Transportasi Dan Penanganan Cargo PDF
Transportasi Dan Penanganan Cargo PDF
BAB VI
TRANSPORTASI dan PENANGANAN CARGO
1
Transportasi dan Penanganan Cargo
Sedangkan bila dilihat dari Jenis Layanan dari Kapal Pengangkut tersebut, dapat
terbagi menjadi :
1. Conference Line, yaitu jenis pelayanan kapal yang memiliki jadual tetap
berdasarkan persetujuan di antara anggota-anggota perusahaan pelayaran
dan adanya kesamaan dalam penentuan tarif B/L .
2
Transportasi dan Penanganan Cargo
3
Transportasi dan Penanganan Cargo
Mekanisme dari arus barang dari shipper hingga barang siap untuk dibawa
menggunakan kapal laut dapat digambarkan sebagai berikut :
4
3 5
6
2
7
1
GAMBAR 6.1 : DIAGRAM ARUS BARANG
Keterangan gambar :
1. Gudang pengiriman (shipper – consignee)
2. EMKL / pengangkutan (forwarder)
3. Kantor perusahaan pelayaran (shipping company)
4. Gudang (warehouse)
5. Pabean (customs)
6. Jasa bongkar / muat (slavedoring company)
7. Kapal laut pengangkutan (carrier)
B/L MR
S/O + barang
Langsung ke kapal
4
Transportasi dan Penanganan Cargo
1
2
3
4
Keterangan gambar :
1. Liner term
2. Free In Liner Out
3. Liner In Free Out
4. Free In Out Stowages
Free In Out Stowages and Trim
5
Transportasi dan Penanganan Cargo
barang curah yang melindungi isinya dari kehilangan dan kerusakan, dapat
dipisahkan dari alat transport, diperlakukan sebgai satuan muat dan jika pindah
kapal tanpa harus dibongkar isinya.
Dilihat dari jenisnya, ada beberapa tipe container, yaitu :
1. General Cargo Container (Dry / General Purpose Container)
Container jenis ini umum digunakan untuk memuat barang-barang padat dan
kering, baik yang telah dikemas dalam kotak sebelum dimuat di container
maupun yang menggunakan alat bantu lain seperti hanger untuk garment.
Ukuran panjang dari container jenis ini :
Standar : 20 kaki (twenty footer)
40 kaki (forty footer)
Perkembangan terakhir : 45’, 48’ dan 53’
Ukuran lebar : 8’
Ukuran tinggi :
Standar : 8’6’’
High Cube (jumbo) : 9’ dan 9’6’’
6
Transportasi dan Penanganan Cargo
2. Thermal Container
Container yang dilengkapi dengan alat pendingin sehingga suhunya dapat
diatur, contohnya adalah perishable dan refrigator cargo, yaitu container
yang digunakan untuk memuat udang, ikan, daging atau buah-buahan.
3. Bulk Container
Container yang digunakan untuk memuat barang curah, seperti kopi, dan
kacang-kacangan. Container ini dilengkapi dengan alata hidrolik yang dapat
mengangkat satu sisinya pada saat barang yang dimuat akan dicurahkan.
4. Tank Container
Disebut juga liquid cargo, yang digunakan untuk mengangkut barang cair /
likuid.
7
Transportasi dan Penanganan Cargo
8
Transportasi dan Penanganan Cargo
9
Transportasi dan Penanganan Cargo
CFS/CFS - LCL/LCL
CFS
CFS
Container Depot
Container Depot
Consignee
Shipper stuffing
10
Transportasi dan Penanganan Cargo
1. Shipping Instuction , yaitu dokumen yang berisi instruksi dari shipper kepada
agen pengangkut/carrier untuk mengangkut barang yang telah ditentukan
2. Shipping Order, yaitu dokumen order pengapalan dari agen pengangkutan ke
armada pelayaran dalam hal ini diwakili oleh kapten kapal
3. Mate’s Receipt, yaitu tanda terima yang diberikan oleh mualim kapal sebagai
tanda bahwa barang telah diterima di kapal
4. Bill of Lading, surat pengangkutan. Untuk bagian ini akan dijelaskan tersendiri
5. Manifest, yaitu rekapitulasi muatan dari pelabuhan muat ke pelabuhan
bongkar
6. Delivery Order, yaitu dokumen yang diberikan agen pengangkutan kepada
penerima barang sebagai tanda bahwa barang telah dapat diambil di
pelabuhan
Bill of Lading
Bill of Lading (B/L) merupakan tanda terima barnag-barang yang diberikan
oleh si pengangkut (carrier) kepada pengirim barang (Shipper). Isinya
menyatakan bahwa barang-barang tersebut telah diterima dan disetujui untuk
diangkut ke pelabuhan tujuan dan diserahkan di tempat tujuan kepada penerima
barang (consignee) yang ditunjuk oleh pengirim barang.
