Anda di halaman 1dari 6

Telegraphic Transfer for

Export Transaction
KEUNTUNGAN

L/C T/T
• Kepastian pembayaran untuk • Lebih cepat waktu proses
kedua belah pihak transaksinya
• Dengan adanya L/C, apabila • Kemudahan bertransaksi karena
barang sudah dikapalkan makan tidak terlalu banyak pihak yang
pihak eksportir bisa langsung terlibat
memproses pencairan
pembayaran kepada advising bank • Biaya transaksi lebih ringan
daripada L/C
• Terhindar dari resiko pembatalan
devisa
KELEMAHAN

L/C T/T
• Biaya yang lebih besar dikarenakan • Tidak terjamin karena pihak
adanya bunga bank untuk proses bank hanya berfungsi sebagai
transaksi
perantara dan bukan penjamin
• Waktu yang digunakan untuk
memproses surat-surat yang diperlukan • Pembayaran dilakukan lebih dari
melalui bank cukup lama sekali
• Bank hanya berkepentingan untuk • Tidak ada jaminan untuk
memproses dokumen eksport dan tidak
berkaitan dengan kondisi/penangganan importir ketika memberikan DP
barang barang yang akan di kirim kepada eksportir
Faktor pendorong menggunakan T/T
1. Kedua belah pihak lebih memilih T/T atas dasar saling percaya,
proses lebih mudah dan waktunya lebih cepat, karena 30%
pembayaran diawal dapat digunakan untuk proses produksi. Sisa
pembayaran setelah barang selesai dikirim
2. Biaya yang dibutuhkan sedikit karena tidak melibatkan banyak pihak
seperti L/C yaitu advising bank and issuing bank, tetapi hanya bank
sebagai perantara bukan penjamin
3. Tidak terlalu rumit karena dokumen hanya mencakup invoice,
packing list, shipping instruction, COO dan Bill of Lading
Tata-cara pembayaran menggunakan T/T
1. Importir melakukan order dengan mengirimkan sales contract kepada eksportir
2. Eksportir Menerima sales contract (sales confirmation)
3. Importir memberikan DP sebesar 30% dari nilai kontrak kepada pihak eksportir sebagai tanda telah
adanya kesepakatan antara kedua belah pihak
4. Setelah DP diterima, pihak eksportir melakukan proses produksi dengan biaya DP yang sudah cair
tersebut
5. Setelah proses produksi selesai, barang dipacking dan dimasukan kedalam container dengan stuffing
6. Setelah stuffing selesai, COPY document seperti Bill of Lading, Invoice dan packing list dikirimkan
kepada pihak Importir untuk syarat pelunasan
7. Setelah barang dikirim ke pihak importir, Dokumen asli ditahan sebagai syarat bongkar di pelabuhan
penerima sampai pihak importir melakukan pelunasan (Pelunasan dapat dilakukan setelah barang
sampai destination port atau masih dalam perjalanan)
8. Setelah Importir melakukan pelunasan. Semua dokumen asli dikirim oleh pihak Eksportir
T/T Process

Order Sales Contract Sales Confirmation Down Payment 30%

Send Copy of
Shipping Document
Shipment Process (BL, Packing List, Stuffing to Container Production Process
Invoice, COO etc) to
buyer

Send Original Unloading at


Repayment
Document to buyer Destination Port

Anda mungkin juga menyukai