Disusun sebagai salah satu syarat mengikuti Seleksi Terbuka Calon Kepala
Sekolah Jenjang
SMA/ SMK/ SLB
Provinsi Nusa Tenggara Timur
i
LEMBAR PENGESAHAN
MAKALAH
STARATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN MUTU SMA
SWASTA KARANU WAIKABUBAK
Disusun oleh :
Untuk
Memenuhi syarat mengikuti Seleksi Terbuka Calon Kepala Sekolah Jenjang
SMA/ SMK/ SLB
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2019
Menyetujui,
Pengawas Pembina
Mengetahui
Plt. Kepala UPT Pendidikan Wilayah X
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN... ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan ...........................................................................................2
C. Manfaat Penulisan .........................................................................................2
BAB II KONDISI SMA SWASTA KARANU WAIKABUBAK.........................4
A. SEJARAH SINGKAT SEKOLAH ................................................................4
B. KONDISI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN .........................6
C. KONDISI PESERTA DIDIK SMA SWASTA KARANU ............................9
D. KURIKULUM SMA SWASTA KARANU ...............................................11
E. SARANA DAN PRASARANA DI SMA SWASTA KARANU ...............13
F. PEMBIAYAAN ...........................................................................................15
G. MUATAN LOKAL ......................................................................................15
BAB III VISI, MISI, TARGET DAN PROGRAM SEKOLAH ......................15
A. VISI SEKOLAH .........................................................................................17
B. MISI SEKOLAH ........................................................................................17
C. TARGET YANG INGIN DICAPAI SEKOLAH ......................................18
D. PROGRAM KERJA SEKOLAH ................................................................21
BAB V PENUTUP................................................................................................26
A. Kesimpulan ..................................................................................................26
B. Saran .............................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................27
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................28
iii
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas tuntunan dan
penyertaan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun makalah
dengan judul STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN MUTU
SMA SWASTA KARANU WAIKABUBAK.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk
mengikuti seleksi terbuka calon kepala sekolah tingkat SMA Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
Tak lupa penulis mengucapkan limpah terima kasih kepada semua pihak
yang telah meluangkan waktu, tenaga dan sumbangan pemikiran dalam proses
penyusunan makalah ini.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini masalah pendidikan menjadi isu sentral yang selalu jadi
nasional
Atas yang sudah berusia 18 tahun masih memiliki kualitas rendah, oleh karena
itu perlu diperbaiki kualitasnya. Hal ini terlihat dari nilai UN setiap tahun yang
1
pendidikan di SMA Swasta Karanu Waikabubak, kehadiran kepala sekolah
sangat penting. Kepala Sekolah adalah motor penggerak bagi sumber daya
sekolah terutama guru, karyawan dan anak didik. Sehingga dapat dikatakan
sukses tidaknya inovasi dan kegiatan sekolah sebagian besar ditentukan oleh
kepala sekolah.
B. TUJUAN PENULISAN
adalah :
Waikabubak perlu ditingkatkan agar siswa dapat lebih maju dan tidak
C. MANFAAT PENULISAN
mutu ini merupakan suatu hal yang sangat penting karena dapat digunakan
sebagai :
2
2. Dasar untuk melakukan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah
3
BAB II
Waikabubak. Lokasi ini memang cukup strategis, karena mudah dijangkau oleh
siswa dengan berjalan kaki ataupun dengan berkendaraan bahkan dekat dengan
ini Sekolah dengan luas tanah ± 12.460 m2 ini telah memiliki 16 unit gedung.
pelajaran, bahkan pada tahun 2010 jumlah siswa sebanyak 1000 orang dibawah
dikelola secara profesional oleh Bapak ketua Yayasan Jubilate Pieter Pandango,
S.Pd, MSi. Hingga tahun 2018 sejak berganti nama menjadi SMA Swasta Karanu
4
Waikabubak, Yayasan Persekolahan Karanu telah menamatkan siswa lebih dari
3.000 orang.
sehat dan bersih serta asri, SMA Swasta Karanu terus berbenah dalam
penyediaan UKS yang representatif, kantin sehat dengan jajanan aman, serta
pengelolaan sampah dan air menjadi fokus pengembangan. Upaya ini berbuah
sekarang memiliki 22 rombongan belajar atau ruang kelas dengan 757 siswa
pergantian pemimpin.
