Anda di halaman 1dari 8

Salsabila, et al. JIKM.

2023; 15 (3): 128-135 Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat:


Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat

Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi


terhadap Kepatuhan Pelaksanaan Ventilator
Associated Pneumonia Bundle di Ruang Intensive Care Unit
Syifa Putri Salsabila1, Diah Tika Anggraeni1*, Eneng Hasanah2
1
Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional
Veteran Jakarta, Indonesia
2
Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Indonesia
Latar Belakang: Ventilator Associated Pneumonia (VAP) menjadi salah satu infeksi paling umum di ICU yang
terjadi akibat pemakaian ventilator selama lebih dari 48 jam. Dampak VAP pada pasien yaitu memperpanjang
hari rawat, meningkatkan biaya perawatan, dan risiko kematian. Kejadian VAP dapat dicegah dengan VAP
Bundle yang telah terbukti dapat menurunkan angka kejadian VAP. Pelaksanaan VAP Bundle merupakan
indikator mutu pelayanan keperawatan di ruang ICU. Salah satu faktor keberhasilan dari VAP Bundle adalah
kepatuhan melakukan perawatan. Penelitiannini bertujuan untukkmenganalisis hubunganipengetahuan, sikap,
danimotivasi perawattdengan kepatuhan pelaksanaan VAP Bundle.
Metode: Metode yang digunakan yaitu cross sectional dilakukan pada Mei-Juni 2022. Sampel sebanyak 30
perawat ICU di RS X Bogor dipilih secara total sampling. Wawancara daring mengenai pengetahuan, sikap,
motivasi, dan kepatuhan pelaksanaan VAP Bundle dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data tersebut diuji
menggunakan Fisher’s exact.
Hasil: Studi ini menemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan pelaksanaan VAP
Bundle (p=0,0001), sedangkan sikap dan motivasi tidak berhubungan dengan kepatuhan (p=0,418; 0,694).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan dalam pelaksanaan VAP
Bundle di ruang ICU. Perlunya monitoring secara berkala oleh manajer keperawatan terkait kepatuhan
pelaksanaan VAP Bundle. Sistem reward dan punishment serta refreshing melalui pelatihan menjadi upaya yang
esensial untuk mengurangi kejadian VAP di ruang ICU.
Kata Kunci: Kepatuhan, Motivasi, Pengetahuan, Sikap, VAP Bundle

Level of knowledge, Attitudes and


Motivation with Compliance of the Implementation of
Ventilator-associated Pneumonia Bundle in the Intensive Care Unit
Background: Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) is one of the most common infections in the ICU that occurs
as a result of using a ventilator for more than 48 hours. The impact of VAP on patients is extending the day of
stay, increasing the cost of treatment, and the risk of death. VAP incidents can be prevented with the VAP Bundle
which has been proven to reduce the number of VAP. Implementation of the VAP Bundle is an indicator of the
quality of nursing services in the ICU. One of the success factors of the VAP Bundle is adherence to maintenance.
This study aimed to analyze the relationship between knowledge, attitudes, and motivation of nurses with
compliance with VAP Bundle implementation.
Method: A cross sectional study performed during May-June 2022. About 30 ICU nurses at RS X Bogor was
selected using total sampling. Online interviews regarding knowledge, attitudes, motivation and compliance with
the implementation of the VAP Bundle were collected using a questionnaire. The data was tested with Fisher's
exact.
Results: This study found a significant relationship between knowledge and compliance with the VAP Bundle
implementation (p = 0.0001), while attitudes and motivation were not related to compliance (p = 0.418; 0.694).
Conclusion: There is a significant relationship between knowledge and compliance in the implementation of the
VAP Bundle in the ICU. The need for regular monitoring by nursing managers regarding compliance with the
implementation of the VAP Bundle. The reward and punishment system as well as refreshing through training are
essential efforts to reduce the incidence of VAP in the ICU.
Keywords: Attitude, Compliance, Knowledge, Motivation VAP Bundle

Korespondensi*: Diah Tika Anggraeni, Program Diserahkan: 17 Juni 2023


Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Diterima: 29 Agustus 2023
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Diterbitkan: 8 September 2023
Jl. Limo Raya, Limo, Kec. Limo, Depok Jawa Barat
16514, E-mail: diahtika@upnvj.ac.id

