Disusun oleh:
PEMERINTAH KABUPATEN
MUSI RAWAS
DINAS PENDIDIKAN
Jalan. Lintas Sumatera KM 12,5 Muara Beliti Musi Rawas
kode pos 31661
MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPENGAWASAN
PEMBINAAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH
TAHUN 2020
1Nama Lengkap St. Nabilah, M.Pd
2. NIP. 196411251985082001
3. Pangkat dan Golongan/TMT Pembina Tk.I IV/ b / 01 April2017
4. Jabatan Pengawas/TMT Pengawas Madya / 30 Mei 2011
5. Tempat dan Tanggal.Lahir Muara Lakitan , 25 Nopember 1964
6. Jenis Kelamin Perempuan
7. Agama Islam
8. Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas
Provinsi Sumatera Selatan
9. Alamat Kantor Jln. Lintas Sumatera KM 12,5 Muara Beliti,
Musi Rawas kode pos 31661
10. Telp./Fax
11. Alamat a. Jalan Jln.Kenanga II Lintas No 49 RT 10 Kelurahan
Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota
Lubuklinggau Sumatera Selatan
Irwan Evendi, M. Pd
Pembina Tk.I
NIP. 19710505199501
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan evaluasi hasil pelaksanaan kepengawasan
tahun pelajaran 2018/2019 jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Musi
Rawas. Keberhasilan penyusunan laporan pengawasan ini tidak terlepas dari sumbangsih
berbagai pihak di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, untuk itu penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dan berkontribusi dalam penyusunan laporan ini.
Laporan hasil pengawasan sekolah disusun dalam rangka mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah. Laporan pengawasan juga berfungsi
disusun untuk mengevaluasi ketercapaian program yang telah direncanakan dan hasil-
hasilnya dapat dijadikan rujukan dalam pengambilan kebijakan untuk perbaikan-perbaikan
selanjutnya. Dengan demikian laporan pengawasan ini akan memiliki nilai dan makna apabila
oleh pihak-pihak yang berkepentingan diinvetarisir, dianalisis dan ditindaklanjuti dalam
bentuk program-grogram nyata.
Disadari bahwa laporan pengawasan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan laporan berikutnya.
St Nabilah, M. Pd
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Fokus Masalah Kepengawasan.....................................................................................2
C. Tujuan dan Sasaran Kepengawasan............................................................................2
D. Tugas Pokok/ Ruang Lingkup Pengawasan.................................................................3
BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH......................................................6
BAB III PENDEKATAN DAN METODE...............................................................................8
A. Pendekatan....................................................................................................................8
B. Metode..........................................................................................................................8
BAB IV EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENGAWASAN PADA
SEKOLAH BINAAN..............................................................................................................10
A. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru Dan Kepala Sekolah.........................10
1. Evaluasi Hasil Pembinaan Guru..............................................................................10
2. Evaluasi Hasil Pembinaan Kepala Sekolah.............................................................11
B. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pemantauan Pelaksanaan Delapan SNP........................14
C. Evaluasi Hasil Pelaksanaan PKG dan PKKS............................................................16
1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru...............................................16
2. Evaluasi Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS).....................................23
BAB V PENUTUP...................................................................................................................26
A. Kesimpulan.................................................................................................................26
B. Rekomendasi...............................................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah
mengamanatkan tentang tugas pokok kepala sekolah pada semua jenjang mencakup tiga
bidang, yaitu: tugas manajerial, supervisi dan kewirausahaan. Tugas pokok tersebut
dalam implementasinya perlu dikawal dan diawasi oleh pemangku kepentingan untuk
mengetahui keterlaksanaannya. Selanjutnya permendiknas no. 41 tahun 2007 tentang
standar proses mengamanatkan bahwa setiap guru wajib melaksanakan: perencanakan
pembelajaran, pelaksanakan pembelajaran dan melakukan penilaian, dalam prosesnya
perlu adanya pengawasan oleh kepala sekolah dan pengawas satuan pendidikan. Guru
merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam sebuah lembaga pendidikan di sekolah.
Kinerja kepala sekolah dan guru mewarnai kualitas pendidikan dan berujung pada mutu
pendidikan di sekolah.