Tabel 1.1. Daftar nama Kepala Sekolah SMA Swasta Karanu Waikabubak
5
7 Lunga Beby Wadoe, BA 2016 - sekarang
sarana dan prasarana yang kurang memadai, tenaga pendidik yang terbatas
sehingga guru mengajar tidak sesuai basic, tingkat pendidikan pendidik yang
rendah dan lain-lain. Namun SMA Swasta Karanu tetap Eksis berkat sifat
demi mencapai tujuan mulia, yakni memanusiakan manusia Pada Eweta Manda
Elu tercinta.
minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan
ijasah dan atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-
menengah meliputi:
1. Kompetensi pedagogik
2. Kompetensi kepribadian
3. Kompetensi profesional
4. Kompetensi sosial
6
Pendidik meliputi pendidik pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SLB, SMK, satuan
pendidikan paket A, paket B, paket C, dan pendidik pada lembaga kursus dan pelatihan.
Tenaga pendidik dan kependidikan pada SMA Swasta Karanu Waikabubak dari
segi jumlah dan kualifikasi pendidikan cukup memadai, dan itu merupakan sebuah
kekuatan pada sekolah tersebut untuk dapat mengembangkan sekolah lebih baik lagi.
Berikut ini Daftar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan SMA Swasta Karanu
1. Tenaga Pendidik
7
16 D-3 Pend. √
Hamba H. Mbarambanja Agama
17 S1 Bahasa √
Hardyansyah Inggris
18 Heni Yati Giri S1 Geografi √
19 Ina Mulyati S1 Fisika √
20 Jefrianto Eki Sogara S1 PJOK √
21 Margareta Bera Nija S1 Sosiologi √
22 S1 Pend √
Maria Yeni Nona Agama
23 Martinus Dapa Goba S1 Sejarah √
24 Matius Umbu Dassa S1 Kimia √
25 Melkianus Lende S1 Sejarah √
26 Nurhikmawati S1 Ekonomi √
27 Oktavianus S.Dapa S1 PJOK √
28 Oktavina L. Tara S1 Biologi √
29 Rammy Ate Kadiwano S1 Fisika √
30 S1 Matemati √
Salimin ka
31 S1 Pend. √
Sance Bahewa Agama
32 S1 Bahasa √
Selfiana Beby Ina Indonesia
33 S1 Matemati √
Siti Rahmah ka
34 Soalihin S1 √
35 Theodora Deodata Meti S1 Pkn √
Tarawatu
36 Sherly E. Lawa S1 Kimia √
37 Wilhelmina B. Kai Lou S1 Sejarah √
38 S1 Pend. √
Yeni Kresnawati Lede Agama
39 S1 Matemati √
Yohanis Bulu Lewu ka
40 Yosina Gili Buli S1 Sejarah √
41 Yuliner Dejoice Yestiyani S1 Kimia √
42 Yulita Watil S1 Biologi √
43 S1 Bahasa √
Zulkarnain Indonesia
8
2. Tenaga Kependidikan
bahwa pada tahun pelajaran 2018-2019 jumlah siswa adalah 757 orang. Pada
umumnya, siswa adalah anak petani (92,47 %) yang berasal dari 6 kecamatan
di Kabupaten Sumba Barat, bahkan ada yang berasal dari Kabupaten lain yakni
Barat Daya.
Berikut ini adalah data siswa SMA Swasta Karanu Waikabubak berdasarkan
jenis kelamin, usia, agama, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan.
9
1. Jumlah peserta didik berdasarkan Jenis kelamin
Usia L P Total
˂ 16 tahun
0 0 0
6 – 12 tahun 0 2 2
13 – 15 tahun 33 56 89
16 – 20 tahun 297 352 649
> 20 tahun 10 7 17
Total 340 417 757
Agama L P Total
Islam
3 1 4
Kristen
281 353 634
Katholik
56 63 119
Jumlah
340 417 757
10
5. Jumlah peserta didik berdasarkan tingkat pendidikan
Tingkat
L P Total
Pendidikan
Kelas X 93 120 213
Kelas XI 118 150 268
Kelas XII 129 147 276
Total 340 417 757
atas 2 kurikulum, yaitu kurikulum 2006 yang biasa disebut Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidkan (KTSP) dan Kurikulum 2013 yang yang diberi nama K-13.
Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaannya pada tahun 2013 dengan
IV untuk tingkat SD, kelas VII untuk tingkat SMP, dan kela X untuk tingkat SMA
dan SMK. Jumlah sekolah yang menjadi sekolah perintis adalah sebanyak 6.326
11
Baik kurikulum 2013 yang digunakan di kelas X dan kelas XI maupun KTSP yang
digunakan di kelas XII terdiri dari 2 jurusan yaitu IPA dan IPS.
