CERITA
CERITA
bekerja sampai malam baru pulang kerumah, didalam rumah hanya ada
Perampok seorang anak kecil buta yang tinggal sendirian.
Anak kecil ini sangat gembira, tanpa curiga berkata, “Selamat datang,
namaku Kay, tetapi papaku malam baru sampai ke rumah, paman apakah
engkau mau bermain sebentar dengan saya?” Dia memandang dengan
mata yang besar dan terang tetapi tidak melihat apapun, dengan wajah
penuh harapan, di bawah tatapan memohon yang tulus, Moore lupa
kepada tujuannya, langsung menyetujui.
Anak buta ini dengan gembira dengan tangannya meraba ke empat Refleksi:
penjuru, “Paman, saya sudah merasakan, sangat hangat, dia pasti akan Ketika Moore mengalami kekecewaan terhadap dunia dan kehidupannya,
sama dengan warna senyuman paman.” Moore dengan penuh sabar semangat dan kehangatan Kay kecil yang buta ini yang memberikan
menjelaskan kepadanya berbagai warna dan bentuk barang, dia sengaja kehangatan dan kepercayaan diri kepadanya, Kay kecil yang tinggal
menggambarkan dengan hidup, sehingga anak yang penuh imajinatif ini didalam dunia yang gelap, sama sekali tidak pernah putus asa dan menyia-
mudah mengerti. Anak buta ini mendengar ceritanya dengan sangat serius, nyiakan hidupnya, dia membuat orang menyadari betapa besar vitalitas
walaupun dia buta, tetapi rasa sentuh dan pendengaran anak ini lebih dalam hidup ini, vitalitas dan semangat ini menyentuh ke dasar hati
tajam dan kuat daripada anak normal, tanpa terasa waktu berlalu dengan Moore.
cepat.
Cinta dan harapan akan dapat membuat seseorang kehilangan niat
Akhirnya, Moore teringat tujuan kedatangannya, tetapi Moore tidak melakukan kejahatan, sedikit harapan mungkin bisa menyembuhkan
mungkin lagi merampok. Hanya karena kecaman dan ejekan dari seorang yang putus asa, atau bahkan bisa mengubah nasib kehidupan
masyarakat dia akan melakukan kejahatan lagi, berdiri di hadapan Kay dia seseorang atau kehidupan banyak orang, seperti Moore yang telah
merasa sangat malu, lalu dia menulis sebuah catatan untuk orang tua Kay, membantu banyak orang, ketika mengalami putus asa maka bukalah
pintu hatimu, maka cahaya harapan akan menyinari hatimu
“Tuan dan nyonya yang terhormat, maafkan saya mencongkel pintu
rumah kalian, kalian adalah orang tua yang hebat, dapat mendidik anak
yang demikian baik, walaupun matanya buta, tetapi hatinya sangat
terang, dia mengajarkan kepada saya banyak hal, dan membuka pintu
hati saya.”
Ini kisahnya : Menjadi seorang bintang idola populer identik dengan sering pergi ke klub
Vanness Wu adalah Artis serial Meteor Garden yang popular di awal 2000-an hampir tiap malam dan mabuk. Ketika dalam keadaan down, dia akhirnya
dan salah satu anggota personel F4 Taiwan yang terkenal sangat atraktif dan menemukan dimana dirinya benar-benar memiliki sebuah agama, yang telah
tidak banyak digosipkan terlibat asmara. Semasa hidupnya yang lalu , Vanness mengubahnya menjadi manusia yang bertanggung jawab dan matang untuk
Wu belum mengakui keberadaan adanya TUHAN di karenakan hidupnya masih menghadapi kehidupan ini. Vanness tidak hanya berhenti minum dan menuruti
hawa nafsunya, tetapi juga kebiasaan buruknya sebagai seorang pemuda yang
arogan.. mencintai satu sama lain dengan lebih, Itulah yang dinamakan cinta. Kemudian
Dia kembali dengan penampilan dan imej yang baru (mungkin seperti yang perlahan-lahan, Vanness Wu menyadari, jika terus membandingkan siapa yang
diperlihatkannya dalam serial Autumn’s Concerto, red). Dia mengambil peran memberikan lebih banyak cinta dalam suatu hubungan, maka hal itu hanya
sebagai seorang laki-laki dewasa dalam serial idola Autumn’s Concerto, yang tipuan belaka, itu bukanlah cinta sejati.
membuat banyak orang terkesan dengan penampilannya. Aktingnya juga jauh
lebih matang, kalau tidak mau dikatakan lebih unggul dibandingkan rekan F4 Ketika ditanya tentang hubungan cinta, Vanness Wu berhenti sejenak untuk
lainnya. berpikir lalu berkata, “Anda tidak dapat mengubah seseorang dan tidak punya
hak untuk melakukan hal itu kepada siapa pun. Misalnya, jika aku mampu
Yang Kulakukan Adalah Benar mencampur es krim dan nasi gurih, Tetapi tidak bisa memaksa orang lain untuk
Mengakui adanya TUHAN YESUS selama hampir 2 tahun ini, Vanness Wu memakannya. Karena, dia mungkin berpikir itu baik untuk dimakan dengan cara
masih memiliki segala macam keraguan. Dalam hal ini, dia dapat menjawab ini. Mencintai seseorang itu tidak mencoba mengubahnya, tapi memahaminya,
semua pertanyaan dengan mudah. Dia berkata, “Percaya kepada TUHAN YESUS Bagaimana cara membuat keduanya enjoy dalam melakukan segala sesuatu
menjadikan perasaanku tentram, mengetahui siapa aku, dan mengetahui bersama, tidak peduli sedih atau bahagia, baik atau buruk.
bagaimana menjaga kepercayaan yang sudah diyakini. Belajar bagaimana cara
bersyukur, memberiku kekuatan yang besar, menjadikan aku seperti dilahirkan “Dari faktor suka, seseorang membina hubungan khusus. Vanness merasa jalan
kembali untuk membawa perdamaian dan harapan. Jadi, aku tidak akan terlalu terbaik adalah yang pertama memahami karakter setiap orang dan meletakkan
keras memikirkan bagaimana komentar orang tentang saya. Karena aku tahu diri anda sebagai dirinya dan melakukan yang terbaik untuknya. Tahun lalu,
bahwa apa yang diperbuat adalah benar.” Bahkan saudara Vanness Wu, Vanness mengakui dia jatuh cinta kepada seseorang, lalu dia akan menyatakan
Geoffrey berkomentar, di masa lalu, jika Vanness Wu marah, dia akan cinta padanya. Sekarang, Vanness merasa cara ini bukan sikap yang tepat.
menghantam dinding untuk melampiaskan amarahnya. Tetapi sekarang, dia Vanness sekarang selalu melihat kedepan untuk membentuk keluarganya
hanya akan diam berjalan kembali kekamarnya. Mereka juga tidak minum
sendiri. Melakukan yang terbaik untuk karirnya dan semua orang di
(minuman keras,red) lagi. sekelilingnya. Vanness lebih lanjut menekankan bahwa pasangannya harus
Cinta Sejati memiliki agama yang sama seperti dirinya, agar memiliki keyakinan yang sama,
dapat tumbuh dan bekerja keras untuk masa depan mereka bersama. “Waktu
Vanness Wu adalah seorang yang memberi banyak hal tanpa keraguan. Dia Vanness untuk keluarga, sangat minim. Jadi,vanness harus pintar-pintar
suka untuk selalu berada disamping kekasihnya, ingin bersamanya setiap waktu, mengatur jadwalnya yaitu Baik jadwal dalam KKR (Kebangkitan Kerohanian
memintanya untuk melakukan segala sesuatu bersama. Dia bahkan berfikir, Kristen), serta jadwal show."
siapapun yang memberi banyak hal dalam suatu hubungan adalah makna dari
Kesaksian Ahok
Memulai Hidup Baru
Hanya mulai dari dimana Anda telah jatuh, anda akan mendapatkan
kesempatan untuk memulai lagi.” Vanness berharap bahwa semakin banyak
orang tahu apa yang telah dia lalui dan tentang perubahan tersebut, itu semakin
baik. Dulu dia berpikir bahwa dia tidak punya masa depan dan sebagainya.
Tetapi, Sekarang Vanness sangat kuat keyakinannya, bahwa jika memberikan
semua yang dia bisa, maka dia akan memetik buahnya.
Vanness Wu adalah mantan Ateis dan sekarang Percaya kepada TUHAN YESUS
lalu masuk Kristen...
Kesaksian Basuki Tjahaja Purnama
Saya lahir di Gantung, desa Laskar Pelangi, di Belitung Timur, di
dalam keluarga yang belum percaya kepada Tuhan. Beruntung
sekali sejak kecil selalu dibawa ke Sekolah Minggu oleh kakek
saya. Meskipun demikian, karena orang tua saya bukan seorang
Kristen, ketika beranjak dewasa saya jarang ke gereja.
pada hari itu. Sejak itu saya semakin sering membaca Firman
Tuhan dan saya mengalami Tuhan.
Saya melanjutkan SMA di Jakarta dan di sana mulai kembali ke
gereja karena sekolah itu merupakan sebuah sekolah Kristen. Saat
Setelah saya menamatkan pendidikan dan mendapat gelar Sarjana
saya sudah menginjak pendidikan di Perguruan Tinggi, Mama yang
Teknik Geologi pada tahun 1989, saya pulang kampung dan
sangat saya kasihi terserang penyakit gondok yang mengharuskan
menetap di Belitung. Saat itu Papa sedang sakit dan saya harus
dioperasi. Saat itu saya walaupun sudah mulai pergi ke gereja, tapi
mengelola perusahaannya. Saya takut perusahaan Papa bangkrut,
masih suka bolos juga. Saya kemudian mengajak Mama ke gereja
dan saya berdoa kepada Tuhan. Firman Tuhan yang pernah saya
untuk didoakan, dan mujizat terjadi. Mama disembuhkan oleh-Nya!
baca yang dulunya tidak saya mengerti, tiba-tiba menjadi rhema
Itu merupakan titik balik kerohanian saya. Tidak lama kemudian
yang menguatkan dan mencerahkan, sehingga saya merasakan
Mama kembali ke Belitung, adapun saya yang sendiri di Jakarta
sebuah keintiman dengan Tuhan. Sejak itu saya kerajingan
mulai sering ke gereja mencari kebenaran akan Firman Tuhan.
membaca Firman Tuhan. Seiring dengan itu, ada satu kerinduan di
hati saya untuk menolong orang-orang yang kurang beruntung.
Suatu hari, saat kami sedang sharing di gereja pada malam
Minggu, saya mendengar Firman Tuhan dari seorang penginjil
yang sangat luar biasa. Ia mengatakan bahwa Yesus itu kalau
Papa saat masih belum percaya Tuhan pernah mengatakan, “Kita
bukan Tuhan pasti merupakan orang gila. Mana ada orang yang
mau menjalankan sesuatu yang sudah jelas tidak mengenakan enggak mampu bantu orang miskin yang begitu banyak. Kalau satu
bagi dia? Yesus telah membaca nubuatan para nabi yang
milyar kita bagikan kepada orang akhirnya akan habis juga.”
mengatakan bahwa Ia akan menjadi Raja, tetapi Raja yang mati di
antara para penjahat untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi Setelah sering membaca Firman Tuhan, saya mulai mengerti
Ia masih mau menjalankannya! Itu terdengar seperti suatu hal yang
bahwa charity berbeda dengan justice. Charity itu seperti orang
biasa-biasa saja, tetapi bagi saya merupakan sebuah jawaban
untuk alasan saya mempercayai Tuhan. Saya selalu berdoa Samaria yang baik hati, ia menolong orang yang dianiaya.