128
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2023; 15 (3): 128-135

LATAR BELAKANG pengetahuan perawat, Standar Opeasional


Studi surveilans internasional yang Prosedur (SOP) yang tersedia, dan kepatuhan
dilakukan oleh Rosenthal, dkk1 menyebutkan pemberian perawatan.16
bahwa Ventilator-associated Pneumonia Pada unit perawatan kritis, dasar
(VAP) termasuk jenis infeksi nosokomial yang penyediaan pelayanan yaitu dari akuntabilitas
paling umum terjadi di ruang ICU. VAP adalah profesional perawat melalui kepatuhan
infeksi pneumoniaayangtterjadi setelah 48jjam terhadap standar keperawatan untuk pasien
penggunaan ventilator mekanik melalui kritis dan bertindak sesuai etik keperawatan.
endotracheal maupun trakeostomi.2 Jumlah Ventilator-associated Pneumonia Bundle
infeksi nosokomial di Amerika pada unit kritis merupakan salah satu indikator pencegahan dan
berkisar 722.000 dan 39% diantaranya adalah pengendalian infeksi di ICU. Perawat memiliki
VAP.3 Insiden VAP di negara maju bekisar 7%, peran penting dalam pelaksanaan VAP Bundle,
sedangkan di negara berkembang mencapai karena jika perawat menunjukan kepatuhan
10%.4 Di Indonesia, insiden Ventilator- yang rendah maka akan meningkatkan risiko
associated Pneumonia yang dirangkum dari kejadian VAP.17 Angka insidensi infeksi
beberapa penelitian menunjukan angka yang nosokomial menjadi salah satu indikator
tinggi.5 Penelitian Putri dan Budiono6 penilaian mutu pelayanan rumah sakit sehingga
menyebutkan bahwa kejadian VAP meningkat penting bagi rumah sakit untuk meminimalisasi
dari 1,6% menjadi 2,0% . Sebesar 42% kasus kasus infeksi agar dapat mempertahankan mutu
VAP dari penelitian Rahmawati7 diantaranya pelayanan yang tinggi.18 Oleh karena itu,
terdapat 86,6% pasien yang meninggal. VAP tingkat kepatuhan perawat penting untuk dinilai
menimbulkan dampak bagi pasien kritis dan dan diketahui agar dapat menjadi evaluasi
menjadi permasalahan utama yang pelaksanaan VAP Bundle di ruang ICU.
menyebabkan hari perawatan memanjang, Perilaku patuh seorang perawat sebagai
biaya perawatan meningkat, dan mortalitas tenaga profesional dapat dilihat ketika perawat
yang tinggi mencapai 67%.8 Faktor risiko dari mematuhi suatu pedoman dan anjuran yang
VAP diantaranya yaitu usia pasien >60 tahun, ditetapkan.19 Menurut Solikin20 pengetahuan
lama penggunaan ventilator,5 penyakit adalah faktor yang mendasari seseorang untuk
komorbid,9 pemberian antibiotic,10 dan oral berperilaku atau bertindak. Selain itu, motivasi
hygiene yang buruk.11 Kejadian VAP diketahui seseorang juga menjadi faktor pendorong untuk
lebih tinggi pada pasien dengan posisi supine melakukan tindakan tertentu agar mencapai
dan pada pasien terpasang nasogastric tube suatu tujuan. Berdasarkan Theory of Planned
(NGT).12 Behaviour kepatuhan perawat dalam
Pencegahan VAP dilakukan dengan pencegahan VAP dipengaruhi oleh faktor latar
mengacu pada pedoman VAP Bundle yang belakang perawat yaitu sikap, usia, dan
telah di rekomendasikan Institute for pengalaman.21 Sebuah penelitian menyatakan
Healthcare Improvement (IHI) sejak tahun bahwa faktorrpengetahuan,ssikap, dan motivasi
2012.13 VAP Bundle merupakan sekumpulan berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam
intervensi berdasarkan evidence based practice melakukan perawatan kateter vena sentral di
diantaranya yaitu head of the bed 30-45°, ruang ICU.22
pengkajian penghentian sedasi harian dan Studi pendahuluan telah dilakukan oleh
kesiapan ekstubasi, terapi profilaksis deep vein peneliti di ruang ICU Rumah Sakit X di Bogor,
thrombosis, terapi profilaksis peptic ulcer, dan didapatkan data bahwa terdapat SOP untuk
perawatan mulut dengan klorhexidine.13 pencegahan VAP di ruang ICU. Berdasarkan
Ventilator-associated Pneumonia Bundle wawancara dengan kepala ruangan, kepatuhan
terbukti dapat meminimalkan insidensi VAP perawat termasuk cukup patuh karena setiap
jika diimplementasikan secara tepat, sehingga tindakan tercatat dalam dokumentasi
memberikan hasil yang baik pada pemulihan keperawatan, tetapi sampai saat ini belum
pasien. Sebuah penelitian menunjukan kasus adanya evaluasi kepatuhan yang dilihat dari
VAP menurun setelah implementasi VAP aspek pengetahuan, sikap, dan motivasi.
Bundle, dari 23 kasus menjadi 10 kasus.16 Selama 3 bulan terakhir, tidak ada kasus VAP
Penelitian lainnya juga membuktikan kejadian pada RS X Bogor. Berdasarkan hasil
VAP berkurang secara signifikan setelah wawancara dengan dua perawat, didapatkan
pelaksanaan VAP Bundle.15 Faktor dari bahwa dalam mendiagnosis VAP tidak
keberhasilan VAP Bundle yaitu tingkat mengacu pada skoring Clinical Pulmonary

