Putri Kristyaningsih
Abstract
Background: Knowledge or a dominant cognitive extremely important for the
formation of a person's perception. Suction is suction secretions prorsedur done
by entering the hose suction catheter via the nose, mouth, or hose ETT (Endo
Traceal Tube). Objective: This study aimed to determine the relationship of
nurses' knowledge of the implementation of the suction action in Hospital ICU
Gambiran Kediri. Methods: This type of research is analytic correlation using
cross sectional approach. Total respondents in this study were selected using 26
consecutive sampling method. The data was collected using questionnaires and
observation (SOP) which has terstandart and the results were analyzed by
Spearman Rank test. Results: Spearman Rank statistical test results obtained r =
0.693, p = 0.000, it can be stated that the value of α = 0.05, there is a significant
relationship between nurses' knowledge of the implementation of the action of
suction in hospital ICU Gambiran Kediri. Conclusion and suggestion: The
conclusion of this study that there is a significant relationship between nurses'
knowledge of the implementation of measures in the ICU Hospital suction
Gambiran Kediri. The further research should be use the other instrument, like
open question, in order to get more information of nurse’s knowledge.
pendekatan cross sectional yaitu pengukuran pelaksanaan tindakan suction di Ruang ICU
dari dua variabel (independent dan dependent RSUD Gambiran Kediri disajikan dalam
variable) hanya dilakukan satu waktu yang Tabel 1.
sama7,11.
Tabel 1. Pengetahuan perawat terhadap
Populasi dalam penelitian ini adalah
pelaksanaan tindakan suction di
seluruh perawat yang bekerja di ruang ICU
Ruang ICU RSUD Gambiran
RSUD Gambiran Kediri. Perawat yang
Kediri
bekerja di ruang ICU RSUD Gambiran Kediri
sebanyak 28 orang. Adapun teknik sampling Pengetahuan n %
yang digunakan adalah Consecutive sampling Baik 24 92,3
Cukup 2 7,7
(berurutan) adalah pemilihan sampel dengan
Kurang 0 0
menetapkan subjek yang memenuhi kriteria
penelitian dimasukkan dalam penelitian Tabel 1 menunjukkan persentase
sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah masing-masing tingkat pengetahuan perawat
sampel yang diperlukan terpenuhi. Dapat terhadap tindakan suction di Ruang ICU
diartikan bahwa consecutive sampling ini RSUD Gambiran Kediri. Tingkat
berarti peneliti akan menggunakan waktu pengetahuan perawat dibagi manjadi tiga,
sebagai pedoman dalam pelaksanaan yaitu baik, cukup, dan kurang. Mayoritas
11
penelitian . Jumlah sampel yang memenuhi perawat mempunyai tingkat pengetahuan
kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 26 dalam kategori baik dan tidak ada perawat
orang. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yang mempunyai tingkat pengetahuan dalam
adalah perawat yang bersedia menjadi kategori kurang. Adapun pelaksanaan
responden dan mempunyai pendidikan tindakan suction perawat disajikan dalam
minimal D3 keperawatan. Kriteria eksklusi Tabel 2.
dalam penelitian ini adalah perawat yang Tabel 2. Pelaksanaan tindakan suction di
sedang dalam cuti. Ruang ICU RSUD Gambiran
Analisa data yang dilakukan terdiri Kediri
atas analisa univariat dan bivariat. Analisa
Tindakan n %
univariat digunakan untuk menghasilkan
Baik 25 96,1
distribusi dan persentasi variabel pengetahuan Cukup 1 3,9
dan keterampilan. Analisa bivariat digunakan Kurang 0 0
untuk mengetahui hubungan dua variabel
Mayoritas perawat mempunyai
yang diduga berhubungan, yaitu menggnakan
tindakan dalam kategori baik dan tidak ada
uji statistik non parametrik korelasi Rank
perawat yang mempunyai tindakan dalam
Spearman, karena data yang didapatkan kategori kurang.