“Tuhan, saya ingin mempercayai Tuhan, tapi saya ingin sebuah
Sedangkan justice, kita menjamin orang di sepanjang jalan dari
alasan yang masuk akal, cuma sekedar rasa doang saya tidak
mau," dan Tuhan telah memberikan PENCERAHAN kepada saya
Yerusalem ke Yerikho tidak ada lagi yang dirampok dan dianiaya. chosen, artinya Israel telah dipilih Tuhan secara khusus. Jadi
Hal ini yang memicu saya untuk memasuki dunia politik. bukan saya yang memilih, tetapi Tuhan yang telah memilih saya.
Pada ayat 11-16 dikatakan nothing to fear, saya yang saat itu
Pada awalnya saya juga merasa takut dan ragu-ragu mengingat merasa takut dan gentar begitu dikuatkan dengan ayat ini. Pada
saya seorang keturunan yang biasanya hanya berdagang. Tetapi ayat 17-20 dikatakan needs to be provided, segala kebutuhan kita
setelah saya terus bergumul dengan Firman Tuhan, hampir semua akan disediakan oleh-Nya. Perikop yang seringkali hanya dibaca
Firman Tuhan yang saya baca menjadi rhema tentang justice. sambil lalu saja, bisa menjadi rhema yang menguatkan untuk saya.
Termasuk di Yesaya 42 yang mengatakan Mesias membawa Sungguh Allah kita luar biasa.
keadilan, yang dinyatakan di dalam sila kelima dalam Pancasila.
Saya menyadari bahwa panggilan saya adalah justice. Berikutnya Di dalam berpolitik, yang paling sulit itu adalah kita berpolitik bukan
Tuhan bertanya, "Siapa yang mau Ku-utus?" Saya menjawab, dengan merusak rakyat, tetapi dengan mengajar mereka. Maka
“Tuhan, utuslah aku”. saya tidak pernah membawa makanan, membawa beras atau uang
kepada rakyat. Tetapi saya selalu mengajarkan kepada rakyat
Di dalam segala kekuatiran dan ketakutan, saya menemukan untuk memilih pemimpin: yang pertama, bersih yang bisa
jawaban Tuhan di Yesaya 41. Di situ jelas sekali dibagi menjadi 4 membuktikan hartanya dari mana. Yang kedua, yang berani
perikop. Di perikop yang pertama, untuk ayat 1-7, disana dikatakan membuktikan secara transparan semua anggaran yang dia kelola.
Tuhan membangkitkan seorang pembebas. Di dalam Alkitab Dan yang ketiga, ia harus profesional, berarti menjadi pelayan
berbahasa Inggris yang saya baca (The Daily Bible – Harvest masyarakat yang bisa dihubungi oleh masyarakat dan mau
House Publishers), ayat 1-4 mengatakan God’s providential mendengar aspirasi masyarakat. Saya selalu memberi nomor
control, jadi ini semua berada di dalam kuasa pengaturan Tuhan, telepon saya kepada masyarakat, bahkan saat saya menjabat
bukan lagi manusia. Pada ayat 5-10 dikatakan Israel specially sebagai bupati di Belitung. Pernah satu hari sampai ada seribu
orang lebih yang menghubungi saya, dan saya menjawab semua lingkup yang relatif kecil. Kalau Tuhan mengijinkan, saya ingin
pertanyaan mereka satu per satu secara pribadi. Tentu saja ada melakukannya di dalam skala yang lebih besar.
staf yang membantu saya mengetik dan menjawabnya, tetapi
semua jawaban langsung berasal dari saya. Saya berharap, suatu hari orang memilih Presiden atau Gubernur
tidak lagi berdasarkan warna kulit, tetapi memilih berdasarkan
Pada saat saya mencalonkan diri menjadi Bupati di Belitung juga karakter yang telah teruji benar-benar bersih, transparan, dan
tidak mudah. Karena saya merupakan orang Tionghoa pertama profesional. Itulah Indonesia yang telah dicita-citakan oleh
yang mencalonkan diri di sana. Dan saya tidak sedikit menerima Proklamator kita, yang diperjuangkan dengan pengorbanan darah
ancaman, hinaan bahkan cacian, persis dengan cerita yang ada dan nyawa. Tuhan memberkati Indonesia dan Tuhan memberkati
pada Nehemia 4, saat Nehemia akan membangun tembok di atas Rakyat Indonesia.
puing-puing di tembok Yerusalem.
dengan Teman
tokoh-tokoh Alkitab."
“Anak tengah itu biasanya tidak diperhatikan,” tutur Duma kepada Solusi
Life. “Mungkin yang paling diperhatikan itu anak pertama atau akhir. Tapi
ngga bisa disalahin juga, karena kita enam bersaudara, jadi mungkin
mereka ngga bisa ngebagi kasih sayang mereka sama. Walaupun kalau
ditanya mereka akan menjawab, ‘Sama kok, kita sayang semuanya.’
Cuman yang aku rasain itu sebagai anak tengah kurang diperhatikan.
Sampai belajar membaca saja, mama atau papa ngga pernah ngajarin, tapi
bisa sendiri. Positifnya aku jadi anak yang mandiri. Kalau adik aku harus
diajarin, aku mengerjakan PR sesusah apapun, kalau aku masih bisa Apa sebenarnya yang menjadi dasar perubahan sikap hati Duma ini?
sendiri, aku ngga akan minta tolong.”
“Disitu (persekutuan) aku benar-benar ngerti kalau orang Kristen itu harus
Selain kurang diperhatikan, yang lebih menyakitkan lagi bagi Duma, ia menerima Yesus secara pribadi. Kalau dulu aku Kristen, ya Kristen.. Dan
merasa dibedakan dari kakak-kakaknya. aku ngga tahu Kristen itu apa sih sebenarnya. Untuk masuk sorga itu
sebenarnya harus gimana sih? Itu ngga pernah diajarin. Disitu
“Kadang dibedain dengan kakakku yang paling besar, Mungkin dia (persekutuan) aku bertumbuh. Aku jadi orang yang lebih baik. Pribadinya
dibelikan dua baju, aku cuma satu. Atau aku turunan dari dia, misalnya dia juga lebih baik, sehingga bisa mengampuni dan hidupku jadi lebih bahagia
udah gede, terus bajunya dikasih ke aku. Dia dibelikan yang baru. Yang serta lebih bersyukur,” demikian Duma menutup kesaksiannya. (Kisah ini
kayak gitu, sebagai anak kecil akan kritis. Pada saat itu aku berpikir, ‘Kok sudah ditayangkan 28 Desember 2010 dalam acara Solusi Life di
mama-papa kaya gitu sih? Aku dikasih yang sisa-sisa… Kenapa sih aku O’Channel)
ngga diperhatiin? Kenapa sih kalau pembagian sesuatu aku selalu yang
paling sedikit..?’ Hal itu menimbulkan dendam aja sama orang tua aku.
Benci banget, sampe itu yang diinget terus sama aku. Kadang-kadang aku
nangis diem-diem, walaupun sebenernya aku masih sayang sama mereka.”
Rasa sakit hati ini dirasakan Duma sejak ia masih kecil hingga bertumbuh
remaja. Tapi suatu hari, saat Duma duduk di bangku SMA langkahnya
menuntun dirinya kepada sebuah perubahan hidup.
“Saat itu aku SMA dan ketemu dengan sebuah persekutuan. Aku minta
ijin sama orangtua kalau aku mau ikutan disitu. Waktu itu kebaktiannya
setiap hari Jumat. Saat itu aku suka dengan ayat yang berbunyi,
‘Serahkanlah segala kekuatiranmu, sebab Dia yang memelihara kamu.’
Setiap kali aku kuatir tidak dikasih yang sepantasnya, aku cuma mikir
kalau aku punya Tuhan. Di SMA ini aku bisa benar-benar ngga dendam
lagi. Aku juga benar-benar minta maaf sama Tuhan. Begitu aku mulai
hidup baru aku, aku sudah ngga dendam lagi. Benar-benar ajaib, aku ngga
benci lagi tapi malah sayang. Dari biasanya aku nuntut, ‘Bajunya beliin
juga dong..!’ Hati aku jadi lapang gitu, ‘Udah, ngga apa-apa sama kakak
aja.’ Itu ngga pura-pura, tapi benar-benar datang dari hati.”
Kesaksian : George
Handel sebenarnya sudah mulai terkenal sejak usia 8 tahun. Sejak usia itu
ia sudah mahir bermain organ dan pernah tampil di depan Pangeran
Frederick Handel
Frederick III dari Berlin. Bahkan kota-kota besar di Eropa juga pernah
disambanginya. Namun nama besar bukanlah jaminan. Karena situasi,
Handel kehabisan uang, nyaris bangkrut dan antusias penonton tak lagi
Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi berpihak padanya. Itu makin diperparah oleh kesehatannya yang semakin
semua orang yang tertunduk. memburuk (terkena stroke hingga tangan kanannya lumpuh). Meski
Mazmur 145:14 akhirnya bisa disembuhkan, Handel memutuskan untuk pensiun dari dunia
musik yang telah membesarkannya.
Nama besar Handel sempat menjadi contoh sebuah kegagalan. Namun itu
bukanlah penghambat untuk seseorang kembali bangkit dan menjadi
sukses. Gagal bukanlah aib, kita bisa berkali-kali gagal, namun apakah
kita bisa bangkit lagi atau tidak itu intinya. Mungkin sekarang kita sedang
terpuruk akibat sesuatu yang kita lakukan atau alami. Namun dari situ,
George Frederick Handel mungkin adalah komponis yang namanya tidak bukan mustahil akan muncul karya masterpiece kita. Asalkan kita berani
seterkenal Mozart atau Beethoven. Namun Anda semua pasti mengenal untuk memulai lagi dan siap menanggung risiko, sukses tentu akan bisa
lagu ‘Halleluyah’, atau lebih tepatnya opera ‘The Messiah’. Lagu ini diraih.
adalah masterpiece Handel. Seorang penulis biografi Handel menulis,
"karya tersebut akan tetap menjadi karya terbesar dalam sejarah Terpuruk tidaklah buruk, berani bangkit akan melejit
penggubahan lagu/musik. Mungkin untuk selamanya".
Kisah Sukses George
merupakan incaran dan kedudukan yang bisa menghasilkan gaji
besar, apalagi jika direkrut sebuah gereja milik negara.
Muller mengambil satu keputusan dimana ia tidak pernah meminta Dibutuhkan kekuatan untuk menyesuaikan diri,
dukungan dana dari siapa pun dan tidak berhutang pada pihak Dibutuhkan keberanian untuk tampil beda.
manapun meskipun diperlukan lebih dari 100,000 poundsterling untuk
membangun kelima rumah yang menjadi akomodasi 2000 anak.