Kemampuan sekolah dalam memberikan layanan pembelajaran secara efektif dan
efisien sangat bergantung pada kualitas guru-gurunya yang terlibat langsung dalam
proses pembelajaran dan keefektifan mereka dalam melaksanakan tanggung jawab
individual serta kelompok. Guru harus mampu berperan sebagai perancang,
implementator (pelaksana), dan evaluator (penilai) kegiatan pembelajaran. Guru
merupakan faktor paling dominan, kualitas mengajar guru baik secara langsung maupun
tidak langsung dapat mempengarui kualitas pembelajaran khususnya dan kualitas satuan
pendidikan pada umumnya.
Pengawas sekolah memegang peran yang signifikan dan strategis dalam
meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah dengan mengacu pada delapan standar nasional pendidikan
sebagai acuan kriteria utama. Oleh karena itu tugas kepengawasan yang profesional
sangat diperlukan.
Substansi kegiatan pengawasan sekolah merujuk pada segenap upaya bantuan
profesional kesejawatan pengawas satuan pendidikan kepada stakeholder pendidikan,
terutama kepada kepala sekolah dan guru, yang ditujukan pada perbaikan-perbaikan dan
pembinaan aspek pembelajaran. Dalam terminologi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, bantuan professional ini diistilahkan dengan kegiatan pengawasan akademik
dan manajerial ( pasal 15 ayat 4 PP No. 74 tahun 2008 tentang guru ). Kedua tugas
tersebut mencakup 5 dimensi tugas yaitu monitoring, supervisi, penilaian,
pembinaan/pengembangan, pelaporan dan tindaklanjut dalam konteks penyelengaraan
pendidikan yang secara bertahap dan berkesinambungan menuju tercapainya arah
pencapaian tujuan pendidikan nasional yang efektif, efisien dan produktif.
Pelaksanaan kedua tugas dengan kelima dimensi tersebut tidak dapat dilakukan
secara insidental dan dalam kualitas seadanya. Bantuan profesional dari pengawas
sekolah harus tepat sasaran, tidak berlebihan dan selaras dengan visi, dan misi dari
sekolah binaan, dinas pendidikan dan tujuan pendidikan nasional. Program
kepengawasan yang sudah disusun secara komprehensif dan merujuk pada kondisi dan
realitas keadaan sekolah yang dihadapi, diharapkan dapat dilaksanakan secara efektif
dan efisien.
Hasil pelaksanaan program tersebut perlu dilaporkan dan dianalisis sehingga dapat
dilaukan tindak lanjut yag tepat bagi pengembagan sekolah selanjutnya di masa yang
akan datang.
Lingkup
Sasaran Uraian Materi Uraian Kegiatan
Pengawasan
1.Pembinaan Pembinaan kompetensi 1 Menyusun program
Guru guru yaitu kompetensi pembinaan guru
pedagogik, professional, 2 Melaksanakan program
kepribadian, dan social pembinaan guru
melalui pelaksanaan 3 Menganalisis dan
tugas pokok guru dalam mengevaluasi hasil
merencanakan, pelaksanaan pengawasan
melaksanakan, dan 4 Menyusun laporan
menilai hasil pembinaan guru
pembelajaran.
2.Pemantauan Pemantauan 1 Menyusun program
SNP pelaksanaan; pemantauan SNP
1. Standar isi 2 Melaksanakan pemantauan
2. Standar proses pelaksanaan SNP
3. Standar kompetensi 3 Menganalisis dan
lulusan mengevaluasi hasil
4. Standar penilaian pelaksanaan pemantauan
SNP
4 Menyusun laporan
pemantauan SNP
3.Penilaian Penilaan Kinerja Guru 1 Menyusun program
AKADEMIK Kinerja Guru berdasarkan tugas pokok Penilaian Kinerja Guru
guru,yaitu perencanaan 2 Melaksanakan Penilaian
pembelajaran Kinerja Guru
melaksanakan 3 Menganalisis dan
pembelajaran, dan mengevaluasi hasil
menilai hasil pelaksanaan PK Guru
pembelajaran. 4 Menyusun laporan PK Guru
4.Pembimbingan Pembimbingan dan 1 Menyusun program
dan Pelatihan pelatihan profesional pembimbingan dan
Guru di guru dan/atau kepala pelatihan professional guru di
KKG sekolah yaitu program KKG
perencanaan 2 Melaksanakan
pembelajaran, pembimbingan dan
pelaksanaan pelatihan professional guru
pembelajaran, 3 Menganalisis dan
pelaksanaan penilaian mengevaluasi hasil
hasil pembelajaran, pembimbingan dan
pelaksanaan pelatihan profesional guru
pembimbingan dan 4 Melaksanakan
pelatihan siswa dan pembimbingan pengawas
tugas tambahan, sekolah muda dan/atau
pembimbingan pengawas madya dalam
pembuatan KTI dalam melaksanakan tugas pokok
bentuk PTK, dan 5 Melaksanakan pembimbingan
pembimbingan dan pelatihan guru dalam
pengawas sekolah muda pelaksanaan penelitian
dan madya tindakan.