Fungsi dari B/L adalah :
1. Tanda bukti penerimaan barnag-barang (receipt of goods)
2. Perjanjian pengangkutan (a contract of affreightment)
3. Tanda bukti hak milik ( a document of tittle)
Jenis-jenis B/L dapat dilihat dari beberap segi :
11
Transportasi dan Penanganan Cargo
a. Pemilikan B/L
1. Bearer B/L (B/L atas pemegang)
2. Straight B/L (B/L atas nama)
3. B/L order,yaitu B/L yang mencantumkan kata-kata :
- CONSIGNEE TO ORDER OF
- TO THE ORDER OF
- TO ORDER
b. Pernyataan dalam Pemuatan
1. RECEIVED FOR SHIPMENT
2. ON BOARD / SHIPPED ON BOARD / RECEIVED ON BOARD
3. ON DECK
c. Bentuk-bentuk B/L
1. Short Form B/L
2. Long Form B/L
3. Through B/L
4. Combined Transport B/L
5. Liner B/L
6. Charter B/L
7. Container B/L
8. Gropage B/L
9. House B/L
d. Kondisi-kondisi B/L
1. Clean B/L
2. Unclean B/L , Foul B/l, Dirty B/L
3. Stale B/L
12
Transportasi dan Penanganan Cargo
C. Angkutan Udara
Secara umum angkutan udara dapat dikategorikan seabagai berikut :
1. Passenger Aircraft, barang disimpan di lower deck
2. All Cargo Aircraft, angkutan udara yang khusus mengangkut cargo
3. Mixed / Combined Airfreight, kapal terbang yang dapat membawa cargo /
passenger pada main deck.
13
Transportasi dan Penanganan Cargo
- Shipping Instruction
- Commercial Invoice
- Shipper’s Declaration of Dangerous Cargo
- Shipper’s Certificate for Arms and Ammunition
Fungsi AWB :
- Kontrak angkutan
- Bukti penerimaan barang
- Sertifikat asuransi
- PEB
- Petunjuk bagi staff penerbangan
Special Cargo
- Live animal
- Dangerous cargo
- Valuable cargo
Uang tambang untuk angkutan udara (air freight) didasarkan pada perhitungan
berat dalam kilogram atau berat volume (voleme weight) tergantung mana yang
lebih besar.
Contoh : - Berat ditimbang
- Volumetric weight
- Dikalkulasikan : P x L x T cm
6000
0,6 cm atau lebih dibulatkan jadi 1 cm
kurang dari 0,6 cm dihapus
14
Transportasi dan Penanganan Cargo
D. INTERMODAL TRANSPORT
Intermodal transport adalah sistem transport yang dioperasikan dengan
menggabungkan lebih dari dua moda transport di bawah kontrol dan
tanggungjawab satu operator.
15
Transportasi dan Penanganan Cargo
5. Land Bridge
6. Piggyback
7. Sea Train
Jenis Dokumen :
1. COMBIDOC : berdasarkan Baltic and International Maritime Conference
(BIMCO)
2. FIATA : Combined Transport Bill of Loading (FBL)
3. MULTIDOC : dibuat UNCTAD (PBB)
16
Transportasi dan Penanganan Cargo
E. INCOTERM 2000
INCOTERM atau International Commercial Terms 2000 bertujuan :
• Menciptakan seperangkat peraturan itnernasional, agar tidak terjadi
kesalahan dalam mengartikan istilah-istilah yang umum dipergunakan dalam
perdagangan internasional, supaya tidak terjadi mis interpretasi di negara-
negara yang berbeda.
• ICC (International Chamber of Commerce) menerbitkan INCOTERM pertama
tahun 1936, penambahan dan perbaikan tahun 1953, 1967, 1980, 1990 dan
2000.
17
Transportasi dan Penanganan Cargo
18
Transportasi dan Penanganan Cargo
19
Transportasi dan Penanganan Cargo
20
Transportasi dan Penanganan Cargo
21