Dibutuhkan kekuatan untuk merasakan kepedihan seorang teman,
Keyakinan yang kuat atau lebih tepatnya sikap percayanya yang kuat Dibutuhkan keberanian untuk merasakan pedihan Anda sendiri.
terhadap pemeliharaan Allah bagi kebutuhannya sejak 1829 membuat
Muller dapat menyaksikan mujizat Allah dinyatakan melalui hidupnya. Dibutuhkan kekuatan untuk menyembunyikan kepedihan Anda
Seringkali ia menerima bantuan makanan yang datang tanpa diminta sendiri,
dan bantuan makanan itu hanya datang beberapa jam sebelum waktu
makan anak-anak yatim piatu itu tiba. Peristiwa-peristiwa ini seperti Dibutuhkan keberanian untuk menunjukkannya pada orang lain.
menguatkan iman muller.
Dibutuhkan kekuatan untuk waspada,
Setiap pagi setelah jam makan pagi, selalu diadakan waktu untuk Dibutuhkan keberanian untuk menurunkan kewaspadaan Anda.
membaca Alkitab dan berdoa. Setiap anak diberikan sebuah Alkitab
disaat mereka pergi meninggalkan rumah yatim piatu. Anak-anak
Dibutuhkan kekuatan untuk menaklukan,
yatim piatu itu diberikan pakaian yang baik dan pendidikan yang baik.
Dibutuhkan keberanian untuk menyerah.
Muller telah membaca alkitab lebih dari 200 kali dan separuh dari
waktunya dilakukan untuk berdoa. Ia mengatakan bahwa 50,000 Dibutuhkan kekuatan untuk bersabar menerima penghinaan,
jawaban doa yang khusus yang telah ia terima, berasal dari
Dibutuhkan keberanian untuk menghentikan mereka.
permohonan doanya hanya kepada Allah! lebih dari 3000 anak yatim
piatu yang diasuhnya, dimenangkan bagi kristus melalui pelayanannya
oleh penyertaan Roh Kudus. Dibutuhkan kekuatan untuk berdiri sendiri,
Dibutuhkan keberanian untuk bersandar pada seorang teman.
Dibutuhkan kekuatan untuk mencintai,
Dibutuhkan keberanian untuk dicintai. Batang Kayu yang Kuat
Dibutuhkan kekuatan untuk bertahan hidup,
Dibutuhkan keberanian untuk menjalani hidup.
Amsal 8:12-14
"Aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, "Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan
di dalam penganiayaan, dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah,
maka aku kuat."
menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah
(2 Korintus 12:10). kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, "Baiklah,
apakah sekarang ember ini sudah penuh?"
Batu Besar Sekali lagi ia berkata, "Bagus, bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol air dan
Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia
pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri di depan kelas menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud ilustrasi ini?"
dan berkata, "Okay, sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan
sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember Seorang mahasiswa dengan bersemangat mengacungkan jari dan berkata,
tersebut dengan batu sebesar kepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada "Maksudnya adalah, tidak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau
lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya." "Oh bukan,"
kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?" sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari ilustrasi mengajarkan pada
kita bahwa: bila Anda tidak memasukkan batu besar terlebih dahulu, maka Anda
tidak akan bisa memasukkan semuanya."
Semua mahasiswa serentak berkata, "Ya!"
Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup kita? Anak-anak Anda,
20 Berkat
pasangan Anda, pendidikan Anda. Hal-hal yang penting dalam hidup Anda,
mengajarkan sesuatu pada orang lain, melakukan pekerjaan yang Anda cintai,
waktu untuk diri sendiri, kesehatan Anda, teman Anda, atau semua yang
berharga. Ingatlah untuk selalu untuk memasukkan "batu besar" pertama kali
atau Anda akan kehilangan semuanya. Bila Anda mengisinya dengan hal-hal
kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup Anda akan penuh dengan hal-hal
kecil yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian
Anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya Anda perlukan
untuk hal-hal besar dan penting.
Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita
pendek ini, tanyalah pada diri Anda sendiri: Apakah "batu besar" dalam hidup
saya? Lalu kerjakan itu pertama kali.
1. Mengapa saya berkata “Saya tidak bisa” jika Alkitab mengatakan bahwa
saya bisa melakukan segala sesuatu di dalam Dia yang memberi
kekuatan kepada saya? (Fil 4:13)
2. Mengapa saya merasa kurang jika saya tahu bahwa Allah akan
memenuhi segala keperluan saya menurut kekayaan dan kemuliaanNya
dalam Kristus Yesus? (Fil 4:19)
3. Mengapa saya harus merasa takut jika Alkitab berkata bahwa Tuhan
tidak memberi saya roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan
kekuatan, kasih, ketertiban? (2 Tim 1:7)
4. Mengapa saya harus merasa kurang iman jika saya tahu bahwa Allah
telah mengaruniakan kepada saya ukuran iman tertentu? (Rom 12:3)
5. Mengapa saya menjadi lemah jika Alkitab berkata bahwa Allah adalah 13. Mengapa saya harus merasa sendirian jika Yesus berkata Ia akan selalu
terang dan keselamatan saya dan bahwa saya akan tetap kuat dan akan menyertai saya, tidak akan membiarkan dan tak akan meninggalkan
bertindak? (Maz 27:1, Dan 11:32) saya? (Mat 28:20; Ibr 13:5)
6. Mengapa saya harus membiarkan iblis menang atas hidup saya jika Roh 14. Mengapa saya harus merasa terkutuk atau merasa saya menjadi korban
yang ada di dalam saya lebih besar dari pada roh yang ada di dalam nasib sial jika Alkitab berkata bahwa Kristus telah menebus kita dari
dunia? (1 Yoh 4:4) kutuk hukum taurat sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah
dijanjikan itu? (Gal 3:13-14)
7. Mengapa saya harus pasrah kalah jika Alkitab berkata bahwa Allah
dalam Kristus selalu membawa kita di jalan kemenanganNya? (2 Kor 15. Mengapa saya harus merasa tidak puas dalam hidup ini jika saya,seperti
2:14) Paulus, bisa belajar untuk menjadi puas dalam segala keadaan? (Fil
4:11)
8. Mengapa saya harus kekurangan hikmat jika Kristus sendiri telah
menjadi hikmat bagi saya dan Allah akan memberi hikmat jika saya 16. Mengapa saya harus merasa tidak layak jika Kristus telah dibuat
minta padaNya? (1 Kor 1:30; Yak 1:5) menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh
Allah? (2 Kor 5:21)
9. Mengapa saya harus depresi jika saya dapat mengingat bahwa saya
dapat berharap pada Allah yang kasih setiaNya tidak habis-habisNya 17. Mengapa saya merasa takut disiksa orang jika saya tahu bahwa jika
setiap pagi? (Rat 3:21-23) Allah di pihak saya tidak ada yang akan melawan saya? (Rom 8:31)
10. Mengapa saya harus kuatir, resah, dan rewel jika saya dapat 18. Mengapa saya harus bingung jika Allah adalah Raja Damai dan Ia
menyerahkan segala kekuatiran saya pada Tuhan yang memelihara memberi saya pengetahuan melalui RohNya yang diam di dalam kita? (1
saya? (1 Pet 5:7) Kor 14:33;2:12)
11. Mengapa saya harus selalu hidup dalam beban jika saya tahu bahwa di 19. Mengapa saya harus terus-menerus gagal dan jatuh jika Alkitab berkata
mana ada Roh Allah, ada kemerdekaan, dan Kristus telah bahwa sebagai anak Allah saya lebih daripada orang-orang yang
memerdekakan kita? (2 Kor 3:17; Gal 5:1) menang dalam segala hal, oleh Dia yang telah mengasihi saya? (Rom
8:37)
12. Mengapa saya harus merasa terhukum jika Alkitab berkata bahwa saya
tidak ada lagi di bawah penghukuman sebab saya di dalam Kristus? 20. Mengapa saya harus membiarkan tekanan hidup mengganggu saya jika
(Rom 8:1) saya dapat punya keberanian karena tahu Tuhan Yesus telah menang
atas dunia dan penderitaan (Yoh 16:33)? ” Diamlah dan ketahuilah, Kemudian kakek menawarkan bila anak-anak mau pergi memancing, dan
bahwa Akulah Allah ! ” (Mazmur 46:11a). nenek berkata, “Maafkan, tetapi aku perlu Sally untuk membantu
menyiapkan makanan.”
Setelah menjalani semua check-up itu saya mendapat konsultasi dan obat
gratis atas kemurahan Tuhan untuk mengobati semua penyakit saya
tersebut.
Obat yg diberikan adalah obat alami yang ditulis di atas resep sbb:
Setiap pagi minum segelas RASA SYUKUR atas segala yang saya
Saya pergi ke sebuah klinik untuk check-up kesehatan rohani. miliki
Setiap siang minum sesendok. PIKIRAN POSITIF &
Pertama kali datang, saya diukur tensi, ternyata saya memiliki PENGAMPUNAN
“kelembutan hati yang rendah”. Setiap jam minum 1 buah pil KESABARAN, secangkir
Ketika temperatur saya diukur, termometer menunjukkan derajat KERENDAHAN HATI & satu mangkuk KASIH
“kegelisahan hampir 40 derajat Celcius”. Setiap pulang ke rumah sore hari minum satu dosis CINTA
Setiap malam sebelum tidur minum kaplet SUARA HATI yg
Ketika pemeriksaan jantung, saluran arteri tersumbat oleh berbagai jernih, 1 pil anti KESEDIHAN & KEPUTUSASAAN karena
”kekecewaan, kesedihan, kemarahan dan dendam,” sehingga memerlukan peristiwa-peristiwa yang saya alami hari ini
“bypass”. Tidur berselimutkan DOA & PENGHARAPAN
Setiap hari saya akan mencoba meminum resep yg diberikan sampai saya Maka dari itu aku belajar bersabar, bersyukur, & bersukacita dalam segala
benar-benar sehat rohani. perkara. Karena semua itu menyehatkan jiwa & menyegarkan hidupku.
Aku belajar…. •Ketika “Hati” sudah tak kuat menahan kesedihan… “MENANGISLAH.
bahwa tidak selamanya hidup ini indah, kadang TUHAN mengijinkan aku
melalui derita. •Ketika “Hidup” sudah tak mampu untuk dihadapi… “BERDOALAH”
Tetapi aku tahu bahwa IA tidak pernah meninggalkanku, sebab itu aku
belajar menikmati hidup dengan bersyukur. TUHAN selalu setia bersama kita dan apa saja yang kamu minta dalam
DOA dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya…
Aku belajar….
bahwa tidak semua yang aku harapkan akan menjadi kenyataan, kadang TUHAN mendengar lebih dari yang kau katakan..
TUHAN membelokkan rencanaku. Tetapi aku tahu bahwa itu lebih baik TUHAN menjawab lebih dari yang kau minta..
dari yang aku rencanakan, sebab itu aku belajar menerima semua itu
dengan sukacita. TUHAN memberi lebih dari yg kau inginkan..
Ashe menjawab, "Di dunia ini ada 50 juta anak yang ingin bermain tenis, di
Cerita Inspiratif: Arthur Ashe (True Story) antaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis, 500 ribu belajar menjadi
pemain tenis profesional, 50 ribu datang ke arena untuk bertanding, 5.000
mencapai turnamen grand slam, 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon,
empat orang di semi final, dua orang berlaga di final. Dan ketika saya
mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan,
'Mengapa saya?' Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya
juga saya bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya?'".
Sadar atau tidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik
dalam hidup ini; kesuksesan, karier yang mulus, kesehatan.