b. Pengawasan manajerial
Ruang Lingkup Kerja Pengawas ( Supervisi Manajerial ) berdasarkan pedoman
tugas guru dan pengawas adalah sebagai berikut :
Lingkup
Sasaran Uraian Materi Uraian Kegiatan
Pengawasan
1.Pembinaan Melakukan pendampingan 1 Menyusun program
Kepala terhadap Kepala Sekolah pembinaan kepala
Sekolah dalam pengelolaan dan sekolah
administrasi sekolah (supervisi 2 Melaksanakan
manajerial) dalam pembinaan kepala
melaksanakan tugas sekolah
tambahan sebagai Kepala 3 Mengevaluasi hasil
Sekolah (Melaksanakan pembinaan kepala
Kepemimpinan Pembelajaran, sekolah
Pengembangan 4 Menyusun hasil
Sekolah, Manajemen Sumber pembinaan kepala
Daya, Kewirausahaan dan sekolah
Melaksanakan Supervisi
Pembelajaran)
MANAJERIAL
2. Pemantauan pelaksanaan: 1.Menyusun program
Pemantauan 1. Standar isi pemantauan SNP
SNP 2. Standar proses 2.Melaksanakan
3. Standar kompetensi pemantauan
lulusan pelaksanaan SNP
4. Standar penilaian 3.Menganalisis dan
5. Standar pendidik dan mengevaluasi hasil
tenaga kependidikan pelaksanaan
6. Standar sarana pemantauan SNP
prasarana 4.Menyusun laporan
7. Standar pengelolaa pemantauan SNP
8. Standar pembiayaan
3.Penilaian Penilaian Kinerja kepala 1 Menyusun Program
Kinerja Sekolah berdasarkan Tugas Penilaian Kinerja
Kepala Pokok Kepala sekolah dan Kepala Sekolah
Sekolah tugas tambahan Kepala 2 Melaksanakan
Sekolah sesuai dengan Penilaian Kinerja
PermenPAN dan RB No 16 Kepala Sekolah
tahun 2009 tentang jabatan 3 Menganalisis dan
fungsional guru dan atau mengevaluasi hasil
permendikbud tentang Juknis pelaksanaan Penilaian
Jabatan Fungsional guru dan Kinerja Kepala
angka kreditnya. Aspek Sekolah
Penilaian Kinerja Kepala 4 Menyusun laporan
Sekolah adalah Manajerial dan hasil Penilaian Kinerja
Akademik Kepala Sekolah
4.Pembimbing Pembimbingan dan pelatihan 1 Menyusun program
an dan profesional kepala sekolah pembimbingan dan
pelatihan yaitu menyusun program kerja pelatihan professional
Kepala sekolah, kepala sekolah di
Sekolah di Pelaksanaan program kerja KKKS
KKKS Sekolah program pengawasan 2 Melaksanakan
dan evaluasi, kepemimpinan pembimbingan dan
sekolah, sistem informasi pelatihan proesional
manajemen, pembimbingan kepala sekolah
PTK/PTS, penyusunan RKAS 3 Melaksanakan
dengan SNP, akreditasi pembimbingan dan
sekolah pelatihan kepala
sekolahdalam
menyususn Program
Kerja Kepala Sekolah,
pelaksanaan Program
Kerja Sekolah,
pengawasan dan
evaluasi,
kepemimpinan
sekolah
dan system informasi
manajemen
4 Mengevaluasi
pembimbingan dan
pelatihan profesional
kepala sekolah
5 Melaksanakan
pembimbingan dan
pelatihan profesional
kepala sekolah dalam
pelaksanaan enelitian
tindakan
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
Program Pengawasan
Analisis Hasil
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
A. Pendekatan
1. Kooperatif
Yaitu kegiatan yang dilakukan dalam suatu kelompok untuk kepentingan bersama
(mutual benefit)
2. Kolaboratif
Yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dan atau penyelesaian tugas dimana
tiap anggota melaksanakan fungsinya yang saling mengisi dan melengkapi .
