Langkah-langkah men-tracing:

1. Peta kontur dasar terdapat dalam file “Nunukan_Contour”.

2. Buka file tersebut, cek FORMAT→UNITS→ubah ke meter.
3. Ketik PURGE → all items → purge all, untuk membersihkan kontur dari items yang
tidak digunakan.
4. Buat layer baru berjudul “hutan (warna hijau)”, “kopi (no. 98)”, “buah (warna kuning)”,
“building (biru muda)”, “midline”, “road”, dan “map ( putih)”, dengan LAYER →
New Layer → pilih warna. Pilih warna yang sesuai dan coccok
5. Buka peta site plan pada layer “map” → INSERT → raster Image Reference → pilih
gambar “Nunukan _Siteplan”, lalu sesuaikan skala yang ada di peta.
6. Letakkan peta tersebut diatas kontur, sesuaikan garis-garisnya, lalu mulai tracing.
7. Tracing setiap layer sesuai dengan layer baru yang telah dibuat.
8. Untuk tracing bagian vegetasi contohnya pohon kopi, aktifkan layer “kopi” dan buat
lingkaran-lingkaran sesuai dengan ukuran di site plan.
9. Bagian layer kopi tersebut kemudian diberi BOUNDARIES → pick point → pilih area
di luar pohon-pohon → spasi 2 kali → pilih area diantara pepohonan → spasi. Hapus
bagian-bagian garis pohon yang berpotongan.
10. Ulangi langkah 8 dan 9 pada layer “buah” dan “hutan”.
11. Buat layer “building” dengan mengaktifkan layernya. Buat garis tepat di tengah
bangunan (nyalakan ortho/F8). Sesuaikan line dengan ukuran bangunan pada siteplan
lalu di OFFSET diatas dan dibawah garis tengah untuk membuat garis dipinggir
bangunan. Buat line yang menutupi bagian pinggir kanan dan kiri dengan menyalakan
F3. Buat garis bersudut untuk membentuk detail atap. TRIM garis yang tidak
diperlukan.
12. Buat layer “midline” dengan mengaktifkan layernya, buat POLYLINE di tengah bagian
jalan. FILLET polyline tersebut sehingga terbentuk garis yang melengkung. Buat layer
“road” dengan mengOFFSET garis midline. Sempurnakan garis “road” dengan
membuat circle di beberapa ujung jalan dan buat FILLET di persimpangan.
13. Setelah semua telah selesai di-tracing, mulailah membuat potongan dengan menyalakan
semua layer dan copy peta kontur dan siteplan, paste di sebelah ptea utama.
14. Hapus semua bagian yang berada di luar tapak dengan TRIM.
15. Rotate peta kedua sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam.
16. Buat layar kerja menjadi dua bagian dengan menggunakan VIEW → VIEWPORTS →
2 VIEWPORTS horizontal → space.
17. Tarik garis batas tapak dan titik-titik kontur yang berpotongan dengan cara ketik RAY
→ tarik garis 90 derajat di setiap objek dengan menyalakan F8.
18. Buat garis dasar pada bagian bawah menentukan ketinggian tapak.
19. Buat OFFSET dari garis dasar tersebut sesuai dengan jarak kontur.
20. Mulai buat objek yang berada di garis potongan.
21. Potongan selesai.