Ketika yang kita terima justru sebaliknya; penyakit, kesulitan, kegagalan, kita
menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat
Tuhan.
Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga Namun Ashe, tidak demikian.tetap teguh dalam pengharapan, pun bila beban
gelar juara Grand Slam; Amerika Open (1968), Australia Open (1970), dan hidup menekan berat. Ketika menerima sesuatu yang buruk ingatlah saat-saat
Wimbledon (1975). ketika kita menerima yang baik.
Tetapi jawab Ayub, "...Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka
tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat berdua. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi
dosa dengan bibirnya." (Ayub 2:10) keributan. Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si
Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin
kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir:
Tuhan bisa menggunakan pengalaman hidup kita untuk melayani, memotivasi
(“Kalau aku bukan orang baik sudah kutonjok dia!”). Setiap ia
dan menginspirasi orang lain.
mengambil satu kue, si lelaki juga mengambil satu.
Kita tidak bisa hanya menerima sesuatu yang baik saja dari Tuhan tetapi juga Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan
kita harus bisa menerima apapun yang tidak pernah kita harapkan, ingatlah lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, si lelaki
Tuhan tahu apa yang hendak Dia lakukan dalam hidup kita. Yoh 6:6 - Hal itu mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan
dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab ia sendiri tahu, apa yang hendak di separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun
lakukan-Nya. merebut kue itu dan berpikir (“Ya ampun orang ini berani sekali”), dan ia
juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih. Belum pernah rasanya
ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan,
Sbab Dia bisa merenda hidup kita menjadi sebuah bangunan yang indah bagi
dan ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang.
kemuliaanNya. Menolak untuk menoleh pada si “Pencuri tak tahu terima kasih!”.
Teguran Untuk Si
Meskipun terkejut mendengarkan itu, dia melakukan apa yang disarankan
orang bijak itu kepadanya. Namun, ia merasa masih belum bisa
Penggosip
memperbaiki kesalahannya menyebarluaskan berita bohong itu kepada
seluruh penduduk desa. Keesokan harinya, ia kembali mengunjungi orang
tua bijak itu dan menanyakan kembali persoalannya. Orang bijak itu
berkata, Hmm….kalau begitu, sekarang pergilah dan kumpulkanlah semua
bulu yang telah kaubuang kemarin dan bawa kembali kepadaku.
Wanita itu pun menyusuri jalan yang telah dilaluinya kemarin dan
berusaha mengumpulkan bulu bulu ayam yang telah dicabutinya. Sayang,
angin telah menerbangkan bulu bulu itu kesegala penjuru sehingga
mustahilah ia bisa mengumpulkan semuanya. Setelah mencari cari selama
berjam jam, ia kembali dan hanya bisa membwa tiga helai bulu. Lalu, ia
kembali menemui orang bijak itu.
Lihatlah! kata orang bijak itu, sangat mudah mencabuti bulu ayam dan
melemparkannya kemana anda suka, Namun, sangat tidak mungkin
Seorang wanita menyebarkan sepotong berita yang memalukan mengenai mengumpulkannya kembali. Begitu pula dengan gossip dan berita bohong.
tetangganya. Dalam beberapa hari, seluruh desa mengetahui berita yang Tidak sulit untuk menyebarluaskan rumor, tetapi sekali terlempar, Anda
memalukan itu. Dan, orang yang menjadi korbannya merasa sakit hati dan tidak akan pernah secara penuh memperbaiki kesalahan anda.
terpukul.
Suara Sang Katak
dan mati saja. Tetapi katak itu berusaha makin kuat dan akhirnya berhasil
keluar. Setelah berada di luar, katak-katak yang lain bertanya, “Apa kau
mendengar teriakan kami?” Katak itu menjelaskan pada kawan-kawannya
bahwa ia tuli. Ia mengira bahwa kawan-kawannya menyemangati dia terus
menerus.
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita, dan dengan lidah kita
Sekelompok katak berjalan melewati hutan, dan dua di antaranya mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang
terperosok ke dalam sebuah sumur yang dalam. Katak yang lain sama keluar berkat dan kutuk. Saudara-saudaraku, hal ini tidak boleh
berkumpul di sekitar sumur itu. Ketika mereka melihat betapa dalamnya demikian terjadi.
sumur itu, mereka berkata pada kedua katak itu sebaiknya mereka mati
saja.
Katak yang lain terus meloncat sekuat ia bisa. Sekali lagi, kawan-
kawannya berteriak agar katak itu menghentikan usahanya yang sia-sia
Sudahkah Kita Siap
dari laci, begitu tampan dalam seragam, dan memegangnya sementara
terus membaca surat dan menangis.
Cerita nyata ini berasal dari Inggris. Ini adalah cerita seorang pemuda Untuk pertama kali sejak berita kehilangannya, ia mengambil gaun
yang bernama George yang jatuh cinta dengan seorang gadis bernama pengantin yang sudah dibeli sebelum George pergi. Ia memakainya dan
Mary. berdiri di depan cermin melihat dirinya begitu sempurna dalam gaunnya,
memegang foto George dan surat, dan hatinya menangis tersedu-sedu.
Mary dan George bersiap untuk menikah, tetapi Perang Dunia II muncul
dan George tiba-tiba dipanggil untuk ikut berperang. Menyadari bahwa ini Di lantai bawah, terdengar ketukan di pintu dan ibunya membukakan
dapat berarti kematian bagi George, ia memutuskan bahwa mereka akan pintu. Ia membuka pintu dan jantungnya terkesiap. ”George!” ia
menunda pernikahan sampai ia kembali dengan selamat. Maka George terperangah. ”Apa yang kamu lakukan di sini?”
meminta, ”Mary, tolong tunggu saya. Setelah perang selesai, saya akan
datang kembali dan kita akan menikah”. Mary setuju. George berkata, ”Ibu, apakah Mary ada di rumah?”
Minggu-minggu dan bulan-bulan berlalu dengan surat George yang datang ”Ya, tetapi, George, kamu… kamu… bukannya kamu sudah meninggal!”,
dan tetap membuat hati Mary berseri-seri. Tetapi tiba-titba surat berhenti kata sang ibu.
datang. Satu minggu, dua minggu, tiga minggu, empat minggu,
berminggu-minggu berlalu dan tidak ada surat lagi. Akhirnya, keluarga ”Saya, ah… tidak… saya baik-baik aja. Beritahu saya, apakah Mary
menerima komunikasi dari tentara bahwa George hilang dalam sudah menikah?”, tanya george.
peperangan dan dipercaya sudah meninggal.
”Belum, tetapi George, apa yang telah terjadi? Kami… kami…
Hati Mary hancur. Ia tidak percaya bahwa George telah pergi. Ia tidak mendengar… ”, kata sang ibu tergagap-gagap.
tahu apa yang harus dilakukan. Sekuat apapun ia mancoba untuk
meninggalkan rasa kehilangan, ia tidak dapat melupakan George dalam George memotong dengan lembut dan berkata, ”Ibu, jika Mary belum
pikiran dan hatinya. Setelah beberapa bulan, ia pulang dari pekerjaan menikah, bolehkah saya melihatnya?” Ketika sang ibu melangkah ke
suatu malam dan berkata pada ibunya, ”Ibu, saya sungguh sedang tidak samping dan hendak menuju kamar Mary, George mendahului menaiki
bergairah. Saya ingin pergi ke kamar sendirian. Tolong jangan biarkan tangga. Di Inggris, beberapa lubang kunci begitu besar hingga anda dapat
ada yang mengganggu saya.” Ia menutup pintu dan mengambil semua mengintip melaluinya, dan sewaktu George melihat melalui lubang kunci,
surat George dari laci. Berbaring di ranjang ia mulai membaca surat-surat ia terkejut dengan apa yang dia lihat. Di sana Mary berdiri, sama
itu lagi, satu demi satu, dan ia mulai menangis. Ia mengambil foto George cantiknya dengan yang ia dapat ingat, memakai gaun pengantin, fotonya
di tangan, dan surat di tangan yang lain. Ia membuka pintu dan berkata
dengan lembut. ”Mary!” Mary berbalik melihat dia, terkejut dan kemudian
Jangan Terlalu Cepat
berteriak, ”Georgie!” Mary memeluknya… dan saya tidak dapat
meneruskan cerita kecuali memberitahu Anda bahwa George merogoh ke
dalam kantong, mengeluarkan kertas yang terlipat. ”Mary, ” ia berkata,
”dari semua surat yang kamu tuliskan, surat ini yang paling berharga. Menilai Seseorang
Saya selalu membawanya melalui segala sesuatu. Bunyi surat ini,”
- Zacharia, Ravi. ”I, Isaac, take Thee Rebekah” - Siu Lan, seorang janda miskin memiliki seorang putri kecil berumur 7
tahun, Lie Mei. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue
Sudahkah kita siap, ketika Tuhan Yesus datang kembali kedua- dan menjajakannya di pasar untuk biaya hidup berdua. Hidup penuh
kalinya? Lebih dari Mary menanti George, sepatutnya kita siap kekurangan membuat Lie Mei tidak pernah bermanja-manja pada ibunya,
ketika Ia datang. seperti anak kecil lain.
Suatu ketika dimusim dingin, saat selesai membuat kue, Siu Lan melihat
keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia berpesan agar Lie Mei
menunggu di rumah karena dia akan membeli keranjang kue yang baru.
Pulang dari membeli keranjang kue, Siu Lan menemukan pintu rumah
tidak terkunci dan Lie Mei tidak ada di rumah. Marahlah Siu Lan.Putrinya
benar-benar tidak tahu diri, sudah hidup susah masih juga pergi bermain
dengan teman-temannya. Lie Mei tidak menunggu rumah seperti
pesannya.
Siu Lan menyusun kue kedalam keranjang, dan pergi keluar rumah untuk
menjajakannya. Dinginnya salju yang memenuhi jalan tidak menyurutkan
niatnya untuk menjual kue. Bagaimana lagi ? Mereka harus dapat uang
untuk makan. Sebagai hukuman bagi Lie Mei, putrinya, pintu rumah
Perdebatan Minuman
dikunci Siu Lan dari luar agar Lie Mei tidak bisa pulang. Putri kecil itu
harus diberi pelajaran, pikirnya geram. Lie Mei sudah berani kurang ajar.
Sepulang menjajakan kue, Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu Di sebuah restoran, adalah kopi, bir, air jernih, dan teh yang saling
tergeletak di depan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang berdiskusi, berikut diskusi mereka :
membeku dan sudah tidak bernyawa.. Siu Lan berteriak membelah
kebekuan salju dan menangis meraung-raung, tapi Lie Mei tetap tidak Kopi :
bergerak. Dengan segera, Siu Lan membopong Lie Mei masuk ke rumah. “Janganlah kamu meremehkan secangkir kopi kecil seperti saya.
Siu Lan menggoncang- goncangkan tubuh beku putri kecilnya sambil Hargaku cukup mahal. Orang yang minum saya mendapatkan hasil
meneriakkan nama Lie Mei. Tiba-tiba jatuh sebuah bungkusan kecil dari menakjubkan. Jiwa mereka jadi enteng dan rasa lelah pun akan
tangan Lie Mei. hilang sehingga tidak lagi ngantuk”
Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu, dia membukanya. Isinya Bir :
sebungkus kecil biskuit yang dibungkus kertas usang. Siu Lan mengenali “Mana bisa kopi dibandingkan dengan air seperti saya. Bir adalah
tulisan pada kertas usang itu adalah tulisan Lie Mei yang masih minuman terbaik di dunia. Setelah minum, orang akan menjadi
berantakan namun tetap terbaca *,“Hi..hi..hi. . mama pasti lupa. Ini hari bersahabat dan romantis. Selain itu, bir lebih mahal dari kopi, bisa
istimewa buat mama. Aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah. 8x lipat dari harga kopi. Belum termasuk tip lho!”
