Anda di halaman 1dari 6

ISSN 2085-2762

Seminar Nasional Teknik Mesin


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Analisa kerusakan mechanical seal type 48 lp pada pompa sentrifugal g-202-06-b di high
vacuum unit (hvu iii/plant i) pt. x

Andris Wibi Hananto¹, Vani Yolgan Anugrah¹, Seto Tjahyono².


1. Mahasiswa Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta,
2. Dosen Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
Taraksa_Andris@yahoo.com

Abstrak
Pompa adalah salah satu komponen utama bagi proses suatu produksi di kilang minyak PT. X, Ada berbagai macam
jenis dan tipe pompa secara garis besar, yaitu positive displacement pump dan dynamic pump. Pompa G-202-06B
merupakan bagian dari dynamic pump. Pompa ini untuk servis light vacuum slop, yaitu untuk menghisap long residue
dari heat exchanger menuju oil movement.
Permasalahan yang saat ini terjadi pada pompa G-202-06B adalah kebocoran pada mechanical seal. Akibat dari kondisi
ini, faktor keamanan disekitar pompa akan berbahaya. Dan proses dari produksi akan mengalami sedikit terkendala
karena breakdown suatu pompa akibat mechanical seal yang gagal.
Dari proses analisa melalui history record dan inspeksi dari engineer, diketahui bahwa faktor penyebab kerusakan
mechanical seal disebabkan karena antara kontak face kemasukan partikel padat yang menyebabkan scratch pada
rotary dan stationary face. Hal ini mungkin terjadi karena usia mechanical seal sudah melebihi 3 tahun. perbaikan yang
dilakukan adalah metode lapping. Dan menganalisa jenis – jenis kerusakan yang terjadi.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan yang sama pada mechanical seal, maka dilakukan pengecekan khusus seperti
pengecekan vibrasi, pengecekan run out terhadap shaft pompa, dan realignment.

Kata kunci : Pompa, mechanical seal, kerusakan, analisa.

Abstrak
The pump is one of the main components for the production process of an oil refinery PT. X, There are various kinds
and types of pumps in outline, ie positive displacement pump and a dynamic pump. G-202-06B pump is part of a
dynamic pump. This pump to service light vacuum slop, which is to suck long residue from oil heat exchanger into the
movement.
The problems that currently occur at the pump G-202-06B is a leak in the mechanical seal. As a result of this condition,
the safety factor around the pump would be dangerous. And the process of production will have little constrained as a
result of mechanical breakdown of a pump seal failure.
From process analysis through the history records and inspection of the engineer, it is known that factors causing the
damage caused by the mechanical seal between face contact conceded solid particles cause damage / scratch on the
rotary and stationary face. This may occur due to mechanical seals has exceeded the age of 3 years. improvements made
are lapping method. And analyze the type - the type of damage that occurs.
To prevent the same damage to the mechanical seal, then conducted special checks such as checking vibrations, checks
run out of the pump shaft, and the realignment.

Keywords: pumps, mechanical seals, damage analysis.

I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi, tidak terkecuali dalam proses pertambangan. Dalam dunia
pertambangan khususnya pada pengolahan minyak bumi dikenal berbagai sistem yang digunakan.
Sistem – sistem ini bekerja saling berkaitan satu sama lain, sehingga apabila salah satu dari sistem
tersebut mengalami kerusakan maka proses pengolahan minyak bumi akan terhenti.
Salah satu sistem yang sangat berpengaruh dalam proses pengolahan minyak bumi adalah sistem
pesawat angkat. Yang dimaksud dalam sistem pesawat angkat adalah sistem pompa.
Komponen utama dalam proses pengolahan minyak mentah adalah pompa. Pengertian pompa
adalah jenis mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat
ke tempat lain. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk
menggerakkan sudut - sudut menjadi energi tekanan pada fluida.
Dalam pelaksanaan operasi pengolahan minyak mentah, pompa berperan sangat penting. Namun
pada kenyataannya, pompa ini sering mengalami berbagai macam masalah yang dapat

587
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
mengakibatkan terjadinya down time dan operasi pengolahan terganggu. Oleh karena itu, penyebab
terjadinya masalah tersebut perlu diteliti. Salah satunya adalah dengan menggalakkan motto “Zero
Downtime” bagi semua kilang PT. X. Yang artinya meminimalisir semua kerusakan yang terjadi.
Dalam hal ini, penulis akan membahas tentang kerusakan komponen pada pompa sentrifugal.
Komponen yang akan kami analisis ialah kerusakan pada mechanical seal pada pompa sentrifugal.
Tujuan penelitian ini adalah :
x Mengetahui jenis – jenis kerusakan mechanical seal.
x Mengetahui cara perawatan dan perbaikan mechanical seal.
x Mengoptimalkan life time pada mechanical seal.