129
Salsabila, et al. Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi terhadap Kepatuhan Pelaksanaan VAP Bundle

Infection Score (CPIS). Oleh karena itu, studi HASIL


ini ditujukanmuntuk menganalisis terkait Mayoritas responden berusia ≥ 30 tahun
hubungan pengetahuan, sikap, dan motivasi (60%), berjenis kelamin perempuan (60%),
perawat dengan kepatuhan pelaksanaan VAP tingkat pendidikan S1/Ners (56,7%), dan masa
Bundle di ruang ICU. kerja <6 tahun (73,7%). Sumber informasi
mengenai VAP Bundle paling banyak didapati
METODE dari internet (33,3%) (Tabel 1).
Partisipan dan Desain Studi
Desain penelitian ini menggunakan Tabel 1. Karakteristik
metode cross sectional. Lokasi penelitian yaitu Responden Berdasarkan Usia,
di RS X Bogor dilaksanakan pada bulan Mei – Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Masa
Juni 2022. Pengetahuan, sikap, dan Kerja, dan Sumber Informasi VAP Bundle
motivasiiadalah variabel independen dalam Karakteristik f %
penelitian ini. Adapun variabel dependen Usia
yaitumkepatuhan pelaksanaan VAP Bundle. < 30itahun 12 40
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ≥ 30 Tahun 18 60
hubungan pengetahuan, sikap, dan motivasi
dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan JenisiKelamin
VAP Bundle di ICU RS X di Bogor. Populasi Laki-laki 12 40
dalam penelitian ini adalah seluruh perawat Perempuan 18 60
diruang ICU RS X Bogor dan teknik TingkatiPendidikan
pengambilan sampel menggunakan total D III 13 43,3
sampling dengan jumlah 30 perawat.
S1/Ners 17 56,7
Pengukuran dan Prosedur Masa Kerja
Instrumen yang digunakan untuk < 6 Tahun 22 73,7
pengambilan data yaitu berupa kuesioner. 6–10 Tahun 6 20
Kuesioner pengetahuan dan kepatuhan
> 10 Tahun 2 6,7
diadaptasi dari Aryani & Durhayati,24 telah
teruji validitas danmreliabilitas dengannnilai Sumber Informasi VAP Bundle
0,712. Kuesioner sikap telah teruji validitasidan Internet 10 33,3
reliabilitas dengan nilai 0,720. Kuesioner Ronde Keperawatan 9 30
motivasi yang diadaptasi juga telah teruji Pelatihan ICU 3 10
validitas dan nilai reliabilitas sebesar 0,839.20
Seminar 4 13,3
Pengumpulan data menggunakan Google form
digunakan untuk menghimpun data dalam Buku/Jurnal 4 13,3
penelitian ini. Sebelum menyebarkan
kuesioner, peneliti menemui responden untuk Tabel 2. Distribusi Frekuensi
menjelaskan tujuan serta prosedur penelitian. Pengetahuan, Sikap, Motivasi, dan
Setelah responden menyetujui untuk Kepatuhan Pelaksanaan VAP Bundle
berpartisipasi dalam penelitian, peneliti Variabel f %
memberikan link kuesioner. Pengetahuan
Tinggi 19 63,3
Analisis Statistik dan Etika Penelitian Rendah 11 36,7
Analisissdata yang dilakukan Sikap
dalamppenelitian yaitu dengan analisis Positif 18 60
univariat yang menyajikan data distribusi dan
Negatif 12 40
frekuensi, kemudian analisis bivariat
Motivasi
menggunakan uji Fisher’s exact. Penelitian ini
telah lolos kaji etik dari Komite Etik UPN Tinggi 16 53,3
“Veteran” Jakarta pada tanggal 10 Mei 2022 Rendah 14 46,7
dengan Nomor: 164/V/2022/KEPK. Kepatuhan Pelaksanaan VAP Bundle
Patuh 21 70
Tidak Patuh 9 30