berbentuk ordinal13. Berdasarkan uji korelasi Rank
Spearman, diketahui ada hubungan yang
HASIL PENELITIAN bermakna secara statistik antara tingkat
Data hasil penelitian ini berupa
pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan
pengetahuan terkait suction, pelaksanaan
tindakan suction di Ruang ICU RSUD
tindakan suction, dan hubungan antara
Gambiran Kediri (r = 0,693, p = 0,000, dan α
pengetahuan dan pelaksanaan tindakan
=0,05). Hasil penelitian tersebut menunjukkan
suction. Pengetahuan perawat terhadap
bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan
perawat maka pelaksanaan prosedur suction pola pikir akan merespon dan menseleksi
oleh perawat semakin baik15. informasi tersebut. Penerimaan ataupun
penolakan terhadapa informasi tersebut akan
PEMBAHASAN membentuk sikap dari seseorang5,10,13.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan uji Rank Spearman,
perawat di Ruang ICU RSUD Gambiran diketahui ada hubungan yang bermakna
Kediri sudah memiliki pengetahuan yang baik secara statistik antara tingkat pengetahuan
yaitu dari total 26 responden yang menjadi perawat terhadap pelaksanaan tindakan
sampel penelitian, 24 responden memiliki suction di Ruang ICU RSUD Gambiran
pengetahuan baik. Hal ini erat hubungannya Kediri. Pengetahuan merupakan domain yang
dengan tingkat pengetahuan dan ketrampilan sangat penting untuk terbentuknya tindakan
yang dimiliki oleh responden. Berbagai seseorang. Pengetahuan diperlukan sebagai
sumber yang dapat menambah pengetahuan dorongan pikir dalam menumbuhkan
seseorang adalah pendidikan, pengalaman diri kepercayaan diri maupun dorongan sikap dan
sendiri, pengalaman orang lain, media massa perilaku, sehingga dapat dikatakan bahwa
maupun lingkungan10,13. pengetahuan merupakan stimuli terhadap
Pengetahuan juga mencakup tindakan seseorang. Seseorang dapat
kemampuan untuk memahami dan mengingat suatu materi yang telah dipelajari
menerapkan informasi pada tanggung jawab sebelumnya dan menjelaskan secara benar
pekerjaan, sedangkan ketrampilan merujuk tentang objek yang diketahui, dan dapat
pada kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk menginterpretasikan materi tersebut secara
mencapai atau menjalankan suatu tugas atau benar. Dalam menghadapi situasi atau kondisi
pekerjaan5,9. Hal ini berhubungan dengan tertentu, perawat mengingat (recall) materi
berkembangnya ilmu pengetahuan dan yang sebelumnya telah dipelajari13.
teknologi yang makin canggih menuntut kita Pengetahuan akan menjadikan
harus bisa menyesuaikan diri untuk seseorang memiliki kemampuan untuk
memperoleh informasi yang terbaru atau menggunakan materi yang telah dipelajari
terkini, salah satu usaha adalah dengan cara pada situasi atau kondisi sebenarnya13. Hasil
meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi penelitian ini sesuai dengan penelitian yang
dari sebelumnya13. telah dilakukan yaitu tentang Hubungan
Hasil penelitian tersebut Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang
menunjukkan bahwa perawat di Ruang ICU Prosedur Suction Dengan Prilaku Perawat
RSUD Gambiran Kediri sudah melaksanakan Dalam Melakukan Tindakan Suction di ICU
prosedur suction sesuai SOP. Pengetahuan Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang. Hasil
responden termasuk dalam kategori baik penelitian menunjukkan bahwa perawat
namun hal ini tidak menutup kemungkinan dengan pengetahuan baik mempunyai
responden untuk melakukan tindakan suction perilaku yang baik sebanyak 21 orang
yang positif di ruang ICU. Tindakan positif (72,4%). Berdasarkan hasil uji statistik
didapatkan dari pengetahuan dan pola pikir korelasi spearman rank. terlihat bahwa nilai p
responden yang telah terpapar informasi dari value 0,030 lebih kecil dari taraf signifikasi
lingkungan, pengalaman kerja dan pelatihan (0,05) menunjukkan ada hubungan antara
khusus yang dijalani. Saat seseorang tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku
menerima suatu informasi, secara otomatis perawat dalam melakukan tindakan suction10.