B. Metode
Dalam melaksanakan program kepengawasan yang telah dibuat , pengawas sekolah
menggunakan berbagai metode yaitu :
1. Observasi
Observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala
yang tampak pada objek penelitian. Keunggulan metode ini adalah banyak gejala
yang hanya dapat diselidiki dengan observasi, hasilnya lebih akurat dan sulit
dibantah, banyak objek yang dapat diambil datanya hanya dengan observasi.
Kelemahan metode ini adalah observasi tergantung pada kemampuan pengamatan
dan mengingat,
Metode tersebut oleh pengawas digunakan untuk melakukan pemantauan
Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Sarana Prasarana, dan
Standar Penilaian.
2. Studi dokumen
Studi dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun
dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun
elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai),
dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis,
padu dan utuh.
Jadi studi dokumen tidak sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau
melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumuen yang
dilaporkan dalam penelitian adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen
tersebut.Studi dokumen terkait erat dengan administrasi yang dibuat oleh sekolah.
Metode tersebut digunakan untuk melakukan pemantauan kedelapan standar
nasional pendidikan.\
3. Kuesioner tertutup
Kuesioner tertutup adalah pernyataan atau pertanyaan yang sudah disiapkan
jawabannya sehingga responden mengisi dengan memilih jawaban yang sudah
disiapkan. Metode ini digunakan untuk menggali data tentang keterlaksanaan 8
(delapan standar nasional pendidikan ) di sekolah yang diisi oleh stakeholder
sekolah .
4. Wawancara
Metode tersebut digunakan untuk menggali data dari beberapa stakeholder
sekolah terhadap :
a. pemenuhan delapan standar nasional pendidikan .
b. peningkatan kompetensi kepribadian guru dan Kepala Sekolah.
c. Pengelolaan sekolah secara komprehensip
Dan data tersebut untuk cross check dengan data yang diperoleh dari pengisian
kuesioner tertutup .
Dari beberapa pendekatan dan metode diatas pada intinya digunakan untuk saling
melengkapi dalam upaya mendapatkan data yang valid dan akuntabel untuk dijadikan
dasar pembuatan pelaporan .
BAB IV
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENGAWASAN
PADA SEKOLAH BINAAN
TAHUN 2018/2019
85,83
Analisis hasil penilaian akademik administrasi guru disekolah binaan skor nilai
tertinggi adalah 90 sedangkan skor nilai terendah adalah 77, rata-rata nilai akademik
administrasi guru disekolah binaan adalah 85.83.