130
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2023; 15 (3): 128-135

Sebagian besar respondenmmemiliki antaraasikap terhadap kepatuhan pelaksanaan


tingkat pengetahuan yanggtinggi (63,3%), VAP Bundle (Tabel 4).
sikap positif (60%), dan memiliki motivasi
yang tinggi (53,3%). Tingkatmkepatuhan Tabel 5. Hubungan Motivasi dengan
responden dalam pelaksanaan VAP Bundle Kepatuhan Pelaksanaan VAP Bundle
mayoritas adalah patuh (70%) (Tabel 2). Kepatuhan
Pelaksanaan VAP Total
Motiva
Tabel 3. Hubungan Pengetahuan dengan Bundle p
si
Kepatuhan PelaksanaaneVAP Bundle Tidak % Patuh % n %
Kepatuhan Patuh
Pelaksanaan Total Rendah 5 16,7 9 30 14 46,7
Pengeta Tinggi 4 13,3 12 40 16 53,3 0,694
VAP Bundle p
huan Total 9 30 21 70 30 100
Tidak % Patuh % n %
Patuh
Rendah 8 26,7 3 10 11 36,7 Terdapat 12 respoden (40%) memiliki
Tinggi 1 3,3 18 60 19 63,3 0,0001 motivasi tinggi dan patuh terhadap pelaksanaan
Total 9 30 21 70 30 100 VAP Bundle, tetapi 4 responden (13,3%)
lainnya tidak patuh meskipun
Sebanyak 18 responden (60%) memiliki memilikimmotivasi yang tinggi.
pengetahuan yang tinggi dan menunjukan Respondeniyang memilikiimotivasi rendah dan
kepatuhan dalam pelaksanaan VAP Bundle, tidak patuh yaitu sebanyak 5 (16,7%),
sedangkannterdapat 1 responden (3,3%) yang sedangkan 9 responden lainnya (30%) tetap
memiliki pengetahuan tinggi menunjukan patuh dalam melaksanaan VAP Bundle
ketidakpatuhan. Terdapatt8 responden (26,7%) meskipun memiliki motivasi rendah.
yang memiliki pengetahuan rendah danntidak Didapatkan nilai p=0,694 sehinggaadapat
patuh, sedangkan 3 responden (10%) lainnya diambil kesimpulanmbahwa motivasi tidak
menunjukan kepatuhan walaupun memiliki hubungan dengan kepatuhan
pengetahuannya rendah. Didapatkan nilai p= pelaksanaan VAP Bundle.
0,0001 sehinggaadapat disimpulkannnbahwa
pengetahuanmmemiliki hubungan yang PEMBAHASAN
signifikan dengan tingkat kepatuhan dalam Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan
pelaksanaan VAP Bundle (Tabel 3). dalam Pelaksanaan VAP Bundle
Pengetahuan seorang perawat terbukti
Tabel 4. Hubungan Sikap dengan memiliki hubungan dengan kepatuhanndalam
Kepatuhan Pelaksanaan VAP Bundle pelaksanaan VAP Bundle. Hal ini didukung
Kepatuhan oleh Notoadmodjo23 yang menyatakan bahwa
Pelaksanaan VAP Total pengetahuannmerupakan hasilmtahu individu
Sikap Bundle p melalui penginderaantterhadap suatu objek,
Tidak % Patuh % n % dan faktor yang mempengaruhippengetahuan
Patuh individu yaitu pendidikan, pengalaman, media
Negatif 5 16,7 7 23,3 12 40 informasi, dan lingkungan.23 Perawat critical
Positif 4 13,3 14 46,7 18 60 0,418 care memiliki fungsi dan peran khusus. Bekerja
Total 9 30 21 70 30 100
di lingkungan dengan teknologi dan alat
canggih, serta menghadapi kondisi pasien yang
Sejumlah 14 responden (46,7%) kompleks mengharuskan perawat memiliki
memiliki sikap positif dan patuh dalam pengetahuan yang tinggi.26 Keterampilan yang
melaksanakan VAP Bundle, sedangkan ada 4 didasari pengetahuan yang baik berguna untuk
responden (13,3%) yang merawat pasien dengan kondisi kritis dan
memilikimsikapppositif namun tidakmpatuh. cekatan dalam mengambil tindakan.27
Terdapat 5 responden (16,7%) yang memiliki Penelitian inissejalan dengannpenelitian
sikapmnegatif dan tidak patuh dalam Saodah yangmmenunjukan terdapat korelasi
pelaksanaan VAP Bundle, sedangkan 7 antaraatingkat pengetahuan dengan kepatuhan
responden (23,3%) lainnya tetap patuh perawatddalam pencegahan VAPPdi ICU.17
meskipun memiliki sikap negatif. Didapatkan Didapatkan nilai p=0,022 dan
nilaipp=0,418 sehingga disimpulkan koefisiennkorelasi sebesar 0,456 yanggberarti
bahwaitidak terdapatthubungan yang signifikan