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh
sarana belajar dan minat peserta didik, sekolah menetapkan pengelolaan kelas
sebagai berikut :
kurikulum.
pramuka dan pengembangan diri (sepak bola, bola volly, seni tari, seni
12
b. Struktur kurikulum kelas XII
diri ( pramuka, sepak bola, bola volly, tenis meja, dan lari).
Keterangan : Tabel struktur kurikulum kelas X MIA, X IIS, XII MIA, XI IIS,
untuk lab IPA, 1 unit gedung Aula, 1 unit gedung Lab Komputer, 1 unit gedung
Ruang guru dan kepala sekolah, 1 unit gedung Tata Usaha, 2 unit gedung WC
siswa dan 8 unit gedung untuk Ruang kelas. Jumlah Rombongan belajar SMA
1. Prasarana
Aula 1 24 x 12
MCK 10 2 x 2
Lab. Biologi 1 30 x 15
Laboratorium Fisika 1 10 x 8
Laboratorium Kimia 1 12 x 8
13
Laboratorium
Komputer 1 9x8
laboratorium fisika 1 30 x 15
Ruang Guru 1 14 x 8
Ruang Perpustakaan 1 9x 8
UKS 1 4x6
2. Sarana
14
23 Lemari Besi 17 buah
24 Rak Besi 18 buah
25 Rak Kayu 2 buah
26 Filing Kabinet 3 buah
F. PEMBIAYAAN
Waikabubak, yaitu dari dana Biaya Operasional Sekolah (dana BOS) dan dana
Komite.
Penggunaan dana BOS dikelola oleh bendahara BOS dari unsur guru dengan
mengacu pada Juknis BOS yang telah ditetapkan pemerintah, sedangkan dana
komite dapat dikelola oleh bendahara komite dari unsur guru dan digunakan
untuk pembayaran honorer guru dan pegawai yayasan dan kesejahteraan guru
G. MUATAN LOKAL.
Lokasi SMA Swasta Karanu yang cukup luas dan subur memberi peluang
berdasarkan hasil rapat dewan guru disepakati materi muatan lokal adalah
Waikabubak, disana akan disuguhkan pemandangan yang indah, hijau dan sejuk
15
Silabus materi Mulok di susun secara bersama-sama oleh kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Mulok ditambah dengan guru mata pelajaran
Biologi.
16
BAB III
A. VISI SEKOLAH
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan
dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara
khusus diharapkan oleh sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari visi
yuridis, yaitu undang-undang sesuai jenjang dan jenis sekolahnya dan juga
sesuai jenjang dan jenis sekolahnya dan juga sesuai dengan profil sekolah yang
bersangkutan. Dengan kata lain, visi sekolah harus tetap dalam koridor
Mutu, utama dalam Iman dan Taqwa, terpadu dalam Teknologi Informasi.
B. MISI SEKOLAH
dengan sekolah, maka misi dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk
17
Dalam merumuskan misi, harus mempertimbangkan tugas pokok sekolah
lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan
dimiliki
jangkah waktu tertentu dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah.
18
menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu
2. Peserta Didik
2.3. Meningkatkan disiplin belajar siswa, sopan santun, tanggung jawab dan
pembiasaan
19
5. Organisasi dan Kelembagaan
6. Ketenagaan
nan sekolah
20
B. PROGRAM KERJA SEKOLAH
dan 2)
2. Peserta didik
2.1. Menyiapkan dan melatih tim lomba olah raga dan seni
21
2.4. Guru dan kepala sekolah memotivasi siswa setiap apel pagi dan siang
Memaksimalkan penggunaan :
3.1. Perpustakaan
3.3. Fasilitas pembelajaran ruang kelas( infocus, audio, internet dan IT)
22
6. Ketenagaan
6.2. Guru paham tentang pola kerja sama dalam peningkatan mutu
pembelajaran
sekolah
23
9.3. Meningkatkan prestasi ketertiban, keamanan, kesehatan dan
kenyamanan sekolah
Keberhasilan setiap Program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga
kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara
keberhasilan program sekolah sangat ditentukan oleh Strategi yang dipilih oleh
dapat memberi harapan semua pihak. Juga strategi pola pendekatan yang
24
3. Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan. Pengelolaan ketenagaan
efektif dan efisien guna mencapai hasil yang optimal, namun tetap dalam
dan prasarana yang sangat erat kaitannya dengan proses belajar mengajar
secara langsung.
achievement ).
25
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
baik disertai rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi dari
B. SARAN
26
DAFTAR PUSTAKA
2. Aan Komariah dan Cepi Triatna, Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif,
4. http://saswojajar2.blogspot.com/2008/03/rencana-pengembangan.html pada
27
DAFTAR LAMPIRAN
28