0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan laporan reflektif praktik keperawatan kritis di ruang ICU tentang pemasangan kateter urine pada pasien. Ringkasannya adalah bahwa pemasangan kateter urine bertujuan untuk memantau output urine pasien, mendiagnosis infeksi saluran kemih, dan mendeteksi penurunan fungsi ginjal. Tindakan ini perlu dilakukan dengan prosedur yang tepat untuk mencegah infeksi saluran kemih pada pasien.
Dokumen tersebut merupakan laporan reflektif praktik keperawatan kritis di ruang ICU tentang pemasangan kateter urine pada pasien. Ringkasannya adalah bahwa pemasangan kateter urine bertujuan untuk memantau output urine pasien, mendiagnosis infeksi saluran kemih, dan mendeteksi penurunan fungsi ginjal. Tindakan ini perlu dilakukan dengan prosedur yang tepat untuk mencegah infeksi saluran kemih pada pasien.
Dokumen tersebut merupakan laporan reflektif praktik keperawatan kritis di ruang ICU tentang pemasangan kateter urine pada pasien. Ringkasannya adalah bahwa pemasangan kateter urine bertujuan untuk memantau output urine pasien, mendiagnosis infeksi saluran kemih, dan mendeteksi penurunan fungsi ginjal. Tindakan ini perlu dilakukan dengan prosedur yang tepat untuk mencegah infeksi saluran kemih pada pasien.
Saat sedang shift pagi di ruang ICU RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang pada hari Rabu, 29 Maret 2023 sore dilakukan pemasangan kateter urine pasien Ny.G dengan memasukan slang kateter ke dalam saluran urine. 2. FEELINGS : Perasaan dan pikiran tentang pengalaman Saya telah memberikan asuhan keperawatan pada pasien Ny.G dengan diagnosis ICH melakukan pemasangan DC pada pasien. Selama pelaksanaan implementasi, saya menyadari masih banyak hal yang belum bisa saya maksimalkan. Misalnya mengenai SOP dan keseterilan alat-alat yang saya pakai, Selama pemasangan DC saya memikirkan mengapa pada pasien dilakukan pemasangan kateter. Bagaimana system, tujuan dan cara kerjanya ke pasien. 3. EVALUATION : Evaluasi pengalaman, baik dan buruk Saya menanyakan langsung ke perawat tentang kegunaan pemasangan DC. Perawat menjelaskan secara singkat bahwa tindakan pemasangan DC pada pasien bertujuan untuk mementau output urine pada pasien. 4. ANALYSIS : Analisis untuk memahami situasi Saya kembali mencari materi mengenai tujuan pemasangan kateter urine pada pasien. Didapatkan data bahwa Kateterisasi uretra pada wanita dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis pada kondisi sebagai berikut: Pengumpulan spesimen urin yang tidak terkontaminasi sebagai bahan pemeriksaan mikroskopis. Umumnya dilakukan pada pasien dengan gejala infeksi saluran kemih (ISK) untuk mengetahui mikroorganisme penyebab infeksi dan memantau volume urine output, misalnya pada ibu dengan perdarahan postpartum, atau pasien dengan penyakit kronis yang umum mengalami komplikasi gagal ginjal akut. Volume pengeluaran urin adalah parameter yang lebih cepat dideteksi apabila terjadi penurunan fungsi ginjal. Pemasangan DC juga dapat menyebabkan munculnya bakteri dan dapat terinfeksi di saluran kandung kemih. Infeksi saluran kemih setelah pemasangan kateter terjadi karena kuman dapat masuk ke dalam kandung kemih dengan jalan berenang melalui lumen kateter, rongga yang terjadi antara dinding.kateter dengan mukosa uretra, sebab lain adalah bentuk uretra yang sulit dicapai oleh antiseptik. Sehingga pasien yang mengalami infeksi saluran kemih akibat pemasangan kateter akan mendapatkan perawatan yang lebih lama dari yang seharusnya sehingga biaya perawatan akan menjadi bertambah dan masalah ini juga dapat memperburuk kondisi kesehatan klien, bahkan dapat mengancam keselamatan jiwanya. Tindakan yang dapat dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih pada pasien yang terpasang kateter adalah dengan melakukan higiene perineum, perawatan kateter, pemantauan drainase urin dan memberikan informasi kesehatan kepada pasien tentang hal-hal yang dapat mendukung kelancaran drainase urin yang sekaligus akan mencegah terjadinya infeksi pada saluran kemih 5. CONCLUSION : Kesimpulan tentang apa yang Anda pelajari dan apa yang bisa Anda lakukan Berdasarkan telusur materi dan diskusi bersama perawat, saya menyimpulkan bahwa pemasangan kateter urine kepada pasien adalah untuk memantau volume urine output. 6. ACTION PLAN : Rencana tindakan Setelah mempelajari materi dan analisa artikel, rencana tindak lanjut ke depan ketika saya menemui kasus yang sama yaitu melakukan tindakan pemasangan kateter urine sesuai prosedur dan SOP. 7. DAFTAR PUSTAKA Urethral Catheterization in Women: Background, Indications, Contraindications. Emedicine.medscape.com.2020.Availablefrom:https://emedicine.medscape.co m/article/80735-overview#a1 Urinary Catheters: Uses, Types, and Complications. Healthline. 2020. Available from: Corwin, E.J. (2019). Patofisiologi: Buku saku (Nike budhi subekti, penerjemah). Jakarta: EGC. Kozier, B., Erb, G., Berman, A., Synder, S.J. (2019). Buku ajar keperawatan fundamental (Esty wahyuningsih, penerjemah). Jakarta: EGC