131
Salsabila, et al. Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi terhadap Kepatuhan Pelaksanaan VAP Bundle

terdapat hubungan kuat antara tingkat sikap adalah bentuk evaluasi terhadap objek
pengetahuan dengan tingkat kepatuhan. yang diekspresikan secara kognitif, afektif, dan
Semakinntinggi pengetahuan perawat, maka perilaku. Sikap positif perawat diketahui dapat
akan semakinnbaik tingkat kepatuhan dalam mendukung keselamatan pasien, sehingga
pencegahanVVAP dan akan disertai dengan sikap perawat berperan penting dalam
perilaku yang baik pula. Penelitian Khairul28 pencegahan kejadian VAP.34
menunjukan hasil serupa yaitu dari 52 Seiring dengan penelitian Aryani24 yang
responden terdapat 24 (46,2%) perawat menghasilkan bahwa variabel sikap tidak
memiliki pengetahuan yang baik dan 15 memiliki hubungan dengan kepatuhan
(28,8%) diantaranya menunjukan kepatuhan pelaksanaan VAP Bundle. Hal ini dapat
dalam penerapan kewaspadaan standar disebabkannkarena kuranggtepatnya data saat
keperawatan. Berbanding terbalik dengan pengisian kuesioner oleh responden.35
penelitian Aryani24 yang menunjukan bahwa Penelitian lainnya yang serupa oleh Ratnawati
tidak terdapatmhubungan antarampengetahuan & Sianturi juga menunjukan bahwa tidak
dan tingkat kepatuhannpelaksanaan VAP terdapatthubungan yang signifikan antara sikap
Bundle dengan nilai p=0,473.24 Penelitian dengan kepatuhan melakukannhand hygiene.
Idawaty29 juga menunjukan hasil yanggserupa Kurangnya pengetahuan dapat berpengaruh
yaitu tidaknada hubungan bermakna antara terhadap sikap perawat dalam melaksanakan
tingkattpengetahuan perawat dengan penerapan tugasnya.19 Berbeda dengan hasil penelitian ini,
VAP Bundleidi ruang ICUIRSUP Dr. M Djamil dalam penelitian Suharto & Suminar36
Padang. Faktor lain yang dapat mepengaruhi menunjukan bahwa adahhubungan antara sikap
dalam penerapan VAP Bundleisalah satunya denganntindakan pencegahan infeksi di ruang
adalah beban kerja perawat. Profesi ICU. Sama halnya pada penelitian Ningrum &
keperawatan cenderung memiliki bebannkerja Astrid22 yang memperoleh bahwa sikap
yang tinggi. Beban kerja yangmberlebihan perawat berhubungan dengan kepatuhan dalam
terbukti dapat menghasilkan efek buruk pada perawatan Central Venous Cathethers (CVC).
perawatan pasien.30 Sikap yang positif adalah faktor pendukung
Pada penelitian ini masih terdapat 36,7% yang baik dalam pencegahan infeksi pada
responden yang memiliki pengetahuan rendah pasien di ICU.
Hal tersebut dapat disebabkan karena mayoritas Sebesar 40% responden penelitian ini
sumber informasi VAP Bundlei yang memiliki sikap yang negatif. Masih terdapatnya
didapatkan responden dari internet yang sikap negatif pada perawat disebabkan oleh
cakupannya sangat luas dan memungkinkan kurangnya apresiasi dari atasan dan belum
adanya perbedaan dengan pedoman Bundle optimalnya sistem reward dan sanksi.22 Oleh
yang ada di rumah sakit. Di samping itu, masih karena itu, manajer keperawatan perlu
sedikit responden yang mendapat sumber meningkatkan fungsi pengawasan terhadap
informasi VAP melalui pelatihan. Pengetahuan pelaksanaan asuhan keperawatan kritis dan
dannpersepsi perawat merupakan faktorrutama memberikan penghargaan kepada perawat agar
yang mempengaruhi kepatuhan perawat.31 terus mempertahankan sikap yang positif.
Pengetahuan seseorang yang baik akan
mempengaruhi pemikiran dan sikap seseorang Hubungan Motivasi dengan Kepatuhan
terhadap suatu tindakan.32 Dapat disimpulkan dalam Pelaksanaan VAP Bundle
bahwa perawat yangmmemiliki pengetahuan Penelitian ini menunjukan hasil bahwa
tinggi akan patuh dalam melaksanakan motivasi tidak berhubungan dengan
pedoman VAP Bundle. pelaksanaan VAP Bundle. Berdasarkan teori
Robbins37, motivasi adalah hasil dari proses
Hubungan Sikap dengan Kepatuhan dalam psikologis yang berdampak meningkatkan dan
Pelaksanaan VAP Bundle mendorong perilaku untuk mencapat suatu
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tujuan. Motivasi berkontribusi dalam
sikap tidak berhubungan dengan kepatuhan menentukan arah dan ketekunan seseorang
dalam pelaksanaan VAP Bundle. Menurut dalam mencapai target.
Notoadmodjo23 sikap merupakannnrespon Hasil penelitiannnini sesuai dengan
seseorang terhadap objek tertentu yang penelitian Nursery & Jamini38 yang
menyangkut faktor emosi dan pendapat orang memperoleh bahwaatidak terdapat hubungan
tersebut. Wawan & Dewi33 menyatakan bahwa signifikanaantara motivasi dengan kepatuhan