Uangku tidak cukup untuk membeli biskuit ukuran besar. Hi…hi…hi..
mama selamat ulang tahun.” Kopi :
“Oke.. Walaupun saya bukan yang terbaik, saya lebih baik dari yang
Ingatlah, jangan terlalu cepat menilai seseorang berdasarkan lain. Paling tidak saya harus bertanya kepada segelas air jernih untuk
persepsi kita, karena persepsi kita belum tentu benar adanya. lebih meyakinkan. Ia hanya minuman gratis di meja ini. Ia tidak
berharga sama sekali. Haha.. Menggelikan!”
Air jernih :
“Jangan memandang rendah saya. Walaupun saya lebih tak berharga
dibanding kalian dalam restoran ini, di gurun pasir saya adalah
minuman yang paling menyenangkan”
Teh :
“Air jernih masuk akal. Ijinkanlah saya, Merk Special teh Oo Long
memberikan penjelasan. Di dunia ini, tidak ada perbedaan nyata atas
Pentingnya Sebuah Proses
segala sesuatu yang berharga. Segalanya berharga dan indah apa
adanya. Dalam batas-batas nilai uang, teh yang bagus, seperti diriku
berharga Rp.50.000.-/ons. Saya tidaklah lebih murah dari kalian
berdua. Banyak orang tak peduli pada kopi dan bir, tapi mempunyai
minat khusus pada diriku. Dalam menulis dan berpikir, secangkir
kopi adalah teman yang baik. Saat bergaul dan perayaan, segelas bir
yang baik akan terasa begitu menyenangkan. Dan untuk
menghilangkan haus dan menambah cairan tubuh, air jernih adalah
yang penting sebagai penyelamat hidup. Maka itu, segala sesuatu di
dunia ini memiliki kualitas unik masing-masing. Tak perlu
membandingkan dirimu dengan orang lain. Bila kamu air,
perankanlah air sebaik-baiknya. Bila kamu kopi, perankanlah kopi
sebaik-baiknya”
Segala sesuatu adalah diri sendiri, tak perlu memutuskan baik vs buruk.
Jika kamu adalah segelas air jernih, jangan merasa rendah diri. Air Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca
mempunyai artinya sendiri dan kita harus menjadi diri sendiri Read More : koran… “Oh Ayah, ayah” kata sang anak…
Perdebatan Minuman.
“Ada apa?” tanya sang ayah…..
“Aku capek, sangat capek… Aku capek karena aku belajar mati matian
untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan
menyontek…aku mau menyontek saja!"
"Aku capek. sangat capek... Aku capek karena aku harus terus membantu
ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin
kita punya pembantu saja!"
"Aku capek, sangat capek… Aku capek karena aku harus menabung,
sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan
terus!"
"Aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak
menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati..." "Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
"Aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk "Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi,
menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar
bersikap kepada ku… dalam menyusuri jalan itu”
"Aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka… "Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah?"
mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah!" sang
anak mulai menangis… "Nah, akhirnya kau mengerti”
Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya "Mengerti apa? aku tidak mengerti”
sambil berkata "Anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu
kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka "Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap
menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap
dan ilalang… Lalu sang anak pun mulai mengeluh."ayah mau kemana kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi…
kita?? Aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar
karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan
krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah”. Sang ayah hanya kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya
diam. terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar,
apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena
Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, itu bersabarlah anakku”
airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan
pepohonan yang rindang… "Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang "Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar
ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang kau tetap kuat… begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus
beralaskan rerumputan hijau. berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu,
tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri
anak pun ikut duduk di samping ayahnya. "Anakku, tahukah kau mengapa sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain,
di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?” jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda yang kuat, yang tetap tabah dan
teguh karena ia tahu ada Tuhan besertanya, maka kau akan dapati dirimu akan terlambat pulang. Pria itu kemudian kembali ke terminal dimana
tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk apel-apel tadi berhamburan ke lantai. Pria itu bersyukur telah membuat
berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?” keputusan yang benar. Gadis penjual apel itu ternyata buta!
"Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari Gadis itu menangis, dan rasa frustasi terlihat jelas diwajahnya. Dia
telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar mencoba meraba-raba mencari apel-apelnya. Ia berseru meminta
saat yang lain terlempar” Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap pertolongan untuk mengumpulkan barang dagangannya, namun tidak
wajah anak kesayangannya. seorang pun yang peduli. Salesman itu berlutut memunguti apel itu
bersama gadis itu, setelah mengumpulkannya, ia membantu menatanya
kembali di meja. Saat ia melihat banyak diantara apel itu yang rusak, ia
memisahkannya. Saat telah selesai, ia berkata kepada gadis itu, “Ini uang
40 dolar, tolong ambil ini untuk mengganti kerusakan yang terjadi.
Cerita Si Penjual Apel Apakah kamu baik-baik saja?” Gadis itu menghapus air matanya. Pria itu
kemudian berkata, “Aku harap apa yang kami lakukan tidak merusak
harimu sedemikian buruk.”
Beberapa tahun lalu sebuah grup salesman menghadiri sebuah konfrensi di Ketika pria itu hendak pergi meninggalkan gadis buta itu, gadis itu
Chicago. Mereka telah berjanji kepada istri masing-masing akan tiba di memanggilnya kembali. ”Tuan..” Pria itu berbalik menatap gadis itu.
rumah pada hari Jumat malam untuk makan malam bersama. Hal ini ”Apakah engkau Yesus?” tanya gadis itu. Pria itu hanya tertegun dan tidak
membuat mereka terburu-buru mengejar pesawat mereka sambil bisa menjawab pertanyaan itu. Perlahan dia pergi ke arah penjual tiket
membawa koper-kopernya. Namun saat menuju tempat boarding pass untuk pulang kerumahnya dengan pesawat selanjutnya. Namun pertanyaan
tanpa sengaja salah seorang salesman itu menyenggol sekotak apel yang gadis itu terus terdengar di telinganya,“Apakah engkau Yesus?”
dijajakan. Apel-apel itu berhamburan kemana-mana. Namun para
salesman itu tetap bergegas mengejar pesawat mereka, karena jika tidak Refleksi:
maka mereka akan terlambat. Banyak orang di dunia ini seperti gadis itu, mereka dalam keadaan buta
dan membutuhkan pertolongan. Namun kita yang telah dicelikkan oleh
Tapi satu orang diantara mereka berhenti. Dia berhenti sejenak dan Yesus Kristus jarang yang mau berhenti sejenak dan menolong mereka.
mengambil nafas dalam-dalam, dia mencoba mendengarkan suara hatinya, Jika kita menyatakan mengenal Yesus, seharusnya kita berjalan dan hidup
dan ia merasakan belas kasihan pada gadis yang menjual apel-apel itu. Dia sebagaimana Yesus hidup. Sehingga ketika kehidupan seseorang
segera memberitahu teman-temannya untuk berangkat tanpa dirinya, dia bersentuhan dengan hidup kita, dia dapat merasakan kasih Yesus itu.
meminta salah satu dari mereka untuk menghubungi istrinya bahwa ia Sudahkah hidup kita mencerminkan kehidupan Yesus?
Kontes Kecantikan
masalah-masalahku. Ia bisa memahamiku dan kalau aku pulang, ia selalu
berseru dari gerbang kalo ia bangga akan diriku.
Si anak mengakhiri suratnya dan berkata “Di foto ini bisa dilihat bahwa
dialah wanita yang paling cantik bagiku, mudah2an aku punya istri
secantik dia nanti”. Merasa terkesan oleh suratnya sang Presiden direktur
minta melihat foto wanita tersebut. Sekretarisnya menyodorkan foto
wanita tua yang ompong, duduk sambil tersenyum di sepatu roda.
Rambutnya yang jarang dan beruban disanggul ke belakang. Binar2 di
matanya menutupi kerut di wajahnya.
“Kita tidak bisa menggunakan foto ini”, kata sang Presiden direktur
sambil tersenyum. “sebab ia bisa menunjukkan pada dunia bahwa
untuk menjadi cantik, orang tidak perlu menggunakan produk kita
Aku mau dia dipenjara (dipukul), tapi Aku tak mau dia
masuk kedalam siksaan neraka kekal Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari
"The Encounter" sangat menonjol dibanding dengan rekan-rekannya, sehingga dia
seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia
berpikir, dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa
nanti dia ingin menjadi penari kelas dunia. Dia membayangkan dirinya
menari di Rusia, Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang
yang memberi tepukan kepadanya.
Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari
luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat,dan dari tangan dinginnya telah
banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita
menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, secara akrab.
bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya.
Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai Si ibu bertanya, “Pak, ada satu pertanyaan yang mengganjal di hati saya.
sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari Ini tentang penampilan saya sewaktu menari di hadapan anda bertahun-
tahun yang silam. Sebegitu jelekkah penampilan saya saat itu, sehingga
Si gadis muda bertanya… anda langsung pergi meninggalkan saya begitu saja, tanpa mengatakan
“Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia. Apakah anda punya sepatah katapun?”
waktu sejenak, untuk menilai saya menari ? Saya ingin tahu pendapat anda “Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum pernah melihat
tentang tarian saya”. tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa kamu akan
“Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit”,jawab sang pakar. menjadi penari kelas dunia. Saya tidak mengerti mengapa kamu tiba-2
Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu berhenti dari dunia tari”, jawab sang pakar.
meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar. “Ini tidak
katapun. adil”, seru si ibu muda. “Sikap anda telah mencuri semua impian saya.