N Program Pelaksanaan
Nama Sekolah Perencanaan Rencana Supervisor Kuri Kepega Rata-
o
Kerja Kerja Akademik kulum waian rata
Sekolah Sekolah
Evaluasi hasil penilaian pemantauan evadir delapan standar SNP di sekolah binaan diuraikan dalam bentuk tabel dan grafik berikut ini:
SDN 3 SDN SDN SDN SDN 1 SDN 2 SDN 1 SDN SDN 2 SDN Pen SDN 1 SDN 1
N Muara Trans Pelita Sido Marga Marga Sema Anyar Muara dingan Sungai Seme Rata-
Standar
o Lakitan Prabu Jaya mulyo Baru Baru ngus Lakitan Pinang teh rata
mulih I
1 Isi 84,37 87,88 88,64 82,58 82,58 82,58 68,18 91,67 85,61 82,58 86,36 75 82,58
2 Proses 92,34 84,33 84,7 88,06 89,18 88,81 72,39 90,3 95,15 89,93 82,46 75,75 87,44
3 Kompetensi Lulusan 81,73 89,42 75,96 87,5 80,77 78,85 75,96 88,46 76,92 78,85 71,15 82,69 77,24
4 TENDIK 81,35 79,37 62,0 74,21 88,49 76,59 80,95 85,32 86,9 65,87 61,51 65,48 79,00
5 Sarpras 80,66 84,33 73,13 60,6 81,34 64,18 100 85,45 73,13 77,61 62,69 69,4 76,45
6 Pengelolaan
92,79 87,98 84,62 87,02 86,1 78,37 90,38 94,71 90,38 76,92 90,87 90,38
87,53
7 Pembiayaan 96,2 94,89 76,02 90,91 94,32 90,34 92,05 100 100 84,09 98,3 96,02 91,62
8 Penilaian 93,46 86,96 76,74 92,39 94,57 88,59 78,26 93,48 98,37 90,76 97,83 98,37 90,61
Rata-rata 87,863 86,895 79,973 82,909 87,169 81,039 82,27 91,174 88,308 80,826 81,396 81,64
Berdasarkan hasil rekapitulasi tabel di atas tentang pemantauan delapan SNP dapat disimpulkan bahwa komponen yang paling baik
pencapaiannya adalah standar pembiayaan 91,62, berturut-turut standar penilaian 90,61, standar pengelolaan 87,55, standar proses 87,44, standar
isi 82,58, standar Tendik 79,00, standar kompetensi lulusan 77,24 standar sarpras 76,45 dan
C. Evaluasi Hasil Pelaksanaan PKG dan PKKS
Evaluasi hasil PKG nilai administrasi dan nilai proses pembelajaran dapat dilihat
dalam bentuk tabel berikut ini:
NILAI
NO NAMA GURU SEKOLAH STATUS Admin Proses
istrasi Pembel
ajaran
1 Igan, Ama. Pd SDN 3 Muara Lakitan PNS 90 89
2 Zainal Arifin, S. Pd SDN 3 Muara Lakitan PNS 90 77
3 Nurjanah, S. Pd SDN 3 Muara Lakitan PNS 89 77
4 Rukizah, S. Pd SDN 3 Muara Lakitan PNS 80 77
5 Rita Zahara, S.Pd SDN 3 Muara Lakitan PNS 82 79
6 Mat Yanin, S.Pd SDN 3 Muara Lakitan PNS 85 75
7 Sulestri, S.Pd SDN 3 Muara Lakitan PNS 85 75
8 Mistri Yuliani, S. Pd.SD SDN Trans Prabumulih I PNS 85 75
9 R. Prana Mada, S. Pd.SD SDN Trans Prabumulih I PNS 88 77
10 Herlina, S. Pd.SD SDN Trans Prabumulih I PNS 85 77
11 Tuti Hartati, S. Pd.SD SDN Trans Prabumulih I PNS 85 75
12 Metriana, S. Pd.SD SDN Trans Prabumulih I PNS 89 77
13 Angga Aprino, S.Pd SDN Trans Prabumulih I PNS 89 75
14 Yaya Suharya, S. Pd SDN Pelita Jaya PNS 89 75
15 Zulaiha, S. Pd SDN Pelita Jaya PNS 89 77
16 Kamilaini, S. Pd SDN Pelita Jaya PNS 80 79
17 Dahlia, S.Pd SDN Pelita Jaya PNS 80 77
18 Hayati, S.Pd SDN Pelita Jaya PNS 80 80
19 Neli Herlina, S. Pd SDN Pelita Jaya PNS 80 80
