroisme kuat, kembaran ada, ada bird eye, 15%

Muskovit : bening agak cokelat, habit berlembar mataburung, bentuk euhedral-subhedral, ukuran 0,2-0,3mm, relif sedang –
kuat bergelombang, pleokroisme halo, biasrangkap orde II – III, 5%

Hornblenda : hijau kecokelatan tua, habit prismatik panjang, bentuk euhedral – subhedral, ukuran 1-1,2mm, relif tinggi,
pleokroisme sedang-kuat, bias rangkap orde II, 20%

Diagenesa:

Diamati dari sayatan tipis batuan ini adalah Granit

yang kaya kuarsa karena komposisi kuarsanya sudah
diatas 70%. Granit merupakan batuan beku plutonik
yang terbentuk pada kedalaman yang jauh yang
berasal dari pembekuan magma bersifat asam/felsik.