OLEH : TEAM LAKA PUSDIK LANTAS

1. UU NO. 1 TAHUN 1946 TENTANG K U H P

2. UU NO. 08 TAHUN 1981 TENTANG K U H A P
3. UU NO. 02 TAHUN 2002 TENTANG P O L R I
4. UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG L L A J
5. SKEP KABABINKAM POLRI NO. POL : SKEP / 32 / II / 2003 TGL 03
FEB 2003 TTG NASKAH SEMENTARA BUJUKLAP PENANGANAN TKP LAKA
LANTAS
6. SKEP KABABINKAM POLRI NO. POL : SKEP/ 32.a/ IV / 2004 TGL 26
APRIL 2004 TTG NASKAH SEMENTARA BUJUKLAP PENANGANAN TKP LAKA
LANTAS
7. SKEP DIR LANTAS POLRI NO. POL : SKEP / 53 / XII / 2005 TGL 13 DES
2005 TTG VADEMIKUM POLISI LALU LINTAS CETAKAN KEDUA TH 2005
8. SKEP KAPUSDIK LANTAS POLRI NO. POL : SKEP / 10 / II / 2007 TTG
NASKAH SEKOLAH DIKBANGSPES LANTAS
9. HANJAR IDIK LAKA LANTAS APELDOORN, BELANDA. 2007
10. PERKAP NO. 15 TAHUN 2013 TTG TATA CARA PENANGANAN KECALAKAAN LALU
LINTAS
UTK MENCARI & MENGUMPULKAN ALAT BUKTI SEBANYAK-
BANYAKNYA UTK DIANALISA & DIEVALUASI MENURUT TEORI
“BUKTI SEGI TIGA” GUNA MEMBERI ARAH THD PENYIDIKKAN
SELANJUTNYA.

1. ALAT BUKTI PETUNJUK

2. ALAT BUKTI KETERANGAN SAKSI
3. ALAT BUKTI KETERANGAN TERSANGKA
1. SITUASI LINGKUNGAN DI SEKITAR TKP LAKA
a. KEADAAN LINGKUNGAN :
RAMAI, SEPI, DALAM KOTA, LUAR KOTA, PANDANGAN
BEBAS / TERBATAS, DLL
b. KEADAAN CUACA :
CERAH, MENDUNG, BERKABUT, HUJAN, GELAP, DLL

2. SITUASI JALAN DI TKP LAKA LANTAS

a. SEMPIT, LEBAR, TANJAKAN, TURUNAN, TIKUNGAN,
LURUS, PERSIMPANGAN, DLL
b. TERDAPAT PRA SARANA JALAN / TIDAK
3. KEADAAN PENGEMUDI (KORBAN / TERSANGKA)
a. LETAK / POSISI PENGEMUDI
b. MENGALAMI LUKA- LUKA / TIDAK
c. MENGGUNAKAN SABUK PENGAMAN / TIDAK
d. MENGGUNAKAN HELM / TIDAK

4. KEADAAN KENDARAAN YG TERLIBAT LAKA

a. JENIS KENDARAAN
b. KERUSAKAN KENDARAAN
c. LETAK / POSISI KENDARAAN

5. ARAH DATANGNYA KENDARAAN YG TERLIBAT

a. PENGAMATAN THD LINGKUNGAN FISIK
1) SUDUT PANDANG THD TANDA BAHAYA (HAZARD),
KOEFISIEN PERMUKAAN, LINGKUNGAN, DLL
2) KARAKTERISTIK BENDA- BENDA, JENIS LINGKUNGAN
b. PENGAMATAN THD LINGKUNGAN SOSIAL
1) HUKUM ADAT / KEBIASAAN YG BERLAKU DI TKP
2) PERATURAN PERUNDANGAN YG BERLAKU SECARA
NASIONAL
3) SISTEM PELAYANAN GAWAT DARURAT
 a. KONDISI JALAN : HOTMIX, SIRTU, TANAH, DLL
b. KERUSAKAN JALAN : BERLUBANG, BERGELOMBANG, DLL

3. PENGAMATAN THD PRA SARANA JALAN

a. RAMBU- RAMBU b. MARKA JALAN
c. APIL d. KONDISI BAHU JALAN
e. LAMPU PENERANG JALAN f. PAGAR PENGAMAN, DLL

a. KONDISI PENGEMUDI SEBELUM TERJADI LAKA LANTAS :