132
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2023; 15 (3): 128-135

perawat memberikan obat oral di ruang rawat. Manajer keperawatan perlu memotivasi
Hal tersebut bisa disebabkan karena kepatuhan dan meningkatkan pengawasan terhadap
perawat cenderung dipengaruhi oleh pelaskanaan VAP Bundle di ruang ICU. Sistem
karakteristik perawat. Ditemukan juga hasil reward dan punishment dapat diberlakukan
serupa pada penelitian Handayani39 bahwa agar kepatuhan dapat ditingkatkan lagi. Rumah
motivasi perawat tidak memiliki hubungan sakit perlu mengadakan pelatihan agar
terhadap pelaksanaan standar prosedur pengetahuan perawat dapat meningkat,
operasional penilaian nyeri. Faktor lain yang sehingga dapat memberikan perawatan yang
mempengaruhi kepatuhan adalah karakteristik optimal bagi pasien kritis dan mencegah
individu dan pekerjaan. Berbeda dengan hasil kejadian VAP. Penelitian lebih lanjut dapat
penelitian ini, Agustini & Mulya40 menunjukan dilakukan dengan mengobservasi secara
hasil bahwa motivasi kerja perawat langsung kepatuhan perawat dalam
berhubungan dengan kepatuhan pelaksanaan VAP Bundle dan menganalisis
pendokumentasian flowsheet. Adanya motivasi elemen Bundle apa saja yang perlu ditingkatkan
yang tinggi pada perawat dalam melakukan kepatuhannya.
dokumentasi keperawatan, maka tindakan
perawat akan lebih terarah sehingga akan DAFTAR PUSTAKA
menghasilkan kepatuhan. Seiring dengan 1. Rosenthal VD, Al-Abdely HM, El-
penelitian Risanti32 yang memperoleh bahwa Kholy AA, AlKhawaja SAA,
motivasi berhubungan signifikan dengan Leblebicioglu H, Mehta Y, et al.
kepatuhan penerapan surgical safety checklist. International Nosocomial Infection
Individu yang memiliki motivasi tinggi Control Consortium report, data
akan berdampak pada kesungguhan, ketekunan, summary of 50 countries for 2010-
dan tanggung jawab dalam bekerja. Motivasi 2015: Device-associated module. Am J
terbentuk dari pengalaman, penghargaan dari Infect Control. 2016;44(12):1495–
atasan, pemahaman mengenai manfaat dan 504.
kerugian dari suatu pekerjaan.32 Pada penelitian
ini, masih terdapat 46,7% responden yang 2. Kemenkes RI. Peraturan Menteri
memilikiimmotivasi rendah dalam bekerja. Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Perawat yang memilikinmotivasirrendah bisa 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
dikarenakan kurangnya penghargaan dan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
terlalu banyak tuntutan bekerja yang membuat
perawat hanya menjalankan rutinitas kerja saja 2017.
dan tidak memperhatikan sesuai prosedur 3. CDC. National and state healthcare
tindakan.22 Penting bagi manajer keperawatan associated infections progress report.
untuk berperan dalam meningkatkan dan 2016.
mempertahankan motivasi perawat.
4. Khan HA, Baig FK, Mehboob R.
Nosocomial infections: Epidemiology,
KESIMPULAN prevention, control and surveillance.
Terdapat hubungan yang signifikan Asian Pac J Trop Biomed.
antara pengetahuan dengan kepatuhan dalam 2017;7(5):478–82.
pelaksanaan VAP Bundle di ruang ICU.
Perawat yang memiliki pengetahuan tinggi 5. Khayati N, Rohana N, Apriana R.
akan patuh dalam melaksanakan pedoman VAP Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Bundle. Faktor yang melatarbelakangi Dengan Kejadian Ventilator
pengetahuan seorang perawat yaitu pendidikan, Associated Pneumonia (Vap) Pada
pengalaman, media informasi, dan lingkungan. Pasien Yang Menggunakan Ventilator
Sikap dan motivasi diketahui tidak memiliki Mekanik. Jurnal Ners Widya Husada.
hubungan dengan kepatuhan dalam 2017;4(3):85–94.
pelaksanaan VAP Bundle. Kurangnya apresiasi 6. Putri, Budiono. Hubungan Antara
dari atasan, belum optimalnya sistem reward Lama Penggunaan Ventilator Mekanik
dan sanksi, tingginya beban kerja dapat Dengan Kejadian Ventilator
mempengaruhi sikap serta motivasi perawat Associated Pneumonia (VAP) Pada
dalam bekerja. Pasien Nonsepsis di ICU RSUP Dr.

