Anda di halaman 1dari 2

ANALISA GAS DARAH

A. PENGERTIAN
AGD merupakan salah satu pemeriksaan diagnostik yang bertujuan untuk mengetahui
pertukaran gas pulmonal. AGD diindikasikan untuk mengkaji sifat, rangkaian dan beratnya
gangguan metabolic dan pernapasan.

PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH ARTERI


Prosedur pengambilan darah arteri adalah tindakan mengambil darah melalui pembuluh
darah arteri untuk menganalisa gas darah dalam hubungannya dengan fungsi pernapasan dan
metabolisme.

Tujuan :
1. Mengetahui suplay oksigen dalam darah dan metabolism sel.
2. Mengetahui oksigenasi (pertukaran gas O2 dan CO2).
3. Mengetahui keseimbangan asam dan basa.

Tempat / daerah pengambilan darah arteri :


- Pilihan I : Arteri Dorsalis Pedis 15 - 30 derajat
- Pilihan II : Arteri Radialis 30 – 45 derajat
- Pilihan III : Arteri Brachialis 45 – 60 derajat
- Pilihan IV : Arteri Femoralis 90 derajat

B. NILAI NORMAL GAS DARAH ARTERI DAN VENA

KOMPONEN DARAH ARTERI DARAH VENA


PH 7,35 – 7,45 7,32 – 7,42
PaCO2 35 – 45 mmHg 41 – 51 mmHg
PaO2 BAYI 60 – 70 mmHg
< 65 Thn 80 – 95 mmHg
> 65 Thn 75 – 85 mmHg
HCO3 22 – 26 mEq/L 24 – 28 mEq/L
TCO2 23 – 27 mmol
BASE EXCES ( BE ) -2 - +2 -0 - +4

% SO2 96 – 97 %
1. PH Darah
PH adalah logaritma negative dari konsentrasi ion hidrogen dan juga keasaman dan
kebasaan dari darah. PH turun menyebabkan asidemia ( status asam dalam darah ), penurunan
ion hidrogen menyebabkan peningkatan PH dan terjadi kebasaan.
Kondisi yang menyebabkan asidemia dan alkalemia dipengaruhi oleh banyak proses
yang meliputi fungsi pernapasan, ginjal, oksigen jaringan, sirkulasi, kehilangan elektrolit dari
saluran gastrointestinal.
Secara fisiologis PH darah arteri lebih tinggi dari darah vena, hal ini disebabkan karena
konsentrasi CO2 yang tinggi pada darah vena.
Pengukuran PH satu-satunya cara untuk mengetahui apakah tubuh dalam keadaan asam
atau basa.

PH ↓ Darah dalam keadaan asam ASIDOSIS

PH ↑ Darah dalam keadaan basa ALKALOSIS

2. PaCO2
Merupakan suatu tekanan / desakan yang dihasilkan oleh gas CO 2 yang terlarut dalam
darah. PaCO2 hanya dipengaruhi oleh faktor pernapasan / paru-paru.
Bila CO2 melebihi 45 mmHg maka gas CO 2 akan berpindah dari sel ke plasma darah.
Dalam plasma CO2 berikatan dengan H2O untuk membentuk H2CO3 (asam carbonat).

PaCO2 = Parameter Pernapasan / Respirasi

PaCO2 ( N ) Ventilasi paru normal


PaCO2 ↑ Hypercarbia Hipoventilasi ASIDOSIS RESPIRATORIK
PaCO2 ↓ Hypocarbia Hyperventilasi ALKALOSIS RESPIRATORIK

3. HCO3

HCO3 = Parameter Metabolik

PH ↓ , HCO3 ↓ BE NEGATIF ASIDOSIS METABOLIK


PH ↑ , HCO3 ↑ BE POSITIF ALKALOSIS METABOLIK

Anda mungkin juga menyukai