Kalau memang tarian saya bagus, mengapa anda meninggalkan saya
Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar. Si gadis langsung begitu saja ketika saya baru menari beberapa menit. Anda seharusnya
berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya begitu saja. Mestinya saya
menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini bisa menjadi penari kelas dunia. Bukan hanya menjadi pelayan toko!”
dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar. Si pakar menjawab lagi dengan tenang “Tidak …. Tidak, saya rasa saya
Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam gudang. telah berbuat dengan benar. Anda tidak harus meminum anggur satu barel
Sejak saat itu, dia bersumpah tidak pernah akan menari lagi. untuk membuktikan anggur itu enak. Demikian juga saya, saya tidak harus
menonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian anda bagus. Malam
Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan itu saya juga sangat lelah setelah pertunjukkan. Maka sejenak saya
tiga orang anak. Suaminya telah meninggal, dan untuk menghidupi tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap anda
keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut jalan. mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda sudah pergi ketika
Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu. Nampak saya keluar, dan satu hal yang perlu anda camkan, bahwa anda harusnya
sang pakar berada di antara para menari muda di belakang panggung. fokus pada impian anda, bukan pada ucapan atau tindakan saya. Lalu
Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih. Si ibu muda pujian? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang
dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari tersebut. Seusai acara, bertumbuh. Pujian itu seperti pedang bermata dua. Ada kalanya
ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang panggung, mencari sang memotivasimu bisa pula melemahkanmu, dan faktanya saya melihat
pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang bahwa sebagian besar pujian yang diberikan pada saat seseorang sedang
bertumbuh hanya akan membuat dirinya puas dan pertumbuhannya
berhenti. Saya justru lebih suka mengacuhkanmu, agar hal itu melecutmu mereka. Tetapi seiring waktu, saya mulai tahu bahwa merekalah sahabat
bertumbuh lebih cepat lagi. Lagipula, pujian itu sepantasnya datang dari terbaik dalam hidup saya. Akal saya yang semakin terasah ketika berumur
keinginan saya sendiri. Tidak pantas anda meminta pujian dari orang lain. 5 tahun dan ingatan yang semakin kuat mematri kenangan saya dengan 3
Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah sepele. Seandainya anda orang hebat dalam hidup saya tersebut. Merekalah yang saya sebut
pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan tetap menari, sebagai 3 pendekar dalam hidup saya. Tiga orang yang sama-sama
mungkin hari ini anda sudah menjadi penari kelas dunia. Mungkin Anda terbelakang, tidak bisa membaca dan sering dianggap "agak kurang"
sakit hati pada waktu itu. Sakit hati akan cepat hilang jika anda berlatih (bahasa halus untuk sedikit gila) oleh tetangga-tetangga, tenyata
kembali. Tapi sekarang, sakit hati itu menjadi penyesalan anda hari ini merupakan penyelamat hidup saya.
yang tidak akan pernah bisa hilang selama-lamanya."
Pemuda pertama, anak belasan tahun yang saya tahu dipanggil Adek, idiot
dan selalu mengeluarkan air liur dari mulutnya. Karena tak pernah
memiliki teman bermain, saya lah yang selalu dipandangnya dari jendela
rumah. Ketika semua orang mengusir dan anak-anak lain takut untuk
3 Pendekar
mendekat, dia mencoba mengenal saya. Dialah yang kemudian merawat
saya, karena ketiadaan ibu dan ayah yang terlalu jarang di rumah. Anak
idiot itulah yang mengajari saya bermain,membuatkan wayang suket,
Saya lahir tahun 78 dan dua tahun kemudian ibu saya meninggal karena mencari kodok di sawah, berendam dikali atau menonton karnaval 17
suatu penyakit. Apalah yang dimiliki seorang anak umur 2 tahun ketika Agustus yang tiap tahun diadakan di kota kecamatan.
ditinggal ibunya kecuali tangis ketidaktahuan. Ketidaktahuan karena
belum bisa berpikir tetapi telah diberi Tuhan perasaan sepi dan Pemuda dua puluhan tahun yang menjadi kusir andong tadi bernama
kehilangan. Gandul. Keterbelakangannya justru menjadi sumber kebaikan hati. Setiap
hari, begitu
Di sebelah utara rumah saya, tinggal seorang pemuda idiot. Dia kira-kira pulang dari bekerja, dia selalu menyisihkan uang Rp 50-100 di bawah jok
berumur 12 tahun ketika ibu saya meninggal. Selain itu, di sebelahnya andongnya. Uang itu khusus disediakan untuk saya, anak SD yang tak
tinggal pula seorang pemuda lain berumur 20-an tahun yang belum pernah pernah lagi menerima uang saku dari ayahnya. Selama bertahun-tahun,
bersekolah, tidak bisa membaca dan bekerja sebagai kusir Gandul melakukan itu karena tahu bahwa saya tak pernah bisa jajan jika
andong(kereta/bendi). Sementara di sebelah barat rumah saya, tinggal dia lupa menyisihkan. Dia juga yang mengajak saya jalan-jalan, menjadi
pemuda yang juga berumur 20-an tahun, terbelakang, bodoh dan harus kernet andong atau bersuka dengan kudanya.
keluar dari kelas I SD karena tak bisa mengikuti pelajaran sedikitpun.
Pemuda ketiga bernama Darsio, karena tak juga bisa melakukan apa yang
Sebagai anak berumur 2 tahun, tentu saja saya belum begitu mengenal dilakukan kawan-kawannya, dia dikeluarkan dari sekolah. Mulai itulah dia
mendekati saya, mengajak saya bermain di kebunnya yang luas.
Jean Dominique Bauby
Mencarikan buah apapun yang saya inginkan. Jika saya lagi kepingin
pisang, dia akan mencarinya. Begitu pula ketika saya minta kelapa muda
di satu siang yang panas, dia akan mengajak saya ke kebun dan
memetikkan beberapa. Darsio mengajari saya berenang, kadang
berpetualang seharian ke tempat-tempat yang jauh, berjalan kaki dan
melatih keberanian saya. Karena sebelumnya saya memang terlalu
penakut dan mudah menangis. Agar tubuh saya kuat, dia juga memberi
segelas susu kedelai dari pabrik tahu milik orang tuanya hampir setiap
hari.
Ketiga orang itu, 3 pendekar yang mengisi hidup masa kecil saya.
Menemani dengan tulus sehingga kini saya bisa berpikir bahwa Tuhan
memang mengambil ibu saya, tetapi Dia mengirimkan 3 orang hebat
dalam hidup saya. Ketiganya terbelakang, tidak sekolah, tak bisa
membaca, bahkan dua diantaranya sampai kini tak punya istri. Tetapi
merekalah yang mengajari saya banyak hal, menemani tahun-tahun sepi,
membantu saya siap untuk mandiri.
Bayangkan, menelan ludah pun ia tak mampu :-(. Jadi kita yang
masih bisa makan bakmi, atau indomie yang Rp 3.500 saja,
seharusnya sudah berbahagia 100 kali lipat dibanding si Jean. Kita
bahkan senantiasa mengeluh, setiap hari, sepanjang tahun. We are
the constant whiners.
Dijemput Malaikat Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layar
besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Dilayar
Kisah Pengusaha Yang di Jemput Malaikat – Seorang pengusaha sukses itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak
jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke, sudah 7 malam dirawat di RS kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan
di ruang ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam air mata di pipi mereka”.
dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak
berdaya. Kata Malaikat, “aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu
memberikanmu kesempatan kedua? itu karena doa istrimu yang tidak
Malaikat memulai pembicaraan, “kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang putus-putus berharap akan kesembuhanmu”
berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup dan sebaliknya jika
dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh,” Tuhan,
akan meninggal dunia! aku tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang
baik! Aku tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau dia tidak
“Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . ” kata si pengusaha jujur dalam bisnisnya, dan kalau pun dia memberikan sumbangan, itu
ini dengan yakinnya. hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah
batas waktu yang sudah disepakati. Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah
dan hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri.” dan setelah
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir
antusiasnya si pengusaha bertanya, “apakah besok pagi aku sudah pulih? di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat”.
pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya
lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha
pasti bukan persoalan yang sulit“. ini... timbul penyesalan bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik
dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru
Dengan lembut si Malaikat berkata, “anakku, aku sudah berkeliling menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.
mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang
yang berdoa buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi, rasanya Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat
waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,
penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat ! tidak mungkin popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar
dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang ! negeri.
Dengan setengah bergumam dia bertanya, “apakah diantara karyawanku, Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran
kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU, setelah
buatku?” melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah
kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti
Jawab si Malaikat,’” ada beberapa yang berdoa buatmu tapi mereka tidak asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu.
tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini, itu
semua karena selama ini kamu arogant, egois dan bukanlah atasan yang Doa sangat besar kuasanya, tak jarang kita malas, tidak punya
baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah”. waktu, tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.
Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam Ketika kita mengingat seorang sahabat lama / keluarga, kita pikir itu
yang terakhir buat dia, tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia,
si istri yang setia menjaganya sepanjang malam. mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh
dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.
Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di
kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan
sambil memangku si bungsu. baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang
terjadi.
Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,
“anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! kau tidak jadi
meninggal, karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00″.
Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah
yang 47 orang itu?. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu
tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.
Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan
yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat itu hanya untuk mencari
Dia Ada Untuk Suatu
Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, berkatilah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?
Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, haruslah berusaha
Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, gunakan saat tersebut
memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
untuk menjelaskannya.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk
menjelaskan
Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, berterima-
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan. kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.
Saat bertemu penolongmu, ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu
Kebangkitan di Balik
Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, ingatlah dengan tersenyum untuk
berterima-kasih .
Kehilangan
Karena ialah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.
Saat bertemu orang yang pernah kau benci, sapalah dengan tersenyum.
Mungkin Anda pernah menonton America's Most Wanted, program
Karena ia membuatmu semakin teguh / kuat.
televisi yang melakukan reka ulang kisah-kisah kejahatan dan
memotivasi para pemirsanya untuk menolong pihak yang berwajib
Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincanglah mencari dan menangkap para pelaku kejahatan, yang sering kali
dengannya. merupakan penjahat sadis. Pembawa acara program ini adalah John
Wals.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.
Mungkin Anda mengira John Wals adalah seorang jurnalis atau aktor -
seorang yang professional dalam dunia pertelevisian - tetapi yang masih terus berlanjut hingga saat ini. Acara itu telah berjasa atas
sebenarnya tidak demikian. Ini adalah kisah yang dialami John Wals. penangkapan 1050 penjahat dan juga empat belas nama yang
terdaftar dalam FBI's Most Wanted, dan juga menyelamatkan puluhan
John awalnya memiliki usaha sendiri bersama tiga orang mitranya, anak-anak yang hilang.
mereka melakukan pembangunan berbagai hotel mewah. Tetapi suatu
hari putra John diculik, tetapi karena tidak ada bukti tentang Refleksi:
kejahatan tersebut, pihak berwenang lambat untuk menolong John John menemukan tujuan hidupnya saat dia berada di lembah terdalam
dan istrinya dalam menemukan putra mereka. Mereka mencari selama kehidupannya, dan dia berhasil bangkit dan bahkan menjadi berkat
enam belas hari, dan tragisnya anak laki-laki tersebut ditemukan bagi banyak orang. Hal yang sama juga dapat Anda lakukan, ketika
dalam keadaan tewas. Anda menemukan tujuan hidup Anda, maka Anda akan mencapai
potensi maksimal Anda.
Kehidupan John hancur sebagaimana keadaan hatinya karena
kehilangan buah hati yang dikasihinya. Berat badannya turun drastis,
rumahnya disita, bahkan bisnisnya hancur. Ia telah kehilangan semua
harapan.
Sinar Terang di Afrika
Hingga suatu hari John bertemu dengan Dr.Ronald Wright, seorang
ahli koroner didaerahnya yang bertanya padanya, "Anda sedang
berpikir tentang bunuh diri, bukan?"
"Untuk apa lagi saya harus hidup," jawab John. "Saya tidak
mempunyai apa-apa. Anak saya satu-satunya telah dibunuh. Saya
bahkan tidak bisa bicara dengan istri saya. Saya tidak mempunyai
pekerjaan, rumah saya disita, seluruh hidup saya berakhir."
Penentangan para misionaris terhadap perdagangan budak menjadikan Setelah menemukan tuannya dalam keadaan tidak bernyawa, Susi dan
mereka musuh utama para pedagang budak. Seringkali para misionaris Chumah memulai persiapan untuk membawa jenazahnya kembali ke
bukan saja diancam oleh kaum Boer tetapi juga oleh suku-suku Afrika Inggris. Hal ini bukanlah suatu hal yang sederhana karena mereka harus
yang menganggap mereka konco-konco para pedagang budak. Tetapi melintasi hutan ribuan kilometer jauhnya dengan berjalan kaki dan naik
pertemuan dengan Livingstone seringkali mengubah pandangan suku perahu.
pribumi terhadap para misionaris.