20 Dahlia, S. Pd SDN Pelita Jaya PNS 80 73
21 Hayati, S. Pd SDN Pelita Jaya PNS 78 77
22 Neli Herlina, S. Pd. SDN Pelita Jaya PNS 80 89
23 Badriyah, S. Pd SDN Sidomulyo PNS 85 89
24 Abidin Saleh, SPd SDN Sidomulyo PNS 85 82
25 Suwarjito, S.Pd SDN Sidomulyo PNS 80 77
26 Sumiati Asdar, S. Pd.SD SDN Sidomulyo PNS 80 75
27 Sutikno Aryanto, S.Pd SDN Sidomulyo PNS 80 80
28 Sumini, S.Pd SDN Sidomulyo PNS 80 77
29 Suyanti, S.Pd SDN 1 Marga Baru PNS 80 77
30 Senam, S.Pd SDN 1 Marga Baru PNS 85 82
31 Nurlela Ningsih, S. Pd SDN 1 Marga Baru PNS 80 81
32 Hj. Isnania, S. Pd SDN 1 Marga Baru PNS 85 81
33 ST Idham, S.Pd SDN 1 Marga Baru PNS 80 89
34 Rosna Wati, S.Pd SDN 1 Marga Baru PNS 80 81
35 Eka Irawati, S. Pd SDN 1 Marga Baru PNS 80 73
36 H. B.Edi Purnomo, S.Pd SDN 2 Marga Baru PNS 90 88
37 Panca Nurmarooh, S.Pd SDN 2 Marga Baru PNS 85 87
38 Sarimun, S.Pd.SD SDN 2 Marga Baru PNS 90 89
39 Sulistiani, S.Pd SDN 2 Marga Baru PNS 90 86
40 Fathur Rohim S.Pd SDN 2 Marga Baru PNS 90 86
41 Cici Setiawati, S.Pd SDN 2 Marga Baru PNS 90 91
42 Siti Balkis, S. Pd SDN 1 Semangus PNS 84 86
43 Taufik Jaya, S. Pd SDN 1 Semangus PNS 90 69
44 Firmansyah, S. Pd SDN 1 Semangus PNS 90 82
45 Tri Wahyuningsih, S. Pd SDN 1 Semangus PNS 90 88
46 Leni Marlina, S. Pd SDN 1 Semangus PNS 85 80
47 Citra Diana, S. Pd SDN 1 Semangus PNS 85 98
48 Surti, S. Pd SDN Anyar PNS 85 91
49 Nasirun, S. Pd SDN Anyar PNS 85 88
50 Demayanti, SPd SDN Anyar PNS 90 87
51 Muziana, S. Pd SDN Anyar PNS 85 86
52 Hesti Septarina, S. Pd SDN Anyar PNS 85 69
53 Mudaina, S. Pd SDN 2 Muara Lakitan PNS 85 82
54 Sisnadianty, S. Pd SDN 2 Muara Lakitan PNS 85 88
55 Marwiyah, S. Pd SDN 2 Muara Lakitan PNS 90 80
56 Yusnelli, S. Pd SDN 2 Muara Lakitan PNS 85 86
57 Hari Suphani, S. Pd SDN 2 Muara Lakitan PNS 85 69
58 Cerahawati, S. Pd SDN Pendingan PNS 85 82
59 Iis Setiawati, S. Pd SDN Pendingan PNS 85 88
60 Widiana, S. Pd SDN Pendingan PNS 90 80
61 Julisa, S. Pd SDN Pendingan PNS 85 91
62 Hengki Juniansah SDN Pendingan PNS 85 88
63 Manirah, S. Pd SDN 1 Sungai Pinang PNS 90 87
64 Abi Kusno, S.Pd SDN 1 Sungai Pinang PNS 85 91
65 Hasnah, S.Pd SDN 1 Sungai Pinang PNS 85 88
66 Ratnah, S. Pd SDN 1 Sungai Pinang PNS 85 86
67 Sutri, S. Pd SDN 1 Sungai Pinang PNS 85 69
68 Mila Rozana, S.Pd SDN 1 Sungai Pinang PNS 85 82
69 Rika ria, S. Pd SDN 1 Semeteh PNS 85 88
70 Epriani, S. Pd SDN 1 Semeteh PNS 90 80
71 Abi Kusna, S.Pd SDN 1 Semeteh PNS 85 86
72 Arwana, S. Pd SDN 1 Semeteh PNS 90 87
73 Nurhidayati, S. Pd SDN 1 Semeteh PNS 85 91
74 Karmini, S. Pd SDN 1 Semeteh PNS 85 88
75 Suryani, S. Pd SDN 1 Semeteh PNS 85 86
Rata-rata 85,16 82
Nilai administrasi tertinggi yang dicapai adalah 90, sedangkan nilai terendah 78,
dengan rata–rata 85.
Nilai proses pembelajaran tertinggi yang di capai adalah 98, sedangkan nilai
terendah adalah 73 dengan rata-rata 81,04.
