Anda di halaman 1dari 4

REFLECTIVE PRACTICE

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KRITIS

DI RUANG ICU I RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG

Disusun Oleh :

MARIA ANI WARIKAR

P1337420922008

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2023
REFLECTIVE PRACTICE

1. DESCRIPTION : Deskripsi pengalaman


Saat sedang shift hari Selasa, 28 Maret 2023 di ruang ICU I RSD K.R.M.T
Wongsonegoro Kota Semarang pada pukul 16.00 WIB dilakukan tindakan sution pada
pasien Ny.G dengan diganosa medis Stroke Hemoragik. Tujuan dilakukannya suction
yaitu untuk menghilangkan sekret yang menyumbat jalan nafas, untuk
mempertahankan patensi jalan nafas, mengambil sekret untuk pemeriksaan
laboratorium, untuk mencegah infeksi dari akumulasi cairan secret.
2. FEELINGS : Perasaan dan pikiran tentang pengalaman
Pada pasien Ny.G dengan diagnosa Stroke Hemoragik terpasang ventilator
yang terdapat banyak sekret yang keluar dari mulut. Kebutuhan fisiologis memiliki
prioritas tertinggi yaitu seseorang yang memiliki beberapa kebutuhan yang belum
terpenuhi akan terlebih dahulu memenuhi kebutuhan fisiologisnya, karena kebutuhan
fisiologisnya adalah kebutuhan mutlak yang paling mendasar dan harus dipenuhi oleh
manusia untuk bertahan hidup. Selain itu gangguan pertukaran gas dapat berpengaruh
pada proses ventilasi atau proses masuk dan keluarnya oksigen ke dalam paru – paru
yang apabila tidak segera ditangani akan mengakibatkan pasien mengalami
kekuarangan oksigen, dan mengalami kerusakan otak yang bersifat irefersibel dan
dalam memberikan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah gangguan
oksigenasi.
3. EVALUATION : Evaluasi pengalaman, baik dan buruk
Saya menanyakan langsung ke perawat tentang kegunaan pemberian suction.
Perawat menjelaskan secara singkat bahwa tindakan pemberian suction pada pasien
yang terpasang alat bantu nafas seperti ETT bertujuan tuntuk membebaskan jalan
nafas dengan membersihkan lendir yang terdapat pada saluran slang ETT pasien.
4. ANALYSIS : Analisis Untuk Memahami Situasi
Saya kembali mencari materi mengenai tujuan pemberian tindakan suction
pada pasien. Didapatkan data bahwa Suction adalah suatu tindakan untuk
membersihkan jalan nafas dengan memakai kateter penghisap melalui nasotrakeal
tube (NTT), orotraceal tube (OTT), traceostomy tube (TT) pada saluran pernafasan
bagian atas. Tindakan suctioning bertujuan untuk menjaga kepatenan jalan napas dan
membuang secret (saliva, cairan paru), darah, cairan muntah, atau benda asing yang
terletak pada jalan napas. Tindakan suctioning sangat membantu pasien yang
mengalami gangguan jalan napas seperti tidak mampu untuk batuk atau mengeluarkan
secret.
5. CONCLUSION : Kesimpulan tentang apa yang Anda pelajari dan apa yang bisa
Anda lakukan
Berdasarkan telusur materi dan diskusi bersama perawat, saya menyimpulkan
bahwa pemberian tindakan suction kepada pasien adalah untuk untuk menjaga
kepatenan jalan napas dan membuang secret (saliva, cairan paru), darah, cairan
muntah, atau benda asing yang terletak pada jalan napas.
6. Action Plan : Rencana tindakan
Setelah mempelajari materi dan analisa artikel, rencana tindak lanjut ke depan
ketika saya menemui kasus yang sama yaitu melakukan tindakan suction sesuai
prosedur dan SOP. Untuk mengurangi resiko komplikasi akibat tindakan suction
maka perlu diterapkan teknik suction efektif untuk menjaga efektifitas bersihan jalan
nafas dengan komplikasi yang minimal. Teknik suction yang digunakan ada dua jenis
yaitu Closed Suction System (CSS) dan Open Suction System (OSS). Sistem suction
terbuka dalam pelaksanaannya yang membutuhkan dua perawat, kateter suction sekali
pakai/disposable, dan membutuhkan pelepasan ventilator dari pasien. Sistem hisap
tertutup digunakan untuk mencegah kontaminasi udara luar, kontaminasi personel dan
pasien, mencegah penurunan saturasi oksigen selama dan setelah penghisapan.
7. DAFTAR PUSTAKA
Edwards, E. (2018). Principles of suctioning in infants, children and young people.
Nursing Children and Young People, 30(4), 46–54.
https://doi.org/10.7748/ncyp.2018.e846
Millatiy, A. (2020). Analisis efektivitas biaya penggunaan antibiotik Seftriakson dan
Sefotaksim pada pasien Pneumonia balita di RSUD Kanjuruhan Kabupaten
Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Credland, N. (2018). How to suction via a tracheostomy. Nursing Standard (Royal
College of Nursing (Great Britain)?:1987), 30(28), 36–38.
https://doi.org/10.7748/ns.30.28.36.s46
Edwards, E. (2018). Principles of suctioning in infants, children and young people.
Nursing Children and Young People, 30(4), 46–54.
https://doi.org/10.7748/ncyp.2018.e846

Anda mungkin juga menyukai