Pemilihan metode kliring di atas tergantung dari jenis pasar dimana transaksi bursa
dilakukan. Jenis pasar terbagi menjadi 3, yakni Pasar Reguler, Pasar Tunai dan Pasar
Negosiasi. Pasar Reguler merupakan pasar dimana transaksi bursa dilaksanakan
berdasarkan proses tawar menawar secara lelang berkesinambungan (continuous
auction) oleh AB dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa ke-2 setelah
terjadinya transaksi tersebut (T+2). Pasar Tunai juga dilakukan continuous auction,
namun untuk waktu penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama dengan
terjadinya transaksi bursa (T+0). Sedangkan Pasar Negosiasi merupakan pasar
dimana transaksi bursa dilaksanakan berdasarkan tawar menawar langsung secara
individual dan tidak secara lelang berkesinambungan serta penyelesaiannya
dilakukan berdasarkan kesepakatan antar pihak yang bertransaksi. Proses kliring
transaksi bursa akan menghasilkan Daftar Hasil Kliring (DHK), yang akan dikirimkan
ke AK sebagai tagihan atas transaksi yang sudah dilakukan dan wajib diselesaikan
sesuai waktu penyelesaian.
Sumber :
https://www.aturduit.com/articles/panduan-perbankan/perkenalan-tentang-bank/
https://www.kpei.co.id/page/sekilas-kliring-transaksi-bursa