LELAH, SAKIT, KURANG KONSENTRASI, PENGARUH OBAT
b. KONDISI PENGEMUDI SETELAH TERJADI LAKA LANTAS :
SEHAT, LUKA RINGAN, LUKA BERAT, MENINGGAL DUNIA
c. CATAT IDENTITAS PENGEMUDI ( SIM, KTP, DLL)
d. AMANKAN PENGEMUDI & LAKUKAN INTERVIEW /
PERTANYAAN SINGKAT MENGENAI PERISTIWA YG TERJADI
a. SURAT- SURAT KENDARAAN (STNK, STCK, BUKU KIR)
b. KEADAAN LAMPU KENDARAAN
c. KEADAAN KLAKSON
d. KEADAAN ALAT PENGHAPUS KACA
e. KEDUDUKAN PERSNELING
f. KEADAAN KOPLING
g. KEADAAN KEMUDI / STIR
h. PENYETELAN PADA KACA SPION
i. KONDISI REM
j. KONDISI BAN KENDARAAN
k. KEDUDUKAN SPIDOMETER/ UKURAN KEC KENDARAAN
l. KONDISI PER
m. KEADAAN RADIO TAPE / HAND PHONE
n. MUATAN KENDARAAN
o. BENDA / BARANG BEKAS TABRAKAN : PECAHAN KACA,
BEKAS CAT, TETESAN DARAH, RAMBUT, DLL
PETUGAS BERGERAK MENJELAJAHI TKP DGN CARA
IKUTI BTK SPIRAL DARI ARAH LUAR KE DLM / SEBALIKNYA.
PETUGAS MENCARI BB PD TIAP KOTAK SETELAH TKP DIBAGI
DLM BBRP KOTAK (ZONE). PETUGAS MENCARI BB DR KOTAK
YG SATU KE KOTAK YG LAIN ATAU SEKALIGUS SELURUH
KOTAK DIJELAJAHI OLEH BBRP PETUGAS SESUAI DGN JML
KOTAK YG ADA.
PETUGAS BERGERAK MENYISIR TKP DARI SALAH SATU SISI
SAMPAI SELURUH TKP DPT DIJELAJAHI.
PETUGAS BERGERAK DR TITIK PUSAT TKP KE ARAH LUAR.
SETIAP PETUGAS BERGERAK DGN MENGIKUTI JARI-JARI
LINGKARAN (RODA) ATAU SESUAI DGN ARAH MATA ANGIN
PETUGAS BERGERAK DR BAGIAN TENGAH TKP DLM
DAERAH BERBENTUK KOTAK KECIL. KOTAK INI KEMUDIAN
DIPERLUAS BERKALI- KALI SESUAI DGN KEBUTUHAN
SAMPAI SELURUH TKP DPT DIJELAJAHI.
PETUGAS BERGERAK MENJELAJAHI TKP DR SATU SISI KE
SISI LAIN, SEDANGKAN PETUGAS LAINNYA BERGERAK
TEGAK LURUS (90º) TERHADAP GERAKAN PETUGAS YG
PERTAMA. GERAKAN PETUGAS TSB MEMBENTUK KISI.
KEDUDUKAN KENDARAAN DIBERI TANDA “GARIS SIKU-SIKU”
DI ATAS PERMUKAAN JALAN PD BATAS MASING- MASING
BUMPER DEPAN & BELAKANG (TITIK TERLUAR),
SEDANGKAN KE 4 AS RODA KENDARAAN TSB DIBERI
TANDA “ ” (PEJERA)

LETAK KORBAN DIBERI TANDA DGN ”MENGGAMBAR BAGIAN

LUAR DARI TUBUH KORBAN” DI ATAS PERMUKAAN JALAN
DIMANA KORBAN TERGELETAK

UTK ALAT BUKTI LAIN, SPT : CECERAN DARAH, PECAHAN

KACA, SUKU CADANG YG TERLEPAS, LOBANG
DIPERMUKAAN JALAN DSB, DITANDAI DGN ”MELINGKARI
BAGIAN LUAR” DI ATAS PERMUKAAN JALAN
 TITIK TABRAK DITANDAI DGN TANDA “X DALAM LINGKARAN“

BEKAS REM KENDARAAN DITANDAI DGN TANDA “ ” PD

KEDUA UJUNG BEKAS REM TSB DAN GARIS PUTUS- PUTUS
PD SEPANJANG BEKAS REM

CATATAN :
1. SETELAH ALAT BUKTI DIBERI TANDA & DIFOTO SEGERA
DIPINDAHKAN KE TEPI JALAN
2. TANDA- TANDA DIBERI NOMOR, KEMUDIAN DIFOTO KEMBALI
(FOTOGRAFI)
CONTOH PEMBERIAN TANDA PADA POSISI BAN & KENDARAAN
CONTOH PEMBERIAN TANDA ALAT BUKTI LAIN DI TKP
(PECAHAN KACA, BEKAS CAT, CECERAN DARAH, DLL)
CONTOH FOTOGRAFI/PEMOTRETAN PADA ALAT BUKTI LAIN DITKP
(RAMBUT, CECERAN DARAH, DLL)
CONTOH PEMBERIAN TANDA PADA KORBAN DI TKP
CONTOH PEMBERIAN TANDA PADA BEKAS REM
CONTOH PENOMORAN DI TKP