II. EKSPERIMEN
Pembahasan data bertujuan untuk membandingkan data dan informasi yang diperoleh dari
penelitian lapangan ( Field Research ) dan observasi (Observation ) dengan landasan teori yang
didapat dari studi pustaka ( Library Research ) yang kemudian dikaji ulang dan dicari sebab akibat
pada kasus yang terjadi agar data - data tersebut memiliki kesesuaian terhadap objek penelitian,
sehingga penulisan isi laporan tugas akhir dapat konsisten dan tidak menyimpang dari perumusan
masalah.
A. Diagram Penelitian

Mulai

Studi Lapangan Idetifikasi masalah Studi Literatur

Pengumpulan

Perumusan

Penyelesaian

NOT
Pengujian

Kesimpulan

Gambar 1 Diagram alur penelitian

588
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Sebab Kemungkinan Terjadi Kebocoran
x Shaft Sleeve

Gambar 2. Shaft Sleeve


Terdapat Scratch – scratch pada shaft sleeve, hal ini memungkinkan kebocoran didalam gland. Yang
mengakibatkan terjadinya rembesan yang nantinya akan menyebabkan kerusakan yang lainnya.

x O-ring

Gambar 3. O-ring
Oring shaft sleeve masih dalam kondisi layak pakai. Karena masih elastis dan belum ada retak –
retak atau indikasi akan mengalami putus.

589
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
x Stationary Face

Gambar 4. Stationary Face


Stationary face mengalami scratch yang di akibatkan oleh abrasi – abrasi partikel padat.

x Rotary Face

Gambar 5. Rotary Face

Sama seperti halnya stationary face, rotary face juga mengalami hal yang serupa dikarenakan 2
komponen ini yang saling bergesakan.

x Primary Ring

590
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Gambar 6. Primary Face

Terjadinya Primary Ring Erosion yang disebabkan oleh cairan pendingin (flushing or cooling
water) kotor, tekanan cairan pendingin yang tinggi, fluida proses yang abrasif, menembus celah
contact face, kurangnya lubrikasi pada contact face. Sehingga mengakibatkan fluida proses
mengalir melewati celah antara contactface mechanical seal bocor.

a) Adanya vibrasi yang tinggi sehingga dapat menyebabkan semua elemen pompa diantaranya
mechanical seal dan bearing rusak

b) Bushing

Gambar 7. Bushing

Bushing ada indikasi scrath – scrath Pada bagian diameter dalam dan diameter luar. Hal ini
memungkinkan terjadinya rembesan fluida melewati celah – celah scrath tersebut.

591
ISSN 2085-2762
Seminar Nasional Teknik Mesin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
IV. KESIMPULAN
Dari hasil analisa kerusakan mechanical seal type 48 lp pada pompa sentrifugal g-202-06b di high
vacuum unit (hvu iii/plant i) pt. x didapatkan kesimpulan, yaitu permasalahan yang terjadi pada
mechanical seal bocor disebabkan karena contact face kemasukan partikel padat yang
menyebabkan, scrath pada rotary dan stationary face. Cara perbaikannya bisa melalui pengasahan
kering dengan memakai asahan kasar dengan memakai pasta 750 mesh – 30 micron,sedang yang
lain dipakai untuk mengasah halus dengan pasta 1600 mesh – 15 micron.

V. DAFTAR PUSTAKA
[1] File Center PT.PERTAMINA (Persero) Refinery Unit V
[2] PT. JOHN CRANE INDONESIA
[3] Manual Book Borg Wargner Mechanical Seal (South Easth Asia)
[4] Diktat ajar “manajemen perawatan & perbaikan” oleh HM. Zakinura, MT
[5] API 682. FIRST EDITION “Shaft Sealing System. Washington : DC.2005
[6] Manual Book JGC Project Execution Practice “Mechanical Seal Handbook. Tokyo : Japan 2002
[7] Yoppi Sutrisna.”Internal Inspection Report”. Kalimantan : Balikpapan 2015

592

Anda mungkin juga menyukai