Jantung dan organ-organ tubuh lainnya dikeluarkan dan dimakamkan di
Livingstone yang juga adalah seorang dokter medis seringkali menempuh bawah sebuah pohon yang besar. Jenazahnya kemudian dibalsem dan
perjalanan yang berbahaya untuk merawat orang yang membutuhkan. dikeringkan di bawah matahari. Selama 14 hari dalam proses pengeringan,
Pernah sekali, di tengah malam seorang utusan datang membawa kabar mereka bergilir menjaga jenazah itu 24 jam sehari untuk memastikan tidak
bahwa seseorang telah diserang badak di tengah hutan dan dalam keadaan ada hewan yang mendekat. Perjalanan memulangkan jenazah Livingstone
kritis. Teman-teman Livingstone menasehatinya untuk tidak berangkat ke dari hutan di Afrika ke Inggris memakan waktu 9 bulan lamanya. Hal ini
hutan di tengah malam karena kondisi medan yang berbahaya dan sendiri merupakan suatu mukjizat, suatu keajaiban yang terjadi hanya
Macan dengan Nyali Tikus
karena kasih. Ini membuat kita bertanya-tanya, kira-kira seperti apakah
kesaksian hidup Livingstone itu sehingga membuat pembantu-pembantu
tersebut begitu mengabdi kepadanya dan mengasihi dia? Lewat tindakan
mereka, Chumah dan Susi memperlihatkan kasih dan hormat mereka
kepada Livingstone.
Salah satu alasan mengapa kita tidak bisa mengembangkan senyum lebih
lebar adalah karena kita terlampau dicekam oleh ketakutan kita sendiri.
Surat Cinta Bapa Kepada
Boleh percaya boleh tidak, namun fakta berkata bahwa ketakutan adalah
seperti kanker ganas yang menggerogoti sukacita kita. Semakin kita
Anak-AnakNya
mengijinkan ketakutan mempengaruhi kehidupan kita, maka semakin sulit
kita merasakan sukacita.
Ketika kita percaya kepada Yesus, kita diubah menjadi manusia baru. Bapa sangat mengasihi kita semua sebagai anak-anak -Nya. Tetapi
Hanya sayang, kita seperti cerita klasik tersebut. Kita mengaku sudah seringkali banyak orang tidak tahu bahwa Tuhan sangat mengasihi
menjadi manusia baru, tapi “nyali” kita tidak baru. Daripada mengijinkan manusia, bahkan rela berkorban supaya kita tidak binasa, tetapi sebaliknya
Kristus menguasai kehidupan kita, kita lebih mengijinkan ketakutan yang mengalami hidup kekal, hidup berkelimpahan dan diberkati. Satu hal yang
menguasai kita. Bukan iman, tapi rasa kuatir. Bukan keberanian, tapi rasa sering membuat kita mengecewakah hati Tuhan adalah sikap kita sendiri
cemas. Tak heran sukacita kita padam. Tak ada senyum. Tak ada yang kurang percaya bahwa Tuhan itu adalah Bapa kita, Seorang Bapa
keceriaan. Sebaliknya, kegelisahan dan ketakutanlah yang terpancar dari yang sangat mencintai kita sebagai anak-anak-Nya. Seorang Bapa yang
hidup kita. selalu menolong anak-Nya kalau anak-Nya dalam kesulitan. Seorang
Seandainya kita memiliki nyali Kristus, tentu kita bisa bersukacita dalam Bapa yang selalu mengawasi dan memperhatikan anak-Nya.
segala keadaan. Paulus memiliki nyali Kristus, itu sebabnya penjara tak
bisa membendung sukacitanya. Demikian juga situasi dan kondisi yang Tapi bagaimana dengan kita? Saat kita dalam masalah, apakah kita masih
paling buruk sekalipun tak akan pernah bisa memadamkan sukacita kita, bisa mengucap syukur kepada Tuhan? Masih bisakah kita tersenyum
seandainya kita memiliki nyali Kristus. Sungguh ironis kalau kita menghadapi masalah kita? Kenapa seringkali kita lebih banyak bersungut-
mengaku sebagai anak Tuhan tetapi tak mampu lagi bersukacita karena sungut dalam menghadapi persoalan kita? Tiada lain adalah karena kita
situasi dan keadaan yang menantang kita. Bukankah seharusnya kita kurang percaya bahwa Tuhan adalah “BAPA” kita.
berani menghadapi setiap tantangan hidup dengan optimisme dan
sukacita? Kalau tak bisa tersenyum di tengah tantangan hidup, itu seperti Bapa sudah mengutus Kristus yang adalah “Yang Terbaik dari Surga”
seekor macan dengan nyali tikus. untuk berkorban dan mati bagi kita. Mana mungkin Dia sang Bapa tidak
Hadapilah semua tantangan hidup dengan optimisme dan sukacita. memberkati dan menolong kita dalam mengarungi kehidupan kita. Seperti
kata Mazmur Daud ”Sekalipun aku dalam lembah kekelaman, aku tidak
takut bahaya sebab Tuhan besertaku”
Di bawah ini ada sebuah video mengenai “Surat Cinta Dari Bapa”. Bapa
yang sangat mencintai kita lebih dari cinta kita kepadaNya. Bapa yang
mempunyai rancangan terindah untuk kita. Silahkan simak Video berikut
ini hingga selesai (Bagus Sekali) agar anda dapat memahami kasihNya untuk Tuhan, juga bagi bangsa dan negaranya. Akhirnya Zielinski
kepada kita semua. Kiranya menjadi berkat. God Bless You All. meminta maaf dihadapan gurunya itu.
Pengampunan dengan menyesal dan hancur hati, Wojtyla mengatakan "if you made
mistakes, you already paid for them", maksudnya, penyesalannya yang
diungkapkan itu itu sudah cukup untuk membayar kesalahannya. Wojtyla,
dengan gampang sekali mengampuninya, ia sama sekali tidak bertanya
mengapa ia melakukan perbuatan jahat kepadanya, apa latar
belakangnya, ataupun jengkel, marah dan dendam. Zielinski tak pernah
menduga bahwa ia mendapatkan maaf dan ampun dari gurunya
segampang itu, padahal dialah yang selama ini menyebabkan gurunya itu
menderita kesulitan akibat tekanan-tekanan partai komunis. Mengapa
Wojtyla begitu mudah mengampuninya? Sebab, harga dari jiwa yang
menyesal itu lebih mahal, dan rasa dendam sama sekali tidak sebanding
dengan indahnya pertobatan.
Ini salah satu kisah yang diceritakan dalam film "Karol: A Man Who
Became Pope", kisah hidup Pope John Paul II, yang diperankan sangat
bagus oleh aktor Polandia Piotr Adamczyk. Dan juga musik latar yang
bagus dari salah satu komposer terbaik Ennio Morricone. Dan film ini
cocok sebagai wujud penghormatan/ tribute bagi salah seorang pemimpin
terbaik Gereja, bahkan salah seorang pemimpin terbaik dunia, yang
banyak kita kenal keteladanan pribadinya.
Ketika Karol Wojtyla dulu masih mengajar di sebuah universitas di
Polandia, ia mempunyai mahasiswa yang sangat dekat dengannya yang
bernama Adam Zielinski. Ia tidak menyadari/ curiga bahwa sebenarnya
muridnya itu adalah mata-mata dikirim oleh Partai Komunis di ketika sudah menjadi Paus, ia juga melakukan pengampunan yang dicatat
pemerintahan Polandia baru pasca rezim Nazi, untuk mencari-cari dalam sejarah, seorang pemuda Turki Mehmet Ali Agca pada 13 Mei 1981,
kesalahan yang bisa dipakai untuk menangkapnya. Namun, disepanjang menembaknya di lapangan Santo Petrus. Setelah sembuh dari lukanya, ia
pengamatan spionase-nya itu, Zielinski tidak menemukan hal-hal bergegas menemui pemuda itu. Ia merangkul dan memaafkan orang yang
subversif yang dilakukan Wojtyla yang cukup sebagai bukti untuk berniat membunuhnya itu.
menjadikannya tersangka dalam keadaan politik yang belum menentu di
negara itu. Yang terjadi sebaliknya, ia justru makin mengenal Wojtyla
sebagai seorang hamba Tuhan yang sungguh mendedikasikan hidupnya
Baju-Baju yang Menipu
sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami
ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini,
bolehkan?" tanyanya, dengan mata yang menjeritkan harap.
"Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan
akan pergi," katanya pada sang Pimpinan Harvard. perjalanan ke Palo Alto, California, di sana mereka mendirikan sebuah
Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk
Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard.
sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka. Dan ketika dia
melihat dua orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang diluar Universitas tersebut adalah Stanford University, salah satu universitas
kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul. favorit kelas atas di AS.
Refleksi:
Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam
Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dgn rasa putus asa. Kondisi finansial
dalam kepedihan yang berlebihan? Sebaliknya, sepatutnya kita bersyukur
keluarganya morat-marit. Saat menyusuri jalanan sepi, kakinya terantuk
atas segala karunia hidup yang telah Tuhan berikan pada kita, karena
sesuatu. Ia membungkuk dan menggerutu kecewa. “Uh, hanya sebuah
ketika datang dan pergi kita tidak membawa apa-apa.
koin kuno yg sudah penyok.” Meskipun begitu ia membawa koin itu ke
bank.
“Sebaiknya koin in dibawa ke kolektor uang kuno,” kata teller itu
memberi saran. Lelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung
sekali, koinnya dihargai 30 dollar.
Lelaki itu begitu senang. Saat lewat toko perkakas, dilihatnya beberapa
lembar kayu obral. Dia pun membeli kayu seharga 30 dollar utk membuat
rak buat istrinya. Dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.
Di tengah perjalanan dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata pemilik
Dia Mati Untukmu
“Ayah itu tahu kalau anaknya adalah seorang percaya, namun teman anaknya
bukanlah seorang Kristen. Kegalauan gejolak hatinya untuk mengambil
keputusan tidak sebanding dengan gejolak ombak yang begitu besarnya saat itu.
Dan ketika sang ayah berteriak, “Aku mengasihimu, anakku!”. Dia pun
melemparkan pelampung itu ke arah teman anaknya. Pada saat itu dia menarik
pelampung dan teman anaknya ke atas perahu, anaknya telah hilang dan lenyap
ditelan ombak dalam gelapnya malam. Dan tubuh anaknya tidak pernah
ditemukan.”
“Si ayah mengetahui kalau anaknya akan masuk ke dalam kekekalan bersama
Yesus dan ia tidak dapat membayangkan teman anaknya itu masuk ke dalam
kekekalan tanpa Yesus. Karena itu, dia mengorbankan anaknya. Oh, betapa luar
biasanya kasih Tuhan karena Ia juga melakukan hal yang sama untuk kita!”