133
Salsabila, et al. Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi terhadap Kepatuhan Pelaksanaan VAP Bundle

Kariadi Semarang. Jurnal UNDIP. 15. Kao CC, Chiang HT, Chen CY, Hung
2013; CT, Chen YC, Su LH, et al. National
bundle care program implementation
7. Rahmawati. Angka Kejadian
to reduce ventilator-associated
Pneumonia Pada Pasien Sepsis di ICU
pneumonia in intensive care units in
RSUP Dr.Kariadi Semarang. Jurnal
Taiwan. Journal of Microbiology,
Medika Muda UNDIP Semarang.
Immunology and Infection. 2017;1–6.
2014;3(1).
16. Sadli MF, Tavianto D, Redjeki IS.
8. Zubair S, Ali H, Zafar F, Beg A, Sial
Gambaran Pengetahuan Klinisi Ruang
A, Naveed S. Ventilator-associated
Rawat Intensif mengenai Ventilator
pneumonia (VAP): Clinical strategies,
Associated Pneumonia (VAP) Bundle
treatment challenges and economic
di Ruang Rawat Intensif RSUP Dr.
concerns. J Bioequivalence Bioavailab.
Hasan Sadikin Bandung. Jurnal
2017;9(4):432–6.
Anestesi Perioperatif. 2017;5(2):85.
9. But A, Yetkin MA, Kanyilmaz D,
17. Saodah S. Knowledge of Guideline
Aslaner H, Baştuğ A, Aypak A, et al.
VAP Bundle Improves Nurse
Analysis of epidemiology and risk
Compliance Levels in Preventing
factors for mortality in ventilator-
Associated Pneumonia (VAP)
associated pneumonia attacks in
Ventilation in the Intensive Care Unit.
intensive care unit patients. Turk J
Media Keperawatan Indonesia.
Med Sci. 2017;47:812–6.
2019;2(3):113.
10. Xu Y, Lai C, Xu G, Meng W, Zhang J,
18. Kemenkes RI. Peraturan Menteri
Hou H, et al. Risk factors of ventilator-
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
associated pneumonia in elderly
27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
patients receiving mechanical
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
ventilation. Clin Interv Aging.
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2019;14:1027–38.
2017.
11. Saensom D, Merchant A,
19. Ratnawati L, Sianturi S. Faktor –
Ruaisungnoen W, Pitiphat W. Oral
faktor yang berhubungan dengan
Health and Ventilator-Associated
kepatuhan dalam menerapkan hand
Pneumonia among Critically ill
hygiene. 2018;9(2):148–54.
Patients : A Prospective Study. June.
2016;709–14. 20. Solikin S, Adi MS, Arso SP. Analisis
faktor-faktor yang mempengaruhi
12. Wang L, Li X, Yang Z, Tang X, Yuan
kepatuhan mengikuti pedoman
Q, Deng L, et al. Semi-recumbent
perawatan Bundle Ventilator
position versus supine position for the
Associated Pneumonia (VAP).
prevention of ventilator-associated
Holistik Jurnal Kesehatan.
pneumonia in adults requiring
2021;15(3):430–42.
mechanical ventilation. Cochrane
Database of Systematic Reviews. 21. Kusnanto, Suadyani NK, Wahyuni
2016;2016(1). ED, Arifin H. Theory of Planned
Behavior Development Model to
13. IHI (Institute for Healthcare
Compliance Behavior in Vap
Improvement). How-to Guide: Prevent
Prevention at ICU. Jurnal
Ventilator- Associated Pneumonia.
Keperawatan Soedirman.
2012;(February).
2020;15(1):41–51.
14. Okgün Alcan A, Demir Korkmaz F,
22. Ningrum UW, Astrid M. Faktor-faktor
Uyar M. Prevention of ventilator-
yang Berhubungan dengan Kepatuhan
associated pneumonia: Use of the care
perawat Dalam Melakukan Perawatan
bundle approach. Am J Infect Control.
Central Venous Cathethers (CVC) di
2016;44(10):e173–6.
Ruang ICU RS X Jakarta. Jambura
Nursing Journal. 2020;2(2):184–96.