Sedangkan evaluasi hasil PKG per komponen dapat dilihat dalam bentuk tabel
dan grafik berikut ini:
100
90 87.5
82.14 83.33
80
70 62.5
60
50
40
30
20
10
0
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
2. Evaluasi Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
NILAI KINERJA
No NAMA DAN NIP KEPALA SEKOLAH NAMA SEKOLAH
SKOR PREDIKAT
83,20 Baik
Oman Saidiman, M.Pd
1. S
NIP. 196609191989031008
84,72 Baik
Drs. H. Asmin, M.Pd
2. S
NIP. 196011181996011001
Deni Riswan, SE, S.Pd, M.Si 84,59 Baik
3. S
NIP.
4. Ade Hipatahar, SH S 82,76 Baik
5. Drs. R. Hidayat S 89,03 Sangat Baik
KOMPONEN Rata-
rata
SosialKepribadian dan
mbelajaranKepemimpinan
Sumber DayaManajemen
PembelajaranSupervisi
SekolahPengembangan
Kewirausahaan
NO NAMA SEKOLAH
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dilihat dari per kompetensi maka akan
terlihat seperti tabel dan grafik berikut ini.
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dilihat dari per kompetensi maka akan terlihat seperti tabel dan grafik berikut ini.
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa kompetensi PKKS yang meliputi 6 komponen menunjukkan hasil baik, dengan pencapaian nilai
tertinggi komponen kepribadian dan sosial, 3,34, disusul berturut–turut komponen supervisi pembelajaran 3,33, komponen kepemimpinan
pembelajaran 3,31, komponen kewirausahaan 3,29, komponen pengembagan sekolah, 3,25 dan komponen manajemen sumber daya, 3.21
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi hasil pelaksanaan program kepengawasan pada sekolah binaan tahun
2018/2019 yang terdiri dari pembinaan guru (akademik) dan kepala sekolah (manajerial),
pemantauan delapan standar SNP, dan penilaian kinerja kepala sekolah dapat dilihat dalam
tabel berikut ini:
5 SMP Trisula 77 86 82 83 82
6 SMP YAPIDA 78 81 81 80 80
7 SMP YAPSA 77 84 88 83 83
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi dari ke empat
komponen 89 dan nilai terendah adalah 75. Hal ini menjadi PR bagi pengawas untuk lebih
mendorong sekolah untuk mencapai nilai yang sesuai diharapkan.
B. Rekomendasi
Merujuk pada kesimpulan di atas, maka direkomendasikan sebagai berikut:
1. Rekomendasi untuk Guru
a. Guru perlu meningkatkan pemahamannya terhadap standar isi, proses, skl dan
penilaian sehingga dapat melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian pembelajaran yang sesuai standar.
b. Guru harus aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
2. Rekomendasi untuk Kepala Sekolah
a. Kepala sekolah harus meningkatkan kompetensinya dalam mengelola
sekolah agar delapan standar SNP bisa dilaksanakan dengan baik
b. Kepala sekolah harus menjalin kerjasama dengan dinas pendidikan, komite
sekolah, yayasan dan masyarakat di sekitar agar pemenuhan delapan standar
menjadi suatu prioritas dalam pelayanan pendidikan di sekolah.
c. Kepala sekolah harus memprioritaskan program peningkatan kompetensi guru
dan tenaga kependidikan lainya.
d. Kepala sekolah harus banyak melakukan inovasi dan terobosan guna
pemenuhan standar nasional pendidikan.
3. Rekomendasi untuk Pengawas Sekolah
a. Pengawas harus dapat meningkatkan kompetensinya secara mandiri untuk
memberikan pelayanan prima kepada sekolah binaanya.
b. Pengawas sekolah harus secara rutin melakukan pembinaan , pemantauan dan
supervise kepada sekolah binaan untuk mengawal peningkatan mutu
pendidikan.
c. Pengawas sekolah harus membangun sinergi dengan kepala sekolah untuk
kepentingan peningkatan mutu pendidikan.
4. Bagi Pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten :
a. Untuk meningkatkan mutu pendidikan pemangku kepentingan tingkat
Kabupaten perlu membuat kebijakan tentang pemenuhan standar pendidik
dan tenaga kependidikan maupun sarana dan prasarana untuk kelancaran
proses belajar mengajar.
b. Untuk meningkatkan kompetensi guru dan Kepala Sekolah dinas pendidikan
Kabupaten Bogor hendaknya sering mengadakan diklat kepada para guru
dan Kepala Sekolah.