Setelah sebuah pujian dinaikkan seperti biasanya pada kebaktian minggu sore, Beberapa menit setelah kebaktian usai, dua anak muda itu menghampiri orang
gembala gereja itu berdiri dan berjalan ke mimbar. Ia memperkenalkan tua itu. “Itu merupakan cerita yang sungguh luar biasa, “Kata salah satu anak
seseorang yang akan bercerita kepada jemaat tentang masa kecilnya. Lalu itu, “Tetapi kupikir, sangat tidak masuk akal bagi seorang ayah untuk
seseorang yang agak tua berdiri dan berjalan ke mimbar. Ia memulai dengan menyerahkan hidup anaknya dengan harapan bahwa anak yang satunya akan
berkata, “Seorang ayah, anaknya dan teman anak itu berlayar di lautan pasifik,” menjadi seorang Kristen. “Orang tua itu menatap Alkitabnya, lalu menjawab
lanjutnya, “Saat badai yang besar menghantam dan ombak begitu tinggi, sang dengan senyuman di wajahnya, “Hal itu memang sungguh tidak masuk akal
ayah tidak dapat menahan kapalnya dari badai besar itu, walaupun ia adalah bukan? Tapi saya ada disini hari ini untuk memberitahukan bahwa
seorang pelaut yang handal. Ketiganya terhempas ke lautan bebas.” kenyataannya cerita itu memberi saya sebuah gambaran mengenai Allah Bapa
Orang tua itu terdiam sejenak, sambil membuat kontak mata dengan dua orang yang telah memberikan anakNya untukku.
pemuda yang sejak awal tampak tertarik dengan ceritanya. Dia pun
melanjutkan, “Sang ayah berusaha menggapai pelampung, namun ia harus
membuat keputusan yang tersulit dalam hidupnya. Kepada siapa ia harus Refleksi:
melemparkan satu-satunya pelampung itu. Anaknya atau teman anaknya. Dia
hanya punya beberapa detik saja untuk memutuskan.” Kalian tahu, anak-anak, aku adalah teman dari anaknya itu.” Camkan hal ini,
kamu bisa hidup, karena ada seseorang yang sudah mati buatmu 2000 tahun
yang lalu.. Dia adalah Yesus Kristus.. Kebebasanmu itu berharga mahal..
KasihNYA tidak akan terbayar oleh apapun, satu hal yang bisa kita lakukan Setelah itu si pemuda pun tidur lelap. Keesokan harinya si pemuda
untukNYA adalah Menyerahkan hidup kita seutuhnya bagi kemuliaan namaNYA, terbangun karena suara gaduh masyarakat sekitarnya. Dia pun keluar
dan mencintai Tuhan sepenuh hati kita.. Tuhan Yesus Mencintaimu. rumah dan menemukan sang kakek telah meninggal bersandar di dekat
jendela rumahnya.
Tuhan pun menjawab si pemuda itu, “Aku mendengar doamu hai pemuda.
Pada suatu malam yang sangat dingin, seorang pemuda duduk di dekat Aku sudah membimbing kakek itu agar mendekati rumahmu. Akan tetapi
perapian di rumahnya untuk menghangatkan badan. Saat pandangannya engkau tak menghiraukannya bahkan ketika kakek itu merintih di depan
menatap jendela rumahnya, dilihatnya seorang kakek sedang berjalan jendela rumahmu.”
ditengah salju yang putih.
Sang Pemuda kemudian berpikir, “Ah Malangnya kakek itu, dia harus
berjalan ditengah badai salju seperti ini. Baiklah aku akan mendoakan dia
saja agar dapat tempat berteduh.”
Pemuda itu lalu berdoa kepada Tuhan : “Tuhan bantulah agar orang tua di
depan rumahku ini mendapatkan tempat untuk berteduh. Kasihan Tuhan
dia kedinginan.”
“Benih?” Pria itu melihat pohon raksasa itu. “Apa kamu bercanda? Kamu
bukan benih. Kamu pohon. Sebuah pohon raksasa!”
“Benarkah?”
Sementara waktu berlalu dan tahun berganti, ia melihat seorang pengelana “Oh! Itu artinya aku bukan benih kecil lagi! Aku tidak ditakdirkan untuk
duduk di dekatnya, “Terima kasih Tuhan untuk ini. Saya sangat mati tanpa dikenali siapapun tetapi sebenarnya aku lahir untuk memberi
membutuhkan istirahat.”
Kekayaan, kesuksesan dan
keteduhan bagi orang-orang yang lelah. Wow! Sekarang hidupku seharga
ribuan permata!” ucap benih yang telah menjadi sebuah pohon raksasa itu.
Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”.
seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan
bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai
berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa TUHAN suamimu kembali”, kata pria itu.
itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan
semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini,
lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali,
dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini”.
“Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama”, kata pria itu hampir
bersamaan.
“Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran. Si Kasih-sayang berdiri, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..
ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa
Salah seseorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya sambil ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.
menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, “sedangkan yang ini
bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. “Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi
Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-Sayang. Sekarang, coba tanya kenapa kamu ikut juga?”
kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.”
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan
Suaminya pun merasa heran. “Ohho…menyenangkan sekali. Baiklah, tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka,
kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin kemana pun Kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya.
rumah ini penuh dengan Kekayaan.” Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan kesuksesan juga akan ikut
serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “Sayangku, kenapa kita Kasih-sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita
tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh
membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita.” bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.”
YANG RETAK
tampaknya yang punya kamar.
“Aku rasa mungkin karena wajahku .. Saya tahu kelihatannya memang
mengerikan, tapi dokterku bilang dengan beberapa kali pengobatan
lagi…”
Suatu petang dimusim panas, ketika aku sedang menyiapkan makan Dia bercerita ia menangkap ikan untuk menunjang putrinya, kelima
malam, ada orang mengetuk pintu. Saat kubuka, yang kutatap ialah anak2nya, dan istrinya, yang tanpa daya telah lumpuh selamanya akibat
seorang pria dengan wajah yang benar buruk sekali rupanya. “Lho, dia ini luka di tulang punggung. Ia bercerita itu bukan dengan berkeluh kesah dan
juga hampir Cuma setinggi anakku yang berusia 8 tahun,” pikirku ketika mengadu; malah sesungguhnya, setiap kalimat selalu didahului dengan
aku mengamati tubuh yang bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi ucapan syukur pada Allah untuk suatu berkat! Ia berterima kasih bahwa
yang mengerikan ialah wajahnya, begitu miring besar sebelah akibat tidak ada rasa sakit yang menyertai penyakitnya, yang rupa2nya adalah
bengkak, merah dan seperti daging mentah., hiiiihh…! semacam kanker kulit. Ia bersyukur pada Allah yang memberinya
kekuatan untuk bisa terus maju dan bertahan.
Tapi suaranya begitu lembut menyenangkan ketika ia berkata, “Selamat
malam. Saya ini kemari untuk melihat apakah anda punya kamar hanya Saatnya tidur, kami bukakan ranjang lipat kain berkemah untuknya
buat semalam saja. Saya datang berobat dan tiba dari pantai Timur, dan dikamar anak2. Esoknya waktu aku bangun, seprei dan selimut sudah rapi
terlipat dan pria tua itu sudah berada di veranda. Ia menolak makan pagi, bersyukur, sempat dan telah mengenalnya; dari dia kami belajar apa
tapi sesaat sebelum ia berangkat naik bis, ia berhenti sebentar, seakan artinya menerima yang buruk tanpa mengeluh, dan yang baik dengan
meminta suatu bantuan besar, ia berkata, “Permisi, bolehkah aku datang bersyukur kepada Allah.
dan tinggal disini lagi lain kali bila aku harus kembali berobat? Saya Baru2 ini aku mengunjungi seorang teman yang punya rumah kaca.
sungguh tidak akan merepotkan anda sedikitpun. Saya bisa kok tidur enak Ketika ia menunjukkan tanaman2 bunganya, kami sampai pada satu
dikursi.”Ia berhenti sejenak dan lalu menambahkan, “Anak2 anda tanaman krisan [timum] yang paling cantik dari semuanya, lebat penuh
membuatku begitu merasa kerasan seperti di rumah sendiri. Orang dewasa tertutup bunga berwarna kuning emas. Tapi aku jadi heran sekali, melihat
rasanya terganggu oleh rupa buruknya wajahku, tetapi anak2 tampaknya ia tertanam dalam sebuah ember tua, sudah penyok berkarat pula. Dalam
tidak terganggu.” hati aku berkata,”Kalau ini tanamanku, pastilah sudah akan kutanam
didalam bejana terindah yang kumiliki.”
Aku katakan silahkan datang kembali setiap saat. Ketika ia datang lagi, ia Tapi temanku merubah cara pikirku. “Ahh, aku sedang kekurangan pot
tiba pagi2 jam tujuh lewat sedikit. Sebagai oleh2, ia bawakan seekor ikan saat itu,” ia coba terangkan, “dan tahu ini bakal cantik sekali, aku pikir
besar dan satu liter kerang oyster terbesar yang pernah kulihat. Ia bilang, tidak apalah sementara aku pakai ember loak ini. Toh cuma buat sebentar
pagi sebelum berangkat, semuanya ia kuliti supaya tetap bagus dan segar. saja, sampai aku bisa menanamnya ditaman.”
Aku tahu bisnya berangkat jam 4.00 pagi, entah jam berapa ia sudah harus Ia pastilah ter-heran2 sendiri melihat aku tertawa begitu gembira, tapi aku
bangun untuk mengerjakan semuanya ini bagi kami. Selama tahun2 ia membayangkan kejadian dan skenario seperti itu disurga. “Hah, yang ini
datang dan tinggal bersama kami, tidak pernah sekalipun ia datang tanpa luar biasa bagusnya,” mungkin begitulah kata Allah saat Ia sampai pada
membawakan kami ikan atau kerang oyster atau sayur mayur dari jiwa nelayan tua baik hati itu.” Ia pastilah tidak akan keberatan memulai
kebunnya. Beberapa kali kami terima kiriman lewat pos, selalu lewat kilat dulu didalam badan kecil ini.” Semua ini sudah lama terjadi, dulu dan
khusus, ikan dan oyster terbungkus dalam sebuah kotak penuh daun kini, didalam taman Allah, betapa tinggi mestinya berdirinya jiwa manis
bayam atau sejenis kol, setiap helai tercuci bersih. Mengetahui bahwa ia baik ini.
harus berjalan sekitar 5 km untuk mengirimkan semua itu, dan sadar
betapa sedikit penghasilannya, kiriman2 dia menjadi makin bernilai… Refleksi:
Sahabat2 adalah istimewa sekali. Mereka membuatmu tersenyum dan
Ketika aku menerima kiriman oleh2 itu, sering aku teringat kepada mendorongmu jadi sukses. Mereka meminjamimu sebuah kuping dan
komentar tetangga kami pada hari ia pulang ketika pertama kali datang. berbagi suatu kata pujian. Tunjukkan kawan2mu betapa kau peduli..
“Ehhh, kau terima dia bermalam ya, orang yang luar biasa jelek Buatlah seseorang tersenyum hari ini.
menjijikkan mukanya itu? Tadi malam ia kutolak. Waduhh, celaka dehh.., “Your failure is not a reason for GOD to stop loving you”
kita kan bakal kehilangan langganan kalau nerima orang macam gitu!” Oh GBU all
ya, memang boleh jadi kita kehilangan satu dua tamu. Tapi seandainya
mereka sempat mengenalnya,mungkin penyakit mereka bakal jadi akan “Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa
lebih mudah untuk dipikul. Aku tahu kami sekeluarga akan selalu yang didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati.” (1 Samuel 16:7b)