134
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2023; 15 (3): 128-135

23. Notoadmodjo S. Promosi Kesehatan dalam Penerapan Surgical Safety


dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Checklist di Instalasi Bedah Sentral.
Rineka Cipta; 2012. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan.
2021;14(2):16–27.
24. Aryani DF, Durhayati Y. Gambaran
Tingkat Kepatuhan dan Faktor-Faktor 33. Wawan A, Dewi M. Teori Dan
yang Memengaruhi Kepatuhan Pengukuran pengetahuan, sikap, dan
Perawat dalam Penerapan Bundle perilaku manusia: Di lengkapi contoh
Ventilator Associated Pneumonia. kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika;
Jurnal Riset Kesehatan Nasional. 2010.
2018;2(2).
34. Nuryani E, Dwiantoro L, Nurmalia D.
26. Team Pokja Modul Pelatihan Faktor-faktor yang meningkatkan
HIPERCCI Pusat. Modul Pelatihan kepatuhan perawat dalam penerapan
Keperawatan Intensif Dasar - Edisi prinsip enam benar pemberian obat.
Revisi. 3rd ed. Dewi A, Sukendar A, Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen
Herwansyah B, editors. Bogor: IN Keperawatan. 2021;4(1).
MEDIA; 2014.
35. Wahyu Widhiarso. Berurusan dengan
27. Hammad H, Rizani K, Agisti R. Outliers. widhiarso.staff.ugm.ac.id.
Tingkat Kelelahan Perawat Di Ruang 2011.
Icu. Dunia Keperawatan. 2018;6(1):27.
36. Suharto, Suminar R. The Relation of
28. Khairul R, Silaban G, Handayani F, Knowledge and Attitude on Nurses
Magister A, Masyarakat K. Faktor- With Infection Controls in The ICU
Faktor Terkait Kepatuhan Ward Hospital. Jurnal Riset Hesti
Keperawatan Dalam Pelaksanaan Medan. 2016;1(1):1–10.
Standar Pelayanan RSU AL-Azis.
37. Robbins SP, Judge TA. Perilaku
Jurnal Kajian Kesehatan Masyarakat.
Organisasi. 16th ed. Jakarta: Salemba
2019;1(1):35–43.
Empat; 2015.
29. Idawaty S, Huriani E, Gusti RP.
38. Nursery SMC, Jamini T. Hubungan
Tingkat Pengetahuan Perawat Dan
Motivasi Perawat Dengan Kepatuhan
Penerapan Ventilator Associated
Pelaksanaan Pemberian Obat Oral.
Pneumonia Bundle Di Ruang
Jurnal Keperawatan Suaka Insan
Perawatan Intensif. NERS Jurnal
(JKSI). 2022;7(1).
Keperawatan. 2017;13(1):34.
39. Handayani S, Ariani N, Maemunah N.
30. Umansky J, Rantanen E. Workload in
Hubungan Antara Pengetahuan Dan
nursing. Proceedings of the Human
Motivasi Perawat Dengan Pelaksanaan
Factors and Ergonomics Society.
Standar Prosedur Operasional (SPO)
2016;551–5.
Assesment Nyeri Ulang di Ruang
31. Musdalipah, Syam Y, Tahir T. Rawat Inap Dewasa Rumah Sakit Panti
Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Waluya Sawahan Malang. Nurs News.
Oral Hygiene Di Unit Perawatan 2017;2(3):21–33.
Intensif. Jurnal Keperawatan
40. Agustini T, Mulya CA. Hubungan
Silampari. 2021;4:576–86.
Motivasi Kerja dan Imbalan yang di
32. Risanti RD, Purwanti E, Novyriana E. Terima Perawat dalam Kepatuhan
Faktor yang Berhubungan dengan Pendokumentasian Flowsheet. Jurnal
Kepatuhan Perawat Ilmiah Kesehatan Pencerah. 2019;8.

135

Anda mungkin juga menyukai